42 research outputs found

    Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan yang Tercatat pada Indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Perusahaan harus menentukan besarnya dividen yang dibagikan, karena penurunan maupun peningkatan jumlah dividen yang dibayarkan seringkali menjadi signal bagi pihak investor mengenai prospek pertumbuhan Perusahaan di masa yang akan datang. Secara tidak langsung para investor dapat memperkirakan Nilai Perusahaan yang akan ditanami modal (dibeli sahamnya) melalui kebijakan dividen yang ditetapkan Perusahaan bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Kebijakan Dividen yang diproksikan terhadap Dividend Payout Ratio dengan Nilai Perusahaan yang diproksikan terhadap Price Book Value. Penelitian ini menggunakan sampel 22 Perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Data diuji dengan menggunakan SPSS, dengan melakukan pengujian Asumsi Klasik dan pengujian Hipotesis dengan menggunakan Metode Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kebijakan Dividen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Pengaruh kedua variabel bersifat positif, dimana setiap kenaikan nilai Kebijakan Dividen juga turut mengakibatkan kenaikan Nilai Perusahaan. Hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif diterima sesuai dengan hasil uji hipotesis yang telah dihasilkan. Variabel Kebijakan Dividen juga dapat menjelaskan variabel Nilai Perusahaan secara individu

    MANAJEMEN LAYANAN PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 70 JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Layanan Perpustakaan di SMAN 70 Jakarta. Perpustakaan merupakan jantungnya pendidikan karena merupakan sumber belajar yang berguna untuk mendapatkan informasi yang relevan untuk kebutuhan pemustaka. Perpustakaan sekolah saat ini kurang maksimal dalam menjalankan fungsinya terutama pada layanan yang disediakan di perpustakaan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode lapangan. Selain itu, kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) Perencanaan layanan perpustakaan dilakukan 1 kali dalam satu tahun pada setiap akhir tahun ajaran dengan studi banding dan analisis masalah terkait kebutuhan pemustaka dilanjutkan dengan menyusun laporan perencanaan layanan perpustakaan dan program kerja berjangka, (2) Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA NEGERI 70 JAKARTA memiliki 13 layanan yang dapat dinikmati oleh pemustaka dengan sistem campurannya bukan hanya siswa tetapi masyarakat, dan (3) Evaluasi layanan perpustakaan dilakukan 2 kali dalam setahun. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data pengunjung, saran dan survei kepuasan penggun. This study aims to determine the Management of Library Services at SMAN 70 Jakarta. The library is the heart of education because it is a useful learning resource for obtaining relevant information for the needs of users. The current school library is not optimal in carrying out its functions, especially in the services provided in the school library. This study used a qualitative approach with field methods. In addition, data collection activities using interviews, observation, and documentation studies. Based on the research results obtained, it shows that (1) library service planning is carried out once a year at the end of each school year with comparative studies and analysis of problems related to the needs of users followed by preparing library service planning reports and term work programs, (2) Ki Library Hajar Dewantara SMA NEGERI 70 JAKARTA has 13 services that can be enjoyed by users with a mixed system, not only students but the community, and (3) Evaluation of library services is carried out 2 times a year. Evaluation is done by collecting visitor data, suggestions and user satisfaction surveys

    THE CONCEPTION OF LᾹ MA'BŪDA IN TASAWUF; A QURANIC INTERPRETATION

    Get PDF
    This article aimed to explore the concept of lā ma'būda from the Sufistic interpretation perspective. Lā ma'būda was one of the basic Sufism maqamat that must be passed by the salik therefore they can wuṣūl ilallāh (reach to Allah). This maqāmāt was the keyword in tasawwuf and most of tarekat developed in Indonesia, such as the qadīriyah, syadhiliyah, naqshabandiyah, shattariyah and so on. Lā ma'būda in the tarekat was defined as the activity of self-purification (tazkiyah al-nafs) from all materialism forms, hence he is able to purify his monotheism only to Allah. In the Sufistic interpretation perspective, lā ma'būda was interpreted as ‘nothing is worshiped except Allah’. This interpretation was similar with the terms of Syarī'a in the worshipping process and takhallī in the Sufi maqāmāt. Lā ma'būda or syarī'a or takhallī was the initial stage for the salik to wuṣūl ilallāh. This maqāmāt required an effort to purify oneself from all forms of bad behavior (takhallī) and adorn oneself with all praiseworthy qualities (taḥallī

    Relevansi Fiqh Sosial KH. MA. Sahal Mahfudh bagi pengembangan kecerdasan sosial peserta didik

    Get PDF
    Kajian fiqh sosial terus digulirkan seakan tidak pernah usang. Tidak terkecuali begawan fiqh sosial tersohor, KH. MA. Sahal Mahfudh. Gagasan fiqh sosial yang ditawarkan Kiai Sahal menarik untuk dibahas dan dikaitkan dengan konteks pengembangan kecerdasan sosial peserta didik. Fenomena peserta didik yang suka menyepi, egois dan kurang piawai dalam bekerjasama, agaknya menjadi realitas sosial yang “mengelus dada” sekaligus sebagai bentuk degradasi kecerdasan sosial. Paradigma lama (old paradigm) mengatakan bahwa peserta didik yang pandai adalah peserta didik yang memiliki nilai rapor atau ujiannya bagus, padahal nilai bagus tidak menjamin representasi kecerdasan secara holistik. Sebab kecerdasan intelektual (IQ) hanya berkontribusi 20% terhadap kesuksesan, sedangkan 80% ditentukan oleh faktor determinan lainnya. Di antara faktor determinan itu adalah social intellegence (kecerdasan sosial). Oleh karena itu, taraf intelegensi bukan “penentu tunggal” kesuksesan seseorang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) melalui pendekatan historis-filosofis dan analisis data menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal bahwa (1) konsep fiqh sosial Kiai Sahal dilandasi oleh lima pilar, yakni interpretasi teks-teks fiqh secara kontekstual, perubahan pola bermazhab dari mazhab qauli (tekstual) ke manhaji (metodologis), verifikasi usul dan furu’, fikih sebagai etika sosial: bukan hukum positif negara, aplikasi pemikiran filosofis: konteks sosial budaya; (2) Pengembangan kecerdasan sosial peserta didik haruslah mengaksentuasikan pada tiga aspek social sensitivity (sensitivitas sosial), social insight (pengetahuan sosial), social communication (komunikasi sosial); (3) Pengaplikasian pemikiran fiqh sosial Kiai Sahal dalam ranah pendidikan sangat relevan dan patut menjadi role model bagi pengembangan kecerdasan sosial peserta didik

    TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE: A New Pedagogical Approach in Islamic Education in the Pandemic Era

    Get PDF
    This paper proposes TPACK as a new pedagogical approach in Islamic education in the pandemic era. Pedagogical approach refers to the method and practices of a teacher. When planning a lesson, teachers consider the best way to communicate and deliver the relevant information to enable pupils the best possible learning experience. They will take into account the context of the subject and also their own teaching preferences. In this context, pedagogical approach is necessity in Islamic education in Covid-19 Pandemic Era. Therefore, no other way but teachers must integrate a technology to Islamic education called Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Because, the traditional approach of instruction does not seem able to provide solutions for most of the educational problems, especially Islamic education. As methodological approaches, we carry out a literature review complemented by a conceptual analysis based on data from the relevant journal. This paper shows that TPACK framework is built on Lee Shulman's pedagogical construction with three core elements, namely content, pedagogy, and technology. Also, this paper argues that Islamic education need to adopt TPACK as a new pedagogical approach to its learning model in the pandemic era. Developing, strengthening and mainstreaming of TPACK by Islamic education teachers is very important for effective teaching with technology. TPACK as a new pedagogical approach to Islamic education learning models in the pandemic era allows Islamic education teachers to become agents of change to promote Islamic education to be more inclusive, accommodating and adaptive to the demands of the times

    Kompetensi Kepribadian Guru Perspektif Tafsir Al-Sha’rawi Dalam Q.S. Al-Kahfi Ayat 60-82

    Get PDF
    Artikel ini berangkat dari keprihatian akan rendahnya kualitas kompetensi kepribadian sebagian guru. Hal itu tercermin dari beberapa oknum guru SD di Paiton, Probolinggo dan Serang, Banten yang mencabuli siswinya selama satu tahun terakhir. Kejadian keji ini baru terungkap pada Januari dan Februari 2020. Betapa miris mendengarnya, tatkala seorang guru yang seharusnya menjadi pribadi yang digugu dan ditiru, justru sebaliknya. Penelitian ini mengangkat permasalahan kompetensi kepribadian guru perspektif Tafsir Al-Sha’rawi dalam Q.S. al-Kahfi ayat 60-82, urgensi serta relevansinya di era kekinian. Artikel ini merupakan studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis, serta proses analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 (tujuh) kompetensi kepribadian guru, yaitu tawad}u’ (rendah hati), menjaga adab, tegas, semangat, bertanggungjawab, menghormati pendapat, dan menjaga hubungan baik. Kompetensi kepribadian guru yang ada dalam perspektif Tafsir Al-Sha’rawi Q.S. al-Kahfi ayat 60-82 sangat relevan di era kekinian agar guru terhindar dari perbuatan-perbuatan menyimpang serta guru dapat memenuhi kompetensi yang seharusnya dimilikinya

    Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Ud. Kembang Sari Kabupaten Badung Tahun 2012

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) lingkungan kerja karyawan UD. Kembang Sari, (2) produktivitas kerja karyawan UD. Kembang Sari, (3) besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan UD. Kembang Sari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang diberi skor dengan menggunakan skala likert. Dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan pendekatan kausal digunakan sebagai metode analisis data. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa (1) lingkungan kerja UD. Kembang Sari sebesar 2563 yang termasuk dalam kategori cukup baik sehingga masih perlu ditingkatkan, (2) produktivitas kerja UD. Kembang Sari sebesar 971 termasuk dalam kategori tinggi, namun masih perlu ditingkatkan, (3) lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja hal ini ditunjukkan dari signifikansi lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan 0,000 t-tabel yaitu 3,820 > 1,684 dengan persentase pengaruhnya sebesar 27,7%. Kata Kunci : produktivitas kerja, lingkungan kerja Kata Kunci : produktivitas kerja, lingkungan kerja This study aimed to determine (1) the employee work environment of UD Kembang Sari, (2) labour productivity of UD Kembang Sari (3) the influence of the work environment on employee productivity of UD Kembang Sari. Data collection techniques used were questionnaires were scored using a Likert scale. In this study with a descriptive analysis of the causal approach is used as a method of data analysis. Research results indicate that (1) the work environment of UD Kembang Sari for 2563 are included in the category well enough that still needs to be improved, (2) labour productivity amounted to 971 of UD Kembang Sari in the high category, but it still needs to be improved, (3) environmental work has a positive effect on the productivity of this is shown on the significance of the work environment on employee productivity 0.000 t-table is 3.820 > 1.684 with a percentage of 27.7% effects. This study aimed to determine (1) the employee work environment of UD Kembang Sari, (2) labour productivity of UD Kembang Sari (3) the influence of the work environment on employee productivity of UD Kembang Sari. Data collection techniques used were questionnaires were scored using a Likert scale. In this study with a descriptive analysis of the causal approach is used as a method of data analysis. Research results indicate that (1) the work environment of UD Kembang Sari for 2563 are included in the category well enough that still needs to be improved, (2) labour productivity amounted to 971 of UD Kembang Sari in the high category, but it still needs to be improved, (3) environmental work has a positive effect on the productivity of this is shown on the significance of the work environment on employee productivity 0.000 t-table is 3.820 > 1.684 with a percentage of 27.7% effects. keyword : employee productivity, work environment keyword : employee productivity, work environmen
    corecore