582 research outputs found
Telaah Kesiapan dan Prospek Implementasi Sak Etap: Studi Kasus pada Pengusaha UMKM Garmen di Pusat Grosir Surabaya
Standar Akuntansi untuk Entitas tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) was made and approved by DSAK-IAI as an alternative form of a simplified accounting standards that can be used by entities without public accountability for the implementation of accounting system better. The term entity without public accountability refers to Micro, Small and Medium Enterprises or so called SMEs. DSAK-IAI hopes that this SAK ETAP can make SMEs in Indonesia have a better accounting system to create financial statements that can be used independently for the importance of corporate decision making as well as interests of obtaining loans for business development.
Research to examine the extent to which actors readiness of SMEs in implementing SAK ETAP with the sample garment SMEs in Pusat Grosir Surabaya was conducted by distributing questionnaires in advance. A total of 140 questionnaires have been distributed and only 97 questionnaires that can be processed into a data. The result showed that 44,33% of perpetrators of garment SMEs in the Pusat Grosir Surabaya was ready to implement SAK ETAP so in this study also provided advice on the draft of financial statements in accordance with SAK ETAP and business characteristics of garment SMEs in Pusat Grosir Surabaya
Hubungan Kumpulan Mineral Berat Pada Sedimen Pantai Dan Lepas Pantai Dengan Batuan Asal Darat Di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
DOI: 10.17014/ijog.v5i1.93Based on the depth contour, the sea bottom morphology in southern part of the researched area is very steep, while in the northern area it is sloped slightly. It shows that sedimentation process is from south to the north and continues to the west. It is supported by the current process in studied area. Rock slope stability of hilly morphology in the Cimandiri River area is related to weathering, erosion, and transportation process in coastal and nearshore areas. The presence of mineral in the studied area caused by those processes, was accumulated in the mouth of Cimandiri River, coastal, and nearshore areas. Those minerals were deposited in Cibelendung to Karangbeureum nearshore area by the longshore current. Magnetite and pyroxene minerals are dominant along the coastal and offshore areas of Pelabuhan Ratu Bay. The presence of augite and diopside shows that the source rock is basic igneous rocks (basalt), while the presence of hornblende and biotite minerals tend to indicate that the source rock is intermediate igneous rocks (andesite)
Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Berbasis Web Pada Dewi Florist
Tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk memperkenalkan Dewi Florist kepada masyarakat
dengan penerapan teknologi yang dapat mempermudah melakukan transaksi bagi pelanggan. Metodologi
yang digunakan adalah metodologi RUP (Rational Unified Process). Dalam metodologi ini penulis
melakukan beberapa tahapan. Dalam pemodelan desainprogram penulis menggunakan UML (Unified
Modeling Language). Pemodelan dalam bentuk use case diagram, activity diagram, class diagram, dan
sequence diagram. Hasil dari pengembangan sistem informasi pemesanan dan penjualan ini diharapkan
dapat membantu bisni Dewi Florist yang dapat mempermudah pemesanan pelanggan dan penjualan ke
pelanggan serta memberikan kemudahan bagi pelanggandalam melakukan pembayaran dan membantu
pelanggan dalam mendesain sendiri papan bunga mereka
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI KOTA BANDUNG
Penelitian ini berjudul “PERSEPSI MAYARAKAT MENGENAI PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI KOTA BANDUNG”.
Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi dari masyarakat mengenai pendidikan seks bagi remaja di Kota Bandung, juga mengetahui bagaimana seleksi, interpretasi dan reaksi dari masyarakat mengenai pendidikan seks bagi remaja ini.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan dalam mengumpulkan datanya peneliti penggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan melihat berbagai referensi buku teori dan hasil dari penelitian sebelumnya, dan studi lapangan yaitu melalui wawancara mendalam terhadap informan dan juga melalui observasi lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat oleh peneliti, diperoleh jawaban mengenai seleksi, interpretasi, dan reaksi dari masyarakat mengenai pedidikan seks bagi remaja di Kota Bandung ini. Seleksi dari para informan mengenai pendidikan seks ini yaitu mereka pernah melihat penyuluhan mengenai pendidikan seks ini bahkan ada beberapa informan sampai kepada mengikuti penyuluhan mengenai pendidikan sek ini.
Kemudian, interpretasi dari para informan mengenai pandangannya terhadap pendidikan seks bagi remaja ini yaitu hampir seluruh informan mengatakan hal positif mengenai pendidikan seks bagi remaja yang diberikan ini dengan berbagai macam alasannya dari informan seperti agar tidak terjadinya seks bebas, atau salah pergaulan, selain itu juga positif karena dapat digunakan ilmunya untuk menjaga atau melindungi diri sendiri.
Terakhir hasil yang didapat yaitu mengenai reaksi yang didapat dari masyarakat yaitu masyarakat menganggap bahwa pendidikan seks bagi remaja ini merupakan hal yang tabu dan sebagian informan menganggap bahwa pendidikan seks bagi remaja ini bukanlah hal yang tabu.
Saran yang dapat peneliti berikan kepada masyarakat di berbagai kalangan baik remaja maupun orang dewasa dan orang tua, agar selalu memperhatikan hal – hal yang dapat berpengaruh kepada kehidupan kita kelak, dan khususnya bagi remaja janganlah terbawa pergaulan bebas yang tidak baik
Media Pembelajaran Strategi Algortima pada Pokok Bahasan Pohon Merentang Minimum dan Pencarian Lintasan Terpendek
Pohon merentang minimum dan pencarian lintasan terpendek adalah materi yang terdapat pada matakuliah Strategi Algortima, dimana masih banyak mahasiswa yang belum memahaminya. Berdasarkan data nilai mahasiswa yang mengambil matakuliah Strategi Algoritma, dari data nilai tugas mengenai Pohon Merentang Minimum, dan berdasarkan hasil penliaian praktikum pada bahasan pohon merentang dan shortest path masih banyak mahasiswa yang belum memahaminya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran Strategi Algortima untuk membantu mahasiswa memahamai materi yang disampaikan.Peneltian ini menggunakan metode pengembangan software terhadap analisis user, analisis kebutuhan user dan analisis kebutuhan sistem yang dibangun dengan menggunakan konsep multimedia seperti suara, teks, grafis, gambar dan animasi. Aplikasi yang dibangun menggunakan tools Adobe Flash CS4. Pengujian sistem ini mengguakan metode Alpha Test dan Black Box Test.Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Media Pembelajaran Pohon Merentang Minimum menggunakan metode Kruskal dan Prim serta Pencarian Lintasan Terpendek, yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan dengan lebih baik, serta dosen dapat mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan. Dimana aplikasi ini terdapat menu contoh soal, latihan, simulasi, evaluasi serta tombol untuk mengetahui hasil latihan dan evaluasi serta mencetaknya. Terdapat fitur khusus yaitu mengenai simulasi dimana mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan aplikasi dengan cara menginputkan langsung inputan data, serta menu latihan yang dapat memberikan daftar soal yang benar dan salah kemudian mahasiswa dapat langsung mereview soal tersebut
Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pasangan USAha Dalam Pembiayaan Modal Ventura Terhadap USAha Kecil Dan Menengah
Perjanjian Perusahaan modal ventura dengan Perusahaan pasangan USAha dengan prinsip bagi hasil ini dapat menyimpang dari USAha awal modal ventura. Modal ventura dikenal dengan investasi berisiko tinggi karena Perusahaan modal ventura ini tidak mendapatkan jaminan dari Perusahaan pasangan USAha, sedangkan dalam perjanjian bagi hasil dimungkinkan untuk mencantumkan klasul jaminan, yang menyimpang dari USAha modal ventura. Pembiayaan bagi hasil yang menggunakan agunan/jaminan dalam investasinya berarti mengurangi risiko yang seharusnya ditanggung Perusahaan modal ventura dan terjadi pelimpahan risiko kepada Perusahaan pasangan USAha. Dengan adanya risiko yang cukup tinggi terhadap timbulnya kerugian bagi Perusahaan pasangan USAha akibat penerapan perjanjian bagi hasil, diperlukan adanya suatu perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian modal ventura
Karakteristik Pantai di Kawasan Pesisir Timur Pulau Natuna Besar, Kabupaten Natuna, Propinsi Riau
Kawasan pesisir timur pulau Natuna Basar memiliki garis pantai yang bervariasi, dari pantai berpasir, pantai berbatu hingga pantai berbakau. Tipe pantai barbakau hanya menempati pada kawasan muara-muara sungai yang sangat dangkal dan berlumpur. Sedangkan pantai berpasir adalah tipe pantai yang mendominasi kawasan pesisir timur pulau Natuna Besar, memanjang dari utara hingga selatan. Pantai berbatu adalah pesisir pantai dengan bongkah granit yang tersebar di kaki Gunung Ranai.
Sebaran bongkah granit secara tidak beraturan dan tumpang tindih di kawasan pesisir menyebabkan garis pantai ini menjadi garis pantai yang bernilai wisata tinggi. Bongkah granit ini adalah bagian dari batholit granit Ranai yang merupakan batuan dasar dari kawasan kepulauan Natuna.
Kata kunci : pantai, bakau, wisata, bongkah.
East coast of Natuna Besar island has variation beach lines, sandy beach, stony beach and mangrove beach. Apparently type of mangrove beach develops in the river mouths, which are muddy and shallow. Sandy beach dominated eastern coast of Natuna Besar island, distributs form the north to the south coast. Stony beach is a coast with boulders of granite in the foot mountain of Ranai.
Distribution of Granite boulders are disorientation and unorganized along the east coast, because of these, the coast line has highly tourism value. Granite boulders are part of batholite Ranai granite which is base rock of Natuna islands.
Keywords : coast, mangrove, tourism, boulder
Aplikasi Penterjemah Bahasa Indonesia ke Bahasa Banjar Disertai Anaslisis Sintaksis
Bahasa Banjar merupakan bahasa daerah Kalimantan Selatan yang digunakan masyarakat dalam percakapan kehidupan sehari-hari. Bahasa Banjar adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh orang Banjar di Propinsi Kalimantan, Selatan. Jumlah pendatang di Banjarmasin sangat banyak dan secara langsung mereka akan berkomunikasi dengan penduduk setempat, namun Bahasa Banjar susah dimengerti karena berbeda dengan Bahasa Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah kamus untuk menterjemahkan kata dan kalimat Bahasa Indonesia ke Bahasa Banjar yang disertai analisis sintak, agar masyarakat pendatang di Kalimantan Selatan bisa mengerti Bahasa Banjar dengan baik dan benar.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku referensi, serta literatur-literatur tugas akhir yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Setelah itu dibuat rancangan program yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem yang meliputi analisis, perancangan yang meliputi perancangan proses, perancangan flowchart, perancangan parser, perancangan kamus, perancangan sistem representasi pengetahuan, perancangan interface, implementasi dan pengujian. Hasil penelitian adalah aplikasi kamus penterjemah bahasa Indonesia ke bahasa Banjar disertai analisis sintaksis. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan Delphi 7 dan Microsoft acces 2007. Tahap akhir adalah pengujian sistem dengan Black Box Test dan Alpha Test.Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi terjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Banjar disertai Analisis sintaksis, yang digunakan untuk membantu para pendatang di Banjar untuk belajar mengerti Bahasa Banjar dengan baik dan benar, dan dalam aplikasi ini sudah terdapat kosakata dalam database sebanyak 1100 kosakata. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan dengan Black Box Test dan Alpha Test, diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi yang dibangun dapat berjalan dengan baik dan siap untuk diimplementasikan
Kandungan Mineral pada Sedimen Pantai dan Laut, Hubungannya dengan Batuan Sumber di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
Sedimen di sepanjang pantai Kabupaten Rembang terdiri atas sedimen muda (aluvial) dan sedimen tua (breksi dan batugamping). Sedimen muda merupakan sedimen lepas dan terdapat di daerah sedimentasi. Sedimen tua berupa sedimen kompak yang secara fisik mempunyai resisitensi tinggi terhadap abrasi
Batuan yang terdapat di kawasan pesisir adalah: pasir kuarsa, andesit, tras kaolin, batugamping, batubara dan lempung. Peta sebaran sedimen dasar laut perairan Kabupaten Rembang, menunjukkan dominasi endapan pasir, lanau (pasir halus) dan lanau pasiran (pasir halus - kasar).
Kandungan mineral yang terdapat di perairan Kabupaten Rembang terdiri dari: magnetit, pirit, hematit, zirkon, ilmenit diopsid, augit, hornblende, kuarsa, biotit, muskovit dan dolomit
Kata Kunci: sedimen, mineral, Rembang
The coastal sediment along the coastal of Rembang District consists of young sediment (alluvium) and old sediment (breccias and limestones). Young sediment is placer sediment that occupies the sedimentation area. Old sediment is massive sediment that has a high resistance to abrasion
Rocks content in the coastal zone area consist of quarzt sand, andesite, caoline, limestone, trass, coal and clay. Seafloor surficial sediments map of the Rembang water area shows the domination of sand deposits, silt (fine sand) and sandy silt (fine to medium sand).
Mineral content in Rembang waters area consists of magnetites, pyrites, hematites, zircons, ilmenite diopsides, augitse, hornblendas, quartzs, biotitse, muskovites and dolomites.
Keywords: sediment, mineral, Remban
- …
