197 research outputs found

    KARAKTERISASI PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS TEPUNG CACING SUTRA (Tubifex sp.) DIBANDINGKAN TEPUNG IKAN BERDASARKAN LAMA PENYIMPANAN (CHARACTERIZATION OF CRUDE PROTEIN AND CRUDE FAT TO DETERMINE OF SILK WORMS (Tubifex sp.) MEAL Q

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS X SMAN 1 WEWEWA TIMUR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini, yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan model pembelajaran daring. 2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi pembelajaran daring, dan 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dalam proses pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di kelas X SMA N 1 Wewewa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian PTK (penelitian tindakan kelas) dengan teknik analisis deskriptif. Analisis data hasil penelitian diperoleh dari proses mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan lapangan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Implementasi model pembelajaran daring pada kelas I yaitu dengan memanfaatkan beberapa macam aplikasi, seperti WhatApp dan Zoom dengan hasil keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 65% dan hasil belajar sebesar 26% yang tuntas, sedangkan siklus 2 menunjukkan bahwa hasil keaktifan siswa sebesar 78,3% dan hasil belajar sebesar 71% yang tuntas. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada siklusnya. 2) Faktor penghambat dalam implementasi pembelajaran daring yaitu, kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu, minimnya antusias siswa dan minimnya siswa akan pemahaman materi. 3) Faktor pendukung pembelajaran daring yaitu, sekolah memfasilitasi wifi untuk guru di sekolah, dan siswa diberikan kuota internet gratis

    NILAI-NILAI PANCASILA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI DIBA’AN DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO

    Get PDF
    Diba’an merupakan tradisi yang sudah dilakukan turun temurun oleh sebagian masyarakat semenjak masuknya Islam di tanah Jawa. Tradisi ini juga terus berkembang dan masih dilakukan di Desa Tanggul sebagai bentuk tradisi keagamaan yang telah lama ada. Tradisi Diba’an di Desa Tanggul memiliki beberapa makna khusus serta arti penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Tradisi diba’an bertujuan untuk mendapatkan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW serta menyambung silaturahmi dan merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai-nilai Pancasila yang terkandung secara intrinsik di dalamnya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui serta mendiskripsikan apa saja nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam tradisi diba’an di Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian ini adalah Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan, yaitu mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2022. Di Desa Tanggul sendiri, tradisi diba’an sudah mulai dilakukan dan banyak diikuti oleh masyarakat sejak sekitar tahun 1990-an dan telah berkembang dengan jumlah anggota berkisar antara 150 orang, baik dari kalangan muda maupun yang sudah lanjut usia yang mayoritas dihadiri oleh perempuan baik dari golongan masyarakat menengah kebawah maupun masyarakat menengah ke atas, semua ikut serta dalam tradisi diba’an ini tanpa memandang status ekonomi. Setelah melakukan penelitian, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah begitu eratnya tradisi diba’an yang ada di Desa Tanggul dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi diba’an tertransmisikan dengan baik dan berkaitan erat dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila yaitu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, semua terwujud dalam tradisi dibaa’an tersebut. Hal ini juga tidak terpisah dari asal mula Pancasila itu sendiri, yakni dari budaya dan tradisi yang ada sejak lama di dalam masyarakat Indonesia

    KARAKTERISASI PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS TEPUNG CACING SUTRA (Tubifex sp.) DIBANDINGKAN TEPUNG IKAN BERDASARKAN LAMA PENYIMPANAN (CHARACTERIZATION OF CRUDE PROTEIN AND CRUDE FAT TO DETERMINE OF SILK WORMS (Tubifex sp.) MEAL Q

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    The Development of Agent Information for Intrusion Detection

    Get PDF
    As the challenges and problems surround intrusion rises rapidly, the intrusion detection system has been gradually developed. Agent-based approach for intrusion detection system has developed from single to multi agent, and later developed mobile agents in order to increase system's capability to face with a more complex challenge and change. A number of studies had been identified that mobile agent can reduce network traffic, however the study related to intrusion detection using static and mobile agent for finding intruder has not been fully achieved.Keywords:  Information, Intrusion, mobile, network

    Communication culture of regional PDAM Sleman during the Covid-19 pandemic

    Get PDF
    The presence of Corona Virus Desease (Covid-19) as a new variant virus brings many changes in the system and policies of a country. Various prevention efforts are carried out by the government.  The Covid-19 pandemic had a significant influence on an  organization's communication culture in a company. With theCovid-19  pandemic making the communication culture of organizations in a company change drastically, Anggota organization must learn the communication culture with new adaptations. This study uses descriptive qualitative research methods, Metode is related between researchers and  informants  directly. The purpose of this study is to find out how the communication of PDAM Sleman organization in the pandemic period is dissected using 4 organizational communication functions. And the result of this study is that PDAM Sleman has been effective in using 4 organizational communication functions even in pandemic times like now

    Aplikasi Sistem Informasi Geografi untuk Mengidentifikasi Lahan Pangan Berkelanjutan pada Areal Persawahan di Kabupaten Sigi Bagian Selatan

    Full text link
    This research aimed to identify wetland rice field that meets the criteria of a sustainable farming areas for food system using geographic information system (GIS) applications in the southern of Sigi District. This research was located at 3 sub districts of southern of Sigi District i.e. Sub District of Kulawi, south Kulawi and Pipikoro, Central Sulawesi Province and started in September until December 2014. This research used a survey method beginning with the preparation of the assessment criteria, followed by the collection of primary data through field observations and ground check. While the secondary data included spatial and socio-economic information. Data processing involved data verification, redelineation, and preparation of data basis system. Data analysis was done by overlaying different maps using geographic information system. The results showed that the distribution of wetland rice field categorized as most priority class was located in some villages in Kulawi and South Kulawi Sub Districts covering an area of 1,295.56 ha. The area belong to priority class was located in some villages in Pipikoro, Kulawi and south Kulawi Sub Districts with a total area of 613.06 ha whereas that belong to none priority class was located in Pipikoro Sub District with an area of 3,3 ha

    Teacher Instructional Leadership A Site Study at SMK Negeri 2 Purbalingga

    Get PDF
    This study aims to describe (1) the characteristic of teacher’s leadership in designing of learning room at SMK Negeri 2 Purbalingga; (2) the characteristic of the teacher’s leadership in the use of instructional method at SMK Negeri 2 Purbalingga; (3) the characteristic of the teacher’s leadership in the use of instructional media at SMK Negeri 2 Purbalingga. This study is a qualitative study. This research was conducted at SMK Negeri 2 Purbalingga with the informants, namely the principal, teacher, and students. The method to collect data used in-depth interview, observation, and documentation. Data analysis technique used was an analysis technique arranged in a site. Data validity used triangulation. The results of the study show: (1) Teacher’s leadership in designing of learning room is focused on the effort to give a comfortable condition in teaching and learning activity. Teacher’s leadership in designing the learning room consider the method and leaning model, material, time efficiency, and learning place. The principles used to design the learning room are the efficiency, effectiveness, and comfortable. Teacher’s leadership in designing the learning room is not centralistic due to the cooperative learning give a freedom to students to make their own group; (2) Teacher’s leadership in the use of instructional method is that teacher can identify the students’ potential, create the curiosity, and students’ participation, guide students to find the true fact. Teacher’s leadership in using the cooperative learning method is that teacher acts as the facilitator and supervisor and dividing the tasks of each learning group. Teacher’s leadership in using the learning method is that teacher can help to develop the students’ ability, sensitive to the situation, being empathetic, guide students, support students to be able to be developed. Teachers act as evaluator of the implementation of learning and use of learning methods; (3) One of the instructional media characteristics used is the instructional media based e-learning. Teacher’s leadership in using the e-learning instructional media is realized in teacher’s activity to make the teaching preparation suitable with the e-learning concept and create instructional media based e-learning. The instructional media based e-learning delivered is in soft file in the form of word, power point, completed with picture, graph, or chart. Teacher’s leadership in using the instructional media is independent, where teacher has an initiative with creating personal blog and utilizing it to deliver learning material
    • …
    corecore