31 research outputs found

    Ekplorasi Timeline : Waktu Respon Pesan Terbaik WhatSapp Group “Gurauan kita STMIK Amik”

    Get PDF
    WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang banyak di gunakan saat ini. WhatsApp memungkinkan pengguna membuat grup. Sering pesan pada grup tidak terbaca dan terabaikan oleh anggota grup. Perlu dilakukan analisa waktu yang tepat sebuah pesan direspon anggota grup dengan cepat sehingga informasi dapat disampaikan dengan baik pada semua anggota. Penelitian ini melakukan explorasi WhatSapp Group “Gurauan kita STMIK Amik” untuk menentukan waktu terbaik menyampaikan pesan dengan metode timeline serta menganalisis anggota yg berjumlah 32 orang, emoji dan sentimen. Pada Analisis sentimen dari 1095 total pesan, sentimen positif 35.53% dan sentimen negatif 64.47%. Respon emoji dari anggota sebanyak 46% menggunakan pesan emoji diatas 50% dan 34% anggota menggunakan emoji dibawah 50% sedangkan 18 % anggota tidak pernah menggunakan emoji. Dalam penelitian ini dari proses timeline dapat disimpulkan waktu terbaik untuk mengirimkan pesan pada hari selasa dan jum’at pada jam 10, 13 sampai 15 siang dan jam 20 pada malam hari

    Sistem Pencarian Obat pada Apotek

    Get PDF
    Apotek merupakan sebuah usaha yang menangani peracikan dan penjualan obat yang banyak tersedia di setiap daerah, salah satunya di Riau. Hingga saat ini untuk mendapatkan informasi keberadaaan obat yang dibeli masyarakat harus mengunjungi ke setiap apotek dimana akan memerlukan waktu dan biaya tambahan untuk mencarinya. Oleh karena itu perlu dibangunnya sistem pencarian obat pada apotek dengan memfasilitasi pengguna untuk mendapatkan informasi apotek yang menjual obat berdasarkan kata kunci nama obat, jenis obat dan nama apotek. Metode pengembangan sistem yang digunakan penelitian ini yaitu waterfall. Dengan adanya sistem tersebut dapat membantu masyarakat dalam mencari obat-obatan yang dibutuhkan tanpa mendatangi apotek langsung

    Geolocation Apps using A* Algorithm for Android Based Traders

    Get PDF
    The development of technology has a positive effect on the trade sector, creating smartphones that can be utilized in all activities combined with the internet network. Activity that is currently growing is a mobile trader in the city of Pekanbaru. This development caused much competition, for example, in the Pekanbaru city area, especially in Sialangmunggu village. Traders around is difficult to find consumers because consumers do not have precise location and time information. Therefore, researchers aim to design and build applications by utilizing the functions of google maps and GPS (Global Positioning System) where the Algorithm to be applied is the A* algorithm whose function is to find the nearest location between buyers to mobile merchants, to accommodate data from mobile merchants where buyers can know the nearest position of the traveling merchant. Process analysis will be divided into running analysis that discusses the workings of the process of mobile traders and buyers in the field. Then the proposed system analysis of the analysis will be made by the author to maximize the process on the current analysis. By making analysis and design, the author will know the needs needed in the creation of the system. The result of using method A* is applied to displaying the merchant's route with the user, and the result can provide the fastest route to get to the trader. The use of method A* is also done to find the trader whose location is closest to the user's location, and the result can display the nearest trader

    SENTIMENT LABELING AND TEXT CLASSIFICATION MACHINE LEARNING FOR WHATSAPP GROUP

    Get PDF
    The use of WhatsApp Group (WAG) for communication is increasing nowadays. WAG communication data can be analyzed from various perspectives. However, this data is imported in the form of unstructured text files. The aim of this research is to explore the potential use of the SentiwordNet lexicon for labeling the positive, negative, or neutral sentiment of WAG data from "Alumni94" and training and testing it with machine learning text classification models. The training and testing were conducted on six models, namely Random Forest, Decision Tree, Logistic Regression, K-Nearest Neighbors (KNN), Linear Support Vector Machine (SVM), and Artificial Neural Network. The labeling results indicate that neutral sentiment is the majority with 7588 samples, followed by 324 negative and 1617 positive samples. Among all the models, Random Forest showed better precision and recall, i.e., 83% and 64%. On the other hand, Decision Tree had slightly lower precision and recall, i.e., 80% and 66%, but exhibited a better f-measure of 71%. The accuracy evaluation results of the Random Forest and Decision Tree models showed significant performance compared to others, achieving an accuracy of 89% in classifying new messages. This research demonstrates the potential use of the SentiwordNet lexicon and machine learning in sentiment analysis of WAG data using the Random Forest and Decision Tree model

    Perancangan Sistem Seleksi Potensial Multiple Intelligence sebagai Referensi Pembentukan Kelas (Studi Kasus pada STMIK-AMIK-Riau)

    Get PDF
    Dilingkungan STMIK-AMIK Riau pembagian kelas dalam pembelajaran saat ini belum dikelompokan berdasarkan potensial setiap mahasiswa tetapi dikolompokan bedasarkan abjad awalan nama dari A sampai Z dibagi proporsional untuk setiap kelas dari awal masuk (mahasiswa yang lulus). Begitu juga dengan kurikulum sampai saat ini belum dilaksanakan kelas peminatan sesuai minat dan potensial setiap mahasiswa. Dengan fenomena seperti ini pada setiap kelas terdapat mahasiswa dengan potensial dan motivasi beragam yang akan membuat suasana belajar (akademik Atmosfir) yang kurang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk Merancang suatu sistem untuk mengetahui potensial multiple intelligence seseorang secara sistematis yang dapat dijadikan referensi untuk pengembangan diri pribadi, orgasnisasi (institusi) terutama institusi dibidang pendidikan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : Pengumpulan data, analisa dan perancangan sistem, implementasi sistem, dokumentasi dan pelaporan penelitian serta publikasi.  Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan 2 jenis data yaitu; Data-data pertanyaan  untuk mengklasisfikasi potensial seseorang dengan cara penelusuran pustaka dari berbagai sumber dan media yang relevan dan data-data jawaban dari responden. Responden penelitian ini di fokuskan pada sekelompok mahasiswa pada suatu perguruan tinggi (STMIK-AMIK Riau yang aktif  kuliah serta  sudah mempunyai username dan password untuk aktivitas  registrasi online dengan cara disosialisasikan melalui suatu kegiatan yang terprosedur. Baik data primer maupun sekunder dikumpulkan dengan cara cross section, yaitu penelitian satu waktu tertentu dengan menggunakan banyak responden. Data responden penelitian dikumpulkan secara online melalui website yang telah ditentuka

    Apikasi Jasa Jahit Pakaian Berbasis mobile dengan Teknologi Location Based Services dan Metode SMART

    Get PDF
    Clothing tailor services are available in every region, but so far customers have to come to tailors to sew clothes. There is no application that makes it easy for service users and tailors to interact with each other. In order to help customers and tailors interact, a sewing service order system must be created. This research uses Location Based Service (LBS) technology as a guide for home and tailor locations the Simple Multi-Attribute Rating Techniqui (SMART) method for ranking the quality of tailor services. The steps used in this study consist of system analysis, system design and implementation. This research has produced applications that can facilitate customers and tailors to interact with each other use mobile technolog

    Perancangan Sistem Indek Kepuasan Pelanggan Pemakaian Lapangan Futsal Menggunakan Metode Scoring System

    Get PDF
    Kepuasan pelanggan  akan menjadi prioritas utama, jika kegiatan yang dilakukan berupa jasa atau penyedia layanan. Selama ini pelanggan merasakan layanan yang diberikan oleh Elang Futsal kurang memuaskan, seperti kondisi lapangan dan kamar mandi yang kotor. Untuk menjaga agar para pelanggan terus memakai lapangannya, Elang Futsal harus memperbaiki layanannya. Untuk itu perlu dibuat perancangan sistem yang bisa mengetahui indek kepuasan pelanggan. Indek kepuasan pelanggan merupakan isian kuisioner mengenai layanan yang ada di Elang Futsal berupa pertanyaan yang diberikan kepada pelanggan sebanyak 35 orang. Untuk memperoleh indek kepuasan pelanggan digunakan metode Scoring System, yaitu metode yang memberikan penilaian berupa skala skor, sebagai norma pembanding mengenai harapan dan kenyataan yang sesuai katagorinya, tidak puas, puas dan sangat puas. Hasil pengujian dengan aplikasi sistem,  indek kepuasan pelanggan kategori tidak puas dengan nilai kecil 49, puas kecil 71 dan sangat puas kecil 105. Hasil penghitungan tersebut bisa menjadi pedoman manajemen Elang Futsal untuk meningkatkan pelayanannya

    Teknologi Wireless Application Protocol pada Sistem Pemesanan dan Penjualan Telepon Seluler dan Voucher Berbasis Media Telepon Seluler

    Get PDF
    WAP (Wireless Access Protocol) merupakan sebuah protokol yang menggunakan karakteristik jaringan tanpa kabel dengan mengadopsi teknologi jaringan yang ada ke sebuah alat peminta ( handset ) yang melakukan permintaan tertentu. Jaringan wireless digunakan terutama untuk komunikasi namun juga mampu dalam menghantarkan data melalui jaringan wireless. Penggunaan HTML (Hyper Text Markup Language ) tidak tepat untuk aplikasi web didalam alat wireless yang memiliki layar yang lebih kecil dibandingkan monitor komputer. Sementara penguna layar kecil semakin banyak (handphone dan sejenisnya) untuk itu dibutuhkan  langkah-langkah lebih maju untuk menciptakan sebuah aplikasi mobile. The Wireless Application Environment (WAE) memungkinkan interaksi antara aplikasi WAP dan web dengan alat-alat wireless yang memiliki browser yang lebih kecil. Penelitian ini memperkenalkan keunggulan aplikasi WAP dalam melakukan pemesanan dan penjualan telepon seluler dan voucher. Teknologi ini bergantung pada alat telepon seluler dan koneksi internet. Penelitain ini juga menggunakan   M3Gate  sebagai alat untuk memodelkan proses bisnis, menganalisis dan mendesain fitur-fitur apa saja yang dimasukkan kedalam bentuk WML. Kemudian groupware diimplementasikan kedalam bentuk WAP sehingga dapat diakses melalui perangkat mobile. Hasilnya, teknologi WAP dapat digunakan untuk meningkatkan daya akses suatu aplikasi WAP. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih fitur dan mendesain tampilan WAP adalah keterbatasan ukuran tampilan, keterbatasan jumlah data yang dapat ditampilkan, serta kecocokan atau compatibility antar berbagai alat yang digunaka

    DESAIN LOGO CETAKAN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA UNTUK SOUVENIR (PENGUJIAN)

    Get PDF
    Pengecoran adalah suatu proses pembuatan benda kerja dari logam dengan jalan mencairkan logam pada temperatur tertentu, kemudian dituangkan kedalam cetakan dan dibiarkan mendingin dan membeku. Tujuan utama dalam pembuatan cetakan kuningan ini adalah untuk mempercepat proses produksi, dengan waktu yang relatif singkat dan menghasilkan produk yang banyak (massal). Dalam laporan ini kami membuat cetakan untuk menghasilkan plakat, karena plakat logo Politeknik Negeri Sriwijaya adalah bisa dijadikan souvenir dan bernilai jual. Desain logo cetakan logam ini dibuat berdasarkan teori dan praktek dimana teori didapatkan dari berbagai macam buku dan praktek yang didapat dari tempat pengecoran logam disertai wawancara. Jenis cetakan yang dipilih adalah cetakan permanent mold casting dari bahan kuningan yang digunakan untuk mengecor logam aluminium menjadi bahan produksi. Hasil dari cetakan logam ini adalah logo Politeknik Negeri Sriwijaya, dimana proses pembuatannya dilakukan dengan cara penuangan cairan logam kedalam cetaka

    Pengembangan Model Perancangan dan Pemograman Sistem Informasi Berbasis Web

    Get PDF
    Setiap organisasi dalam berbagai bidang dalam melakukan aktivitas internal maupun exsternal dituntut untuk menggunakan sistem informasi yang bisa diakses oleh berbagai kalangan yang berkepentingan dengan organisasi tersebut. Setiap sistem infomasi yang dipakai selalu menggunakan database untuk penyimpanan data. Sistem informasi yang dirancang menggunakan database pada saat awal implementasi tidak tampak berpengaruh pada waktu diakses. Seiring dengan perkembangan, jumlah record data dan pengguna yang semakin banyak, kecepatan akses infomasi dari database yang sampai pada pengguna yang semakin lama semakin lambat, sangat mempengaruhi kinerja sebuah sistem infomasi yang berujung pada kredibilitas organisasi tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses database sistem informasi seperti: hardware, software, infrastruktur jaringan, bandwith dan strategi dalam perancangan database serta logika dan syntax bahasa pemograman yang digunakan. Dari setiap faktor yang diatas perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan model ideal dalam perancangan sistem infomasi yang dapat diakses dengan cepat oleh pengguna terutama pada sisi pengembangan dan strategi pembuatan software dan program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: menganalisis dan identifikasi kebutuhan (hardware, software, infrastruktur), syntax dan logika program, perancangan database, merancang model-model dan pengujian serta justifikasi dan publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rancangan ideal membangun sistem informasi yang lebih cepat dalam mengakses database sehingga bisa menjadi referensi bagi perancang dan pembuat sistem informasi yang menggunakan databas
    corecore