249 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 WONOSARI
Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali
mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan
manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi
keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah memberi kesempatan pada mahasiswa
untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga
pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam
kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat
menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang
bersangkutan.
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa UNY telah dilaksanakan
dari tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Kegiatan PPL bertujuan melatih
mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dalam
suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat
memiliki pengalaman yang dapat digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan
kompetensinya di masa yang akan datang dalam kaitannya sebagai pendidik. Pelaksanaan
kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan,
penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan PPL yang
dilaksanakan di kampus UNY sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PPL
meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah yang meliputi observasi kkegiatan
pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan inventarisasi permasalahan,
penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan pelaksanaan program. Pelaksanaan
PPL di SMP Negeri 2 Wonosari meliputi program pembuatan administrasi guru, pemetaan
KI dan KD, pembuatan RPP, pembuatan Soal evaluasi, analisis penilaian, administrasi dan
pengelolan laboratorium IPA, dan konsultasi pembimbing. Setelah pelaksanaan peserta PPL
wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PPL.
Secara umum, program kerja kegiatan PPL di sekolah tersebut dapat terlaksana dengan
lancar. Kegiatan PPL menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa serta
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menemukan permasalahan aktual seputar
kegiatan belajar mengajar di lokasi tempat PPL. Selain itu, mahasiswa juga dapat
menemukan solusi pemecahan dari permasalahan-permasalahan tersebut. Kendala dalam
melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena
itu, program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PPL
periode berikutnya
Analisis Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada RSUP Persahabatan Jakarta Timur
Balanced Scorecard dapat menerjemahkan visi misi organisasi dan strategi kedalam tujuan- tujuan operasional dan mengukur kinerja untuk empat perspektif yang berbeda. Keempat perspektif tersebut adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal-bisnis, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard di RSUP Persahabatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder yang dipublish oleh RSUP Persahabatan pada tahun 2020 dan 2021. Pada perspektif keuangan indikator pertumbuhan pendapatan mengalami kenaikan sebesar 19,67%. Indikator ROA mengalami kenaikan sebesar 0,41%. Pada perspektif pelanggan mengalami kenaikan sebesar 26,5%. Pada perspektif proses bisnis internal pada proses inovasi, opersional, dan proses layanan internal dikatakan baik. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang diukur dengan retensi karyawan mengalami penurunan sebesar 25%. Keempat perspektif Balanced Scorecard sangat berpengaruh terhadap kinerja Rumah Sakit. Untuk menghasilkan kinerja yang baik pihak rumah sakit perlu meningkatkan promosi dan kualitas mutu pelayanan untuk meningkatkan akuisisi pelanggan. Dengan meningkatnya akuisisi pelanggan maka pendapatan rumah sakit juga akan meningkat. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard
Hotel Chain Bankruptcy Prediction: Comparison of the Altman, Springate, and Zmijewski Models
Bankruptcy occurs when the liabilities or obligations of a person or business entity exceed the assets or ability to generate income to pay off the debt. This study aims to predict the bankruptcy of hotel chain companies listed on the NASDAQ and NYSE for 2020-2021. Bankruptcy prediction needs to be done so that the company can know its financial condition and make the right decisions for its sustainability. Bankruptcy prediction is also required so investors can decide to invest in a company. The bankruptcy prediction method in this study uses the Altman, Springate, and Zmijewski models. The Kruskal Wallis test results show a significant difference between the three methods used because it has a significant value. The results of this study reveal that the Springate model has the highest accuracy (80.56%) for predicting bankruptcy.Keywords: bankruptcy prediction, hotel chain, Altman, Springate, Zmijewsk
Hubungan Frekuensi Konsumsi The Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III
Anemia dapat terjadi pada masa kehamilan dimana ibu hamil memiliki kadar hemoglobin <11 gr/dL. Ibu hamil rentan terjadi anemia terutama pada trimester III. Salah satu faktor penyebab anemia adalah konsumsi teh pada masa kehamilan. Teh mengandung tanin yang dapat menggangu penyerapan besi. Dampak anemia pada kehamilan salah satunya dapat menyebabkan terjadinya perdarahan pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan frekuensi konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dengan tehnik Accidental sampling responden berjumlah 43 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji koefisien kontingensi pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian didapatkan p-value 0,024 (P-value <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat konsumsi teh pada ibu hamil trimester III dapat menyebabkan terjadinya anemia pada kehamilan
ANALISIS PUISI "TANAH AIR" KARYA MUHAMMAD YAMIN DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL
Abstrak Puisi merupakan salah satu karya sastra yang memiliki fungsi estetik paling baik dan dominan. Hal ini terbukti bahwa puisi memiliki arti dan makna yang begitu indah. Keindahan puisi dapat diperoleh dari aktivitas pemadatan yakni mengemukakan sesuatu secara garis besarnya saja, sehingga puisi memiliki esensi dan menjadi ekspresi esensi. Kemudian ekpresi yang disampaikan melalui kiasan merupakan ekspresi tidak langsung. Ketaklangsungan ekspresi dalam puisi disebabkan oleh penggantian arti, penyimpanan arti, dan penciptaan arti (Pradopo, 2002: 315-318). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi puisi Tanah Air karya Muhammad Yamin dengan menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data yang  digunakan adalah studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukannya keseluruhan struktur fisik dan struktur batin dalam puisi Tanah Air karya Muhammad Yamin. Struktur fisik berupa wujud puisi, diksi, kata konkret, gaya bahasa dan citraaan. Sedangkan struktur batin yang dianalisis dalam puisi berupa tema, nada, suasana, dan amanat.Kata kunci : puisi, puisi tanah air, struktur puisi, pendekatan struktura
Penguatan Pemahaman Perpajakan Terkait Pengadaan Barang dan Jasa pada Pemerintah Desa di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas
Abstrak.
Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah dalam bentuk sosialisasi dan diskusi permasalahan pajak di pemerintah Desa Tujuan pengabdian pada masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman aparatur Desa tentang perpajakan terkait Pengadaan Barang dan Jasa dalam pelaksanaan pembangunan swakelola. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi serta diskusi permasalahan pajak yang dihadapi aparatur Desa dapat memberikan penguatan pemahaman, sehingga dapat membantu memecahkan permasalahan yang selama ini mereka hadapi. Partisipan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah aparatur Desa yang terkait dengan masalah pajak, yaitu para kaur keuangan (Bendahara) dan sekretaris Desa, sebagai koordinator tugas dan fungsi kepala urusan di Kecamatan Sumbang yang berjumlah 19 Desa, sehingga berjumlah sekitar 25 orang. Evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah aspek penguasaan pengetahuan dan aplikasi peraturan perpajakan dalam konteks dana desa.
Kata Kunci: dana desa, pajak, pengadaan barang dan jasa, swakelola
 
Kualitas Laporan Keuangan Memediasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Akuntabilitas Keuangan
This study aims to determine the effect of the internal control system on financial accountability with the quality of financial reports as a mediating variable with a case study on the Regional Apparatus Organization (OPD) of the Jember Regency Government. This research is a quantitative research. Methods of data collection with the survey method. The data used is primary data through distributing questionnaires to respondents. The sample determined by purposive sampling method with the specified criteria is 90 respondents. The analysis technique uses the SmartPLS 3.0 application. The results showed, a) the internal control system variable on the quality of financial reports has a t statistic value of 12.345 > t table of 1.96 and a P value of 0.000 <0.05; b) the variable quality of financial reports with regard to financial accountability has a statistical t value of 5.656 > t table of 1.96 and a P Value of 0.000 <0.05; c) the internal control system variable on the quality of financial reports has a t statistic value of 2.787 > t table of 1.96 and a P Value of 0.006 <0.05. In conclusion, the internal control system contributes to the quality of financial reports, the internal control system contributes to financial accountability, financial accountability contributes to the quality of financial reports, and the quality of financial reports mediates the internal control system on financial accountability.
Keywords: Financial Accountability, Quality of Financial Statements, Internal Control Syste
Analysis of Factors Affecting the Motivation of Elderly to Follow the Covid-19 Vaccine in Bedoro Sragen Village
The COVID-19 disease caused by the SARS-CoV 2 virus has worried the world. WHO (World Health Organization) declared Covid-19 a pandemic so that WHO implemented a world health emergency status. More than 800 thousand people in Indonesia have been infected with COVID 19 and the number who have died is over 25 thousand people. Central Java provincial government data shows that the number of positive confirmed cases of Covid-19 in Sragen Regency is 2,694. Data compiled from the Sragen District Health Office, there are 775,774 vaccination targets in the Sragen area, including 118,893 elderly people. As for the elderly target group, 49,987 people or 42.01% have been successfully vaccinated. To analyze the factors that influence the motivation of the elderly in participating in the Covid-19 vaccine in the Bedoro Subdistrict, Sambungmacan, Sragen. The method used in this research is an analytic survey with a cross sectional approach. The results showed that most of the respondents' education level was in the basic education category, namely 67 (50.4%). Most of the respondents' knowledge was in the sufficient knowledge category, namely 113 (85%). Most of the respondents' perceptions were in the category of sufficient perception, namely 114 (85.7%). Most of the family support is in the adequate family support category, namely 112 (84.2%). Most of the motivation is in the category of moderate motivation, namely 111 (83.5%). The factor that most influences the elderly to take the COVID 19 vaccination is family support ((Exp(B): 2,488). Family support is the factor that most influences the elderly to take the COVID 19 vaccination
- …