25 research outputs found

    Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kompetensi, dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Setda Kabupaten Wonogiri

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh secara parsial antara kecerdasan emosional dan kompetensi, serta motivasi terhadap kinerja pcgawai Setda Kab. Wonogiri. 2) Pengaruh secara simultan antara kecerdasan emosional dan kompetensi, serta motivasi terhadap kinerja Pegawai Setda Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi penelitian seluruh pegaswai Setda Kab Wonogiri berjumlah 150 pegawai. Sampel penelitian berjumlah 75 responden. Dengan metode probability sampling, dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, dilanjutkan uji f, uji t, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan: l) dari hasil uji t dapat diperoleh variabel kecerdasan emosional dengan nilai thitung = 2,144 > ttabel 1,66, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh signifikan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai Setda Kab. Wonogiri, variabel kompetensi nilai thitung = 2.757 > ttabel = 1,66, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan kompetensi terhadap kinerja pegawai Setda Kab. Wonogiri, variabel motivasi diperoleh nilai thitung = 5,134 > ttabel = 1,66, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan motivasi terhadap kinerja pegawai Setda Kab. Wonogiri. 2) Hasil perhitungan uji F diperoleh diperoleh nilai Fhitung = 23,7013 > Ftabel = 2,73, maka Ho ditolak sehingga secara simultan ada pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional (X1), kompetensi (X2), motivasi (X3) terhadap kinerja pegawai (Y). 3) Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh, R2 = 0,500, ini dapat diartikan bahwa 50% Perubahan atau variasi Y (kinerja pegawai) dikarenakan adanya Perubahan atau variasi variabel X (kecerdasan emosional, kompetensi, motivasi). Sedangkan 50% sisanya dikarenakan adanya Perubahan variabel lain yang tidak masuk dalam model misalnya pengalaman kerja, insentif, promosi jabatan dan sebagalnya. Kata kunci: kecerdasan emosional, kompetensi, motivasi, kinerja pegawa

    Evaluasi Pengembangan Industri Kretif Pemula dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing

    Full text link
    Jumlah Industri kreatif pemula yang ada di DKI Jakarta cukup besar. Permasalahan industri kreatif pemula ini cukup banyak antara lain rata – rata industri kreatif ini belum dikelola secara optimal, belum banyak dikenal masyarakat karena pemasarannya bersifat tradisional yaitu dari mulut ke mulut, keterbatasan modal, keterbatasan koneksi dll. Berdasarkan model pengembangan industri kreatif pemula yang terdapat pada penelitian terdahulu maka perlu adanya strategi pemasaran melalui online. Perlu adanya pembuatan web site khusus untuk industri kreatif pemula ini dan dilakukan monitoring untuk pelaksanaannya. Monitoring akan dilakukan untuk mengetahui perkembangan tingkat permintaan produk setelah memasarkan melalui online. Target khusus yang ingin dicapai adalah peningkatan pendapatan industry kreatif pemula. Metode yang akan digunakan dalam mencapai tujuan penelitian ini adalah pengumpulan data yang akan digunakan untuk toko online, pembuatan web site, uji coba website serta pelatihan untuk operator, implementasi dan monitoring pemasaran online, serta melalukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan antara lain evaluasi berdasarkan aspek pemasaran, aspek produk , aspek keuangan dan evaluasi kemajuan USAha

    Pengukuran Tingkat Pemahaman Civitas Akademika Terhadap Visi Misi Jurusan Teknik Industri

    Full text link
    Adanya visi dan misi merupakan hal yang wajib bagi perguruan tinggi baiknegeri maupun swasta. Setiap perguruan tinggi mempunyai visi dan misi yang berbeda –beda, semuanya tergantung pada tujuan yang akan dicapai oleh setiap perguruan tinggi.Untuk mewujudkan tercapainya visi misi, maka visi dan misi ini harus diketahuidipahami dan dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika. Untuk mengetahui apakahcivitas akademika mengetahui dan memahami visi misi jurusan teknik industri FT UMJmaka perlu dilakukan suatu pengukuran tentang tingkat pemahaman civitas akademikaterhadap visi misi jurusan teknik industri FT UMJ. Metode penelitian yang digunakanadalah pengolahan data menggunakan statistik diskriptif dan uji chi square. Datadiperoleh dengan menyebarkan kuisioner dengan responden adalah civitas akademikajurusan teknik industri FT UMJ. Kuisioner yang telah terkumpul keudian dioleh denganmenggunakan software SPSS. Hasil pengolahan data adalah tingkat pemahaman CivitasAkademika Jurusan Teknik Industri FT UMJ mempunyai nilai rata – rata 3,43 yangartinya bahwa civitas akademika jurusan teknika industry cukup memahami visi misijurusan yang ada, Dengan rincian untuk tingkat pemahaman pertanyaan no 1. Nilaipemahamannya 3,84, no.2 nilai pemahamannya 3,33, no.3 nilai pemahamannya 3,43,no.4 nilai pemahamannya 3,51, no.5 nilai pemahamannya 3,24, no.6 nilaipemahamannya 3,2

    Perancangan Line Balancing Dalam Upaya Perbaikkan Lini Produksi Dengan Simulasi Promodel Di PT Caterpillar Indonesia

    Full text link
    P.T. Caterpillar Indonesia adalah suatu Perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif khusus alat berat. Pada bagian produksi PT. Caterpillar Indonesia terdapat proses produksi perakitan part dengan cara pengelasan dengan produk akhir swing frame, pada lini produksi khususnya Department Fabrication ada empat Section Department yaitu Boom, Stick, Swing Frame dan Base Frame dimana terdapat masalah diantaranya mengurangi waktu menganggur pada bagian welding swing frame dan biaya produksi. Sehingga ingin didapatkan hasil yang optimal dengan cara melakukan perancangan perbaikan lini dengan simulasi promodel. Setelah dilakukan perhitungan line balancing, didapat hasil terbaik dengan metode Killbridge Webster dengan hasil dengan hasil efisiensi lini sebesar 97,07 %, balance delay 2,9%, idle time 24,9 menit, smoothness index 19,01 dan kapasitas produksi 3 unit/hari/orang, dengan arti hasil jauh lebih baik dibanding kondisi aktual. Gambaran simulasi promodel didapat hasil 6 stasiun kerja, dengan utilization terhadap operator yang bekerja adalah sebesar 89,34%, Untuk area yang digunakan operator selama transportasi (In Travel To Use) didapatkan hasil keluaran sebesar 79%

    Effect of Basazinon 45/30 EC on the Postnatal Development of the Albino Mouse (Mus Musculus) Swiss Strain

    Get PDF
    Sari. Basazinon 45/30 EC dengan dosis 22 mg/kg b.b. telah diberikan secara oral (gavage) setiap hari kepada mencit hamil pada umur kehamilan 5 hari sampai dengan hari ke 21 pascalahir (saat disapih). Pengamatan di lakukan terhadap berbagai ciri perkembangan fisik dan seksual, serta kemampuan reproduksi mencit generasi F1. Berat badan rata-rata anak mencit selama menyusu dan minggu pertama sesudah disapih ternyata kurang (p< 0,05 dan p<0,01) dari pada anak mencit kelompok kontrol, sedangkan berat badan rata-rata pada saat dilahirkan tidak ada perbedaan. Kemampuan refleks untuk membalikkan tubuh dan telentang menjadi tertelungkup, desendensi testis untuk pertama kali dan terjadinya estrus yang pertama pada kelompok perlakuan didapat pada umur yang lebih lanjut (p < 0,5 dan p < 0,01). Tidak terjadi kelainan yang nyata dalam hal kemampuan reproduksi dan ciri-ciri perkembangan lainnya pada kelompok perlakuan. Abstract. Basazinon 45/30 EC of 22 mg/kg b.w. were administered daily by gavage to pregnant mice on day 15 of gestation to the day of weaning (21 days old). Several physical and sexual developmental criteria and the reproductive ability of the F1 generation were observed. The mean body weight of the young during the period of lactation and the first week after weaning were significantly lighter (p < 0.05 and p < 0.01) than that of the controls, while the mean birth weight were not different. The reflex ability in turning the body from supine to prone position, the first testicle descent and the first estrous, occured significantly later in experimental young (p < 0.05 and p < 0.01). No significant deviation in the reproductive ability and other developmental criteria were found

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa-Siswa SMU/SMK Terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta

    Get PDF
    Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu alternatif pilihan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi selain perguruan tinggi negeri. Jumlah PTS sangat banyak dan menyebar diseluruh wilayah, sehingga siswa bebas dalam melakukan pemilihan PTS mana yang akan dituju. Untuk mengetahui faktor – faktor apa yang mempengaruhi keputusan siswa dalam memilih PTS maka dilakukan penelitian ini.Penelitian dilakukan diwilayah kabupaten bekasi. Penelitian ini menggambil 4 sampel SMAN di Kabupaten Bekasi yaitu SMAN 2 Tambun Selatan, SMAN 1 Tambun Utara, SMAN 1 Cikarang Pusat dan SMAN 1 Babelan. Responden dalam penelitian ini adalah siswa dengan jumlah total 1.260 siswa. Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik multivariat yaitu analisis faktor dengan bantuan software SPSS.Hasil analisis menunjukan kuesioner dengan 20 variabel digunakan untuk mencari faktor yang mempengaruhi siswa dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta. Faktor yang mencakup pada variabel tersebut adalah faktor ekonomi, faktor Perguruan Tinggi, faktor lingkungan dan faktor promosi. Terdapat 2 komponen sesuai hasil bobot faktor yaitu alasan utama dan daya tarik. Dari kedua faktor alasan tersebut maka diperoleh bahwa faktor utamanya adalah media dalam mencari perguruan tinggi dengan nilai faktor 0,953 dan faktor daya tariknya adalah transportasi menuju kampus dengan nilai faktor 0,904

    Identifikasi Faktor-Faktor Penumpukan Realisasi Anggaran Belanja Di Akhir Tahun (Studi Kasus Pada Balai Penelitian Dan Pengembangan Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Manado)

    Full text link
    . Implementation of the budget is a very important stage in the realization of government programs that have been organized in the National budget. The implementation sometime found difficulties, including the realization of the budget tends to be low in the early years and accumulated at the end of the year. According to Rusqiayati (2014), ideally the realization of the government\u27s budget follows the "S-curve" which is tends to be stable at the beginning of the year, then increased in the mid and stabilized towards the end of the fiscal year. This research aims to identify factors that causing the accumutaed of budget realization in the end of the year at Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado. This study is a qualitative case study. The key informants in this research are officers or employees directly involved in financial management, such as the Budget Authority (KPA), Committing Officer (CO), official signing of Warrant Pay (PPSPM), Treasurer, Assistant Treasurer, and Executive Technical Officer ( PTK).The results showed that factors that causing the accumulated of budget realization in the end of the year at Environment and Forestry Research and Development Institute of Manado were budget planning, budget execution, procurement of goods/services, and human resources

    Efek Asam Metoksiasetat Terhadap Kondrogenesis Jari Anggota Tubuh Depan Mencit (Mus Musculus) Swiss Webster

    Get PDF
    Asam metoksiasetat (MAA) dapat mengakibatkan kelainan digit anggota tubuh depan mencit Swiss Webster (SW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan kondrogenesis jari anggota tubuh depan akibat perlakuan dengan MAA. MAA diberikan secara gavage pada mencit SW umur kebuntingan 11 hari. Penentuan kondrogenesis dilakukan pada rigi jari III dan IV dengan mengamati sayatan plantar tunas anggota tubuh yang diwarnai Hematoksilin-Eosin. Komponen matriks ekstraseluler; asam hialuronat (AH) dan kondroitin sulfat (KS) diwarnai dengan Alcian blue 1%, sedangkan kolagen (KOL) ditentukan dari hasil pewarnaan Azan Heidenhain. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sel mesenkim di wilayah bakal rigi jari IV dan sekitarnya mengalami apoptosis. Sel mesenkim yang bermigrasi ke tempat kondensasi rigi jari IV jumlahnya menurun, sehingga diferensiasi sel mesenkim menjadi kondroblas terganggu, sintesis asam hialuronat AH sedikit, dan hanya meningkat ketika sel mesenkim terkondensasi. Demikan juga kehadiran KS terlambat dan kandungannya rendah, bahkan kolagen tidak ditemukan karena komponen sel yang menyusun rigi jari IV masih berupa kondroblas. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa MAA mengganggu kondensasi mesenkim pada pembentukan rigi jari akibat jumlah sel yang berkurang, sehingga menghambat diferensiasi sel maupun sintesis komponen matriks ekstrasel rigi jari

    Pelatihan Percakapan Dalam Bahasa Inggris Untuk Para Perawat Di Rumah Sakit Lavalette Malang

    Full text link
    Pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan dan berkomunikasi sebagai perawat, mengingat pasien datang dari berbagai latarbelakang termasuk berbicara berbagai bahasa. Berdasarkan kondisi yakni kurang lebih terdapat lima pasien asing yang berobat di rumah sakit Lavallete setiap minggunya, beberapa perawatmengalami kendala berkomunikasi sehingga tidak dapat menangani pasien dengan cepat dantepat dan perawat yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris terbatas tiga orang danperawat tersebut tidak setiap saat mendapatkan giliran jaga sehingga perlu dicarikan solusi yaituberupa pelatihan percakapan bahasa Inggris khususnya bahasa Inggris untuk tujuan khusus.Dengan materi greeting for nurses, useful expression for admission, nursing instruction, givingprocedures dan handling patient complaints melalui teknik yang bervariasi mulai daribrainstorming, modeling, drilling, role play, maupun mini lesson, pelatihan percakapan bahasaInggris diadakan untuk perawat di RS Lavalette
    corecore