201 research outputs found
Studi Kurikulum Pembelajara Pendidikan Gender Pada Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus Di SD Alam Arrohmah Putri Hidayatullah Malang)
The gender understanding is determined by the understanding for everyeach of men and woman that based on space and time. The period in which a people in an order based education elementary school of Islam into a futurethat can impact one's mindset so that later in life will become an adult who has the perspective of gender with various categories of space and time. The education elementary school will guide for people become an distinguish men and woman right into place. Comprehensive accuracy in distinguishing men in woman are create a harmony in life. Harmony in life became an ideallife that should be built by joined between men and woman as the same. It all make them fulfil their needed and survival. This research was carried out by using a riew of the curriculum in education elementary school of Islam and study was done to prove that fially there is no curriculum that introduced for gender. There is no mention to illustrate and to explain of the differences between men and woman by socio and cultural. This understanding is very important in education elementary school of Islam for child mentally physical changes. The result of this research indicatedby the fact and document that there is no signifiant curriculum clearly implied that talking about gender
PENGARUH ATRIBUT KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta)
The purpose of study is to examine whether audit quality attributes, namely
auditing experience, understand the client's industry, responsive to the needs of clients,
adhering to common standards, independence, conscientiousness, a strong commitment
to quality audits, the involvement of the leadership of CPA Firm, field work precisely,
the involvement of audit committees, high ethical standards, and not easy to believe has
an influence on client satisfaction.
The population in this study were all heads of department of finance at the
Bank. While the sample of this research is the head of the financial section of BPR in
Yogyakarta Province. Reasons for selecting the Rural Bank in Yogyakarta Province is
that more research is done in BPR in Central Java and data easily obtained. Types of
data used are primary data, questionnaire data collection method. Dianalasis using
multiple linear regression with SPSS program.
The results of this study show that only a variable audit experience, understand
the client's industry, responsive to the needs of clients, adhering to common standards,
careful attitude, strong commitment to quality audits, field work properly, high ethical
standards partially significant impact on client satisfaction, while the other variables
showed no significant impact on client satisfaction
Fenomena Keberadaan Prostitusi dalam Pandangan Feminisme
Prostitusi merupakan sebuah fenomena yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Kehidupan prostitusi terjadi karena adanya dukungan dalam setiap elemen fungsi yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Elemen fungsi dalam terbentuknya prostitusi yang di teliti dalam penelitian ini adalah Mucikari, Wanita Pekerja Seks dan Tokoh Formal. Selain itu keberadaan prostitusi pada wanita pada dasarnya adalah adanya ketidak berdayaan dari kaum wanita dalam aspek kehidupan apabila dibandingkan dengan kaum laki-laki, oleh karena hal tersebut maka kajian dalam perspektif feminisme menjadi keharusan bagi peneliti dalam mengupas persoalan prostitusi yang terjadi pada wanita. Pendekatan fenomenologi dilakukan dalam penelitian ini dengan jenis penelitian bersifat kualitatif. Data diambil dari para informan Mucikari, Wanita pekerja seks dan tokoh formal dengan teknik wawancara mendalam serta observasi data lapang. Tempat penelitian ini dilakukan di lokalisasi Moroseneng Surabaya Jawa Timur
Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo
Kejadian infeksi nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan dari tahun 2010-2011 (0,37% menjadi 1,48% kasus). Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kejadian dan prevalensi angka kejadian infeksi nosokomial di RSUD Sejtonegoro Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini bersifat deskripti dengan sampel sebanyak 258 data pasien penderita penyakit infeksi nosokomial dari bulan Juli 2009 hingga tahun 2011. Hasil penelitian menunjukka nprevalensi angka kejadian infeksi nosokomial pada semester II tahun 2009 (2,67), semester I dan II tahun 2010 (3,12 dan 4,36), serta semester I dan II tahun 2011 (9,68 dan 19,71) per 1000 pasien rawat inap. Proporsi kejadian infeksi nosokomial terbanyak menurut ruang adalah di Edelweis (47,36%) tahun 2009, di ruang bougenville (bedah) (65,3%) tahun 2010 dan di ruang Anggrek (19,47%) tahtn 2011. Distribusi menurut waktu rawat inap (bulan) proporsi tertinggi pada bulan Juli 2009 (36,84%), bulan maret dan agustus 2010 (16,32%), bulan navember 20ll (19,47%). Distribusi menurut jenis kelamin proporsi tertinggi ditemukan pada perempuan untuk tahun 2009 dan 2010 (78,94% dan 63,26%), dan laki-laki (51,05%) pada tahun 2011. Kata Kunci: Infeksi nosokomial, tempat rawat inap, waktu rawal inap, jenis kelamin Incidence of Nosocomial Infections in Setjonegoro Hospitals, Wonosobo Regency; Incidence of Nosocomial infections in Setjonegoro Hospitals be increase from 2010-2011 (0.37% become 1.48% of cases). The purpose of this study is knowing the incidence and the prevalention of the incidence of nosocomial infections in Sejtonegoro Hospitals. This research was using descriptive methods with 258 sample. The result showed that the incidence of nosocomial infections on semester II 2009 is 2,67, semester l and II 2010 is 3,12 and 4,36, semester I and II 2011 is 9,68 and 19,71 by 1000 patient hospitalization. The largest proportion of the incidence of nosocomial infections by hospitalizatoin room, is in Edelweis room\u27s on 2009 (47,36%o), on 2010 is in Bougenville room\u27s (65,3%), on 2011 is in Anggrek room\u27s (19,47%). The distribution by time of hospitalization, the largest proportion was on July 2009 (36,84%), on March and August 2010 (16,32%), on November 2011 (19,47%). Distribution by sex, the largest proportion was found on female on 2009 and 2010 (78,94%) dan 63,26%), and on male on 2011 (51,05%). Keyword Nosocomial infection, Room hospitalization, Time of hospitalization, Sex of patient hospitalizatio
Provision of Road Infrastructure as An Effort to Guarantee Area Accessibility in Order to Encourage Trade and Services Activities in the Nagoya Trade and Services Area, Batam City
This research is intended to analyze the influence of the quality of infrastructure services on the development of economic activities, especially trade and services activities in the Nagoya trade and services area, Batam City, using 6 indicators as a benchmark to evaluate the extent to which infrastructure development has an influence on the development of trade and services activities in the trade and services area. Nagoya, Batam City by testing the quality of available infrastructure services, including: (1). Physical availability, (2). Physical quality, (3). Suitability, (4). Effectiveness of utilization, (5). Absorption of labor and (6). Contribution to the economy. The Nagoya trade and services area is one of the first and largest trade and services areas in Batam City to date and is currently still a magnet for everyone to come to Batam City to visit this area. The Nagoya Trade and Services Area has 63 shopping complexes, 7 markets with permanent buildings, 55 mini markets, 1099 shops, 203 restaurants and 1111 food stalls, while in terms of services this area has 64 service institutions finance consisting of 18 government banks, 29 private banks and 17 people's credit banks and supported by accommodation facilities of 126 entities consisting of 106 hotels and 20 guesthouses
Pengaruh modifikasi latihan terhadap minat siswa dalam permainan bola voli di SMA N 7 Bengkulu Utara
Pengaruh Modifikasi Latihan Terhadap Minat Siswa Dalam Permainan Bola Voli Di SMAN 7 Bengkulu Utara
Suhartoyo
Affiliation:
Pendidikan Jasmani FKIP UNIVED Bengkulu
Corresponding Author:
Abstract
Penelitian ini bertujun untuk: Mengetahui pengaruh modifikasi latihan terhadap minat siswa dalam permainan bola voli di sman 7 bengkulu utara
Latar belakang dari penelitian ini adalah masih rendahnya minat siswa dalam permainan bola voli, jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan desain one group pretest-posttest. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 sebanyak 29 siswa dan objek penelitian adalah minat siswa terhadap permainan bola voli modifikasi dalam pembelajaran pejas .pengumpulan data menggunakan kuisioner untuk mengetahui minat siswa dalam bermain bola voly dan prestest-posttest untuk mengukur kemampuan minat siswa terhadap permainan bola voli modifikasi dalam pembelajaran penjas, yang akan di uji dengan paired sampel t test. Penerapan modifikasi terhadap permainan bola voli dalam pembelajaran penjas, dilihat dari rata-rata prestest dan posttest yang di dapat menujukan bahwa terdapat kenaikan minat siswa terhadap permainan bola voli modifikasi dalam pembelajaran penjas, di mana ketertariakan siswa meningkat 11,58, perhatian siswa meningkat 8,07, dan aktivitasnya meningkat 9,24 dan secara keseluruhan rata- rata meningkat 28,89. selain itu berdasarkan uji paired sempel t test, di dapat nilai signifikan 0,00 atau lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil rata-rata antara pre test dan post test. Hal ini menunjukan bahwa penerapan modifikasi pembelajaran bola voli, dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran bola voli kelas XI IPS 3 di SMA 7 Bengkulu Utara .
Keyword: modifikasi latihan bola voli
 
Peralihan Fungsi Lahan Ganja Ke Ladang Kopi Dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kampung Agusan Kecamatan Blangkejeren Di Kabupaten Gayo Lues
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak peralihan fungsi lahan ganja menjadi ladang kopi Terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kampung Agusan Kecamatan. Blangkejeren Di Kabupaten Gayo Lues dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya peralihan fungsi lahan ganja menjadi ladang kopi dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat kampung Agusan Kecamatan Blangkejeren Di Kabupaten Gayo Lues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peralihan ladang ganja yang terjadiyakni memusnahkan ladang ganja siap panen seluas 5 hektare di kawasan Hutan Lindung Pegunungan Leuser, Desa Agusan, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (2/6/2022), BNN melakukan kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) sertaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ketika melakukan pemusnahan tersebut. Masyarakat di Kabupaten Gayo Lues. Faktor yang menyebabkan terjadinya peralihan fungsi lahan ganja menjadi ladang kopi dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kampung Agusan Di Kabupaten Gayo Lues yakni terdapatnya banyak masyarakatyang menyalahgunakan tanaman ganja bukan lagi sebagai obat, melainkan dikonsumsi untuk hal yang tidak bermanfaat sehingga meninggalkan anak dan istri dikarenakan harus menjalankan hukumannya
ANALISIS YURIDIS NORMATIF TERHADAP PEMALSUAN AKTA OTENTIK YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS
ABSTRAKSIJabatan Notaris diadakan atau kehadirannya dikehendaki oleh Peraturan Perundang-undangan dengan maksud untuk membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan alat bukti tertulis yang bersifat otentik, mengenai keadaan peristiwa atau perbuatan hukum atas keterlibatan langsung oleh para pihak yang menghadap. Namun demikian Notaris dalam menjalankan profesinya tidak jarang dipanggil oleh pihak aparat hukum kepolisian sebagai tersangka Sehubungan dengan pemalsuan akta otentik yang dibuatnya. Sehingga, dipandang perlu untuk mengetahui Analisis Yuridis Normatif Terhadap Pemalsuan Akta Otentik Yang Dilakukan Oleh Notaris. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analistis. Penelitian ini menggunakan Metode Pendekatan Konseptual dan Metode Pendekatan Undang-Undang, tentang Analisis Yuridis Normatif dengan cara menggabungkan dua metode pengumpulan data yaitu Menelaah Undang-Undang dan Meneliti bahan pustaka atau bahan sekunder yang Kemudian dianalisa dengan Metode Analisis Kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa notaris hanya dapat (legal/sesuai dengan aturan hukum) dijadikan sebagai tersangka apabila notaris tersebut dengan sengaja tetap membuat akta palsu sesuai yang diminta oleh penghadap, padahal ia mengetahui bahwa para pihak penghadap tersebut tidak memenuhi syarat-syarat sahnya perikatan. Hal ini menunjukkan bahwa notaris tersebut tidak berpegang teguh pada Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) dan Kode Etik Profesi Notaris. Dimana dapat menjerumuskan notaris mengarah pada tindak pidana pemalsuan surat/akta otentik. Berkaitan dengan Analisis Yuridis Normatif Terhadap Pemalsuan Akta Otentik Yang Dilakukan Oleh Notaris maka berdasarkan Perumusan Unsur-Unsur Perbuatan Pidana Terhadap Pemalsuan Akta Otentik yang dilakukan oleh Notaris adalah mengenai bunyi dari pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat pada umumnya tidak bisa diterapkan kepada pelaku yakni Notaris yang memalsu akta otentik. Akan tetapi notaris tersebut dapat dikenakan sanksi dari Pasal 264 ayat (1) dan (2) (KUHP) sebab pasal 264 KUHP ini merupakan pemalsuan surat yang diperberat dikarenakan obyek pemalsuannya mengandung nilai kepercayaan yang tinggi. Sedangkan bunyi dari pasal 266 KUHP dapat diterapkan kepada pelaku yang menyuruh notaris membuat akta dengan keterangan palsu, karena secara sah melakukan kejahatan pidana. Dan Akibat Hukum Terhadap Pemalsuan Akta Otentik Yang Dilakukan Oleh Notaris yaitu pihak penghadap/korban mengalami derita kerugian atas terbuatnya suatu akta yang mengandung keterangan palsu oleh notaris. Akta palsu yang telah dibuat dapat dibatalkan Maka mengenai pembatalan akta adalah menjadi kewenangan hakim perdata, yakni dengan mengajukan gugatan secara perdata kepengadilan. Serta menurut Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) dapat dikenakan Sanksi Administratif/Pelanggaran Kode Etik Profesi Notaris berupa teguran lisan, tertulis sampai dengan pemberhentian dengan tidak hormat dari Majelis Pengawas. dan Sanksi Keperdataan pasal 1365 KUHPerdata tentang ganti kerugian . Berdasarkan hal yang demikian, maka disarankan pemerintah Memberikan pelatihan khusus terhadap notaris secara berkala agar tidak melakukan kesalahan yang fatal dimana membawa dampak pengaruh buruk yang dapat merugikan baik dari para pihak-pihak tertentu maupun diri sendiri dalam pembuatan akta otentik. Dan menindak secara tegas perbuatan notaris dimana diduga melakukan pelanggaran kode etik profesi notaris yang dapat dikualifikasikan dalam tersangka tindak pidana.Kata kunci: Notaris, Pemalsuan Akta Otentik, Tersangka
PROBLEMATIKA PRAKTIK KHITBAH DAN AZ-ZIFAF DALAM TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU KOTA JAMBI DALAM PERSPEKTIF ‘URF SYAR’IYYAH
Tesis ini mengkaji tentang problematika Praktik Khitbah Dan Az-Zifaf
Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Melayu Kota Jambi Dalam
Perspektif ‘Urf Syar’iyyah.
Permasalahan dalam penelitian ini ialah tentang terjadi pergeseran
adat dalam melangsungkan resepsi pernikahan di adat Melayu Kota
Jambi.Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Praktik
Khitbah dan Az-Zifaf Masyarakat Melayu Kota Jambi, serta bagaimana
Pandangan ‘Urf Syar’iyyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Sosiologis empiris yang sifatnya kualitatif dengan metode pengumpulan
data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan maka hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1).
Praktik Khitbah dalam tradisi perkawinan Masyarakat Melayu Kota Jambi:
Duduk Batuik Tegak Batanyo, Seloko, Tepak Sirih, Mencicip Sirih dan
Meletak Tando; (2). Tata Cara Az-Zifaf dalam Tradisi Masyarakat Melayu
Kota Jambi: Penjemputan Pihak Laki-laki dan Perempuan, Bejawab Kato
di Laman dan Nyerak Beras Kunyit, Buka Lanse, Ditimbang dan diayun,
Naik Kerumah Bagonjong, Naik Kepelaminan dan Do’a; (3). Pandangan
‘Urf Syar’iyyah Terhadap Praktik Khitbah dan Az-Zifaf Dalam Tradisi
Perkawinan Masyarakat Melayu Kota Jambi.Adat pernikahan Melayu
Jambi di Kota Jambi merupakan adat yang shahih, karena tidak
bertentangan dengan nash al-Quran atau Sunnah dan tidak menghalalkan
sesuatu yang haram atau mengharamkan yang halal. Proses pernikahan
adat Melayu di Kota Jambi juga sesuai dengan Islam. Prosesnya adalah
dengan cara ta`aruf, khitbah,ijab qabul dan walima
- …
