1,407 research outputs found

    Persepsi Terhadap Perilaku Seks Bebas Antara Remaja yang Tinggal di Daerah Wisata Karaoke Bandungan dan Bergas Kidul

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan persepsi terhadap perilaku seks bebas antara remaja yang tinggal di Daerah Wisata Karaoke Bandungan dan Bergas Kidul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah comparative untuk mengetahui perbedaan variabel bebas (X) kecanduan game online terhadap variabel terikat (Y) interaksi sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja RW 4 dusun Gamasan, Bandungan dan RW 8 Dusun Sruwen, Bergas Kidul sebanyak 78 orang, untuk sampelnya diambil merujuk pada tabel sampel Isaac dan Michael. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala sikap dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan bantuan program IBM Statistics SPSS 25.0. Hasil penelitian diperoleh nilai  Z sebesar -2.492, skor mean ranks diantara kedua sampel yaitu persepsi remaja terhadap perilaku seks bebas yang tinggal di daerah wisata karaoke Bandungan sebesar 46,22 dan persepsi remaja terhadap perilaku seks bebas yang tinggal di Bergas Kidul sebesar 33,44 dan juga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,013 < 0,05 . Artinya, ada perbedaan yang signifikan persepsi terhadap perilaku seks bebas antara remaja yang tinggal Di Daerah Wisata Karaoke Bandungan dengan Bergas Kidul. Kata Kunci: Persepsi, Perilaku Seks Bebas, Remaja ABSTRACTThis study aims to determine the significance of differences in perceptions of free sex behavior between adolescents who live in the Bandungan Karaoke Tourism Area and Bergas Kidul. The type of research used in this research is comparative to determine the difference between the independent variable (X) online game addiction and the dependent variable (Y) social interaction. The population in this study were all 78 youths from RW 4 Gamasan, Bandungan and RW 8 Sruwen, Bergas Kidul. The sample was taken according to the sample table of Isaac and Michael. The data collection technique in this study used an attitude scale and the research data were analyzed using the Mann Whitney test with the help of the IBM Statistics SPSS 25.0 program. The results of the study obtained a Z value of -2,492, the mean ranks score between the two samples, namely the perception of adolescents towards free sex behavior living in the Bandungan karaoke tourist area of 46.22 and adolescents' perception of free sex behavior living in Bergas Kidul of 33.44 and also Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.013 < 0.05 . That is, there is a significant difference in the perception of free sex behavior between adolescents who live in the Bandungan Karaoke Tourism Area and Bergas Kidul. Keywords: Perception, Free Sex Behavior, Adolescen

    Sistem Informasi Perpustakaan E-library STMIK Asia Malang Berbasis Java Server Page

    Full text link
    The development of library services, especially in University is not be separated from the addition of system-based services online or through the assistance of the Internet network, commonly called the online library. Many ways in which transactions are carried out in order to attract visitors read perpusktakaan and provide ease of library services. Starting from beautify the library website page views, view the catalog online book inventory to enjoy libraries of books no longer have to be physical book but also provide e-book and journal thesis conducted at the college. Libraries in creating a website online is not only quite superior in the layout and design of the website only. But which should also be considered is the level of security of the website. To mengjhasilkan online library website is user friendly and secure from the threat of cyber crime, the researchers in this study memenggunakan Java Server Page as a web server

    HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKANJASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (Studi pada Guru Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013)

    Get PDF
    Abstract Pedagogical competence is a typical competence which only belong to teachers, thus differentiate their professions from the others. Physical education pedagogical competence of teachers is the teacher’s ability to manage the learning, including the students understanding, instructional design and implementation, learning outcome evaluation, and the development of student’s potential. Pedagogical competence of teachers plays important role in learning process done by the teacher in order for the whole process considered to be qualified. The quality of learning demonstrated by the effectiveness of learning that can be observed from preparation, execution, and the student’s activities during learning process. Besides, it can be revealed by knowing the results of four components which are results, volition, method, and cooperation. Therefore, it is necessary to know the relation between pedagogical competence with the effectiveness of learning, and how much the contribution of pedagogical competence to the effectiveness of pedagogical learning. This research is non-experimental with the type of correlation with the quantitative descriptive approach. The research subjects are 34 physical education teachers as PNS in a public elementary schools in Taman, Sidoarjo. Pedagogical competence of teachers are determined by the pedagogical assessment questionnaires filled out by 30 principals. While the effectiveness of learning is determined by class formative evaluation (FCE) questionnaire completed by 1,334 students and analyzing classroom observation radio and filling a physical education evaluation sheet by 5 observers. The hypothesis is proven using Pearson product moment formula r and r Spearman rank order. The results showed that the value of teacher’s pedagogical competence is in category great with a value of 82.88%. While the effectiveness of learning physical FCE based questionnaire in category good with a value of 2.68 and based on the analysis of instructional videos in category good with a value of 68.35%. From the results of hypothesis testing there is a significant relationship between teacher’s pedagogical competence with physical education learning effectiveness FCE based questionnaire. Proved by the value of rcount 0.402>0.399 rtable. While based on the video analysis shows that there is no significant relation proved by the p value 0.097 > 0.05 with rcount equal to 0.277 in the category of weak ties. The relation between teacher’s pedagogical competence with learning effectiveness of physical education based on FCE questionnaire is 16.16% and based on analysis of video learning using physical education classroom observation sheet of 5.16%. Conclusion: so the better the effectiveness of pedagogical competence, the better teacher’s physical education learning will become. Keywords: Pedagogical Competence, Learning Effectivenes

    Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas IX A SMP Sudirman Ambarawa

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Sudirman Ambarawa, dengan populasi kelas IX A yang berjumlah 31 orang dan merupakan sampel total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas IX A SMP Islam Sudirman Ambarawa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Kemandirian Belajar yang disusun berdasarkan teori Slameto (2002), dan Motivasi Belajar berdasarkan teori Hamzah B Uno (2013). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana yang diolah dengan bantuan program SPPS version 21.0 for Windows. Hasil regresi yang diperoleh nilai sig. 0.042 artinya ada pengaruh yang signifikan variabel motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas IX A SMP Islam Sudirman Ambarawa. Kemudian didapati nilai Rsquare yakni 0.134, artinya variabel motivasi memiliki persentase sumbangan sebesar 13,4% terhadap variabel kemandirian, sedangkan sisanya yakni 86,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

    PERAMALAN JUMLAH PEMINAT PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UNS MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY PADA PENENTUAN INTERVAL DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA DAN PENGELOMPOKAN OTOMATIS

    Get PDF
    Setiap tahun Universitas Sebelas Maret (UNS) perlu melakukan perencanaan berhubungan dengan pengambilan keputusan manajerial UNS. Jumlah peminat di UNS tidak menentu setiap tahun sehingga pihak manajemen UNS tidak dapat menggunakan perencanaan anggaran sama seperti tahun sebelumnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan peramalan jumlah peminat untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Peramalan jumlah peminat dapat menggunakan metode runtun waktu fuzzy. Metode tersebut menggunakan prinsip-prinsip fuzzy dalam proses peramalannya. Penentuan interval merupakan langkah penting pada runtun waktu fuzzy karena dapat memengaruhi hasil peramalan. Penelitian ini membahas peramalan jumlah peminat Program Studi Matematika dengan penentuan interval runtun waktu fuzzy menggunakan metode berbasis rata-rata dan metode pengelompokan otomatis. Selanjutnya, metode dengan hasil root mean square error (RMSE) yang terkecil digunakan untuk meramalkan jumlah peminat tahun 2015. Pada penelitian ini data yang digunakan diubah menjadi himpunan fuzzy berdasarkan interval yang telah terbentuk dari semesta pembicaraan U. Langkah selanjutnya adalah membentuk kelompok relasi logika fuzzy untuk menentukan nilai peramalan. Berdasarkan hasil penelitian, nilai peramalan runtun waktu fuzzy menggunakan metode pengelompokan otomatis dengan subinterval 18 lebih akurat daripada metode berbasis rata-rata pada peramalan jumlah peminat Program Studi Matematika FMIPA UNS dari tahun 2003 sampai dengan 2014. Hal ini dapat menunjukkan nilai peramalan jumlah peminat pada tahun 2015 dengan menggunakan metode terbaik adalah 1705

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH PADA ANAK YANG MENGALAMI THYPOID DI RUANG HIJIR ISMAIL RSI A.YANI SURABAYA

    Get PDF
    Thypoid merupakan penyakit sistemik akut yang mempunyai karakteristik seperti mual, muntah, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Tujuan penelitian studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada penderita thypoid. Desain penelitian adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus. Populasi penelitian adalah pasien thypoid dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Besar sempel adalah 2 responden. Pengumpulan data menggunakan format pengkajian dan lembar observasi dengan cara wawancara dan pemeriksaan fisik. Sumber informasi adalah klien, keluarga dan perawat. Data disajikan secara naratif. Hasil dari studi kasus pada klien 1 ditemukan berat badan selama sakit 19 kg, kondisi makan ½ porsi. Sedangkan klien 2 ditemukan berat badan 17 kg, makan ½ porsi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, pemberian makanan sedikit tapi sering berat badan pada klien 1 menjadi 20 kg pada hari ke 3, sedangkan pada klien ke 2 berat badan menjadi 18 kg pada hari ke 3. Sehingga hasil tujuannya tercapai sebagaian. Tindakan perawat untuk masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada thypoid adalah memperhatikan pemberian makanan dengan cara memberikan makanan sedikit tapi sering. Keluarga dan pasien hendaknya berusaha mencukupi asupan nutrisi selama sakit, karena sangat menunjang penyembuhan penyakit

    APLIKASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

    Get PDF
    Dalam melakukan proses pembelajaran dapat memilih dan menggunakan beberapa metode mengajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran problem posing pada siswa kelas X semester II SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2006/2007. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta kelas X semester II tahun ajaran 2006/2007 yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas XA, XB, XC, XD, XE, dan XF. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu kelas XF dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan atas ciriciri siswa kurang berminat belajar, siswa pasif dalam belajar, hasil belajar siswa rendah. Data hasil belajar Biologi diambil dengan menggunakan tes, observasi baik dengan lembar penilaian maupun catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dari penelitian ini dengan cara deskriptif kuantitatif, karena menggunakan uji statistik yaitu regresi linier dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus III. .Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sebelum tindakan di dapat rata-rata hasil belajar siswa sebesar 5,00 dan rata-rata pada siklus I meningkat menjadi 5,92, rata-rata siklus II meningkat menjadi 6,97 dan siklus III meningkat menjadi 7,82. Berdasarkan perhitungan regresi linier menunjukkan bahwa setelah penerapan problem posing pada pembelajaran berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai awal siswa sebesar point atau 68,18%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan problem posing meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas XF SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2006/2007 sebesar 0,6818 point atau 68,18%

    Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Phbs Dengan Kelengkapan Pengisian Form Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)Di Puskesmas Sambi Ii Kabupaten Boyolali

    Get PDF
    HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER TENTANG PHBS (PERILAKU HIDUP DAN SEHAT) DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORM PHBS DIPUSKESMAS SAMBI II KABUPATEN BOYOLALI xii + 53 + 5 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan. Berdasarkan survey pendahuluan di Puskesmas II Sambi dari 400 lembar PHBS ada 120 lembar tidak lengkap, pada saat wawancara dengan 5 kader survey dari 20 lembar form PBHS yang tidak lengkap ada 13 (65%) sedangkan yang lengkap hanya 7 (35%). Tujuan penelitian menganalisis kelengkapan pencatatan form PHBS dalam memantau PHBS masyarakat di Wilayah Puskesmas Sambi II Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di Puskesmas Sambi II. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Uji Statistik tingkat pendidikan menggunakan Fisher Exact dan tingkat pengetahuan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,000) dan tingkat pengetahuan kader tentang PHBS (p=0,000) dengan kelengkapan pengisian form PHBS di Puskesmas Sambi II Boyolali Kata kunci : Kelengkapan, Pendidikan , Pengetahuan, form, PHB

    Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Pemuda dalam Peningkatan Pelayanan dan Pengelolaan Kawasan Obyek Wisata Candi Cetho

    Full text link
    Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal pengelolaan dan pengembangan obyek wisata. Peningkatan sumber daya manusia yang ada didaerah kawasan wisata dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan potensi  yang ada didaerah tersebut. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan dan program. Oleh karena itu melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, melakukan pelatihan dan dan pendampingan kepada dua kelompok pemuda PERADAH dan pengelola bumi perkemahan dikawasan candi Cetho. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pemuda dalam pelayanan kepada para pengunjung kawasan candi Cetho dan meningkatan pengelolaan dan pengembangan bumi perkemahan. Hasil kegiatan peningkatan sumber daya manusia dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan kepada dua kelompok pemuda PERADAH dan pengelola bumi perkemahan dengan fokus dan pokok materi tentang: Pelatihan komunikasi antar pribadi, Pelatihan manajemen kelompok, dan Pendampingan kelompok, bagi kelompok PERADAH. Sedangkan kepada kelompok pengelola bumi perkemahan pelatihan dan pendampingan tentang: Pelatihan teknik memfasilitasi, Workshop pengembangan layanan bumi perkemahan, Pelatihan manajemen kelompok, dan Pendampingan kelompok

    PENGARUH KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL D’EMMERICK SALATIGA

    Get PDF
    Kinerja karyawan (SDM) dalam perusahaan menjadi salah satu faktor penting tercapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja yang diberikan karyawan juga dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan spiritual yang dijalankan dalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikan pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap kinerja karyawan di Hotel D’Emmerick Salatiga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan menggunakan sampel total. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner kepemimpinan spiritual dan kinerja karyawan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi linier sederhana karena karena hanya memiliki satu variabel independen dengan bantuan IBM SPSS Statistics 20. Hasil analisis pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap kinerja karyawan Hotel D’Emmerick Salib Putih Salatiga memperoleh hasil Fhitung sebesar 62,821 dengan sig. = 0,000 dan R square 0,594. Oleh karena itu nilai sig. < 0,05 yang artinya kepemimpinan spiritual berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Hotel D’Emmerick Salib Putih Salatiga sebesar 59,4 % dan sisanya sebesar 40,6 % dipengaruhi dari variabel lain
    • …
    corecore