589 research outputs found

    RUMAH BEBAS TIKUS

    Get PDF
    RUMAH BEBAS TIKU

    Realisme Magis Wendy B. Faris dalam Novel "Maddah" Karya Risa Saraswati

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan karakteristik realisme magis menurut pandangan Wendy B. Faris berupa elemen tak tereduksi, dunia fenomenal, keraguan tak terselesaikan, alam tercampur, dan disrupsi waktu, ruang, dan identitas serta gradasi kadar realisme magis dalam novel Maddah karya Risa Saraswati. Terdapat lima belas cerita yang terdapat pada novel Maddah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, keseluruhan data disajikan dalam bentuk kalimat dan kutipan dalam novel Maddah karya Risa Saraswati. Hasil penelitian ini: (1) elemen tak tereduksi dalam novel Maddah, suatu hal yang tidak dapat dijelaskan secara akal pikiran dan tidak dapat diterima oleh persepsi indrawi. Terdapat lima belas elemen tak tereduksi pada novel Maddah. (2) dunia fenonenal dalam novel Maddah, bagian riil agar jalan cerita tetap pada kenyataan, sebagai pagar dari magis agar tidak menjadi cerita fantastis. Terdapat lima belas dunia fenomenal pada novel Maddah. (3) keraguan tak terselesaikan dalam novel Maddah, suatu interpretasi contoh magis yang tidak lebih dari pada sastra pada kehidupan yang sebenarnya. Terdapat lima belas keraguan tak terselesaikan pada novel Maddah. (4) alam tercampur dalam novel Maddah, dunia riil dan dunia magis tercampur, buramnya batas antara keduanya serta tidak dapat dicerna secara logis. Terdapat empat belas alam tercampur pada novel Maddah, pada cerita yang berjudul Rinai Hujan Marianne tidak ditemukan alam tercampur di dalamnya karena hanya menceritakan kisah hidup anak Belanda bernama Marianne. (5) disrupsi waktu, ruang, dan identitas dalam novel Maddah, terdapat sepuluh cerita yang mengandung karakteristik kelima. (6) gradasi kadar realisme magis dalam novel Maddah ditentukan dengan cara mengurutkan kelima belas cerita berdasarkan karakteritik yang lengkap sampai yang tidak lengkap. Kata Kunci : Realisme Magis, Wendy B.Faris, Madda

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDN WONOKROMO III/392 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak: Salah satu tujuan negara kita dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pembelajaran IPS di sekolah kegiatan pembelajaran lebih dikuasai guru (teacher centered), dan hasil belajar siswa di bawah KKM, ketuntasan belajar hanya mencapai 32,43%. Adapun KKM yang ditetapkan adalah 70. Hal ini karena model pembelajaran yang digunakan belum memusatkan pada aktivitas siswa. Penelitian ini memberi solusi terhadap permasalahan kurang bermaknanya pembelajaran IPS khususnya hasil belajar siswa rendah. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) selama proses pembelajaran sehingga aktivitas dan motivasi belajar siswa lebih terarah dan bermakna dan membawa peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berlangsung selama 3 siklus.  Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN Wonokromo III/392 Surabaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa serta lembar tes hasil belajar. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat dengan menganalisis data-data hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru serta hasil belajar dengan teknik analisis data kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS. Hal ini terbukti dengan aktivitas guru yang mencapai 93,06%, aktivitas siswa mencapai 95,83% dan hasil belajar siswa hingga mencapai 97,30%.  Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.   Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar Abstract: One of the goals of our country in the opening of constitution 1945th the fourth paragraph was the intellectual life of the nation. In learning social sciences (IPS) at school, learning activities are more controlled by the teacher (teacher centered), and student learning outcomes under the KKM, studied thorough only reached 32,43%. As for KKM set is 70. This is because the learning model used has not been focused on the activity of students. This study gives a solution to the problem is meaningless the learning IPS in particular the results of student learning. By applying cooperative learning model of type Student Team Achievement Division (STAD), during the process of learning, so that students can study motivation and activity more purposeful, meaningful and brings an increase in student learning outcomes. This type of research used in this study was the research action class (PTK) lasts for 3 cycles.  This research was carried out on a grade V in SDN Wonokromo III/392 Surabaya. The instruments used in the study activity sheets, among others, observations of teachers and students as well as sheets of test results of the study. Observations made by researchers and peer review by analyzing data on the results of observation of the activity of students and teachers as well as the results of the study with qualitative data analysis techniques. The results showed that the application of the cooperative learning model type STAD can improve student learning outcomes Social Science subjects. This is evident with the activity of the teacher who reached 93,06%, 95,83% reaching students activities and student learning outcomes to achieve 97,30%.  The results of this research are expected to be of benefit to students, teachers, and schools. Key words: Cooperative Learning Model type STAD, Learning Outcomes

    ANALISIS PERENCANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA KEDAMEAN KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan keuangan desa di Desa Kedamean dan mengetahui kesesuaian antara perencanaan keuangan desa di Desa Kedamean dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan cara mengumpulkan, mereduksi, dan menyajikan data hingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian mengenai perencanaan pengelolaan keuangan desa di Desa Kedamean kemudian dianalisis menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014. Hasil analisis tersebut kemudian di bandingkan dengan hasil wawancara terhadap Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Ketua BPD di Desa Kedamean. Hasil analisis kesesuaian perencenaan pengelolaan keuangan desa di Desa Kedamean dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 menunjukkan bahwa sebagian besar dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014. Dari 15 point perencanaan pengelolaan keuangan desa menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, 14 point sudah sesuai dan 1 point belum sesuai. Sedangkan format Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB-Desa) di Desa Kedamean sudah sesuai dengan format APB-Desa pada Permendagri nomor 113 tahun 2014. Kata kunci: perencanaan pengelolaan keuangan desa, Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB-Desa), Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 201

    PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN TEKS PERSUASI BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas buku suplemen yang dikembangkan, meliputi aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan.Model pengembangan yang digunakan adalah 4D Thiagarajan, yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembagan, dan penyebaran.Namun, penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan.Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-3 dan VIII-4 MTs. Ma’arif Sidomukti.Pengumpulan data dilakukan melalui teknik angket, observasi, dan tes.Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses pengembangan buku suplemen telah melewati tahap pendefinisian dengan melakukan analisis ujung depan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis tujuan pembelajaran. Pada tahap perancangan, telah dilakukan langkah pemilihan format buku suplemen dan desain awal buku suplemen.pada tahap pengembangan, telah dilakukan validasi, uji coba terbatas, uji coba luas, dan revisi; 2) Kualitasbuku suplemen dinilai berdasarkan aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Kevalidan dari segi kelayakan isi dinilai sangat layak dengan persentase 82,5%, dari segi kelayakan bahasa dinilai sangat layak dengan persentase 98,67%, dari segi kelayakan penyajian dinilai sangat layak dengan persentase 92,31% dan kelayakan kegrafikaan diperoleh nilai sangat layak dengan persentase 89,67%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kevalidan buku suplemen mendapat predikat sangat layak.Keefektifan buku suplemen berdasarkan rata-rata hasil belajar peserta didik menunjukan kualifikasi sangat efektif, diperoleh dari nilai rata-rata peserta didik 82,19 pada uji coba terbatas dan 86,78 pada uji coba luas. Berdasarkan hasil observasi, keefektifan buku suplemen menunjukkan kualifikasi sangat efektif, diperoleh dari persentase skor 81,67% pada uji coba terbatas dan 83,33% pada uji coba luas. Kepraktisan buku suplemen yang diperoleh dari hasil angket respon peserta didik menunjukkan kualifikasi sangat layak, dengan persentase skor 82,75% pada uji coba terbatas dan 87,05% pada uji coba luas.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa buku suplemen teks persuasi berdasarkan model pembelajaran berbasis masalah layak, efektif, dan praktis untuk digunakan peserta didik kelas VIII. Kata Kunci: Buku suplemen, teks persuasi, model pembelajaran berbasis masala

    LANGUAGE LEARNING STRATEGIES USED BY MALE AND FEMALE STUDENTS OF INTERNATIONAL UNDERGRADUATE PROGRAM OF FACULTY OF ADMINISTRATIVE SCIENCE UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Get PDF
     This study is designed to figure out the degree of learning strategies applied by2012 academic year students of International Undergraduate Program of Facultyof Administrative Science. It also examined the significant relationship betweengender and the choice of language learning strategies used by 2012 academic yearstudents of International Undergraduate Program of Faculty of AdministrativeScience. The participants of this study were 31 students including 12 male and 19female students. The findings revealed that students mostly used metacognitivestrategies compared with other strategies. On the other hand, memory strategieswere the lowest frequently used ones. Furthermore, although there are differencesin the mean score for the overall language learning strategies used by male andfemale students, the statistical t-test and chi-square result showed that there is nostatistically significant difference in learning strategies used by male and femalestudents. It means that there is no significant correlation between genderdifferences and the choice of language learning strategies.Key words: Language Learning Strategies, Gender, and Strategy Inventory for Language Learning (SILL) ã€

    PERMAINAN PUZZLE DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASIPEMBELAJARAN IPA BAGI SISWA CEREBRAL PALSY

    Get PDF
    Abstract Concentration is a process of learning science to focus the learning process to follow which discusses classify animals based on the type of food until learning is completed and committed over a period of time without easily distracted. If students have difficulty in concentrating when studying science, then student achievement will be hampered. Therefore we need a game that can increase the concentration of science learning, using a puzzle game.The purpose of this study is to increase the concentration of science teaching and learning science to analyze the results before and after the game against the concentration of science learning puzzle of Cerebral Palsy students learn science class IV-D1 YPAC SDLB Surabaya. The design used in this research was single subject research (SSR) with the A-B-A design pattern. The subject in this research were 11 year old student cerebral palsy in SDLB-D1 YPAC Surabaya. The subjects in this study were students of cerebral palsy (BTG) class IV-D1YPAC SDLB Surabaya.The results showed that the baseline phase (A1) is given as much as 5 times the concentration of the meeting and cerebral palsy students learn science is still around 6-7 minutes, the intervention phase (B) was given 10 times the concentration of the meeting and cerebral palsy learn science students has risen 15-18 minutes, whereas the baseline phase (A2) is given as much as 5 times the concentration of the meeting and cerebral palsy learn science students has increased compared to the baseline phase (A1) risen 14-15 minutes. This is consistent with the percentage of overlap of only 10% means that a given intervention may increase the concentration of cerebral palsy students learn science.It can be concluded that the puzzle game can increase the concentration of cerebral palsy students learn science. Keywords : concentration studied sciences, puzzle game

    PENGARUH PERSEPSI REMAJA TENTANG KONFLIK ANTAR ORANG TUA DAN RESILIENSI TERHADAP DEPRESI DAN KECEMASAN

    Get PDF
    AbstrackThe family plays a very important role in the development of children and adolescents, but not all families can provide an enabling environment for children to grow and develop optimally, such as family tinged conflicts between parents. This study was intended to findout the effects of adolescents perception about interparental conflict on anxiety and depression and the role of resilience to mediate those effects. Participants were 102 junior and senior highs school students aged 12-17 years old, who completed four scales used asinstruments in the study: T-Mas anxiety scale from Taylor, Kurcher Adolescent Depression Scale (KADS ) 11 items version, The Resilience Scale developed by Wagnild & Young, and The Children’s Perception of Interparental Conflict Scale (The CPIC) from Grych dan Finchman. Data obtained from 4 scales were analyzed with Path analysis. The findings indicated all hypotheses were accepted, that The Children’s Perception on Interparental Conflict shows a direct significant effect on anxiety as well as depression but the effect was not significant when mediated by resilience. Resilience plays an important role toprotect adolescence from adversity resulted from interparental conflict.Key words: anxiety, depression, internalizing problem,resilienc

    SINTESIS DAN KARAKTERISASI NIKELMETAL ORGANIC FRAMEWORKS-5

    Get PDF
    Ni-MOF-5 telah berhasil disintesis melalui metode solvotermal pada suhu 140 °C selama 12 jam. Perbandingan mmol Ni/Zn divariasi sebesar 0,05 dan 0,1 untuk mempelajari pengaruh doping Ni2+ terhadap struktur material MOF-5. Padatan dikarakterisasi dengan Difraksi Sinar-X (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy- Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), Thermal Gravimetric Analysis (TGA), dan Isoterm Adsorpsi-desorpsi N2. Hasil XRD menunjukkan bahwa pola difraktogram Ni-MOF-5 sama dengan pola difraktogram MOF-5 hasil sintesis dan standart. Hasil foto SEM menunjukkan morfologi Ni-MOF-5 sama dengan morfologi MOF-5. Penambahan Ni2+ dapat meningkatkan nilai luas permukaan BET dan volume pori dari Ni-MOF-5 dibandingkan dengan MOF-5 tanpa doping Ni2+. Luas permukaan spesifik (SBET) tertinggi dicapai oleh Ni-MOF-5 (0,1) sebesar, 17,592 m2/g dengan volume pori sebesar 0,0783 cc/g. ===================================================================================================== Ni-MOF-5s were successfully synthesized by solvothermal method at 140 °C for 12 hours. The mmol ratio of Ni/Zn were varied, i.e 0,05 and 0,1, in order to study the effect of Ni(II)-doped on the formation of MOF-5 materials. The materials were characterized using X-ray diffraction (XRD), fourier transform infrared (FTIR), scanning electron microscopy-energy dispersive X-ray (SEM-EDX), thermogravimetric analysis (TGA), and N2 adsorption-desorption. The XRD patterns of the Ni-MOF-5 were similar to that of synthezised MOF-5 and standart. The SEM images showed that the morphology of Ni-MOF-5 was the same as MOF- 5. The Ni-doped MOF-5 exhibited larger BET surface area and pore volume that of MOF-5. The highest BET surface area and pore volume of 17,592 m2/g and 0,0783 cc/g respectively, were archieved by the Ni-MOF-5 (0,1)
    • …
    corecore