PENERBITAN JURNAL ILMIAH VISI PTK-PNF TAHUN 2006-2011

Scientific journal is a publication or promotion of scientific investigation in certain field. Journal of VISI PTK-PNF is published to meet the nEed of information on human resources in the nonformal education in Indonesia. The journal has been managed under a joined cooperation between Directorate of PTK-PNF, Ministry of National Education and The School of Education, State University of Jakarta since 2006. This article present and analyses the topics published to give a view of information in each edition. The information in this article is expected to be useful for researchers or potential writers in developing their topics to be published in this journal

PENGALAMAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM MEMFASILITASI MASYARAKAT BELAJAR SEPANJANG HAYAT

The objective of this research is to provide a thorough description of the Community Learning Centres (CLC) experiences in facilitating the local communities to implement lifelong learning. This study is a qualitative research with a phenomenology method conducted at North Jakarta in 2015. The data were collected at six CLCs through informan observation using depth interview, observation, document study, and recording as from March through June 2015. The data analysis and interpretation indicated that (1) the implementation of CLC roles and function were categorized in eight themes: (a) indentifying the community needs, (b) promoting the education program, (c) providing potential resources, (d) building cooperation with partners, (e) monitoring and evaluating program,(f) conducting alternative education, (g) providing information and learning centres, (h) conducting community development; (2) analyzing the strengths and weakness of CLCs; and (3) giving recommendation to improve the roles of CLCs in facilitating lifelong learning society at North Jakarta.The findings lead to the recommendation for policy makers, CLC management, learning community, educational technology, and further researchers about how to facilitate learning in non-formal education, especially in CLCs

PAKET BUKU SAKU PRAMUKA PENGGALANG RAMU

Scouts’ program as extracurricular activities contribute positive values to the students. The scouts’ program should be implemented regularly, orderly, and continuously to attain the objectives. However, in fact number of scouts still do not have enough knowledge of the scout’s etiquette and skills. This research conducted at SDI Al Azhar 13 Rawamangun, Jakarta, from June through November 2011 aims at producing a pocket book for the scouts of penggalang ramu, employed development method of Rowntree. The try out of the product was done by expert review, face-to-face and filed trials. The research produced a a pocket book for scout of penggalang ramu ro be used to improve thescouths’ knowledge and skiils

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap CSR Disclosure Dan Implikasinya Terhadap Earing Per Share

This study examined the influence of firm characteristics to Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) and the implications to Earning Per Share (EPS). This study was divided into two parts. The first part was to test the influence of firm characteristics to the CSRD. The second part was to test the influence of the CSRD to EPS.This study used two regression models. The first regression model using multiple linear regression analysis that examined the effect of firm characteristics on the company CSRD. The second model using linear regression analysis that examined the effect of CSRD on EPS. The sample is annual report manufacture companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2011.The results of this study indicate that in the first regression model, the characteristics of companies consisting of firm size and board of commissioners have a positive influence to CSRD that made by firm. Other variables consisting of profitability, level of leverage, management ownership and audit committee do not affect the CSRD. For the second model, CSRD have a positive effect to the earning per share

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL ELEKTRONIK BERBASIS APLIKASI 3D PAGE FLIP PROFESSIONAL PADA TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK KELAS III SD/MI

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dikarenakan peserta didik jarang mendapatkan media pembelajaran yang bervariasi peserta didik jarang mendapatkan media pembelajaran software yang mempermudah belajar mandiri, ditemukan potensi bahwa peserta didik selalu merasa senang dengan media pembelajaran yang dianggap baru dan meningkatkan produktifitas belajar yang efektif di era digital yang mengembangkan media modul elektronik berbasis aplikasi 3D Page Flip Professional pada tema menyayangi tumbuhan dan hewan. Untuk meneliti layal atau tidaknya produk yaitu dilihat dari respon peserta didik dan respon pendidik terhadap media pembelajaran berupa modul elektronik berbasis aplikasi 3D Page Flip Professional pada pokok bahasan dengan tema menyayangi tumbuhan dan hewan. Penelitian ini menggunakan research and development ( R&D). Tahap validasi desain melibatkan 6 subjek validator yaitu (2 orang validator materi, 2 orang validator media, dan 2 orang validator ahli media). Keenam subjek tersebut dilibatkan untuk menguji kelayakan dari kaidah penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar. Penilaian kelayakan desain menggukan lembar validasi tahap uji coba melibatkan 20 peserta didik skala kecil, dan 30 peserta didik pada uji coba skala besar. Yang dinilai 2 orang guru dilibatkan untuk melihat keefektifitan modul elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kelayakan oleh ahli materi layak 65%, nilai oleh ahli media sangat layak yaitu 72,05%, sedangkan nilai kelayakan oleh bahasa adalah 68,15% sangat layak dan uji coba kelompok kecil respon peserta didik 80,62% dan uji coba skala besar respon peserta didik 81,25% dan uji coba ke pendidik sangat layak dengan 86,69%. Ini menunjukkan bahwa modul elektronik berbasisi aplikasi 3D Page Flip Professional yang dihasilkan dalam penelitian dianggap sangat layak digunakan pada tema menyayangi tumbuhan dan hewan. Kata Kunci : Modul Elektronik, 3D Page Flip Professional, Tema Menyayangi Tumbuhan dan Hewan

Effectiveness of a Cassava Peel Adsorbent on the Absorption of Copper (Cu2+) and Zinc (Zn2+) Metal Ions

Cassava peel waste can be used as an adsorbent to remove heavy metal pollution from industrial liquid waste. This study aims to determine the effect of the mesh size and operational temperature of a cassava peel adsorbent on the adsorption of heavy metal ions of copper (Cu2+) and zinc (Zn2+). This study concerns on the ability to absorb the heavy metals copper (Cu2+) and zinc (Zn2+), the characteristics of the adsorbent (functional group), and the adsorption capacity for isothermal adsorption using the Langmuir and Freundlich models. The cassava peels were crushed, dried, ground and sieved with 80, 100 and 120 mesh sieves. The cassava peel powder was activated with HNO3 and used to absorb metal ions from the model liquid waste at different temperatures of 35°C, 45°C and 55°C. The cassava peel adsorption process was analyzed using AAS, SEM and FT-IR analyses. The results of the study showed that the optimum conditions for the cassava peel adsorbent to absorb copper (Cu2+) and zinc (Zn2+) metal ions are 120 mesh in size and an operating temperature of 35°C to obtain adsorption values of 55.19% for copper (Cu2+) and 41.7% for zinc (Zn2+). Functional groups present in the cassava peel adsorbent include O-H, N-H, C=O, and C–N. Among the two widely used isotherms tested (i.e., Langmuir and Freundlich models), the experimental data were found to mostly closely resemble the Freundlich isotherm

Pengembangan blended learning pada mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi

This study aims to develop a blended learning strategy in the Socio-Cultural and Technology Environmental Education (PLSBT) course in the Education Technology Study Program of Ibn Khaldun University, Bogor. Development in this study includes learning objectives, outcome evaluation tools. learning, learning strategies and teaching materials. The research method used was a research and development research model of Dick, Carey & Carey which was conducted for one year. The stages in the research that will be carried out include: (1) identifying learning objectives, (2) analyzing learning, (3) analyzing student characteristics and learning context, (4) formulating specific instructional goals; (5) developing assessment instruments, (6) developing learning strategies, (7) developing and selecting teaching materials, and (8) designing and conducting formative evaluations, and (9) revising learning programs. Data collection techniques in this study include: interviews, observation, questionnaires and documentation. The results showed that the materials and learning strategies developed could be used to improve learning outcomes in the PLSBT course. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah strategi pembelajaran campuran (blended learning) pada mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT) di program studi (prodi) teknologi Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor.. Pengembangan dalam penelitian ini meliputi tujuan pembelajaran, alat evaluasi hasil belajar, strategi pembelajaran dan bahan ajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian research and development model Dick, Carey & Carey yang dilaksanakan selama satu tahun. Tahapan dalam penelitian yang akan dilakukan meliputi: (1) identifikasi tujuan pembelajaran, (2) melakukan analisa pembelajaran, (3) menganalisis karakteristik siswa dan konteks pembelajaran, (4) merumuskan tujuan instruksional khusus (tik); (5) mengembangkan instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan ajar, dan (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif, dan (9) melakukan revisi terhadap program pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan dan strategi pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata kuliah PLSBT

Pendampingan Pemanfaatan Media Quizizz dalam Pembelajaran Bagi Guru SMP di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran intrakurikuler menekankan pada capaian pembelajaran dan penguatan terhadap profil pelajar pancasila. Dalam pembelajaran, guru diberikan keleluasaan dalam Implementasi kurikulum merdeka masih mengalami banyak tantangan dan kendala khususnya dalam pemanfaatan media ajar berbasis teknologi berupa minimnya pemahaman tentang konsep desain pembelajaran serta kurangnya kemampuan dan kreativitas guru dalam pemanfaatan dan/atau pembuatan media pembelajaran yang menarik. Tujuan pengabdian ini adalah memberi pembekalan dan pendampingan tentang pemanfaatan media ajar berbasis teknologi yang menarik berupa Quizizz kepada guru SMP di kecamatan Sukamakmur, kab Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap selama 3 (tiga tahun). Pada tahun pertama, metode pelaksanaan PKM meliputi tahap persiapan, pengkajian, perencanaan alternatif kegiatan, rencana aksi, pelaksanaan, evaluasi dan terminasi. Kegiatan PKM pada tahun pertama ini menekankan pada pengenalan konsep quizizz dan proses pendampingan pengenalan dasar media quizizz dalam implementasi kurikulum merdeka di dalam kelas. Berdasarkan pengamatan dan hasil evaluasi, peserta menunjukkan sikap antusias dan memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap media quizizz, LKPD yang dikembangkan memotivasi peserta untuk mencoba menggunakan media quizizz dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran

PENERAPAN BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH DASAR-DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum di program studi S1 Pendidikan Olahraga Universitas PGRI Palembang setelah dibelajarkan menggunakan blended learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kurt Lewin. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar di tiap siklusnya, yaitu pada pra-siklus sebanyak (33%) mahasiswa berada dalam kategori tuntas, pada siklus 1 sebanyak (78%) mahasiswa sudah berada dalam kategori tuntas, dan pada siklus 2 hampir semua (94%) mahasiswa berada dalam kategori tuntas . Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran dengan blended learning yang dilakukan sebesar 52% cukup puas, 37% merasa puas dan 11% merasa sangat puas. Dengan adanya peningkatan hasil belajar tersebut, penerapan blended learning dapat dijadikan solusi alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada program studi pendidikan olahraga