36 research outputs found

    Metode self-help berbasis psikologi positif sebagai disain pembelajaran matakuliah Penanganan Kasus Klinis

    Get PDF
    Salah satu komponen yang berpengaruh terhadap kualitas proses adalah kinerja dosen dalam mengelola perkuliahan termasuk dalam menyusun strategi pembelajaran. Matakuliah Penanganan Kasus Klinis merupakan matakuliah pilihan bagi mahasiswa semester 7 untuk dapat mengidentifikasi kasus klinis dan menyusun rencana intervensi untuk mengatasinya. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah sejauhmana penyusunan disain self-help dalam matakuliah Penanganan Kasus Klinis ini dapat menghantarkan mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode penelitian ini adlaah kualitatif studi kasus, dengan unit analisis berupa kelas matakuliah Penanganan Kasus Klinis yang beranggotakan 38 mahasiswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan dokumen tugas-tugas serta evaluasi perkuliahan. Tehnik analisa data yang dilakukan karena itu juga menggunakan analisis konten untuk melihat sejauhmana tujuan pembelajaran dapat dicapai. Hasil penelitian menunjukkan metode penyusunan self-help berbasis psikologi positif merupakan strategi pengajaran yang cukup mampu mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dalam perkuliahan ini. Aspek implementatif cukup berhasil, ditunjukkan oleh kemampuan para mahasiswa dalam menuliskan perencanaan self-help untuk pengerjaan skripsi merek

    Resiliensi anak didik lapas ditinjau dari dukungan sosial

    Get PDF
    Meningkatnya angka keterlibatan remaja dalam perilaku-perilaku beresiko dan melawan hukum sering diiringi berkonsekuensi para pelaku harus menjalani kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Kehidupan di Lapas menghadapkan remaja pada serangkaian risiko yang dapat bersifat kronik jangka panjang, tidak hanya terkait dengan tekanan kehidupan di dalam Lapas tetapi juga masa depan hidup mereke selepasnya dari Lapas. Hal tersebut membutuhkan resiliensi para anak didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris adakah hubungan dukungan sosial dengan resiliensi anak didik Lapas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dengan responden sejumlah 89 anak didik Lapas Anak Kutoarjo dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Pengumpulan data dilakukan dengan skala resiliensi anak didik Lapas dan skala dukungan sosial. Hasil uji t pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi didapatkan thitung sebesar 1.006 dengan p-value sebesar 0.317. Dukungan sosial dengan demikian tidak berpengaruh signifikan terhadap resiliensi karena nilai p-value lebih besar dari 5% (0.623>0.05). Hal ini mengindikasikan seberapapun tinggi dukungan sosial anak didik di LAPAS Kutoarjo, tidak akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya resiliensi anak didi di LAPAS Kutoarjo. Dukungan sosial dimungkinkan lebih memediasi pengaruh stres terhadap resiliensi anak didik Lapas sehingga korelasinya secara langsung ditemukan tidak signifikan

    Analisa karakteristik korban, pelaku dan bentuk kekerasan anak dan perempuan di Kabupaten Malang

    Get PDF
    Kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apa saja bentuk-bentuk kekerasan yang dialami korban, bagaimana karakteristik anak korban kekerasan dan bagaimana karakteristik pelaku kekerasan. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan studi kasus dan data diperoleh melalui analisis dokumen kasus-kasus kekerasan yang ada di P2TP2A kabupaten Malang dalam periode 2012-2015. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kekerasan pada anak yang terjadi adalah kasus kekerasan fisik, kekerasan emosi dan penelantaran, serta kasus kekerasan seksual. Kasus dengan jumlah terbesar adalah kasus kekerasan seksual yaitu 38 kasus. Karakteristik korban, mayoritas berusia 10-15 tahun, dan pelaku kekerasan emosi secara umum adalah orangtua atau pengasuh anak. Adapun pelaku kekerasan fisik meliputi orangtua, teman dan guru. Sedangkan pelaku kekerasan seksual adalah keluarga terdekat (ayah, ayah tiri, paman, saudara), diikuti selanjutnya oleh orang-orang yang dikenal baik oleh para korban yaitu tetangga, orang terpandang di masyarakat, guru, dan tokoh agam

    Strategi coping anak didik LAPAS anak

    Get PDF
    Fenomena keterlibatan anak dalam perilaku yang membawa mereka untuk berurusan dengan hukum makin banyak terjadi, yang menjadikan mereka harus menjalani kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemicu-pemicu stress yang dihadapi anak didik lapas dan bagaimana strategi coping mereka dalam menghadapinya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan studi kasus dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Responden penelitian ini berjumlah 4 orang, 2 orang adalah anak didik Lapas Anak Kutoarjo dan 2 orang dari Lapas Anak Blitar. Hasil penelitian menunjukkan stressor pada para subjek di LAPAS adalah kerinduan pada keluarga, kejenuhan karena bosan dengan kegiatan-kegiatan dan sarananya, masalah dengan teman serta kebingungan akan masa depannya nanti setelah keluar dari Lapas. Adapun coping yang mereka pilih lebih pada usaha-usaha yang berfokus emosi baik melalui strategi kognitif maupun perilaku. Coping berfokus pada masalah sulit dilakukan karena keterbatasan peluang mereka untuk melakukan pilihan-pilihan yang sesuai dengan kebutuhan merek

    Program pendampingan psikologis terhadap warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Malang

    Get PDF
    Subyek dampingan yang dipilih adalah para warga binaan di LAPAS wanita Malang yang merupakan aset sumber daya manusia yang ada di masyarakat meskipun saat ini mereka sedang menghadapi permasalahan dengan hukum. Layaknya anggota masyarakat yang lain, mereka memiliki hak-hak yang harus dipenuhi dalam kondisi keterbatasan kebebasan mereka sekalipun. Para warga binaan ini memiliki hak yang dijamin oleh Undang-undang. Hak-hak mereka dipenuhi dalam suatu tatanan yang disebut dengan Sistem Pemasyarakatan. Pengabdian ini merupakan salah upaya menjaga kemanusiaan bagi warga binaan Lapas, sehingga pengalaman menempuh sanksi hukum juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri

    Pengembangan Panduan Konseling Psikoreligius Untuk Remaja Korban Kekerasan

    Get PDF
    The purpose of this study was to develop a guide to psycho-religious counseling and examine whether psychiatric counseling guidelines can help overcome the effects of violent trauma on adolescents. The method used is the research and development (R & D) model. The procedure of development research includes: 1) the preparation stage, 2) the implementation stage, namely drafting the product, and 3) product testing or product validation and preparation of the final product. This product is tested by a team of experts consisting of a religious expert and a psychologist and validated by experts. In the implementation phase an assessment of the symptoms of post-traumatic stress experienced by teenage respondents who were victims of violence was conducted before counseling and after counseling. Research data were analyzed quantitatively descriptive and qualitative. The results show that counseling guidelines have been developed validally both in terms of usability, accuracy, suitability and ease of guidance in the implementation of counseling for adolescents who are victims of violence. The results of the qualitative analysis of three teenage respondents who were victims of violence at the time of implementation of the guidelines also showed a decrease in symptoms of post-traumatic stress and an increase in religious behavior after attending psycho-religious counseling

    Penguatan kapasitas penyesuaian diri terhadap lingkungan baru melalui pendampingan pada mahasiswa Psikologi angkatan 2016

    Get PDF
    pelatihan konsep diri membantu mahasiswa terus mengupayakan usaha untuk dapat meraih apa yang diharapkan / di cita-citakan. Mereka mampu memetakan kekurangan apa yang mereka miliki serta potensi apa yang mampu dikembangkan. Meski ada perasaan pesimis dan sebagainya, nyatanya mereka tetap gigih mengusahakan impian tersebut. Pengakuan tersebut mengintegrasikan banyak hal tentang belajar efektif pada diri ke-13 mahasiswa baru, mencakup pengetahuan, motivasi, dan disiplin diri atau volition (kemauanā€diri) yang merupakan faktor-faktor penting yang berpengaruh pada self regulated learning. Pengetahuan yang dimaksudkan adalah pengetahuan tentang dirinya sendiri, materinya, tugasnya, strategi untuk belajar, dan konteksā€konteks pembelajaran yang akandigunakannya. Berdasarkan pernyataan itulah, bahwa ke-13 mahasiswa baru setelah mendapatkan pelatihan konsep diri, gaya belajar, dan manajemen waktu telah mampu mencapai 5 dari 14 unsur perkembangan self regulate

    Program pendampingan psikologis terhadap warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Malang

    Get PDF
    Subyek dampingan yang dipilih adalah para warga binaan di LAPAS wanita Malang yang merupakan aset sumber daya manusia yang ada di masyarakat meskipun saat ini mereka sedang menghadapi permasalahan dengan hukum. Layaknya anggota masyarakat yang lain, mereka memiliki hak-hak yang harus dipenuhi dalam kondisi keterbatasan kebebasan mereka sekalipun. Para warga binaan ini memiliki hak yang dijamin oleh Undang-undang. Hak-hak mereka dipenuhi dalam suatu tatanan yang disebut dengan Sistem Pemasyarakatan. Pengabdian ini merupakan salah upaya menjaga kemanusiaan bagi warga binaan Lapas, sehingga pengalaman menempuh sanksi hukum juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri

    Jekajeh: Dinamika Daya Juang Santriwati untuk Bertahan di Pondok Pesantren

    Get PDF
    It is hoped that jekajeh, which is recognized and accommodated according to the social field of boarding students, can provide the benefit of a space for expression of female students that is in line with the hobbies and development of female students' psychological potential. This ethnographic qualitative research aims to discover the dynamics of jekajeh as a student's striving behavior, how to care for jekajeh, and how consultative stimulants are known to make jekajeh in Islamic boarding schools healthier. Participants were 5 female students at the Nurul Quran Kraksaan Islamic Boarding School aged 18-23 years. Data collection used in-depth interview techniques and open questionnaires, with inductive-abstractive data analysis. The results found that jekajeh is a form of problem solving, emotional control, and encouragement to pray. Hobbies became part of the potential solution to jekajeh, and the consultation space in interviews plays a role in breaking down pressure into striving power (jekajeh), which may or may not persist. This study has the implication that Islamic boarding schools need a response and provide psychological services for the growth of striving power (jekajeh), so that students remain healthy and survive in Islamic boarding schools

    Penguatan kapasitas penyesuaian diri terhadap lingkungan baru melalui pendampingan pada mahasiswa Psikologi angkatan 2016

    Get PDF
    pelatihan konsep diri membantu mahasiswa terus mengupayakan usaha untuk dapat meraih apa yang diharapkan / di cita-citakan. Mereka mampu memetakan kekurangan apa yang mereka miliki serta potensi apa yang mampu dikembangkan. Meski ada perasaan pesimis dan sebagainya, nyatanya mereka tetap gigih mengusahakan impian tersebut. Pengakuan tersebut mengintegrasikan banyak hal tentang belajar efektif pada diri ke-13 mahasiswa baru, mencakup pengetahuan, motivasi, dan disiplin diri atau volition (kemauanā€diri) yang merupakan faktor-faktor penting yang berpengaruh pada self regulated learning. Pengetahuan yang dimaksudkan adalah pengetahuan tentang dirinya sendiri, materinya, tugasnya, strategi untuk belajar, dan konteksā€konteks pembelajaran yang akandigunakannya. Berdasarkan pernyataan itulah, bahwa ke-13 mahasiswa baru setelah mendapatkan pelatihan konsep diri, gaya belajar, dan manajemen waktu telah mampu mencapai 5 dari 14 unsur perkembangan self regulate
    corecore