1,186 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK TELEPON SELULER ( Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Mahasantri Mahad Abu Bakar Ash Shidiq Universitas Muhammadiyah Surakarta)

    Get PDF
    Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Perpindahan Merek Telepon Seluler. (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Mahasantri Mahad Abu Bakar Ash Shidiq Universitas Muhammadi Surakarta). Loyalitas merek merupakan kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positip terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen terhadap merek tersebut dan bermaksud untuk meneruskan pembeliannya di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui apakah kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan konsumen secara parsial memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan perpindahan merek; 2) mengetahui apakah karakteristik produk (tingkat keterlibatan pembelian konsumen, perbedaan persepsi diantar merek dan karaktristik hedonis) secara parsial memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan perpindahan merek; 3) mengetahui apakah tingkat keterlibatan pembelian, perbedaan persepsi diantara merek, karaktristik hedonis, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasaan konsumen berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mahasantri Mahad Abu Bakar Ash Shidiq Universitas Muhammadiyah Surakarta yang semuanya berjumlah 19.050 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah sampel sebesar 100 mahasiswa. Pengukuran variabel dengan kuesioner penelitian yang menggunakan pilihan jawaban responden lima poin skala Likert. Metode analisis data adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek telepon seluler pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mahasantri Ma’had Abu Bakar Ash Shidiq Surakarta. Demikian juga terdapat pengaruh yang signifikan antara karakteristik produk (tingkat keterlibatan pembelian, perbedaan persepsi di antara merek dan karakteristik hedonis terhadap keputusan perpindahan merek telepon seluler pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mahasantri Ma’had Abu Bakar Ash Shidiq Surakarta. Nilai Negelkerke R Square sebesar 0,537 menunjukkan bahwa variabilitas variabel dependen (keputusan berpindah merek telepon seluler) yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen (tingkat keterlibatan konsumen, perbedaan persepsi di antara merk, karakteristik hedonis, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan konsumen) sebesar 53,7%; sedangkan sisanya sebesar 46,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar kelima variabel tersebut. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek telepon seluler adalah keterlibatan konsumen

    Development of Teaching Materials Algebraic Equation to Improve Problem Solving

    Full text link
    Problem-solving skills are the basic capabilities of a person in solving a problem and that involve critical thinking, logical, and systematic. To solve a problem one-way necessary measures to solve the problem. Polya is one way to solve a mathematical problem. by developing teaching materials designed using the steps in solving problems Polya expected students could improve its ability to solve problems. In this first year, the goal of this study is to investigate the process of learning the hypothetical development of teaching materials. This study is a research & development. Procedure development research refers to research the development of Thiagarajan, Semmel & Semmel ie 4-D. Model development in the first year is define, design, and development. The collection of data for the assessment of teaching materials algebra equations conducted by the expert by filling the validation sheet. Having examined the materials of algebraic equations in the subject of numerical methods, reviewing the curriculum that is aligned with KKNI, and formulates learning outcomes that formed the conceptual teaching material on the material algebraic equations. From the results of expert assessment team found that the average ratings of teaching materials in general algebraic equation of 4.38 with a very good category. The limited test needs to be done to see effectiveness teaching materials on problem-solving skills in students who are taking courses numerical method

    Effects of Steel and Polypropylene Fiber Addition on Interface Bond Strength between Normal Concrete Substrate andSelf-Compacting Concrete Topping

    Get PDF
    Based on facts that the composite action in semi-precast and strengthened structural system depends on the bond strength of the interface between concrete faces of different ages, this preliminary research is aimed to investigate effects of mixed polypropylene (PPF) and steel fiber (SF) addition on the hardened properties of Self-Compacting Concrete (SCC) and its bond strength when used as topping layer on normal concrete substrate. Effects of hybrid fiber addition on the hardened properties of SCC were investigated based on the compressive, splitting tensile and flexural strength of concrete specimens which is tested in 28 days of age. In the next step, the tensile and shear strength of the interface were evaluated using indirect splitting tensile and bi-surface shear test method. In this research, fiber addition were prepared using 1 kg/m PPF and various SF addition ranging from 15 kg/m3, 20 kg/m3, 25 kg/m3 and 30 kg/m3. Test results indicate that hybrid fiber addition does not affect the compressive strength significantly but it leads ositive improvement to the splitting tensile and flexural strength of hardened SCC and also improve the bond strength between SCC and normal concrete. Hybrid fiber addition of 1 kg/m3 PPF which is combined with 20 kg/m3 SF can be suggested as optimum composition for Hybrid Fiber Reinforced Self-Compacting Concrete (HyFRSCC) that will be used as topping or overlay material based on its hardened properties and interface strength

    ERROR ANALYSIS OF GUARDIANS STUDENT IN UNDERSTANDING THE PROBLEM OF DIVERGENCE

    Get PDF
    The aim of this research to know the error of the guardiant student in understanding the problem of divergence. This research used the qualitative descriptive. The procedure of data collection was used by the Think Out Louds. Technically the analysis of data that was used (1) studied all the datas that were gathered, (2) made classification of the type of the identity of the student, (3) Study results the work of student in understanding the problem of mathematics, (4) carried out the verif ication from data. Whereas for the checking of the legality of the data used the level credibility by using the triangulation technique. In this research could be concluded that the student's error in resolving the problem in understanding the problem was the habit, intepretasi the language, and symboli

    Penggunaan Metode Picture and Picture Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Nilai Uang Pada Kelas IV SDN 2 Jiwan Semester 1 Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujaun penelitian: meningkatkan kemampuan menghitung nilai uang bagi siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan, Karangnongko, Klaten tahun 2012/2013 dengan menggunakan metode picture and picture Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan, Karangnongko, Klaten yang berjumlah 32 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi/pengamatan, tes tertulis dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September sampai dengan Nopember 2012. Teknik analisis data menggunakan analisis tahap kedua dengan model interaktif, yang meliputi tiga komponen, yaitu (1) reduksi data, (2) sajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: dengan menerapkan metode picture and picture dapat meningkatkan kemampuan menghitung nilai uang bagi siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan, Karangnongko, Klaten tahun 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembahasan yang menunjukkan bahwa ada kenaikan dari nilai terendah meningkat 21,4% dari 55 pada kondisi pra siklus menjadi 70 pada kondisi akhir, nilai tertinggi meningkat 11,1% dari 80 pada kondisi awal menjadi 90 pada kondisi akhir, nilai rerata meningkat 19,9% dari 62,2 pada kondisi pra siklus menjadi 77,7, pada kondisi akhir (siklus II). Prosentase ketuntasan naik 78,1% dari dari kondisi awal 21,9% pada pra siklus menjadi 100% pada kondisi siklus 2

    BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BAGIAN PEWARNAAN DI INDUSTRI BATIK MERAK MANIS SURAKARTA

    Get PDF
    Zat pewarna dan bahan-bahan penyempurna tekstil merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pewarnaan. Penggunaan zat pewarna yang merupakan golongan pelarut organik dan berikatan dengan gugus aromatik seperti golongan benzena, nitro serta penggunaan bahan-bahan penyempurna tekstil seperti natrium hidroksida beresiko menyebabkan dermatitis kontak pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kerja, pewarnaan pada batik, personal hygiene, dan pemakaian alat pelindung diri dengan dermatitis kontak pada pekerja bagian pewarnaan batik di Merak manis Surakarta. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pekerja dibagian pewarnaan batik tulis/cap dan batik printing berjumlah 38 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan dermatitis kontak (p=0,452;p>0,05). Tidak ada hubungan antara pewarnaan pada batik dengan dermatitis kontak (p=179;p>0,05). Ada hubungan antara pemakaian alat pelindung diri sarung tangan dengan dermatitis kontak pada tangan (p=0,017;p0,05). Ada hubungan antara personal hygiene dengan dermatitis kontak (p=0,031;p<0,05). Disarankan agar dilakukan peningkatan kesadaran kebersihan perorangan dan pemakaian alat pelindung diri, pemberian informasi mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung diri, dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Kata Kunci: zat pewarna, bahan penyempurna tekstil, dermatitis konta

    PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS BANGUN MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DAN KUIS SISWA KELAS VI SD NEGERI PILANG KEBON AGUNG KAB. DEMAK TAHUN AJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Pembelajaran Matematika yang disajikan dengan ceramah dan latihan-latihan individual sering tidakdisukai oleh para siswa. Akibatnya hasil belajar selalu di urutan paling bawah dibandingkan matapelajaran lainnya. Padahal ilmu  matematika memiliki peranan sangat strategis dalam berbagaikehidupan. Untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan dapatmeningkatkan hasil belajar, maka perlu adanya perubahan pembelajaran yang menarik yaitumenerapkan pembelajaran model kooperatif STAD dan kuis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikandan mengetahui pembelajaran model kooperatif STAD dapat mendorong siswa untuk belajar tentang luasbangun lebih bersemangat , serta bermain kuis dapat mendorong siswa untuk belajar tentang luasbangun menjadi lebih bersemangat

    EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS X SMK TUNAS HARAPAN TAHUN PELAJARAN 2008-2009

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar matematika yang dikarenakan persepsi negatif siswa terhadap matematika, kemampuan awal siswa sangat lemah, guru masih menggunakan model pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran lain diantaranya adalah TAI agar siswa menjadi tertarik dan prestasi belajar matematika menjadi meningkat. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang efektif digunakan guru dalam pembelajaran matematika, model pembelajaran langsung (direct Instruction) atau Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa yang terbagi menjadi 20 siswa sebagai kelompok kontrol dan 19 siswa sebagai kelompok eksperimen. Uji coba instrumen dilakukan menggunakan uji validitas, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi untuk nilai UAN matematika SMP dan teknik tes untuk data prestasi belajar siswa pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kovariansi. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal yang diuji menggunakan uji chi square, populasi mempunyai variansi yang sama yang diuji menggunakan metode Barlett dan uji linieritas menggunakan uji F. Kesimpulan dalam penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe TAI belum efektif digunakan pada mata pelajaran matematika pokok bahasan bahasan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat tahun pelajaran 2008-2009. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis kovariansi yang diperoleh sebesar (Fobs) 1,464 sedangkan daerah kritik uji F dengan V1 = 1 dan V2 = 36 pada taraf signifikansi 5% adalah {F F ≥ 4,11}. Kata kunci: Model pembelajaran, Direct Instruction, TAI, Kemampuan awal, Prestasi belaja

    PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN DIMENSI TEACHER

    Get PDF
    PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN DIMENSI TEACHER Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karakteristik matematika yang mempunyai objek yang bersifat abstrak, pentingnya proses berpikir dalam mempelajari matematika perlu ditanamkan kepada peserta didik agar dalam pembelajaran matematika tidak kehilangan makna dan bertujuan untuk memperbaiki pengajaran matematika di sekolah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir mahasiswa dalam memecahkan masalah analisis vektor ditinjau dari dimensi teacher. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian adalah instrument tes kepribadian yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Keirsey Temperament Sorter (KTS) David Keirsey dan instrument menyelesaikan masalah matematika (analisis vektor). Prosedur pengumpulan data digunakan teknik Think Out Louds (TOL) atau think aloud. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Lexy J. Moleong. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan kriteria derajat keterpercayaan dengan menggunakan teknik triangulasi. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses berpikir mahasiswa dimensi teacher dalam memecahkan masalah matematika dalam memahami masalah, mahasiswa dimensi teacher melakukan proses berpikir asimilasi, Dalam membuat rencana pemecahan masalah, mahasiswa dimensi teacher melakukan proses berpikir asimilasi, dalam menyelesaikan pemecahan masalah, mahasiswa dimensi teacher melakukan proses berpikir asimilasi, dalam memeriksa kembali jawaban, mahasiswa dimensi teacher melakukan proses berpikir asimilasi. Keyword: Proses Berpikir, Keirsey Temperament Sorter (KTS), teacher

    PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN DIMENSI HEALER

    Get PDF
    PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN DIMENSI HEALER Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karakteristik matematika yang mempunyai objek yang bersifat abstrak, pentingnya proses berpikir (pemecahan masalah) dalam mempelajari matematika perlu ditanamkan kepada peserta didik agar dalam pembelajaran matematika tidak kehilangan makna dan bertujuan untuk memperbaiki pengajaran matematika di sekolah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika (analisis vektor) ditinjau dari dimensi healer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) mahasiswa yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian adalah instrument tes kepribadian yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Keirsey Temperament Sorter (KTS) David Keirsey dan instrument menyelesaikan masalah matematika (analisis vektor). Prosedur pengumpulan data digunakan teknik Think Out Louds (TOL) atau think aloud. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Lexy J. Moleong. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan kriteria derajat keterpercayaan dengan menggunakan teknik triangulasi. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses berpikir mahasiswa dimensi healer dalam memahami masalah melakukan proses berpikir asimilasi, dalam membuat rencana pemecahan masalah melakukan proses berpikir asimilasi dan abstraksi, dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah melakukan proses berpikir asimilasi dan abstraksi, dalam memeriksa kembali jawaban, mahasiswa dimensi healer melakukan proses berpikir asimilasi. Keyword: Proses berpikir, Keirsey Temperament sorter (KTS), Healer
    • …
    corecore