82 research outputs found

    PENGATURAN HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN PENGANGKUT ATAS KECELAKAAN DALAM PENGANGKUTAN UDARA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum tanggung jawab pengangkut atas kecelakaan dalam penerbangan menurut Undang-undang No. 1 Tahun 2009 dan bagaimana praktek penyelenggaraan pengangkutan udara terhadap penumpang dan kargo. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Undang-undang No. 1 Tahun 2009 menerapkan konsep tanggung jawab hukum praduga bersalah (presumption of liability consept) seperti halnya yang berlaku pada Konvensi Warsawa 1929. Sebagaimana yang termuat dalam ketentuan Pasal. 141 ayat (1) Undang-undang No. 1 Tahun 2009 yang mengatakan bahwa pengangkut bertanggung jawab atas kerugian penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap. Pengangkut juga bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pengirim kargo karena kargo yang dikirim hilang, musnah atau rusak yang diakibatkan oleh kegiatan angkutan udara selama kargo berada dalam pengawasan pengangkut berdasarkan Pasal 145 Undang-Undang No. 1 Tahun 2009. 2. Dalam praktek, penyelenggaraan pengangkutan udara didahului dengan perjanjian antara pengangkut dan penumpang atau pengirim barang/kargo, dimana tanggung jawab oleh perusahaan-perusahaan pengangkutan, yaitu dimulai sejak kiriman diserahkan oleh pengirim selanjutnya airway bill oleh pengangkut, sampai saat paket kiriman/kargo tersebut diserahkan pada penerima di tempat tujuan.Kata kunci: Pengaturan Hukum, Pertanggungjawaban, Pengangkut Atas Kecelakaan, Pengangkutan Udara, Penerbangan

    ANALISIS PELAKSANAAN PROSES PRODUKSI PASTA PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK DIVISI BOGASARI JAKARTA

    Get PDF
    PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jakarta adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. Dalam kegiatan operasionalnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jakarta menggunakan mesin Long Goods dan Short Goods. Mesin Long Goods menghasilkan produk Spaghetti sedangkan mesin Short Goods menghasilkan produk Macaroni. Dalam penulisan tugas akhir ini ingin mengetahui tentang suatu proses produksi pasta di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jakarta untuk mengetahui pelaksanaan proses produksi di perusahaan tersebut.Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan proses produksi pasta pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jakarta, untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang terjadi pada saat pelaksanaan proses produksi pasta sedang berlangsung dan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan proses produksi pasta pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jakarta.Metode pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif. Metode deskriptif sebagai metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini untuk mengetahui proses produksi pasta di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Jakarta melalui teknik pengumpulan data yang didapat pada perusahaan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi pada perusahaan.Adapun saran yang diberikan perusahaan berdasarkan kesimpulan yang didapat yaitu perlu dilakukan perawatan mesin produksi lebih di tingkatkan dan pelatihan karyawan operator produksi agar memliki keterampilan dan wawasan yang lebih untuk meningkatkan hasil produksi

    Ma’āni Adawāti al-Istifhām fī Surah al-Kahfi

    Get PDF
    فائدة الجملة الاستفهامية هي لطلب العلم من المخاطب عن شيئ يجهل. ويستفهم السائل ما يجهله بالجملة الاستفهامية في الحوار. ولكن قد لا يقصد السائل الاستفهام حينما يلقي الجملة الاستفهامية في كلامه. إنما قد يخبر المتكلم بالجملة الاستفهامية عن أغراض معينة غير الاستفهام. حيث أن للجملة الاستفهامية معان مجازية، وهي: الإنكار، والتقرر، والتعجب، الاستبطاء، والأمر، والنهي، التنبيه علي الضلال، والتحكم ويقع هذا كثيرا في سورة الكهف. لمعرفة حقيقة معاني الاستفهام فيها، أراد الباحث الكشف عن الأغراض من الجمل الاستفهامية المكتوبة في سورة الكهف. الأهداف من هذا البحث هو: 1) معرفة معاني حروف الاستفهام في سورة الكهف.2) معرفة معاني أسماء الاستفهام في سورة الكهف. فالنتيجة من هذا البحث هي: 1) إن حروف الاستفهام في سورة الكهف أحد عشر حرفا، لها معان متعددة. فيها خمسة حروف لمعنى الإنكار، وحرفان لمعنى التعجب، وحرفان لمعنى التوبيخ، وحرفان لمعنى العرض، وحرفان لمعنى التقرير. 2) أسماء الاستفهام في سورة الكهف خمسة. منها ثلاثة أسماء لمعنى الإنكار، اسم لمعنى التعجب، واسم لمعنى الاستفهام الحقيقي وهو للتصور

    Hubungan Disiplin Kerja Dengan Kinerja Para Guru di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan disiplin kerja dengan kinerja, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah para guru yang mengajar di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan yang berjumlah 39 orang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: Ada hubungan yang positif antara disiplin kerja dengan kinerja para guru. Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, digunakan metode analisis data korelasi Product Moment, dimana berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0.532 ; Sig < 0.010. Artinya semakin tinggi disiplin kerja, maka semakin tinggi kinerja, sebaliknya semakin rendah disiplin kerja, maka semakin rendah kinerja. Berdasarkan hasil ini, maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. 2). Disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 28,3% terhadap kinerja seorang guru. Dari hasil ini maka diketahui bahwa masih terdapat 71.7% pengaruh dari faktor lain terbadap kinerja, diantaranya adalah faktor kemampuan dan keahlian, latar belakang, demografi, persepsi, attitude, personality, pembelajaran, motivasi, sumber daya, kepemimpinan, penghargaan, struktur dan job design. Bahwa secara umum diketahui disiplin kerja para guru dinyatakan tinggi. Hasil ini diketahui dengan melihat perbandingan nilai rata-rata empirik dengan nilai rata-rata hipotetik, dimana nilai rata-rata empirik lebih besar dari nilai ratarata hoptetik dan selisih kedua nilai rata-rata tersebut melebihi bilangan SD. Demikian pula halnya dengan masalah kinerja, dimana dari peneJitian ini diketahui bahwa kinerja para guru di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar dinyatakan tinggi, sebab nilai rata-rata yang diperoleh para guru sebesar 83.974 berada pada rentang atau interval nilai 70 sampai 85

    Socialization and Counseling for Students of Al Razi Sinar Harapan Medan Private Vocational High School on the Proper Use of Antibiotics to Prevent Drug Resistance

    Get PDF
    To address global challenges related to drug resistance, the role of universities as centers of knowledge and innovation becomes a key driver in overcoming this issue. Universities are expected to actively carry out the three pillars of education, research, and community service. A concrete example of implementing these pillars is through awareness and education activities for students at Al Razi Sinar Harapan Medan Private Vocational High School regarding the appropriate use of antibiotics to prevent drug resistance. These awareness and education activities aim to provide a deep understanding to students about the judicious use of antibiotics as a preventive measure against drug resistance. The methods employed include lectures through presentations, group discussions, and question-and-answer sessions. To assess the level of understanding among students at Al Razi Sinar Harapan Medan Private Vocational High School regarding the use of antibiotics, an evaluation was conducted using a questionnaire. Based on the questionnaire results, before the awareness and education activities on the correct and proper use of antibiotics, the knowledge level of students at Al Razi Sinar Harapan Medan Private Vocational High School was low. However, after participating in these activities, there was a significant improvement in the students' knowledge about the more appropriate and accurate use of antibiotics. Students who gained this knowledge became more skilled and informed in managing their health, fostering a sense of responsibility for personal and community health. Thus, these awareness and education activities not only directly benefit the students' knowledge but also have a broader positive impact on public health as a whole. This effort is expected to make a positive contribution to reducing irrational antibiotic use and minimizing the impact of drug resistance among students, while also supporting the university's Tridarma vision to create a healthier and smarter society. The conclusion drawn from these activities is that students at Al Razi Sinar Harapan Medan Vocational High School now have a better understanding of antibiotic use and are aware of the risks of drug resistance

    Socialization of The Abuse and Danger of Formaline as A Preservative in Food Materials at Lubuk Pakam District

    Get PDF
    The addition of formalin is often misused by making it a food preservative. This happens because the price of formalin is cheaper than natural food preservatives and synthetic food preservatives. Despite realizing that formalin is very dangerous because it is carcinogenic and irritating to the body. Food ingredients containing formaldehyde are commonly found in tofu and meatball products. While meatballs and years are food ingredients that are much liked by the community. Both types of food contain lots of protein and carbohydrates which are good for health. Community service activities are carried out through outreach activities using lectures, discussion, and question-and-answer methods. The number of participants who participated in this PkM activity was 20 people aged in the 25-45 year range who were in the Lubuk Pakam sub-district. This PkM activity uses a system of pre-test and post-test in evaluating the level of increase in participants' knowledge. In addition, the level of satisfaction of participants in PkM activities was measured using a questionnaire. The results of the service show that PkM activities have provided additional knowledge to the community so that they are more careful in choosing food ingredients for consumption so that they will avoid the dangers of misuse of formaldehyde in food. Based on the evaluation carried out on the PkM activities, there was an increase in the average knowledge of the PkM participants by 30% after being given socialization. While the majority of 95% (19 PkM participants) were satisfied with the implementation of this PkM activity

    Efisiensi Usaha Tani Melati Putih (Jasminum sambac ) di Desa Maribaya Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Efisiensi Usaha Tani Melati Putih (Jasminum Sambac ) Di Desa Maribaya Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan dan tingkat efisiensi dari usaha tani melati serta mengetahui besar produksi dan pendapatan agar mencapai titik impas atau Break Even Point (BEP ). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan data primer, data yang diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner. Jumlah responden penelitian sebanyak 68 petani melati diantaranya ada 26 petani yang memiliki Luas lahan kurang dari 0,5 Ha dan 42 petani dengan luas lahan lebih dari 0,5 Ha. Analisis yang digunakan adalah Keuntungan (π=TR-TC ), Revenue Cost Ratio (R/C ),dan Break Even Point (BEP ). Hasil dari analisis keuntungaan menunjukan bahwa usaha tani melati di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dengan luas lahan kurang dari 0,5 Ha dan lebih dari 0,5 Ha masih memberikan keuntungan bagi petani. Hasil dari analisis efisiensii menunjukan usaha tani melati dengan luas lahan sudah efisien. Luas lahan lebih dari 0,5 hektar memiliki R/C rasio paling tinggi karena lebih efisien dalam penggunaan input produksi. Hasil analisis titik impas menunjukan bahwa usaha tani melati dengan luas lahan kurang dari 0,5 Ha dan lebih dari 0,5 Ha sudah mencapai titik impas dalam nilai penjualan, harga produksi dan volume penjualan. Keuntungan yang diperoleh tergantung pada luas lahan dan harga jual. Oleh karena itu, maka bagi petani yang memiliki luas lahan kurang dari 0,5 hektar sebaiknya mempertimbangkan untuk memperluas usaha taninya dengan cara menyewa lahan atau jika memungkinkan untuk membeli lahan
    corecore