40 research outputs found

    Development of Learning Method "Imagination Box": An Effective and Efficient Method to Evaluate Students' Understanding

    Get PDF
    Abstract: Development of mobile learning application-based media. Objectives: The purpose of this study is to develop a more dynamic learning media by utilizing technology in the form of applications on smartphone devices to improve student learning outcomes. Methods: This study uses research and development methods with data collection techniques in the form of questionnaires, feasibility tests and effectiveness of mobile learning applications developed as learning media through stages designed according to the ADDHIE model. Findings:The results of the study through application testing showed that product development in the form of mobile learning applications is feasible as a learning medium and effective for improving student learning outcomes (p˂0.05), with an increase in the average value of 28 students from 57.32 to 81.43. Conclusions: The learning method “Imagination Box” which is equipped with the assessment instrument produced is feasible to be implemented and become variation of the learning method for teacher.Keywords: application, learning media, mobile learning, development Abstrak: Pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile learning. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih dinamis dengan memanfaatkan teknologi dalam bentuk aplikasi pada perangkat smartphone untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk kuesioner, tes kelayakan dan efektivitas aplikasi pembelajaran mobile yang dikembangkan sebagai media pembelajaran melalui tahapan yang dirancang sesuai dengan model ADDHIE. Temuan:Hasil penelitian melalui pengujian aplikasi menunjukkan bahwa pengembangan produk dalam bentuk aplikasi pembelajaran mobile layak sebagai media pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa (p˂ 0,05), dengan peningkatan nilai rata-rata 28 siswa dari 57,32 menjadi 81,43. Kesimpulan: Metode pembelajaran “Kotak Imaginasi” layak digunakan dan dapat dijadikan sebagai variasi metode guru dalam mengajar.Kata kunci: aplikasi, media pembelajaran, pembelajaran mobile, pengembangan DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i1.20190

    Implementation Interactive Media and Characterized Meme Media: A Comparation Study

    Get PDF
    This study aimed to determine the effectiveness of the implementation of interactive media and characterized meme media on the student learning. This study applied experimental research method which used simple random sampling technique. The participants of the study consisted of two group as group A amount twenty-nine students and group B amount twenty-eight students. Each group had a different treatment, for the group a was treated by implementing interactive media, while group B was treated by implementing characterized memes media. Data analysis applied hypothesis testing of paired sample t-test and obtained that both of implementing of interactive media, and implementing characterized memes media, probability value .00 was less than alpha value, .05, which means the media provide impact to the student learning. Data analysis applied hypothesis testing of independent sample t-test and obtained p, .972 was greater than alpha value, .05. Thus, there was no difference between student learning achievement taught by using interactive media and characterized memes media. However, in accordance with effective criteria, it was presented that interactive learning media is more effective than characterized memes media. The percentage of classical completeness of students who were taught by using interactive learning media enhanced to 89.12 percent, while using characterize memes learning media reach 60.41 that not reached the classical completeness. In addition, in terms of appropriate student learning activity in the classroom using interactive media reached 90.12 percent, while in memes characterized media class character merely 66.65 percent.&nbsp

    PERBEDAAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI MAHASISWA JURUSAN PENJASKESREK TAHUN 2013 DAN TAHUN 2016 UNIVERSITAS MUSAMUS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebugaran kardiorespirasi mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun penerimaan 2013 dan tahun 2016, serta mencari kebugaran kardiorespirasi manakah yang lebih baik diantara mahasiwa tahun angkatan 2013 dan tahun 2016. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multistage Fitness Test atau (bleep test). Validitas tes adalah 0,71, dan realibilitas tes adalah 0,521. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 dan tahun angkatan 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji independen sampel t test. Analisis data menggunakan program SPSS 20.0 dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan profil kebugaran kardiorespirasi yang signifikan antara mahasiswa tahun angkatan 2013 dan tahun angkatan 2016 jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Universitas Musamus yang ditunjukkan dengan hasil perhitungan t hitung (7,75) lebih besar dari t tabel (1,68) dengan taraf signifikasni 5%. Mean mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 adalah 39,06 dan mean tahun angkatan 2016 adalah 29,68. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 memiliki kebugaran kardiorespirasi lebih baik dibanding mahasiswa tahun angkatan 2016

    PENGARUH METODE LATIHAN AGILITY HURDLE DRILL DAN AGILITY LEADER TERHADAP KOORDINASI KAKI ANGGOTA UKM FUTSAL UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh metode latihan agility hurdle drill terhadap koordinasi kaki pada anggota UKM Futsal Universitas Musamus. 2) Mengetahui pengaruh metode latihan agility leader terhadap koordinasi kaki pada anggota UKM Futsal Universitas Musamus. 3) Mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan agility hurdle drill dan metode latihan agility leader terhadap koordinasi kaki serta untuk mengetahui manakah yang lebih efektif untuk meningkatkan koordinasi kaki pada anggota UKM Futsal Universitas Musamus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian two group pretest-postest design. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes soccer wall volley test dari Ismaryanti. Teknik analisis data menggunakan uji prasarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada pengaruh penggunaan metode latihan agility hurdle drill terhadap koordinasi kaki anggota UKM Futsal Universitas Musamus. 2) Ada pengaruh penggunaan metode latihan agility leader terhadap koordinasi kaki anggota UKM Futsal Universitas Musamus. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh metode latihan agility hurdle drill dengan metode latihan agility leader terhadap koordinasi kaki pada anggota UKM Futsal Universitas Musamus. Metode latihan agility leader lebih efektif dari pada metode latihan agility hurdle drill terhadap koordinasi kaki pada anggota UKM Futsal Universitas Musamus. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya data peningkatan metode agility leader memiliki mean sebesar 2,54, dan peningkatan metode latihan agility hurdle drill memiliki mean sebesar 1,23, atau (2,54 ? 1,23).  Kata Kunci: hurdle drill, agility leader dan koordinasi kaki

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN BERBASIS ALAM

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan penerapan model pembelajaran pendidikan jasmani Sekolah Dasar di Kota merauke yang masih terbatas. Banyaknya model pembelajaran yang masih dominan dilakukan guru adalah model pembelajaran konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan solusi dengan menerapkan/implementasi model pembelajaran Atletik melalui permainan berbasis alam serta mengetahui efektifitas model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengetahui hasil implementasi melalui persentase. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu siswa Sekolah Dasar yang mengikuti pelajaran pendidikan jasmani dengan materi pembelajaran atletik dengan menerapkan model pembelajaran atletik melalui permainan berbasis alam. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisioner FCE (Formative Class Evaluation), observasi penerapan guru dalam pembelajaran Atletik melalui permainan berbasis alam, serta wawancara kepada siswa. Hasil penelitian adalah implementasi model pembelajaran atletik melalui permainan berbasis alam menunjukkan hasil pada kategori baik, aspek kemauan pada kategoori baik, aspek metode pada kategori baik dan pada aspek kerjasama dalam ketegori baik. Sedangkan data observasi yang dilakukan pada kelas yang melaksanakan implementasi model pembelajaran Atletik menggunakan permainan berbasis alam yang meliputi belajar, gerak, tugas gerak, feed back, kegembiraan, kerjasama, dan evaluasi dengan rata-rata 76,87 % dengan kategori sangat baik. Hal ini diperkuat dengan pendapat siswa yang melakukan model dengan rasa senang, aman dan bermanfaat bagi pengetahuan dan perkembangan gerak baru. Melaui implementasi model permainan berbasis alam seorang guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan sesuatu yang mengesankan kepada siswa dengan memberikan materi jenis gerak yang baru. Dengan implementasi model pembelajaran atletik melalui permainan berbasis alam dapat memberikan pengenalan gerak Atletik sejak usia Sekolah Dasar

    PENINGKATAN KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS MELALUI METODE PELATIHAN, PENERAPAN DAN PENDAMPINGAN BAGI GURU SEKOLAH SATU ATAP WASUR DI KABUPATEN MERAUKE

    Get PDF
    Kebutuhan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) harus sudah di lakukan oleh seorang guru guna mengevaluasi dan mencari solusi guna mencapai pembelajaran yang efektif. Guna mendukung program penelitian bagi guru-guru, maka diselenggarakan kegiatan pengabdian ini. Melalui pengabdian ini bertujuan untuk menambah pemahaman, kemampuan keterampilan profesional seorang guru. Metode dalam pengabdian ini melalui tiga tahap kegiatan yaitu pelatihan, penerapan dan pendampingan. Masing-masing program dilaksnakan secara berurutan dengan mengedepankan pemahaman guru-guru. Kegiatan ini terlaksana di Sekolah Menengah Terintegrasi Satu Atap Wasur di Kabupaten Merauke. Proses pelatihan dilakukan melalui kegiatan pemberian materi teori didalam kelas, metode penerapan langsung aiajarkan menulis di komputer menggunakan lab. Komputer sekolah dan pendampingan dilakukan proses revisi penelitian jika proposal hasil kerja sudah selesai dikerjakan. Hasil dari pengabdian ini sangat memberikan tambahan dan penyegaran ilmu kepada guru-guru, hal ini disampaikan bahwa materi PTK masih banyak guru yang belum memahami sebelum diadakan pelatihan ini. Akan tetapi setelah mengikuti kegiatan ini banyak ide yang muncul dan sudah bisa membuat alur penelitian tindakan kelas. Berdasarkan data pretest dan postest terdapat peningkatan pemahaman guru yang signifikan. Kegiatan pengabdian ini sukses terselanggara dengan dukungan dari fihak sekolah sebagai mitra

    Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Lempar Lembing Dengan Menggunakan Media Turbo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar lempar lembing dengan menggunakan media turbo pada siswa kelas VIII SMPN SATAP Terintegerasi 1 Merauke. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas dengan metode analisis data kualitatif yang dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subyek penelitian siswa kelas VIII berjumlah 26 siswa, terdiri atas 20 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah hasil belajar tiga aspek: kognitif, afektif, dan psikomotor. Instrumen penelitian yang dipakai yaitu: format aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Sehingga hasil penelitian menunjukkan penerapan media turbo pada siklus I dengan ketuntasan  26,92% atau 7 siswa tuntas termasuk dalam kategori kurang karna pemberian jarak dan tinggi target yang kurang tepat. Setelah  dilakukan penambahan jarak dan tinggi target pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan ketuntasan sebesar 100% yaitu 26 siswa tuntas termasuk dalam kategori  baik

    Pengaruh konsentrasi zpt giberalin dan lama penyinaran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium)

    Get PDF
    ABSTRACT               This study aims to examine the effect of giberalin ZPT concentration and duration of irradiation on the growth and yield of chrysanthemum (Chrysanthemum morifolium) cut flowers. The study took place in February - June 2018. The study was conducted in Mendongan Village, Sumowono District, Semarang Regency, Central Java.  ABSTRACT  This study aimed to examine the effect of giberalin concentration and duration of irradiation on the growth and yield of chrysanthemum (Chrysanthemum morifolium) cut flowers. The study took place in February - June 2018. The study was conducted in Mendongan Village, Sumowono District, Semarang Regency, Central Java. The design used in the study was a Completely Randomized Factorial 4x4 Design. The first factor was gibberallin treatment consisted of G1: GA 0 ppm, G2: GA 10 ppm, G3: GA 20 ppm, G4: GA 30 ppm. The second factor was the irradiation time consisted of R1: 1 hour irradiation time, R2: 2 hours irradiation time, R3: 3 hours irradiation time, and R4: 4 hours irradiation time. Parameters observed were plant height, stem diameter, number of leaves, leaf area, number of flowers, flower diameter, flowering age and flower harvesting age.The results showed that the treatment of giberalin concentration significantly affected the parameters of the amount of interest. While the irradiation treatment time significantly affected the parameters of plant height, number of leaves, flower diameter, stem diameter, age of flowering, and leaf area. Keywords: Giberalin, Chrysanthemum, Irradiation Period ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi ZPT giberalin dan lama penyinaran terhadap pertumbuhan dan hasil bunga potong tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium). Penelitian berlangsung pada bulan Februari - Juni 2018. Penelitian dilakukan di Desa Mendongan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Percobaan Faktorial 4x4 Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu perlakuan giberalin sebanyak 4 taraf yaitu G1 : GA 0 ppm, G2 : GA 10 ppm, G3 : GA 20 ppm, G4 : GA 30 ppm. Faktor kedua adalah lama penyinaran dengan 4 taraf yaitu R1 : lama penyinaran 1 jam, R2 : lama penyinaran 2 jam, R3 : lama penyinaran 3 jam, dan R4 : lama penyinaran 4 jam. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga, diameter bunga, umur berbunga dan umur panen bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi giberalin berpengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah bunga yang bertambah banyak. Sedangkan lama penyinaran berpengaruh nyata terhadap peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bunga, diameter batang, umur berbunga, dan luas daun. Kata Kunci :Giberalin, Krisan, Lama Penyinara

    PUBLIC SPEAKING IN ISLAMIC HIGH SCHOOL: PRACTICAL STEPS ON ISLAMIC CIVILIZATION TOPICS

    Get PDF
    Abstract The tenet of being able to speak English in public sphere as a global life skill has now been a driving force for many Indonesians to learn English since early age. Not only in educational sector, public speaking skill is also in high demand for nowadays’ context—industrial marketplace era. Yet, in many situations, teachers fail to support students with the necessary skills to perform public speaking. As English is still a foreign language in Indonesia, assigning students to perform public speaking without proper training leads into fear or anxiety. However, a practical training into what the best practices of public speaking should be undertaken by educators. Moreover, Indonesia as the biggest Muslim country has many Islamic schools around. For Islamic high school students, Islamic-based material is the content that likely becomes the discourse of the school curriculum. To preach Islam in a global level, English can open up ways to this. Thus, the notion of infusing Islamic-based content in public speaking classroom is necessary. Implementing this, a training on Public Speaking with Islamic-based materials were conducted in Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Malang Indonesia. The study results in highlighting several practical steps for Public Speaking with Islamic Civilization content. Procedures will highlight on experienced-based learning and some techniques to support a local-based atmosphere. In so doing, this present study suggests that Islamic Civilization content can be used as a supporting material for students learning in Islamic school context. Therefore, it is recommended that teachers in Islamic school can design the curriculum that underlies Islamic elements
    corecore