25 research outputs found

    Sosialisasi Pentingnya Kepemilikan Sertifikat Tanah sebagai Bukti Penguasaan Hak Milik Atas Tanah Berdasar Pp No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah di Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

    Full text link
    . Kepemilikan sertifikat sebagai bukti penguasaan hak atas tanah telah menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan sosialisasi atau pun upaya penyadaran terhadap masyarakat. Kepemilikan sertifikat tersebut tidak sekedar terpeuhinya syarat administrative, dan bukti formil saja. Namun lebih dari itu, yaitu sebagai jaminan kepastian hokum. Yang dimaksudkan dengan sertifikat adalah sebagai suatu surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah yang bersangkutan. Dari pengertian sertifikat tersebut, maka secara terseirat kekuatan pembuktian suatu sertifikat adalah merupakan â€alat pembuktian yang kuatâ€, yang mempunyai arti bahwa selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya, data fisik dan data yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai data yang benar, baik dalam melakukan perbuatan hukum sehari-hari maupun dalam berperkara di Pengadilan. Untuk memperoleh suatu sertifikat sebagai bukti penguasaan hak atas tanah ini, harus didahukui dengan kegiatan pendaftaran tanah, baik pendaftaran tanah yang pertama kali maupun pendaftaran tanah setelah terjadi peralihan hak atas tanah

    Proverbs in Chinua Achebe’s Novel Things Fall Apart

    Get PDF
    This article is a literary study which is concerned with the analysis of proverbs found in the novel Things Fall Apart written by Chinua Achebe. The objective of this study is to identify as well as to analyse proverbs used in the novel. The analysis is based on the theoretical framework proposed by Honect (1997) who states that proverbs are an intuitive aspect of their mental functioning and can be viewed by using seven views: Personal View, Formal View, Religious View, Literary View, Practical View, Cultural View and Cognitive View. The study was conducted by applying qualitative method with a descriptive approach proposed by Creswell (2009). The result of the analysis shows that there are 27 proverbs found in the novel. Of the seven views of proverbs, six are found in the novel. The view that is not found in the novel is Literary View.     Keywords: proverbs, personal view, formal view, religious view, literary view, practical view, cultural view, cognitive view

    Self awareness curiculum activities and effectiveness to youth

    Get PDF
    This article discusses the self-consciousness of youth in co-curricular activities forming their personality. In addition, this article also discussed the core curriculum which has been outlined by the Ministry of Education (MOE) to adolescents who are still studying in higher education institutions as well as the effectiveness of the curriculum in shaping the personality of adolescents including studies that have been done in connection with extra-curricular activities. This article also touched on the education system nowadays

    Pengaruh Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Berbantuan Jurnal Belajar Terhadap Kemampuan Metakognitif

    Get PDF
    : The aim of this research is to find out whether the metacognitive ability of students involved in problem-solving based learning combined with learning journal is higher than that of the student in problem-solving without learning journal. This study employed a quasi-experimental by using the matching only-Postest only control group design. The population involved 2 (two) classes: offering I as an experiment group, and offering G as the control group. The control group was taught by problem-solving model, and the experiment group was taught by problem-solving augmented with learning journal. The measurements are learning journal scores and metacognitive awareness. The result shows metacognitive ability of students involved in problem-solving method combined with learning journal is higher than that of students involved in problem-solving without learning journal

    Pengembangan Aplikasi Manajemen Proyek Secara Grafis Berbasis Web Menggunakan Metode Diagram Presedensi

    Get PDF
    Dalam kegiatan manajemen proyek diperlukan koordinasi yang bagus dan kerjasama tim yang kompak antar divisi pelaksana proyek. Selama ini, secara kovensional untuk membuat perencanaan proyek maupun melakukan review dan evaluasi jalannya proyek, perlu diadakan rapat atau pertemuan langsung dari orang-orang yang berperan sebagai manajer dan perencana. Para manajer profesional ini seringkali adalah orang-orang yang mobilitasnya tinggi sehingga tidak selalu berada ditempat pada saat dibutuhkan, sehingga koordinasi proyek akan terhambat dan menjadi tidak efisien. Dengan adanya kemajuan teknologi pada saat ini khususnya internet, permasalahan tersebut sangat memungkinkan untuk diselesaikan dengan menyediakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk manajemen proyek, yang bisa diakses online secara multiuser dengan pendekatan sifat real time sehingga para manajer dapat melakukan kolaborasi kerja di mana saja mereka berada selama tersedia perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perangkat lunak tersebut. Dalam Teknik Informatika, aplikasi seperti ini merupakan aplikasi terdistribusi, karena itu idealnya harus dibuat bersifat portabel agar dapat berjalan pada semua sistim operasi komputer, dan tidak terhambat oleh restriksi internet (sering kali berupa firewall). Untuk mewujudkan sifat-sifat tersebut, aplikasi ini disusun dengan teknologi J2EE, Java, Web Service, dan untuk enkapsulasi data digunakan struktur XML karena fleksibel dan mampu merepresentasikan struktur hirarki data berbentuk tree. Dalam perancangan aplikasi ini digunakan bahasa UML untuk memodelkan aplikasi, sedangkan pemodelan data menggunakan Conceptual Data Model dan Physical Data Model Fitur utama yang dibuat untuk manajemen proyek pada aplikasi ini adalah komponen Gantt Chart yang menerapkan metode Diagram Presedensi. Komponen ini dapat membantu manajer untuk melakukan manajemen proyek dengan menyediakan fitur untuk menggambarkan secara visual pelaksanaan proyek dengan elemen-elemen Gantt Chart yaitu : Task Sheet, Diagram Pane, Time Line, dan Work Calendar. Dengan penerapan metode Diagram Presedensi akan mempermudah perencana proyek dalam penentuan jadwal start dan finish dari task-task penyusun proyek Aplikasi yang telah dibuat telah mengalami uji coba untuk berjalan secara multiuser, dan dari beberapa kali skenario uji coba yang dijalankan aplikasi sudah berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

    KEWIRAUSAHAAN SOVENIR BERBASIS POTENSI LOKAL BAGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI CENGKRONG TRENGGALEK

    Get PDF
    Abstrak:Mangrove merupakan ekosistem yang umumnya berada di sepanjang garis pantai. Salah satu Kawasan mangrove terdapat di kawasan Pantai Cengkrong, Kabupaten Trenggalek. Tanaman mangrove di Cengkrong cukup bervariasi serta dijadikan sebagai kawasan ekowisata. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk pemberdayaan masyarakat melalui program workshop pengembangan kewirausahaan gantungan kunci dan keripik mangrove berbasis potensi lokal ekosistem mangrove Cengkrong Trenggalek. Metode kegiatan workshop diimplementasikan dalam 3 tahapan, yaitu (1) sosialisasi, (2) peningkatan kompetensi, dan (3) produksi gantungan kunci dan keripik mangrove. Analisis data secara kualitatif. Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat lebih paham dan terampil dalam pembuatan gantungan kunci dan kerupuk mangrove berbasis potensi lokal. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat sangat berharap bisa dikembangkan berbagai produk olahan yang lainya juga, terutama yang cocok untuk dibeli oleh para wisatawan. Mereka berharap dengan workshop ini bisa meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan potensi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta dapat mengharumkan ekowisata Cengkrong di tingkat provinsi, bahkan nasional.Abstract:Mangroves are ecosystems that generally lie along the coastline. One of the mangrove areas is in the Cengkrong Beach area, Trenggalek Regency. Mangrove plants in Cengkrong are quite varied and serve as an ecotourism area. The aim of this community service is to empower the community through a workshop program to develop entrepreneurship on key chains and mangrove chips based on the local potential of the Cengkrong Trenggalek mangrove ecosystem. The workshop activity method is implemented in 3 stages, namely (1) socialization, (2) competency enhancement, and (3) key chain and mangrove chip production. Qualitative data analysis. The result of this community service is that people are more understanding and skilled in making key chains and mangrove crackers based on local potential. Based on the results of the interview, the public really hopes that other processed products can also be developed, especially those suitable for tourists to buy. They hope that this workshop can improve people's skills in processing local potentials, improve the welfare of the community, and can bring Cengkrong ecotourism to the provincial, even national level

    Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma longa) sebagai Pakan Tambahan Alami sebagai Upaya dalam Meningkatkan Produktivitas Sapi Peranakan Ongole

    Get PDF
    Penambahan tepung kunyit sebagai feed aditif alami pada pakan dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sapi pedaging. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pemberian tepung kunyit pada pakan terhadap produktivitas sapi peranakan Ongole. Penelitian dilaksanakan di PGS. Joe Cipir Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan materi 9 ekor sapi peranakan Ongole jantan berumur ± 1,5 tahun yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu sapi dengan bobot badan 181,66±8,12 kg, 259,16±2,56 kg, dan 355,83±8,12 kg. Kandungan nutrisi ransum kontrol adalah protein kasar 8,82% dan TDN 61,62%. Perlakuan yang diberikan berupa ransum kontrol + 0% tepung kunyit (T0), ransum kontrol + 0,5% tepung kunyit (T1), dan ransum kontrol + 1% tepung kunyit (T2). Penelitian dilakukan selama 35 hari yaitu 7 hari periode adaptasi pakan dan 28 hari periode perlakuan. Penambahan tepung kunyit (Curcuma longa) pada pakan sapi Peranakan Ongole hingga 1% tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, akan tetapi berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan. Penambahan tepung kunyit level 1% bahan kering menunjukkan hasil terbaik terhadap pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan

    Therapy Adherence of 40-75 Y.o. Hypertension Respondents Using Morisky Instrument in Ngemplak, Sleman, DIY (Study on Age, Demography, Social, and Life-style Factors)

    Get PDF
    Hypertension is systolic blood pressure (SBP) ≥140mmHg and/or diastolic blood pessure (DBP) ≥90mmHg. The risk factors of hypertension consist of age, life-style, demographic, and social factors. The risk factors have a significant association with antihypertension adherence. Adherence is the suitability of patient behavior to the prescriber's recommendations. Morisky instrument can be used to measure the level of hypertension therapy adherence. The aims of this study were to assess respondent's profile and therapy adherence based on age, life-style, demographic, social factors among the subjects in Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Total respondents were 63 respondents. The observational study was done with cross-sectional design. Technique for determining the location used random sampling, data were collected by door to door in the villages of Morangan, Jimat, and Jelapan. Data analysis used chi square with 95% confidence level. There were 23.8% good adherent and 76.2% poor adherent subjects to antihypertensive medication. There was no significant difference between age, life-style, demographic, and social factors to the level of hypertension therapy adherence. However, it was found that controlled blood pressure (p-value&lt;0.01) were significantly associated with therapy adherence. This study also found that SBP at age 60-75 years and 40-59 years was significantly different (p-value &lt;0.05)
    corecore