226 research outputs found

    EVALUASI PENAMBAHAN PROBIOTIK TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI PAKAN SAPI BRAHMAN CROSS TIPE STEER PADA FASE GROWER

    Get PDF
    The research aims to determine the level of feed consumption, daily body weight gain and feed conversion of Brahman cross type steer cattle in the grower phase given the addition of probiotics. This research was conducted for 30 days on 11 October – 9 November 2023 at PT. Kariyana Gita Utama Sukabumi, West Java. The material for this research was 70 Brahman cross type steer cattle in the grower phase divided into two treatments, 35 heads for the treatment of adding probiotics to the feed ration and the other 35 heads as controls. The method used in this research is the Experimental Method. The data analysis used in this research is unpaired T test analysis. The variables observed were feed consumption, body weight gain and feed conversion. The dry matter consumption (BK) of Brahman cross P1 cattle feed of 11.47 kg was not significantly different (P>0.05). The body weight gain of Brahman cross cattle was not significantly different (P>0.05) at 1.59, 2.02 and 2.14 kg at P1. The feed conversion rate for Brahman cross cattle was 8.1 P1 and was significantly different (P<0.05)

    PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DEFECT PRODUK PADA LABELLING AND PACKAGING DEPARTMENT DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE LAMPUNG TENGAH

    Get PDF
    Total Quality Management adalah proses perbaikan secara berkesinambungan dalam suatu tahapan produksi didalam mencapai kepuasan dari pelanggan baik secara internal (next proces) maupun external (customer), untuk setiap faktor pendukung produksi, Man, Metode, Material, Machine dan Environment. Yang didalam aplikasinya akan mempengaruhi defect produk nanas kaleng.            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management terhadap defect produk, di Labelling & Packaging Department, PT. Great Giant Pineapple.            Alat analisis yang digunakan didalam penelitian ini adalah analisis rank spearman untuk mengetahui variable Total Quality Management terhadap Defect produk.            Berdasarkan dari perhitungan menggunakan program SPSS bahwa variable Total Quality Management mempunyai korelasi atau hubungan dengan variable Defect produk. Maka dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management berpengaruh terhadap Defect produk . Kata kunci : Total Quality Management, Defect Produk

    PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN BENGKEL MONOLITH AUTOPAINT AND BODY REPAIR SURABAYA

    Get PDF
    Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, harus dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen karena yang ditawarkan pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Kegiatan jasa tidaklah terlepas dari produsen dan konsumen itu sendiri. Jasa yang diberikan oleh produsen kepada konsumen akan bermanfaat apabila dapat sampai kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat, sebagai konsumen, tentu selalu mengharapkan adanya pelayanan yang baik dalam usaha memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dengan berkembangnya ekonomi, teknologi dan daya pikir masyarakat, konsumen pasti menyadari bahwa diri ini mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik serta biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan harus sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan keinginan tersebut harus diiringi oleh tingkat kepuasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan bengkel Monolith Autopaint and Body Repair Surabaya dan mengetahui pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Bengkel Monolith Autopaint and Body Repair Surabaya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas layanan (X), kepuasan pelanggan (Y) dan loyalitas pelanggan (Z). Skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitan ini adalah pelanggan Bengkel Monolith Autopaint and Body Repair yang telah menggunakan jasa bengkel tersebut berjumlah 150 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Lest Square. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Kualitas layanan tidak memberikan kontribusi terhadap kepuasan pelanggan Bengkel Monolith Autopaint and Body Repair dan Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dimana semakin puas responden maka akan semakin loyal terhadap Bengkel Monolith Autopaint and Body Repair. keyword : kualitras layanan, kepuasan pelanggan, loyalitas pelangga

    PERJANJIAN KERJA DI PT SURAKARTA SENTOSA SEJAHTERA DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hak-hak yang didapat oleh pekerja tetap dan pekerja kontrak di PT Surakarta Sentosa Sejahtera, mengetahui hak-hak perkerja dalam perjanjian kerja PT Surakarta Sentosa Sejahtera dan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerja di PT Surakarta Sentosa Sejahtera ditinjau dari Undang-Undang Ketenagakerjaan. Penulisan hukum ini menggunakan jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penulisan deskriptif kualitatif. Berkaitan dengan jenis penelitian yang dimaksud di atas maka penelitian ini akan mendiskripsikan tentang perbedaan hak-hak yang didapat oleh pekerja tetap dan pekerja kontrak di PT Surakarta Sentosa Sejahtera, hak-hak perkerja dalam perjanjian kerja PT Surakarta Sentosa Sejahtera dan pelaksanaan perjanjian kerja di PT Surakarta Sentosa Sejahtera ditinjau dari Undang-Undang Ketenagakerjaan..Lokasi penelitian dilakukan di Kota Surakarta. Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan yakni dengan wawancara dan penelitian kepustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, peraturan perundang-undangan dan dokumen-dokumen. Teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pekerja yang terbagi atas pekerja tetap dan tidak tetap memiliki hak yang berbeda, yang termuat dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Perjanjian Kerja Pemagangan. Tidak semua hak pekerja yang terdapat dalam Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah termuat dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang pada akhirnya akan berimbas pada pemenuhan hak pekerja dalam pelaksanaannya

    Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal di Kabupaten Madiun

    Get PDF
    Indonesia, sebagai negara agraris, perlu mengadopsi paradigma yang tepat dalam mengembangkan kawasan pertanian. Pertanian merupakan sektor strategis yang menjadi unggulan di beberapa wilayah, seperti di Kabupaten Madiun. Meskipun kawasan pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di wilayah ini, sayangnya, belum memberikan kesejahteraan yang optimal bagi para pelaku usaha. Selain itu, ancaman kehilangan minat generasi muda untuk terjun ke kawasan pertanian semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh kualitas komoditas pertanian tanaman di Kabupaten Madiun yang belum bisa bersaing di pasar global, rendahnya nilai jual, serta kurangnya diversifikasi komoditas pertanian, terutama tanaman pangan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, diperlukan konsep pengembangan ekonomi lokal yang di Kabupaten Madiun, sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja sektor tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Heksagonal PEL. Metode content analysis untuk merumuskan faktor-faktor kunci yang berperan dalam pengembangan kawasan pertanian komoditas tanaman pangan di Kabupaten Madiun. Terdapat 23 faktor-faktor berpengaruh pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan melalui pengembangan ekonomi di Kabupaten Madiun. Beberapa diantaranya adalah faktor Investor Luar, Pelaku Usaha Lokal, Sumber Daya Manusia, Pemberdayaan Masyarakat, Kebijakan Daerah, dan Promosi Daerah

    Pengembangan Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Madiun Melalui Pendekatan Pengembangan Ekonomi Lokal

    Get PDF
    Saat ini Indonesia sedang menghadapi ketidakpastian global akibat terdapat isu global seperti krisis pangan. Perlunya sektor pertanian menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan dalam menghadapi isu tersebut. Salah satu daerah yang memiliki sektor unggulan pertanian adalah Kabupaten Madiun. Meskipun setiap tahun terdapat kenaikan produksi komoditas pertanian tanaman pangan, akan tetapi Kabupaten Madiun sedang menghadapi beberapa persoalan, seperti dampak buruk jangka panjang penggunaan kimia, resistensi hama wereng, gagal panen, pola tanam yang salah, perubahan iklim, langkanya pupuk bersubsidi, dan sektor pertanian yang ditinggalkan generasi muda. Urgensitas pengembangan sektor ini selaras dengan the 2030 Agenda for Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya adalah tujuan untuk menuju SGDs 1 tanpa kemiskinan, SGDs 2 tanpa kelaparan, SGDs 3 kehidupan sehat dan sejahtera, serta SGDs 12 konsumsi dan produksi bertanggung jawab. Maka dalam penelitian ini akan merumuskan strategi pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan melalui pendekatan pengembangan ekonomi lokal (PEL) di Kabupaten Madiun

    Social Capital and Financial Performance : The Mediating Role of Capital Structure

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana para pelaku usaha bereaksi terhadap perubahan lingkungan dan memanfaatkan keberadaan modal sosial agar dapat meningkatkan kinerja keuangan dengan mempertimbangkan&nbsp; struktur modal yang mewakili keputusan pendanaan. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi, tekanan faktor eksternal dan kelemahan secara internal jika tidak dikelola secara baik akan membuat pelaku usaha dalam jangka pendek terganggu kinerjanya. Variabel penelitian adalah modal sosial, keputusan pendanaan dan kinerja keuangan. Obyek penelitian adalah perusahaan furnitur berorientasi ekspor di kota Semarang yang masih melakukan operasional sampai tahun 2018 sebanyak 35 sampel. Kebutuhan data diperoleh dari responden melalui wawancara terstruktur dan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur dan uji Sobel untuk menentukan apakah struktur modal yang mewakili keputusan pendanaan mampu memediasi pengaruh modal sosial terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial terbukti berpengaruh terhadap keputusan pendanaan dengan koefisien regresi sebesar 0,197 dan signifikan pada 0,010. Modal sosial berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,645 dan signifikan pada 0,000. Keputusan pendanaan terbukti berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan koefisen regresi sebesar 0,644 dan signifikan pada 0,000. Melalui uji Sobel dapat disimpulkan bahwa keputusan pendanaan mampu memediasi pengaruh modal sosial terhadap kinerja keuangan. Kata kunci : modal sosial, keputusan pendanaan dan kinerja&nbsp; keuanga

    Penentuan Faktor-Faktor Prioritas Pengembangan Kawasan Agropolitan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan Padi di Kecamatan Balung Kabupaten Jember

    Get PDF
    Arah kebijakan konsep pengembangan agropolitan di Kecamatan Balung Kabupaten Jember ditetapkan sejak tahun 2015, dan tertuang dalam RTRW Kabupaten Jember tahun 2015-2035. Namun, sampai saat ini penerapannya di lapangan belum ada. Produksi tanaman padi merupakan komoditas unggulan terbesar diantara komoditas tanamana pangan lainnya dan penyumbang utama sektor pertanian dalam pemasukan PDRB Kabupaten Jember tiap tahunnya. Hasil produksi komoditas tanaman padi (pada sub sistem agropolitan hulu) mengalami angka penurunan produksi dari tahun 2016 (41.452 Kuintal) hingga 2018 (35.872 Kuintal), sehingga kontribusi nilai komoditas tanaman pangan padi terhadap PDRB Kabupaten Jember juga mengalami penurunan. Kecamatan Balung merupakan kawasan penghasil tanaman pangan padi di Kabupaten Jember. Jumlah petani di Kecamatan Balung juga mengalami penurunan dikarenakan pekerjaan sebagai petani dianggap tidak mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, diperlukan arahan pengembangan kawasan agropolitan komoditas unggulan tanaman pangan padi di Kecamatan Balung. Penelitian ini menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software expert choice untuk menentukan faktor-faktor prioritas yang berpengaruh dalam pengembangan kawasan agropolitan. Selanjutnya untuk mengetahui kesesuaian faktor-faktor prioritas tersebut dengan kondisi fakta (potensi masalah) di lapangan digunakan teknik Analisa Deskriptif. Terdapat 17 (tujuh belas) faktor yang berpengaruh dari 4 (empat) aspek pengembangan kawasan. Aspek lahan memiliki faktor prioritas lahan pertanian; aspek sarana dan prasarana memiliki faktor prioritas penyediaan air baku; aspek tenaga kerja memiliki faktor prioritas tenaga kerja produksi; dan aspek sistem kelembagaan memiliki faktor prioritas organisasi petani

    PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, IKLIM ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI PT. PDAM TIRTA WIJAYA CILACAP

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of this research aims to analyze and explain the effect of transformational leadership, organizational climate, job satisfaction and affective commitment on organizational citizenship behavior (OCB) employees of PDAM Tirta Wijaya Cilacap Regency. This study uses a quantitative approach. The sampling technique uses purposive sampling method and Slovin formula. This study uses a questionnaire with the number of respondents 131 permanent employees of PDAM Tirta Wijaya Cilacap Regency. Data analysis uses validity test, classic assumption test, multiple linear regression test, coefficient of determination test, t test and f test. From the results of the study show that transformational leadership, organizational climate, job satisfaction and affective commitment have a significant effect both partially and simultaneously so the company must increase the variables that can affect OCB in order to create company goals. This research also suggests further research to add other variables not examined in order to strengthen the relationship of each variable with OCB. &nbsp;Keywords: Transformational leadership, organizational climate, job satisfaction, affective commitment and organizational citizenship behavior (OCB)
    • …
    corecore