1,055 research outputs found

    PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN DI SMKN 1 SUMEDANG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan mengenai perbedaan persepsi siswa terhadap mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan dan hasil belajar yang rendah pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas XI Program Keahlian TKR SMKN 1 Sumedang yang berjumlah 76 orang. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan penelitian persepsi siswa terhadap mata pelajaran PMKR persepsi siswa terhadap mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan SMK Negeri 1 Sumedang khususnya pada kelas XI TKR 1 dan XI TKR 2 untuk persepsi siswa terhadap mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan tentang persepsi siswa terhadap ide mata pelajaran PMKR menunjukkan kriteria cukup dan persepsi siswa terhadap ketertarikan mata pelajaran PMKR menunjukkan kriteria kurang baik, Sehingga perlu ditingkatkan lagi supaya persepsi siswa positif terhadap ide dan ketertarikan pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan. Terlihat bahwa keseluruh siswa SMK Negeri 1 Sumedang khususnya kelas XI TKR 1 dan XI TKR 2 memiliki persepsi dengan kriteria cukup terhadap mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan.----------This research background overshadows by problems about difference of perception of student to light carriage machine maintenance subject and low learning result at cognate aspect, affective and psikomotor. This research applies descriptive method with quantitative approach. Research sample consisted of class student XI expertise program TKR SMKN 1 Sumedang which amounts to 76. Based on result of finding and solution of research of perception of student to subject PMKR perception of student to light carriage machine maintenance subject of SMK Negeri 1 Sumedang especially at class XI TKR 1 and XI TKR 2 for perception of student to light carriage machine maintenance subject about perception of student to subject idea PMKR shows enough criterion and perception of student to interest of subject PMKR shows unfavourable criterion. So need to be improved again so that perception of positive student to idea and interest at light carriage machine maintenance subject. Seen that keseluruh student SMK Negeri 1 Sumedang especially class XI TKR 1 and XI TKR 2 has perception with enough criterion to light carriage machine maintenance subject

    Joined-Up Government in the Prevention of Terrorist-Financing Offenses by Nonprofit Organizations: An Evidence-Based Approach

    Get PDF
    Indonesian interagency coordination to prevent terrorist-financing offenses by nonprofit organizations has several drawbacks. This article applies textual analysis and an evidence-based approach to draw effective coordination mechanisms from several countries’ experiences and to design a model of interagency coordination. The model illustrates mechanisms that can be the drivers of changes and minimize ineffective interagency coordination, which may lead to an increase in nonprofit vulnerabilities to terrorist-financing offenses. Evidence drawn from several countries that are contextually relevant to Indonesia, namely, Australia, Malaysia, Saudi Arabia, and Singapore, illustrates that effective interagency coordination potentially reduces the risks of terrorist financing and has synchronized policies, objectives, functions, and responsibilities among authorities. Therefore, authorities can prioritize interventions and resources to address the most vulnerable factors. This article suggests improvements in four aspects: collaborative endeavors toward single integrated databases; comprehensive risk assessment of nonprofits; priority settings on socialization, education, monitoring, and supervision; and network model to improve voluntary information sharing

    The Effect of Pin Shape on the Friction Stir Welding Quality of Aluminum AA1100 Series

    Get PDF
    Aluminum is a material that is soft, lightweight, resistant to corrosion, and has good electrical and thermal conductivity. Aluminum has a specific gravity of about 2.65-2.8 kg/dm³, a melting point of 658ºC, and tensile strength of 90 MPa. Aluminum 1100 series is an aluminum alloy mixed with other materials, such as copper, iron, chrome, manganese, and zinc, with an aluminum content of 99,0%. Welding is the joining of two metals in a liquid state with or without filler. FSW (friction stir welding) is friction welding; the process does not require filler material. The heat used to melt the metal is obtained from the friction between the indenter and the workpiece. In the research, the shape of the indenter pin used is, ovale shape, cone shape, and changing spiral form with a tool rotation of 2000 rpm and a welding rate of 16 mm/minute. The tests carried out are Rockwell hardness testing and tensile tests. From the results of research conducted, it was found that the shape of the indenter pin greatly affects the quality of the weld. The indenter pin changing spiral form results in better weld quality compared to the other two pin shapes

    Pengaruh Inovasi Destinasi Wisata Berbasis E-Government dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Pulau Lusi

    Get PDF
    In practice, sustainable development is still needed on Lusi Island considering that the existence of Lusi Island is not yet known by the wider community and the development plan has not been realized in the form of adding several tourist and educational facilities. The purpose of this study is to determine and analyze the influence of e-government-based tourist destination innovation and community participation both partially and simultaneously on sustainable development in the field of Lusi Island tourism. Data analysis was performed by multiple linear regression analysis. The results showed that there was a partial and simultaneous influence of e-government-based tourist destination innovation and community participation in sustainable development in the field of Lusi Island tourism. Sidoarjo Regency is expected to maximize the development and promotion of Lusi Island tourism, for example by implementing online ticket purchases and promotions through official social media

    Motif Pengguna Dalam Mengakses Twitter (Studi Deskriptif Motif Pengguna di Surabaya Dalam Mengakses Twitter Sebagai Media Komunikasi)

    Get PDF
    Saat ini banyak orang menggunakan media internet terutama Twitter sebagai sarana untuk memperluas jaringan komunikasi serta menginformasikan tentang perusahaan atau produknya kepada pelanggan dan konsumennya. Dari fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimanakah motif user Twitter di Surabaya sebagai media komunikasi. Ketertarikan itu dilandasi pada asumsi bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan dalam hidupnya baik itu kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan akan informasi untuk mengetahui fenomena atau masalah yang ada di sekitarnya, dimana kebutuhan satu individu dengan individu yang lain tidak ada yang sama. Selain itu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat ini telah dipermudah dengan adanya jaringan internet yang di dalamnya dapat diakses berbagai macam sarana komunikasi seperti Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif pengguna di surabaya dalam menggunakan twitter sebagai media komunikasi. Beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah Teori Komunikasi Interpersonal, Motif, Twitter, Media Sosial dan Motif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Yang menjadi bagian dari penelitian ini adalah pelajar dan pegawai yang pernah mengakses Twitter berusia diatas 17 tahun keatas dan Berdomisili di Surabaya. Analisis data penelitian berupa proses pengkajian hasil wawancara, pengamatan dan dokumen yang telah terkumpul. Data kemudian direduksi, karena pada saat proses pengambilan data tersebut tidak langsung terdapat proses analisis. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya motif pengguna twitter di Surabaya khususnya ketiga narasumber dalam penelitian ini adalah: secara umum mereka menggunakan twitter sebagai sarana bersosialisasi, membangun jaringan atau networking, mengobrol dengan teman serta sarana bisnis. Namun secara khusus motif para pengguna twitter dalam menggunakan twitter lebih karena didorong keinginan yang kuat untuk melepaskan kepenatan setelah lelah beraktivitas, dan secara khusus pengguna twitter menggunakan twitter lebih karena kebutuhan emosional serta mengikuti trend yang berkembang saat ini, sehingga bila digunakan dengan tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Kesimpulannnya twitter adalah sebagai sarana berkomunikasi dan bersosialisasi antar teman serta menjadi sarana bisnis. Pengguna twitter hanya terdorong rasa ingin menghibur diri setelah lelah beraktivitas. Disamping itu mereka hanya mengikuti trend yang berkembang saat ini tetapi twitter juga bisa bermanfaat bagi penggunanya bila digunakan dengan tepat

    Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Propinsi Kalimantan Barat. bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kopi dan faktor - faktor pembatas tingkat kesesuaian lahan daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode survei yang berupa pengamatan, pengukuran dan pencatatan dan analisis laboratorium. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode pengambilan semple berdasarkan satuan lahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi : temperatur udara rata-rata tahunan, jumlah bulan kering, curah hujan ratarata tahunan, kelas drainase tanah, tekstur tanah, kedalaman perakaran, kapasitas pertikaran ion (KPK), pH tanah, N total, P2O5 tersedia, K2O tersedia, salinitas tanah, kemiringan lereng, keadaan batu dipermukaan dan singkapan batuan. Data sekunder adalah : peta geologi, peta bentuk lahan, peta tanah, peta lereng, peta penggunaan lahan, peta satuan lahan dan peta topografi. Metode klasifikasi menggunakan cara matching yaitu membandingkan data standar klasifikasi kesesuaian lahan menurut Bunting, (1981) dan CSR/FAO, (1983) Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah Kecamatan Teluk Batang terdiri atas satu satuan bentuk lahan yang dapat dibagi menjadi dua belas satuan lahan, dan terdiri atas dua tingkat kesesuaian lahan yaitu kelas hampir sesuai (S3) dan kelas tidak sesuai (Nt). Daerah penelitian termasuk hampir sesuai (S3) terdapat pada satuan lahan F1AlP. Kelas hampir sesuai ini terdapat di Kelurahan Alur Dandung, Banyuabang, Masbangun, Podorukun, Sungai Paduan, dan Teluk Batang. Faktor pembatas yang dominan pada kelas hampir sesuai (S3) meliputi : ketersediaan unsur hara tanah (pH) dan N total. Kelas kesesuaian lahan tidak sesuai (Nt) terdapat pada satuan lahan F1AlK, F1OrT, F1OrSw, F1OrK, F1OrH, F1OrP, F1OrSm, F1AlSw, F1AlSm, F1AlH, F1AlT dengan luas 69.527,1 ha atau 92,58%. Kelas kesesuai lahan tidak sesuai terdapat di Kelurahan Alur Dandung, Banyuabang, Durian Sebatang, Masbangun, Podorukun, Seponti Jaya, Suisepeti,Sungai Paduan, Telaga Arum, Teluk Batang, Wonorejo. Faktor pembatas yang dominan pada kelas ini adanya pH tanah yang cenderung asam. Hasil akhir dari penelitian ini disajikan dalam peta kesesuaian lahan skala 1:100.00

    REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM KEPEMIMPINAN PADA CERITA RAKYAT SASAKALA GUNUNG TAMPOMAS

    Get PDF
    Penelitian ini memaparkan nilai kearifan lokal dalam kepemimpinan dalam cerita rakyat Sasakala Gunung Tampomas. Cerita rakyat Sasakala Gunung Tampomas dalam penelitian ini ditelaah untuk memeriksa nilai kearifan lokal yang merepresentasikan kepemimpinan masyarakat Sumedang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini menganalisis objek menggunakan teori analisis naratif Vladimir Propp untuk mengupas struktur cerita dan fungsi cerita. Semiotika Roland Barthes untuk mengupas nilai-nilai kearifan lokal berdasarkan tanda dan makna, kemudian menggunakan teori Representasi Stuart Hall untuk melihat representasi kepemimpinan. Hasil analisis dari penelitian ini, yaitu: 1) terdapat delapan fungsi cerita dan tindakan setiap karakter mengartikulasikan nilai-nilai kepemimpinan, 2) tanda-tanda dalam Sasakala Gunung Tampomas berkaitan dengan nilai kepemimpinan menurut kearifan lokal; dan 3) kebijakan yang dikeluarkan pemimpin Sumedang dalam sejarah kepemimpinan ditampilkan dalam cerita rakyat Sasakala Gunung Tampomas

    KONSTRffiUSI KINERJA MANAJEMEN PROGRAM STUDI TERHADAP HASDL PERINGKAT PENILAIAN BADAN AKREDITASINASIONAL : Studi di Beberapa Program Studi Pada PTS Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Tahun 2001

    Get PDF
    Tantangan yang dihadapi oleh para penyelenggara khususnya bagaimana manajemen dilaksanakan. Selain itu telah kita ketahui bersama, pendidikan akan berkualitas jika ditangani oleh SDM khususnya tenaga dosen berkualifikasi dan mempunyai relevansi keilmuan yang memadai, serta didukung oleh fasilitas, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, serta potensi masukkan mahasiswa. Bertolak dari uarain tersebut, diajukan permasalahannya sebagai berikut: "Berapa hesar konstribusi kinerja manajemen program studi terhadap hasil peringkat penilaian Badan Akreditasi Nasional " Hasil penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, ditinjau dari faktor-faktor pengembangan program studi, bertumpu pada upaya perbaikan kinerja (0.377) didukung oleh kepemimpinan yang kuat, solid dan dipercaya serta rentang waktu memimpin antara dua sampai delapan tahun (0.237), serta usia program studi (0.208). Alasan dari temuan ditinjau dari konsep pengembangan program studi adalah upaya perbaikan berkelanjutan melalui evaluasi program. Kedua, kedua puluh faktor yang dikemukakan faktor yang paling dominan adalah jumlah dosen yang memadai (0.541) disusul pengembangan Iptek (0.266) dan pengembangan diri di luar kampus (0.240). ketiga faktor dominan tersebut nampaknya sangat rasional, jika satu program studi ditunjang oleh jumlah dosen yang memadai, dan terus-menerus mengembangkan Iptek serta setiap individu mempunyai kesadaran unuk mengembangkan diri maka program studi akan lebih maju. Ketiga, kesepuluh faktor yang dominan adalah adanya kurikulum nasional (0.914) dan diikuti peninjauan kurikulum lokal (0.357), dan pedoman akademik (0.188). Kedua faktor yang disebutkan implementasi kurikulum sangat ditentukan oleh adanya dokumentasi kurikulum nasional sebagai acuan, dan kurikulum lokal sebagai bahan penambahan atau pendalaman. Keempat, kesepuluh faktor yang dominan adalah adanya ruang program studi yang representatif (0.540) dan diikuti media belajar (0.437), dan fasilitas praktikum (0.213). Ketiga faktor yang disebutkan merupakan fasilitas strategis tingkat pelayanan PBM. Kelima, keduapuluh faktor yang dominan adalah pelayanan administrasi bagi mahasiswa (0.296) dan diikuti pengembangan bidang kreativitas mahasiswa (0.206). Kedua faktor yang disebutkan merupakan wujud pelayanan program studi kepada kebutuhan mahasiswa sebagai konsumen

    Microvascular Guidance: A Challenge to Support the Development of Vascularised Tissue Engineering Construct

    Get PDF
    The guidance of endothelial cell organization into a capillary network has been a long-standing challenge in tissue engineering. Some research efforts have been made to develop methods to promote capillary networks inside engineered tissue constructs. Capillary and vascular networks that would mimic blood microvessel function can be used to subsequently facilitate oxygen and nutrient transfer as well as waste removal. Vascularization of engineering tissue construct is one of the most favorable strategies to overpass nutrient and oxygen supply limitation, which is often the major hurdle in developing thick and complex tissue and artificial organ. This paper addresses recent advances and future challenges in developing three-dimensional culture systems to promote tissue construct vascularization allowing mimicking blood microvessel development and function encountered in vivo. Bioreactors systems that have been used to create fully vascularized functional tissue constructs will also be outlined
    corecore