93 research outputs found

    Penerapan Strategi Pembelajaran Kolaborasi Index Card Match Dengan Small Group Discussion Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dalam Proses Pembelajaran Pkn Materi Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Pada Siswa Kelas Viii G Smp Negeri 19 Surakarta Tahun 201

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PKn materi Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 19 Surakarta tahun 2011 melalui penerapan strategi pembelajaran Kolaborasi Index Card Match dengan Small Group Discussion. Keaktifan siswa sangat kurang sebelum diberikan tindakan kelas, guru sudah mengupayakan solusi pemecahannya, antara lain: menggunakan strategi pembelajaran penugasan, jigsaw, dan diskusi kelas yang diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hasilnya penerapan strategi pembelajaran tersebut tidak sepenuhnya berhasil meningkatkan keaktifan siswa. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran Kolaborasi Index Card Match dengan Small Group Discussion. Subjek pelaksanaan tindakan adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 19 Surakarta yang berjumlah 34 siswa, kepala sekolah, guru PKn, serta peneliti. Data penelitian ini dikumpulkan melalui narasumber, tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dengan penerapan strategi pembelajaran Kolaborasi Index Card Match dengan Small Group Discussion keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PKn materi Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 19 Surakarta Tahun 2011 dapat meningkat minimal 75% dari 34 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan dalam proses pembelajaran PKn materi Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 19 Surakarta Tahun 2011 yaitu dari yang aktif dalam proses pembelajaran sesuai indikator yang telah ditetapkan sebelum diadakan penelitian tindakan kelas adalah 12 siswa (30,29%). Setelah dilakukan tindakan yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran Kolaborasi Index Card Match dengan Small Group Discussion, pada siklus I keaktifan siswa meningkat menjadi 17 siswa (50,00%) dan pada siklus II meningkat menjadi 30 siswa (88,24%). Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan โ€œDiduga melalui Penerapkan Strategi Pembelajaran Kolaborasi Index Card Match dengan Small Group Discussion mampu Meningkatkan Keaktifan dalam Proses Pembelajaran PKn Materi Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 19 Surakarta Tahun 2011โ€ terbukti dan dapat diterima kebenarannya

    UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI KEGIATAN BUZZ GROUP DISCUSSION DI TK BINAAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2021/2022

    Get PDF
    Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus.  Subjek penelitian ini adalah guru-guru di TK Binaan yang terdiri dari 7 guru. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menggunakan format observasi pelaksanaan diskusi, penulaian instrumen penilaian skenario pembelajaran dan penilaian instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Teknik Pengumpulan Data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, sedangkan alat pengumpulan data terdiri dari format observasi  pelaksanaan kegiatan diskusi dalam kelompok kecil, format penilaian skenario pembelajaran, format penilaian pelaksanaan pembelajaran. Validasi data menggunakan teknik memperpanjang masa observasi, pengamatan yang terus menerus dan triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan data kualitatif yang berhasil dihimpun pada tahap observasi awal dan tahap observasi pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembinaan kemampuan guru dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar di TK Binaan melalui pelaksanaan diskusi kelompok kecil (buzz group discusion) terbukti dapat meningkatkan kemampuan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil penilaian terhadap ke tiga aspek yang menjadi fokus perbaikan. Hasil penilaian ketiga aspek tersebut menunjukkan angka-angka  bahwa pada aspek pengamatan diskusi kelompok kecil dari rata-rata nilai 64,29 dengan kriteria kurang, meningkat menjadi 79,17 dengan kriteria cukup dan 87,71 dengan kriteria baik pada siklus terakhir. Aspek penyusunan aspek skenario pembelajaran hasil penilaian menunjukkan angka 64,12 pada kondisi awal dengan kriteria kurang, meningkat menjadi 77,14 dengan kriteria cukup dan pada siklus terakhir menjadi 87,86 dengan kriteria baik. Aspek pelaksanaan pembelajaran dari nilai 60,00, meningkat menjadi 79,52 dan 87,14 dengan penjelasan kriteria nilai dari kurang, meningkat menjadi cukup dan baik pada siklus terakhir.  Dari perolehan hasil penelitian sebagaimana dijelaskan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penelitian dinyatakan berhasil, karena semua komponen yang diteliti menunjukkan hasil di atas kriteria keberhasilan sebesar 85%.  Kesimpulannya adalah melalui kegiatan Buzz group discussion terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru di TK Binaan Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022 dalam memberdayakan lingkungan sebagai sumber belajar

    ๋น„๋‘˜๊ธฐ(Columba livia)์—์„œ Rocuronium Bromide์˜ ์ ์•ˆ์ด ์‚ฐ๋™ ๋ฐ ๋ง๋ง‰์ „์œ„๋„์— ๋ฏธ์น˜๋Š” ์˜ํ–ฅ

    Get PDF
    ํ•™์œ„๋…ผ๋ฌธ(๋ฐ•์‚ฌ) -- ์„œ์šธ๋Œ€ํ•™๊ต๋Œ€ํ•™์› : ์ˆ˜์˜๊ณผ๋Œ€ํ•™ ์ˆ˜์˜ํ•™๊ณผ, 2022.2. ์„œ๊ฐ•๋ฌธ.The purpose of the present study was to investigate the effect of topical application of rocuronium bromide on mydriasis and electroretinography (ERG) in domestic pigeons (Columba livia). In Chapter I, the effect of neuromuscular blocking agent rocuronium bromide on the mydriasis of pigeons was investigated. This investigation was conducted in two phases. In the first phase, a single dose of 0.20 mg/20 ยตL rocuronium bromide was instilled topically to the right eye (OD) of eight domestic pigeons. The iris colors of these pigeons consisted of gravel, pearl, and bull eye. Pupil diameter and pupillary light reflex (PLR) were measured before instillation at the time base (T0), and at 5 (T05), 10 (T10) minutes after instillation, and every 10 minutes thereafter until 160 (T160) minutes. The pupil diameter was measured in millimeter (mm) and the PLR was assessed using a scoring system. Rocuronium bromide produced mydriasis in 6/8 (75%) pigeons in the first phase of the investigation. On those six pigeons, the maximal mydriasis was observed at T30 with a mean pupil diameter of 4.62 ยฑ 0.13 mm. Pupil diameter measurement in the treated eye was significantly different from that in the contralateral eye and from T0 since T05 โ€“ T120 (P < 0.05). The PLR was disappeared from T10 to T90 (P < 0.05). In the second phase of the investigation, the same dosage was instilled twice in the span of 10 minutes into both eyes (OU) of four pigeons (eight eyes). In this phase, all the pigeons had a bull eye iris. The same measurement of pupil diameter and PLR were performed at the same time points. Mydriasis was only observed in 2/8 eyes. This suggested that topical rocuronium bromide was able to produce mydriasis on pigeons other than bull eye iris. During the study, no significant side effects were observed except for a transient lower eyelid paresis. In Chapter II, the effect of mydriasis with topical rocuronium bromide on the ERG of domestic pigeons was investigated. In this study, scotopic mixed rod and cone, photopic cone, and photopic flicker ERG were performed on nine adult healthy pigeons under sedation with and without the induction of mydriasis using the topical application of rocuronium bromide. No statistically significant differences were observed during the scotopic mixed rod and cone ERG between non-mydriatic and mydriatic conditions. During the photopic ERG examinations, however, significant differences were observed on both the photopic cone and photopic flicker amplitudes of ERG between non-mydriatic and mydriatic conditions. The amplitudes of the photopic ERG were significantly higher in the mydriatic condition. Based on the results of the current study, topical application of rocuronium bromide reliably produced mydriasis on pigeons with iris colors other than bull eyes without significant side effects. The degree of mydriasis achieved by the topical rocuronium bromide manage to facilitate advanced ophthalmic examination such as ERG in pigeon. In pigeon, the amplitude of photopic ERG in mydriatic eye induced with rocuronium bromide was significantly higher. In conclusion, rocuronium bromide can be safely used as a mydriatic agent in pigeons to facilitate general ophthalmic examination and ERG examination.๋ณธ ์—ฐ๊ตฌ๋Š” rocuronium bromide์˜ ์ ์•ˆ์ด ๋น„๋‘˜๊ธฐ(Columba livia)์˜ ์‚ฐ๋™ ๋ฐ ๋ง๋ง‰์ „์œ„๋„(electroretinography)์— ๋ฏธ์น˜๋Š” ์˜ํ–ฅ์„ ํ‰๊ฐ€ํ•˜๊ธฐ ์œ„ํ•˜์—ฌ ์‹ค์‹œ๋˜์—ˆ๋‹ค. ์ œ1์žฅ์—์„œ๋Š” ์‹ ๊ฒฝ๊ทผ ์ฐจ๋‹จ์ œ์ธ rocuronium bromide๊ฐ€ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์˜ ์‚ฐ๋™์— ๋ฏธ์น˜๋Š” ์˜ํ–ฅ์„ 2 ๋‹จ๊ณ„์— ๊ฑธ์ณ ํ‰๊ฐ€ํ•˜์˜€๋‹ค. ์ฒซ๋ฒˆ์งธ ๋‹จ๊ณ„์—์„œ๋Š” rocuronium bromide (0.20 mg/20 ยตL)๋ฅผ 8๋งˆ๋ฆฌ์˜ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์˜ ์šฐ์•ˆ(OD)์— ์ ์•ˆํ•˜์˜€๋‹ค. ์ฒซ๋ฒˆ์งธ ๋‹จ๊ณ„์—์„œ ์‚ฌ์šฉ๋œ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์˜ ํ™์ฑ„ ์ƒ‰์€ gravel, pearl, bull eye๋กœ ๊ตฌ์„ฑ๋˜์—ˆ๋‹ค. ๋™๊ณต์˜ ์ง๊ฒฝ ๋ฐ ๋™๊ณต ๋น›๋ฐ˜์‚ฌ(PLR)๋Š” ์•ฝ๋ฌผ ์ ์•ˆ ์ „(T0), ์ ์•ˆ 5๋ถ„ ํ›„(T05), ์ ์•ˆ 10๋ถ„ ํ›„(T10), ๊ทธ๋ฆฌ๊ณ  ์ดํ›„๋ถ€ํ„ฐ๋Š” ์ ์•ˆ 160๋ถ„ ํ›„(T160)๊นŒ์ง€ 10๋ถ„๋งˆ๋‹ค ์ธก์ •ํ•˜์˜€๋‹ค. ๋™๊ณต ์ง๊ฒฝ์€ mm ๋‹จ์œ„๋กœ ์ธก์ •๋˜์—ˆ์œผ๋ฉฐ PLR์€ ์ ์ˆ˜ ์ฒด๊ณ„๋ฅผ ์ด์šฉํ•˜์—ฌ ํ‰๊ฐ€ํ•˜์˜€๋‹ค. ์ฒซ๋ฒˆ์งธ ๋‹จ๊ณ„์—์„œ rocuronium bromide๋Š” 8๋งˆ๋ฆฌ ์ค‘ 6๋งˆ๋ฆฌ์˜ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ ์‚ฐ๋™์„ ์œ ๋ฐœํ•˜์˜€๋‹ค. ๋™๊ณต ์ง๊ฒฝ์€ T30์—์„œ ์ตœ๋Œ€์˜€์œผ๋ฉฐ ํ‰๊ท  4.62 ยฑ 0.13 mm๋กœ ๊ด€์ฐฐ๋˜์—ˆ๋‹ค. Rocuronium bromide๋ฅผ ์ ์•ˆํ•œ ๋ˆˆ์˜ T0์—์„œ์˜ ๋™๊ณต ์ง๊ฒฝ์€ T05-T120์—์„œ์˜ ๋™๊ณต ์ง๊ฒฝ๊ณผ ์œ ์˜๋ฏธํ•œ ์ฐจ์ด๋ฅผ ๋ณด์˜€๋‹ค(P < 0.05). ๋˜ํ•œ rocuronium bromide์„ ์ ์•ˆํ•œ ๋ˆˆ๊ณผ ์ ์•ˆํ•˜์ง€ ์•Š์€ ๋ˆˆ์˜ ๋™๊ณต ์ง๊ฒฝ์€ T05-T120์—์„œ ๊ฐ๊ฐ ์œ ์˜๋ฏธํ•œ ์ฐจ์ด๊ฐ€ ํ™•์ธ ๋˜์—ˆ๋‹ค(P < 0.05). T10๋ถ€ํ„ฐ T90๊นŒ์ง€ PLR์€ ์—†์—ˆ๋‹ค. ๋‘๋ฒˆ์งธ ๋‹จ๊ณ„์—์„œ๋Š” 4๋งˆ๋ฆฌ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์˜ ์–‘์•ˆ(OU), ์ด 8๊ฐœ์˜ ์•ˆ๊ตฌ์— ์ฒซ๋ฒˆ์งธ ๋‹จ๊ณ„์™€ ๋™์ผํ•œ ์–‘์˜ rocuronium bromide์„ 10๋ถ„ ๊ฐ„๊ฒฉ์œผ๋กœ 2ํšŒ ์ ์•ˆํ•˜์˜€๋‹ค. ์ด ๋‹จ๊ณ„์—์„œ ์‚ฌ์šฉ๋œ ๋ชจ๋“  ๋น„๋‘˜๊ธฐ์˜ ํ™์ฑ„ ์ƒ‰์€ bull eye์˜€๋‹ค. ๋™๊ณต ์ง๊ฒฝ ๋ฐ PLR์˜ ํ‰๊ฐ€ ๋ฐฉ๋ฒ•๊ณผ ์ธก์ • ์‹œ๊ฐ„์€ ์ฒซ๋ฒˆ์งธ ๋‹จ๊ณ„์™€ ๋™์ผํ•˜์˜€๋‹ค. ํ‰๊ฐ€๋œ 8๊ฐœ์˜ ๋ˆˆ ์ค‘ 2๊ฐœ์˜ ๋ˆˆ์—์„œ๋งŒ ์‚ฐ๋™์ด ํ™•์ธ๋˜์—ˆ๋‹ค. ์ด๋ฅผ ํ†ตํ•˜์—ฌ rocuronium bromide๋Š” ํ™์ฑ„ ์ƒ‰์ด bull eye๊ฐ€ ์•„๋‹Œ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ ์‚ฐ๋™์„ ์ผ์œผํ‚ฌ ์ˆ˜ ์žˆ์Œ์„ ์•Œ ์ˆ˜ ์žˆ์—ˆ๋‹ค. ์ผ์‹œ์ ์ธ ๋ˆˆ๊บผํ’€์˜ ๊ฒฝ๋ จ์„ ์ œ์™ธํ•˜๊ณ ๋Š” ์‹คํ—˜ ์ค‘ ์œ ์˜์ ์ธ ๋ถ€์ž‘์šฉ์€ ๊ด€์ฐฐ๋˜์ง€ ์•Š์•˜๋‹ค. ์ œ2์žฅ์—์„œ๋Š” rocuronium bromide์˜ ์ ์•ˆ์ด ๋น„๋‘˜๊ธฐ์˜ ERG์— ๋ฏธ์น˜๋Š” ์˜ํ–ฅ์„ ํ‰๊ฐ€ํ•˜์˜€๋‹ค. 9๋งˆ๋ฆฌ์˜ ์„ฑ์ฒด ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ rocuronium bromide์˜ ์ ์•ˆ์„ ํ†ตํ•˜์—ฌ ์œ ๋„๋œ ์‚ฐ๋™ ์ƒํƒœ์™€, ์‚ฐ๋™์„ ํ•˜์ง€ ์•Š์€ ์ƒํƒœ์—์„œ ๊ฐ๊ฐ ERG๋ฅผ ์‹ค์‹œํ•˜์˜€์œผ๋ฉฐ, scotopic mixed rod and cone, photopic cone ๋ฐ photopic flicker ๋“ฑ์„ ์ธก์ •ํ•˜์—ฌ ๊ทธ ๊ฒฐ๊ณผ๋ฅผ ๋น„๊ตํ•˜์˜€๋‹ค. Scotopic mixed rod and cone ERG์—์„œ๋Š” ์‚ฐ๋™ ์œ ๋ฌด์— ๋”ฐ๋ฅธ ์œ ์˜์ ์ธ ์ฐจ์ด๊ฐ€ ํ™•์ธ๋˜์ง€ ์•Š์•˜๋‹ค. ํ•˜์ง€๋งŒ photopic ERG์—์„œ๋Š” ์‚ฐ๋™ ์œ ๋ฌด์— ๋”ฐ๋ผ photopic cone๊ณผ photopic flicker์˜ amplitude ๋ชจ๋‘์—์„œ ์œ ์˜์ ์ธ ์ฐจ์ด๊ฐ€ ํ™•์ธ๋˜์—ˆ๋‹ค. Photopic ERG์˜ ์‚ฐ๋™์ƒํƒœ์—์„œ์˜ amplitude๊ฐ€ ์œ ์˜์ ์œผ๋กœ ๋” ๋†’์•˜๋‹ค. ๋ณธ ์—ฐ๊ตฌ ๊ฒฐ๊ณผ๋Š” ์‚ฐ๋™ ์ƒํƒœ์—์„œ, rocuronium bromide์˜ ์ ์•ˆ์€ bull eye ์ด์™ธ์˜ ํ™์ฑ„ ์ƒ‰์„ ๊ฐ€์ง„ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ ์‹ฌ๊ฐํ•œ ๋ถ€์ž‘์šฉ ์—†์ด ์•ˆ์ •์ ์œผ๋กœ ์‚ฐ๋™์„ ์œ ๋ฐœํ•˜์˜€์œผ๋ฉฐ, rocuronium bromide์— ์˜ํ•ด ์œ ๋ฐœ๋œ ์‚ฐ๋™์œผ๋กœ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ ERG ๊ฐ™์€ ์ •๋ฐ€ ์•ˆ๊ฒ€์‚ฌ๊ฐ€ ๊ฐ€๋Šฅํ•จ์„ ์•Œ ์ˆ˜ ์žˆ์—ˆ๋‹ค. ๋˜ํ•œ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ rocuronium bromide์— ์˜ํ•ด ์‚ฐ๋™ ๋œ ๋ˆˆ์˜ photopic ERG์˜ amplitude๋Š” ์‚ฐ๋™์„ ํ•˜์ง€ ์•Š์€ ๋ˆˆ์— ๋น„ํ•˜์—ฌ ์œ ์˜๋ฏธํ•˜๊ฒŒ ๋” ๋†’์•˜์Œ์„ ์•Œ ์ˆ˜ ์žˆ์—ˆ๋‹ค. ๋”ฐ๋ผ์„œ ๋น„๋‘˜๊ธฐ์—์„œ ์ผ๋ฐ˜์ ์ธ ์•ˆ๊ฒ€์‚ฌ ๋ฐ ๋ง๋ง‰์ „์œ„๋„ ๊ฒ€์‚ฌ ์‹œ ์‚ฐ๋™์ œ๋กœ์„œ rocuronium bromide๋ฅผ ์‚ฌ์šฉํ•  ์ˆ˜ ์žˆ์„ ๊ฒƒ์œผ๋กœ ์‚ฌ๋ฃŒ๋œ๋‹ค.CONTENTS GENERAL INTRODUCTION 1 CHAPTER I. Efficacy of Topical Rocuronium Bromide as Mydriatic Agent on Domestic Pigeons (Columba livia) 3 Abstract 4 Introduction 5 Materials and Methods 7 1. Experimental animals 7 2. Experimental procedures 8 3. Statistical analyses 10 Results 11 Discussion 17 Conclusions 24 CHAPTER II. Effect of Mydriasis with Topical Rocuronium Bromide on Electroretinography (ERG) in Domestic Pigeons (Columba livia) 25 Abstract 26 Introduction 27 Materials and Methods 28 1. Experimental animals 28 2. Electroretinography 29 3. Statistical analyses 31 Results 32 Discussion 39 Conclusions 46 GENERAL CONCLUSIONS 47 REFERENCES 48 ABSTRACT IN KOREAN 55๋ฐ•

    Pengelolaan Pembelajaran Berbasis WEB Pada Mata Pelajaran Pemasaran Online di SMK Negeri 1 Sragen

    Get PDF
    This study aimed to describe about (1) planning to build a web for online marketing learning in SMK N 1 Sragen; (2) the implementation of the limited test marketing web online learning in SMK N 1 Sragen; (3) evaluation of learning Online Marketing at SMK N 1 Sragen; (4) Factors whether that be an obstacle in the implementation of online learning in SMK Negeri 1 Sragen. The method in this study using the research and development (research and Development / R & D). The method used in data collection are observation, interviews, questionnaires (kuesiomer) and documentation. To test the validity of the data using a credibility test (internal validity) and Test transferability (external validity). Resulft of this study is a web-based learning media on the subjects of online marketing in SMK N 1 Sragen developed through five stages, namely: (1) preliminary stage, covering a field survey or analysis of the learning process, the analysis of learners, and materials analysis. (2) The design phase of the product. This stage is the design and preparation of instructional media online marketing, (3) the stage of production, (4) Validation validation phase includes the stage of expert assessment of the product of learning media and (5) the pilot phase of the learners feasible to use for learning online marketing in SMK N 1 Sragen

    Book Review

    Get PDF
    H. J. Chowdhery & D. K. Agrawala. 2013. A century of West Himalayan Orchids. Bishen Singh Mahendra Pal Singh. New Connaught Place, Dehra Dun, India. 318 pp. Price USD 74.9

    PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NARASI SEJARAH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY LEARNING BERDASARKAN POLA PERTANYAAN 5W+1H

    Get PDF
    Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasaiร‚ย  oleh siswa kelas V SD dengan baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah skenario dan implementasi terhadap pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5W+1H. Dari hasil observasi, siswa terlihat masih ada kesulitan dalam memahami isi bacaan,dampaknya hasil yang ร‚ย mereka peroleh masih rendah.Untuk mengatasi permasalahan tersebut,peneliti menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,peneliti ingin menggambarkan mengenai pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks narasi sejarah terhadap kelas V SDร‚ย  dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H. Harapannya supaya peneliti bisa menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran, khususnya keterampilan membaca pemahaman teks narasi sejarah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN Sariwangi tahun pelajaran 2019-2020 yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 13 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H mencapai 87,82ร‚ย  dengan kategori sangat baik.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan model inquiry learning berdasarkan pola pertanyaan 5 W+1H telah mencapai tujuan penelitian

    PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN ALAM UNTUK PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI DI DESA SERANG KABUPATEN TASIKMALAYA

    Get PDF
    Jumlah penderita yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tasikmalaya sampai dengan tanggal 23 Februari 2021 adalah sejumlah 2150 orang. Menurut data tersebut, dapat dikatakan bahwa penularan masih terus berlangsung dan belum ada indikasi kurva pandemi melandai. Ditengah kondisi pandemi ini ketersediaan produk pencuci tangan (hand sanitizer) menjadi barang langka dan harganya cenderung lebih mahal dari biasanya dikarenakan meningkatnya pembelian oleh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan antiseptik alternatif lain seperti hand sanitizer alami dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar Desa Serang &nbsp;Kabupaten Tasikmalaya yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan mendapat respon yang positif dari pihak Perangkat Desa dan masyarakat sekitar Desa Serang. Setelah kegiatan ini, diharapkan ilmu dan materi pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan nilai guna dari bahan alam sebagai hand sanitizer alami dan juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di masa pandem

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPM HJ. UMI SALAMAH PETERONGAN JOMBANG

    Get PDF
    ABSTRAKASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tapi sayangnya, fakta menunjukkan pemberian ASI eksklusif masih belum maksimal disebabkan rendahnya pemahaman ibu, keluarga, masyarakat mengenai pentingnya ASI bagi bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di BPM Hj Umi Salamah Peterongan.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 7 bulan sampai 1 tahun di BPM Hj Umi Salamah Peterongan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 20 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang selanjutnya dilakukan tabulasi dengan uji statistik dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaa

    PENGARUH PERBEDAAN PELARUT TERHADAP KADAR FENOL TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK GADUNG (Dioscorea hispida Dennst.)

    Get PDF
    ABSTRACTGadung tuber (Dioscorea hispida Dennst.) are known to have phenolic compound which has potential as antioxydant agent. From previous study, the extraction of phenolic compounds from gadung tuber was carried out by maceration using methanol and this has never been done using other polar solvents such as ethanol and water. The purpose of this study was to determine the effect of maceration solvents on total phenol content and antioxidant activity of gadung tuber. Extraction was carried out by maceration technique using 3 types of polar solvents, methanol 90%, ethanol 96% and water. Analysis of total phenol content of the extract was carried out using a UV-VIS spectrophotometer based on the reduction reaction of Folin-Ciocalteu reagent and the antioxidant activity test was carried out using the DPPH (2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method. The results showed that the methanol extract had the highest total phenol content of 2.782 ยฑ 0.389 g GAE/100 g with the lowest IC50 value of 13.399 ppm. The ethanol extract and water extract had the total phenol content 1.963 ยฑ 0.134 g GAE/100 g and 2.018 ยฑ 0.015 g GAE/100 g, respectively, while the IC50 value of etanol extract and water extract were 26.706 ppm dan 18.605 ppm. All extracts in this study had a very strong antioxidant activity with an IC50 value less than 50 ppm.Keywords: antioxidant, extraction, phenol, gadungย ABSTRAKUmbiย gadung (Dioscorea hispidaย Dennst) telah diketahui memiliki senyawa fenol yang berpotensi sebagai antioksidan. Ekstraksi senyawa fenol dari umbi gadung pada penelitian terdahulu dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol, namun belum pernah dilakukan dengan menggunakan pelarut polar lain seperti etanol dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pelarut maserasi terhadap kadar fenol total dan aktivitas antioksidan umbi gadung. Ekstraksi dilakukan dengan teknik maserasi menggunakan 3 jenis pelarut polar yaitu metanol 90%, etanol 96% dan air. Analisis kadar fenol total ekstrak dilakukan dengan spektrofotometer UV-VIS berdasarkan reaksi reduksi pereaksi Folin-Ciocalteu dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki kadar fenol total tertinggi sebanyak 2,782 ยฑ 0,389 g GAE/100 g dengan nilai IC50ย terendah yaitu 13,399 ppm. Kadar fenol total ekstrak etanol dan ekstrak air masing-masing adalah 1,963 ยฑ 0,134 g GAE/100 g dan 2,018 ยฑ 0,015 g GAE/100 g, sedangkan untuk nilai IC50ย untuk ekstral etanol dan ekstrak air masing-masing adalah 26,706 ppm dan 18,605 ppm. Semua ekstrak pada penelitian ini memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dengan nilai IC50ย kurang dariย 50 ppm.Kata kunci:ย antioksidan, ekstraksi, fenol, gadun

    KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI GASTROPODA MANGROVE DI TELUK PANGPANG BLOK JATI PAPAK TN ALAS PURWO BANYUWANGI

    Get PDF
    The gastropods diversity have a role towards stability ecosystem in trophic level. The existence gastropods really take effect for other organism the trophic level higher than gastropods. The purpose of was to determine the value&nbsp; of diverity and distribution patterns of gastropods in the mangrove forest, Jati Papak Block National Park Alas Purwo. The method used in this research is by using purposive sampling method. Sampling was divided into three stations with a range of 250 m from each station.Each station is 220 m of long and 96 m of wide with a plot measuring 2 ร— 2 m2. The result obtained 8 families of Gastropods with 13 genus and 19 species. Gastropods diversity ranges from H`=1.387-1.359 which indicates that the area has a moderate diversity value. The distribution pattern of gastropods between location has two distribution patterns, namely clustered and random distribution pattern
    • โ€ฆ
    corecore