1,066 research outputs found

    EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM MENCEGAH PERCERAIAN DAN KAITANNYA DENGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2008

    Get PDF
    Mediasi merupakan salah satu upaya penyelesaian perkara perceraian yang sangat efektif, penyelesaian dengan cara mediasi dipandang tidak akan mengalami ketidakadilan karena hasil keputusannya diselesaikan atas dasar kesepakatan keduabelah pihak, mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Serang wajib dilaksanakan untuk menekan tingkat perkara perceraian serta memperbaiki kualitas dalam upaya damai, karena apabila Pengadilan tidak melaksanakan mediasi maka hasil keputusannya dianggap batal demi hukum. Proses mediasi menggunakan orang ketiga yang disebut dengan mediator. Seorang mediator dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kemampuannya sehingga ia dapat memberikan solusi yang terbaik untuk keduabelah pihak yang berperkara. Dari latar belakang di atas, maka penulis menggunakan perumusan masalah sebagai berikut: apakah proses perdamaian dengan mediasi efektif dalam penyelesaian perkara perceraian?, bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Serang dalam memaksimalkan mediasi dalam menyelesaiakan perceraian?, bagaimana kaitan mediasi dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008? Dari hasil penelitian penulis, dapat diperoleh keterangan bahwa, hasil kegiatan mediasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Serang dari  data yang masuk sebanyak 135 perkara, dengan hasil rincian sebagai berikut: talak berjumlah 46 perkara yang divonis gagal, cerai gugat berjumlah 88 perkara namun yang dapat didamaikan 3 perkara, verzet berjumlah 1 perkara dengan fonis gagal. Jadi kegiatan mediasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Serang dianggap tidak efektif, karena dari perkara yang masuk sebanyak 135 perkara namun yang dapat didamaikan sebanyak 3 perkara. Kendala yang dihadapi dalam mediasi ini antara lain berasal dari kemauan para pihak yang kuat untuk bercerai, kurangnya hakim mediator yang berkompetensi dan ruang yang tidak representatif. Sebaiknya Mahkamah Agung lebih memaksimalkan pendidikan dan pelatihan atau seminar secara berkala kepada hakim di Pengadilan Agama agar hakim mediator mempunyai kemampuan yang mumpuni sehingga angka perceraian berkurang serta melakukan usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seperti sosialisasi tentang pentingnya mediasi. Mediasi mendapat kedudukan penting dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008, karena proses mediasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses berperkara di pengadilan. Kehadiran Perma Nomor 1 Tahun 2008 dimaksud untuk memberikan kepastian, ketertiban, kelancaran dalam proses mendamaikan para pihak untuk menyelesaikan suatu sengketa perdata

    PENGARUH MEDIA MOTION GRAPHIC TERHADAP PERKEMBANGAN KREATIVITAS SISWA : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Mata Pelajaran TIK di SMA Pasundan 2 Bandung

    Get PDF
    Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2017. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi begitu pesat serta memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sehingga menuntut kita untuk mampu menguasai teknologi dan cerdas dalam menggunakannya. Selain itu, kita juga harus lebih kreatif dan selalu mengembangkan kreativitas. Penggunaan media motion graphic pada pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan dapat membantu siswa dalam mengembangkan kreativitasnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh dari penggunaan media motion graphic terhadap perkembangan kreativitas siswa, baik pada aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration pada mata pelajaran TIK kelas XI di SMA Pasundan 2 Bandung. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimanakah pengaruh penggunaan media motion graphic terhadap perkembangan kreativitas siswa pada mata pelajaran TIK kelas XI di SMA Pasundan 2 Bandung? sedangkan rumusan masalah secara khusus dalam penelitian ini yaitu, Apakah terdapat pengaruh perkembangan kreativitas siswa pada aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration antara sebelum menggunakan media motion graphic dan sesudah menggunakan media motion graphic pada mata pelajaran TIK siswa kelas XI di SMA Pasundan 2 Bandung? Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian. Teknik dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik cluster sampling. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu 1) Penggunaan media motion graphic mampu mempengaruhi perkembangan kreativitas siswa pada mata pelajaran TIK kelas XI di SMA Pasundan 2 Bandung. 2) Penggunaan media motion graphic mampu mempengaruhi perkembangan kreativitas siswa khususnya pada aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration pada mata pelajaran TIK SMA Pasundan 2 bandung.,---Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education, Indonesia University of Education, 2017. The development of Information and Communication Technology is so fast, and has a very important role in human life. So that requires us to be able to master the technology and smart in using it. Other than that, we also need to be more creative and always develop creativity. The use of motion graphic media on learning can help teachers convey the subject matter and can assist students in developing their creativity. The purpose of this study is to describe and analyze the effect of media use motion graphics to the development of students' creativity, both in the aspect of fluency, flexibility, originality, and elaboration in the subject of ICT in class XI SMA Pasundan 2 Bandung. Formulation of the problem in this research is How the motion graphic media effect on the development of students' creativity in ICT subjects in class XI SMA Pasundan 2 Bandung? While the specific formulation of the problem in this study, is there any effect on students' creativity aspect of fluency, flexibility, originality and elaboration between the use of motion graphics media before and after using motion graphics media on subject ICT class XI SMA Pasundan 2 Bandung? Whereas, the formulation of any particular problems in this study, is there any effect on students' creativity aspect of fluency, flexibility, originality and elaboration between media use motion graphics before and after using motion graphics media on subject ICT class XI SMA Pasundan 2 Bandung? This research used a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The instrument used is a test description. The sampling technique in which using cluster sampling technique. The conclusion of this study, namely, 1) The use of motion graphics media can affect the development of students' creativity in ICT subjects in class XI SMA Pasundan 2 Bandung. 2) The use of motion graphics media can affect the development of students' creativity, especially in the aspect of fluency, flexibility, originality, and elaboration in the subject of ICT SMA Pasundan 2 Bandung

    ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI No. 46/PUU-VIII/2010 TENTANG ANAK DILUAR NIKAH

    Get PDF
    Setiap anak mempunyai harkat dan martabat yang patut dijunjung tinggi, dan setiap anak yang terlahir harus mendapat hak-haknya tanpa anak tersebut meminta. Hak tersebut merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng. Oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi atau dirampas oleh siapapun. Kedudukan anak di luar nikah tersebut akan menjadi beban bagi ibunya dan keluarga ibunya, dan status hukum anak juga tidak terjangkau oleh hukum seperti dalam penentuan keabsahan anak seperti status akta kelahiran anak. Padahal, di dalam kelahiran anak di luar nikah sang anak tidak berdosa sama sekali melainkan perbuatan hubungan antara kedua orangtuanya yang menyebabkan kelahirannya ke muka bumi ini. Keabsahan anak terkait erat dengan keabsahan suatu perkawinan antara kedua orangtuanya. Peraturan perundangan menentukan anak sah adalah anak yang dilahirkan dari perkawinan yang sah. Selain itu, hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang kurang diberi perlindungan hukum, mengingat ibu anak di luar nikah akan dihadapkan pada pemenuhan kebutuhan materi maupun psikis bagi anak tersebut, sementara ayahnya tidak dibebani dengan kewajiban dan tanggung jawab.     Cita hukum yang terkadung dalam pasal 43 ayat (1) UU No. 1974, adalah berupaya untuk memberikan perlindungan hukum terhadap hak anak. Selain itu juga berupaya untuk memulihkan kerugian yang timbul dari kelahiran anak di luar perkawinan

    Penggunaan Hedging oleh Perusahaan Telekomunikasi yang Tercatat Pada Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    The aims of this research were to have a comprehensive understanding on hedging implementation in telecommunication companies and to comprehend the impact of hedge to firm value of the companies. In this research, hedging is the moderating variable between independent variable and dependent variable. The independent variables included profit, firm size, leverage, growth, dividend and liquidity while the dependent variable included firm value. The method used was the ordinary least Square. The samples were taken from 2 telecommunication companies, and the data observed included the quarterly financial data from 2006 to 2015. The findings showed that derivative transactions used as hedge by the companies included cross currency swap, forward and option. Furthermore, the use of hedging foreign exchange was not seen to affect the firm value for the telecommunication company. This is because the 5 moderating variables did not significantly affect the firm value and only 1 moderating variable had a significantly negative effect on the firm value. Keywords: derivative, foreign exchange, firm value, hedge, telecommunication’ companyAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan hedging pada perusahaan telekomunikasi publik serta mengetahui dampak hedging terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini, hedging merupakan variabel moderating terhadap berbagai variabel yang memengaruhi nilai perusahaan yaitu variabel profitabilitas, firm size, leverage, growth, dividen dan likuiditas. Teknik analisis yang dipakai, yaitu regresi (ordinary least Square). Sedangkan perusahaan yang diteliti sebanyak 2 perusahaan publik dengan data keuangan triwulan sejak tahun 2006 sampai dengan 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hedging dilakukan perusahaan telekomunikasi adalah melalui transaksi derivatif, yaitu cross currency swap, forward dan option. Secara umum hedging tidak memengaruhi nilai perusahaan mengingat 5 variabel yang telah dimoderasi tidak berpengaruh signifikan dan hanya 1 variabel yang telah dimoderasi yaitu profitabilitas berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan.Kata kunci: transaksi derivatif, mata uang asing, nilai perusahaan, lindung nilai, perusahaan telekomunikas

    PERBANDINGAN PENAMBAHAN SERAT PADA MORTAR NORMAL DAN MORTAR GEOPOLIMER

    Get PDF
    Ika Sulianti, Agus Subrianto, Ahmad Ferdinan, Juradil Rudini TB. Mortar adalah salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, dan lain-lain. Seiring dengan kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan daya saing nasional, maka pembangunan infrastruktur sampai saat ini terus mengalami perkembangan. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dibangun tentunya harus ramah lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif disekitar dan bersifat berkelanjutan sehingga manfaat yang diperoleh dari pembangunan tersebut juga dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang. Pada penelitian ini sebagai perbandingan yaitu menggunakan serat fiber yang ditambahkan pada mortar normal dan mortar geopolymer. Metode yang digunakan dalam pengujian mortar geopolymer dan mortar semen ini menggunakan acuan SNI terhadap pengujian bahan dan sample. Dan pada mortar geopolimer dengan campuran larutan alkali berupa natrium silikat (Na2SiO3) dan natrium hidroksida (NaOH), dengan perbandingan 5:1 yang dilakukan pada umur 7,14, dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan mortar didapatkan kekuatan mortar normal menggunakan serat fiber meningkat yaitu 22,98 Mpa maka mortar tersebut termasuk mortar type M , dan pada mortar geopolymer menggunakan serat fiber meningkat yaitu 6,86 Mpa maka mortar tersebut termasuk mortar type N. Kenaikan kuat tekan mortar normal dengan menggunakan serat fiber ini sebesar 1% dan kenaikan kuat tekan mortar geopolymer dengan menggunakan serat fiber ini sebesar 100%

    Tata Kelola, Konsentrasi Saham Dan Kinerja Perusahaan Agroindustri Indonesia

    Get PDF
    . This study aims to investigate determinants of firm performance on agro-industrial firms that are listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX). Agro-industry sector has contributed 15 percent of Product Domestic Bruto in 2012. Agro-industrial firms has also comparative and competitive advantages compare to other industries. Characteristics of this sectors are renewable resources, labor intensive, and the most resistant in economic crisis in Indonesia in 1998. Modeling of performance is analyzed by performing regression analysis of panel data. This study employs secondary data of 54 companies from year 2010 to 2013. The results show that performance is affected by ownership concentration, the effectiveness of good governance mechanism, especially the function of board of directors (BOD) in conducting their duties, leverage and size of a firm. Except for size variable, all other determinants affects positively on performance, in line with reseach hipothesis. However, board of commissioners, independent commissioners, auditors committee, and dividend payout are not significant factors in enhancing performance. The results can shade some highlights to management, investors and other decision makers to implement better governance practices in agro-industrial firms in Indonesia

    THE EFFECT OF PROMOTION COST AND DISTRIBUTION COST ON COMPANYS SALES OF THE FAST MOVING CONSUMER GOODS INDUSTRIES

    Get PDF
    The purposes of this study are (1) to analyze the effect of the promotion cost and distributioncost on companys sales partially and simultaneously (2) to formulate managerial implications related to the results of this study. Data was collected from 29 companies which separated into 18 foreign direct investments companies and 11 domestic investments companies.Secondary data was gathered through consolidated financial statements companies whichlisted on IDX for the 2007-2012 years ended. Data panel analysis fixed effect model was usedto estimate the effects of promotion cost and distribution cost. Based on the FEM analysis, allindependent variables of foreign direct investment and domestic investment companies hassignificant effect on their sales. The results of this study suggestedfor managerial implications to increase the efficiency of promotion cost and distribution cost

    Pengaruh Indeks Bursa Luar Negeri, Indikator Makroekonomi dan Krisis Ekonomi Global Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the effect of foreign external factors i.e. foreign stock market indicies, world gold prices, and global economic crisis, and domestic external factors i.e. macroeconomic indicators on IHSG. Foreign stock market indices used in this study were DJIA (United States), Nikkei 225 (Japan) and DAX (Germany), while the macroeconomic indicators used included BI rate, inflation rate, and exchange rate of rupiah to USD. Global economic crises involved Subprime Mortgage (America) and European soverign debt (Europe) proxied by dummy crises. The analytical method used in this study was multiple regression analysis on monthly data of 2007-2015 period. The results of this study indicate that DJIA and Nikkei 225 had positively significant effects on IHSG. BI rate, exchange rate of rupiah to USD, and dummy crisis had negative effects on IHSG. Meanwhile, DAX, inflation rate, and world gold price had no significant effects on IHSG. Keywords: foreign stock market indices, macroeconomic indicators, global economic crisis, multiple regression analysis Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor eksternal ekonomi luar negeri yaitu indeks harga saham luar negeri, harga emas dunia dan krisis ekonomi global dan faktor eksternal dalam negeri, yaitu indikator makroekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Indeks harga saham luar negeri yang digunakan adalah DJIA (Amerika), Nikkei 225 (Jepang) dan DAX (Jerman). Indikator makroekonomi yang digunakan adalah BI rate, Inflasi dan Nilai Tukar rupiah terhadap USD. Krisis ekonomi global meliputi krisis Subprime mortgage (Amerika) dan European Soverign Debt (Eropa) yang diproxy oleh dummy krisis. Analisis menggunakan model regresi berganda dan data bulanan periode 2007-2015. Hasil penelitian menunjukkan DJIA dan Nikkei 225 berpengaruh signifikan positif terhadap IHSG. BI rate, nilai tukar rupiah terhadap USD dan dummy krisis berpengaruh signifikan negatif terhadap IHSG. Sedangkan variabel DAX, inflasi dan harga emas dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Kata kunci: indeks bursa luar negeri, indikator makroekonomi, krisis ekonomi global, analisis regresi bergand

    Pengaruh Guncangan Makroekonomi terhadap Integrasi Pasar Modal di ASEAN-5

    Get PDF
    This study aim is to analyze the effects of the shocks of the macroeconomic variable on the capital market integration in ASEAN 5 represented by stock price indexes. The stock price indexes used included Indonesia (IHSG), Malaysia (KLCI), Singapore (STI), Thailand (SETI) and Philippines (PSEI), and the macroeconomic variables used in Indonesia included the industrial production (IPI), inflation (INFI), interest rate (SBI) and exchange rate (KURSI). The method used was the analysis of VAR/VECM using impulse response function (IRF), forecast error Variance decomposition (FEVD) and granger causality of the study period of 2001-2016. The results showed that IHSG and STI had a two-way causality and had a unidirectional causal relationship to PSEI, KLSE and SET. Shocks of inflation, interest rates and exchange rates had a negative correlation with the Index of the ASEAN 5, while industrial production shocks had a positive relationship. IHSG and KLSE were more influenced by the inflation rate in Indonesia while PSEI, STI and SET were more affected by interest rates in Indonesia. Keywords: composite index, ASEAN 5, macroeconomic variables, VAR /VECM, granger causalit

    Earning Management dan Expected Future Earning di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this study was to applicated M-score to identify earning management in Indonesian corporation. This study also aims to analyst future earning condition from kind of group or sector of corporation which is indicated doing earning management. This study took a sample of 42 corporation using criteria about corporation which is had negatif information. The results of multiple linear regression analysis show that there is evidence that companies with an Earning Management detected earn lower future earnings (a study in Indonesian Stock Exchange Market), the ability of forecast changes in future earnings stems from its ability of predictive power of M-Score (Earning Management Detection Model). There is also, evidence that group companies which had “high attention” from Regulator earn lower expected future earnings. Based on the results of this study, the stake holder are advised to consider M-score to make judgement about financial reports.Keywords: earning management, expected future earning, indonesian stock exchange market, m-score, cross- sectional time-series dataAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aplikasi M-Score untuk mengidentifikasi earning management pada korporasi di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan mengkaji kondisi expected future earning dari kelompok korporasi yang di informasikan terindikasi melakukan earning management. Penelitian ini mengambil sampel dari 42 korporasi dengan menggunakan kriteria korporasi yang memiliki informasi negatif. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan terdapat bukti apabila korporasi yang terdeteksi earning management akan mendapatkan expected future earning yang rendah. Kemampuan memprediksi perubahan pada expected future earning didapat dari kemampuan prediksi yang kuat dari M-score (Model untuk mendeteksi adanya earning management). Penelitian menunjukkan bahwa ditemukan konglomerasi usaha yang mendapat pengawasan dari regulator mendapatkan expected future earning yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemangku kepentingan disarankan menggunakan M-score ketika melakukan penilaian pada laporan keuangan.Kata kunci: earning management, expected future earning, bursa efek indonesia, m-score, data panel
    • …
    corecore