509 research outputs found
Analisis Data Inflasi Di Indonesia Menggunakan Model Regresi Spline
The inflation data is one of the financial time series data that has a high volatility, so if the data is modeled with parametric models (AR, MA and ARIMA), sometimes occur problems because there was an assumption that cannot be satisfied. The developed model of parametric to cope with the volatility of the data is the ARCH and GARCH models. This alternative parametric models still requires the normality assumption in the data that often cannot be satisfied by financial data. Then a nonparametric method that does not require strict assumptions as parametric methods is developed. This research aims to conduct a study in Indonesia inflation data modeling using nonparametric methods is spline regression model with truncated spline bases. Goodness of a spline regression model is determined by an orde and knots location . However, the knots location are more dominant in spline regression model. One way to get the optimal knots location are by minimizing the value of Generalized Cross Validation (GCV). By modeling the annual inflation data of Indonesia in December 2006 - December 2011, the inflation target in 2012 is 4.5% + 1% can be achieved while the inflation target in 2013 is 4.5% + 1% cannot be achieved, because that prediction in 2013 is 8.55%. It was caused by government policy to raise the price of basic electricity and the fuel prices in 2013
PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 01 MACANAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah: 1. Mengetahui peningkatan keaktifan siswa saat pembelajaran matematika penerapan metode Numbered Heads Together, 2. Mengetahui peningkatan kemampuan menghitung pecahan dengan penerapan
metode Numbered Heads Together pada siswa kelas V SDN 01 Macanan tahun pelajaran 2010/2011. Pengumpulan data menggunakan metode pokok observasi langsung, dokumentasi, dan tes. Metode observasi langsung digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan dan peran serta siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan penerapan metode Numbered Heads Together. Metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menghitung pecahan. Dalam proses analisis data, kegiatan pokok analisis meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: Prosentase keaktifan siswa pada siklus I menunjukkan angka 43,33% (13 siswa dari jumlah 30 siswa aktif saat pembelajaran) dan pada siklus II prosentase keaktifan siswa sebesar 73,33%. Dengan demikian terdapat peningkatan keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai matematika hasil kuis individual pada siklus I sebesar
60,37 dan pada siklus II sebesar 69,90. Sehingga terdapat kenaikan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II. Prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I menunjukkan angka sebesar 63,33% dan pada siklus II prosentase ketuntasan sebesar 80%. Dengan demikian terdapat peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Numbered Heads Together pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan menghitung pecahan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Macanan Kecamatan kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran
2010/2011
Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Peserta Didik (Studi Kasus di SDIT Ar-Ruhul Jadid Jombang)
Menghafal Al-Qur’an jadi kegiatan mulia bagi umat Islam. Banyak sekolah dan pesantren yang menyelenggarakan program hafalan Al-Qur’an. Salah satunya yaitu SDIT Ar-Ruhul Jadid. Begitu banyak tantangan yang harus dihadapi para penghafal Al- Qur'an untuk menjadi penghafal Al-Qur'an yang berhasil, mereka memliki banyak pertimbangan untuk memutuskan menjadi penghafal Al-Qur'an. Berbagai tantangan juga dihadapi para penghafal Al-Qur’an. Untuk mengatasi masalah hafalan siswa, SDIT Ar-Ruhul Jadid melakukan berbagai strategi dan upaya untuk meningkatkan kualitas hafalan peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode menghafal Al-Qur’an yang digunakan di SDIT Ar-Ruhul Jadid Jombang adalah Bin- Nazhar, Talaqqi, Takrir, Tasmi dan Muroja’ah.  Cara mengatasi hambatan menghafal Al-Qur’an di SDIT Ar-Ruhul Jadid Jombang diantara dengan memaksa diri untuk tetap mengaji, belajar membagi waktu dengan cara membuat jadwal harian, mendengarkan murottal Al-Qur’an dan menggunakan bantuan Al-Qur’an portable di saat menambah dan juga menjaga hafalan, mengoperasikan handphone dan laptop seperlunya saja
Pemodelan Data Inflasi Indonesia pada Sektor Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Menggunakan Metode Kernel dan Spline
In this research, we study data modeling of Indonesian inflation in the transportation, communication and financial services sector using the kernel and spline models. Determination of the optimal models based on the smallest of GCV value and determination of the best model based on the smallest out sampels of Mean Square Error (MSE) value. By modeling the yoy (year on year) inflation data in Indonesia in the transportation, communication and financial services sector In January 2007 to January 2015, shows that the kernel model using Gaussian kernel function obtained optimal model with a bandwidth 0.24 and the optimal spline model with order 5 and 4 points knots. Based on out sampels data in February to August 2015, obtained out sampels MSE value of the spline model is smaller than the kernel model. So that the spline model is better than the kernel model to analyze the inflation data of transportation, communication and financial services sector
Estimasi Densitas Mulus dengan Metode Wavelet (Wavelet Method in Smooth Density Estimation)
Let i = 1,2,…,n be independent observation data from a distribution with an unknown density function f . The function f could be estimated by parametric and nonparametric approach.
In nonparametric approach, the function f is assumed to be a smooth function or quadratic integrable function, so the function f could be estimated by kernel estimator or orthogonal series estimator, especially by Fourier series estimator.
Another orthogonal series estimator which could be use to estimate f is wavelet estimator. Wavelet estimator is an extention of Fourier series estimator but it has caracteristics like the kernel estimator.
Key words : smooth density, kernel estimator, Fourier series estimator, wavelet estimator
Penerapan Akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar penilaian prestasi manajer bagian produksi pada PT. Multi Spunindo Jaya Surabaya
Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian prestasi manajer bagian produksi.
Dari selisish antara anggaran dan realisasinya timbul hipotesis diduga tidak ada perbedaan yang signifikan antara anggaran dan realisasi.
Untuk menguji hipotesis tersebut penulis menggunakan uji Wilcoxon untuk mencari jawaban apakah antara anggaran dengan realisasi tidak mempunyai perbedaan yangsignifikan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dimana penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan fakta atau gambaran obyektif tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, struktur organisasi yang ada pada perusahaan telah memenuhi syarat untuk menerapkan system akuntansi pertanggungjawaban Penyusun anggaran perusahaan belum mengikutsertakan semua tingkatan sehingga belum memenuhi syarat diterapkannya akuntansi pertanggungjawaban. Anggaran yang ada telah disusun secara cermat sehingga dapat digunakan salah satu alat ukur untuk menilai prestasi manajer produksi dilihat segi efisiensi biaya. Untuk memudahkan manajemen dalam melakukan pengendalian terhadap , baiaya perlu adanyakasifikasi dan pengkodean biaya. Untuk itu penulis mengadakan penyesuaian terhadap klasifikasi dan pengkodean biaya, termasuk juga memisahkan biaya terkendali dan tidak terkendali agar memudahkan menunjuk orant atau kelompok orang yang bertanggungjawab jika terjadi penyimpangan terhadap anggaran. Bagian terpenting dalam akuntansi pertanggungjawaban adalah pembuatan sistem pelaporan yang didalamnya berisi anggaran, realisasinya dan selisih, dimana laporan tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan manajer dalam menilai prestasi kerja bagiannya. Dari hasil analisis system pelaporan menunjukkan selisih yang menguntungkan dimasing-masing bagian dalam departemen produksi. Pada tahun 2000 departemen produksi mampu mengefisiensi biaya sebesar Rp. 21.659,455. Atau antara tahun 2000-2001 mengalami kenaikan sebesar Rp. 14.401,575. Jika dilihat dari masing-masing bagian, bagian pemintalan dan rolling tahun 2000 mampu mengefisiensi biaya Rp. 7437.650 tahun 2001 mengefiensi biaya Rp. 16.489.330. Bagian pemotongan tahun 2000 mampu mengefiensi biaya Rp. Sebesar 963.000, tahun 2001 mengalami peningkatan menjadi Rp.2.376.950. Bagian pengepakan tahun 2000 mengefisiensi baiaya sebesar Rp. 1.142.770, tahun 2001 meningkatkan menjadi Rp. 2.793.175. Dari hasil itu disimpulkan bahwa bagian pemintalan dan rolling punya prestasi yang lebih baik dalam hal mengefisensi biaya disbanding bagian pemotongan da bagian pengepakan
Upaya peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi pokok binatang yang halal dan haram melalui strategi pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII B SMPN 1 Winong Pati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penerapan strategi pembelajaran index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan haram pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII B SMPN 1 Winong, (2) Dapat tidaknya strategi pembelajaran index card match meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B SMPN 1 Winong Pati pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan haram. Berdasarkan observasi awal, proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Winong masih belum optimal, khususnya dalam materi pokok binatang yang halal dan haram, banyak siswa yang hasil belajarnya rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran Pendidikan Agama Islam lebih banyak menggunakan metode ceramah sehingga siswa cepat bosan dan pemahaman siswa terhadap materi pokok binatang yang halal dan haram kurang maksimal, akibatnya hasil belajar siswa rendah. Sehingga strategi pembelajaran index card match merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memberikan efek rekreatif dalam pembelajaran sehingga siswa tidak bosan dan menjadi aktif, dan hasil belajar dapat meningkat.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 tahap, yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. Adapun tiap siklus terdiri dari empat prosedur, yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Dengan subyek penelitian kelas VIII B SMPN 1Winong sebanyak 32 siswa. Pada tahap pra siklus, nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 69,12 dengan ketuntasan belajar klasikal 60,53%. Setelah dilaksanakan strategi pembelajaran index card match, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,32 dengan ketuntasan belajar klasikal 74,19%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 93,68 dengan ketuntasan belajar klasikal 93,55%. Hal ini membuktikan bahwa melalui strategi pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B di SMPN 1 Winong pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok binatang yang halal dan haram.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar dan semoga bisa memberikan sedikit kontribusi bagi dunia pendidikan
Neural Network Modelling With Discrete Wavelet Transform Pre-Processing for Financial Time Series Data
This paper discuss about Feed Forward Neural
Network (FFNN) modelling by using the discrete wavelet
transform (DWT) as pre-processing to the input and target.
Before the training to the FFNN be done, the wavelet
decomposition is performed from the input and target with the
DWT at a level decomposition and result the approximation
coefficient. After training, the reconstruction process as a postprocessing
will returns the output that be resulted from the
FFNN to the term at first. We call the process as an inverse
discrete wavelet transform (IDWT). The next step is do the
predict in-sample and also predict out of sample from FFNN
with Haar discrete wavelet transform at certain level
decomposition. The FFNN training method that be used is
Levenberg-Marquardt with the logistic sigmoid as activation
function and network architectur is determined before. Then the
model is applied to the financial time series data
Kemampuan Literasi Numerasi Ditinjau dari Jenis Kelamin Tipe Adversity Quotient
Kemampuan literasi numerasi adalah suatu kemampuan untuk menggunakan berbagai angka dan simbol yang berkaitan dengan matematika dasar bertujuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat menganalisis informasi yang mereka terima dalam bentuk grafik dan tabel untuk membuat dan menentukan keputusan dari analisis tersebut. Adversity quotient merupakan kerangka konseptual baru untuk memahami dan meningkatkan semua aspek kesuksesan, mengidentifikasi kesulitan, dan untuk meningkatkan respon ketika muncul kesulitan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa laki-laki dan perempuan kelas V berdasarkan tipe adversity quotient climber. Adapun indikator yang akan dicapai antara lain: kemampuan menggunakan simbol dalam materi grafik, tabel dan diagram, kemampuan menganalisis informasi dari grafik, tabel, dan diagram, dan kemampuan menyimpulkan hasil penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan analisis data yang dilakukan meliputi uji validitas dan hasil wawancara dengan menggunakan formulai Aiken’s dan model Miles dan Model Huberman. Subyek penelitian adalah 9 Siswa kelas V tipe climber yang terbagi atas 3 subjek laki-laki tipe climber dan 6 subjek perempuan tipe climber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Siswa laki-laki dengan tipe climber mempunyai kemampuan literasi numerasi yang baik, terlihat tercapainya ketiga indikator penilaian serta mereka sudah mampu memberikan penjelasan alasan dengan mengembangkan kalimatnya sendiri 2) Siswa perempuan dengan tipe climber mempunyai kemampuan literasi baca-tulis yang baik, Hal ini dikarenakan tipe climber ini merupakan tipe dimana subjek tidak pernah menyerah dan merasa puas begitu saja ketika dihadapkan dengan permasalahan yang harus diselesaikannya
- …