3 research outputs found

    Hubungan Intensitas Bermain Gadget dengan Status Gizi di MTS Islamiyah YPI Batang Kuis tahun 2022

    Get PDF
    Seiring berkembangnya zaman, manusia kurang memahami bahwa penggunaan gadget secara berlebihan memiliki dampak yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan,akibat dari status gizi yang tidak normal. Status gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya kurangnya aktifitas fisik yang dilakukan akibat dari intensitas bermain gadget yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Intensitas Bermain Gadget Dengan Status Gizi di MTS Islamiyah YPI Batang Kuis Tahun 2022.Jenis penelitian ini ialah penelitian obeservasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 360 siswa/siswi kelas 7 sampai kelas 9 MTS Islamiyah YPI Batang Kuis, dan sampel sebesar 78 siswa/siswi. Data diperoleh dari data primer yang diambil menggunakan recall, kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari MTS Islamiyah YPI Batang Kuis. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan penelitian ini hasil analisis bivariat terdapat (P<0,005) menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas bermain gadget dengan status gizi. Saran yang diajukan bagi sekolah agar melakukan edukasi mengenai pentingnya membatasi waktu dalam bermain gadget. Saran untuk siswa/sisiwi untuk dapat mempertahankan status gizi normal dengan melakukan aktifitas yang lebih aktif dibanding hanya bermain gadget

    FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN HIPERTENSI DI KELURAHAN MEDAN TENGGARA

    Get PDF
    Belakangan ini, hipertensi masih menjadi tantangan terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering didapatkan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi di wilayah kelurahan Medan Tenggara pada tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional study. Sampel yang diambil untuk data responden dengan menggunakan Rumus Slovin (1960), dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 98 KK (Kartu keluarga). Proses pengumpulan data dengan melihat Rekam medik  yang tercatat pada tahun 2020 dan 2021 dan dilakukan observasi lapangan ke 11 lingkungan yang ada di kelurahan Medan Tenggara dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat. Kesimpulannya faktor-faktor  yang menyebabkan terjadinya hipertensi di kelurahan Medan Tenggara yaitu perilaku penggunaan tembakau (merokok), perilaku mengkonsumsi buah dan sayur, makanan berisiko, makanan olahan tepung dan adanya riwayat penyakit lainnya. Berdasarkan hasil data dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, mayoritas usia yang paling tinggi terkena hipertensi ialah dari kategori Usia 41-50 tahun menduduki angka tertinggi di wilayah kelurahan Medan Tenggara yaitu sebanyak 28 responden (28,5 %), dengan distribusi penggunaan tembakau (merokok) (23,5%), dengan distribusi mengonsumsi makanan yang asin sebanyak (34,7%), makanan yang manis (67,3%), berlemak (39,8%), berpengawet (17,3%) dan bumbu penyedap (49,0%) serta mengonsumsi mie instan (29,6%)
    corecore