33 research outputs found

    Pelatihan Pemasangan Penghambatan Kebeningan Kaca Untuk Mengurangi Intensitas Cahaya Dan Panas Radiasi Dalam Ruang Kaca Bagi Mahasiswa Calon Sarjana Teknik Mesin

    Get PDF
    Paparan sinar matahari kadangkala menimbulkan ketidak nyamanan termal bagi manusia, terutama yang berada di ruang kaca, seperti bagunan gedung pendidikan, gedung bisnis, rumah tempat tinggal dan sarana transportasi.Rekayasa termalpun dilakukan salah satunya dengan memasang AC untuk menurunkan temperatur dalam ruangan dan menggunakan kaca film untuk menghambat tranfer intensitas cahaya matahari. Energi yang dibutuhkan AC adalah tergatung temperatur ruangan, pengujian penggunaan kaca film yang tepat untuk mengetahui pengaruh penghambatan kebeningan kaca terhadap kemampuan tranfer intensitas cahaya pada kaca sudah dilakukan peneliti untuk mengetahui penghambatan berapa persenkah dan teknologi manakah yang memiliki intensitas dan temperatur ruang paling rendah, melalui penelitian dosen pemula Ditlitabmas Ditjen Dikti tahun 2015 dan 2016. Disisi lain penerapan metode pemilihan dan pengaplikasian penghambatan kebeningan kaca sesuai teori dan spesifikasi produk ini, membantu program nasional dalam rangka penghematan energi nasional dan merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Oleh karenanya melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan skema pengabdian pemberdayaan masyarakat PNBP Universitas Malikussaleh, pelaksana ingin  mempersiapkan sumber daya manusia yaitu mahasiswa calon sarjana Teknik Mesin yang dapat diposisikan sebagai masyarakat calon pengusaha, yang mampu menguasai metode pemilihan dan pengaplikasian penghambatan kebeningan kaca sesuai teori dan spesifikasi produkdengan tepat,makakeberanian dan keahlian akan meningkat sehingga peluang untuk menjadi calon pengusaha akan lebih mudah. Kegiatan ini akan di publish di jurnal dan media agar menjadi motivasi peserta, masyarakat dan sebagai wujud pengabdian pelaksana kepada masyarakat

    PENGETAHUAN DAN PERAN KADER POSYANDU TENTANG GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    viiKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI21 Juli 2016xv + VI Bab + 83 halaman + 6 tabel + 1 skema + 16 lampiranMUHAMMAD SAYUTHI1207101020129PENGETAHUAN DAN PERAN KADER POSYANDU TENTANG GIZIBALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAMKABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2016ABSTRAKSecara nasional status gizi anak di berbagai daerah di Indonesia masih menjadimasalah. Ada tidaknya masalah gizi anak di suatu daerah tidak jauh daripengetahuan dan peran kader posyandu. Kader bekerja secara sukarela ditunjukdan di angkat berdasarkan kepercayaan dan persetujuan masyarakat setempat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan peran kaderposyandu tentang gizi balita diwilayah kerja Puskesmas Darussalam KabupatenAceh Besar tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif melalui pendekatancross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 154 dengan jumlahsampel 67 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel secara randomsampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23-27 Juni 2016 di wilayahkerja Puskesmas Darussalam Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan alatpengumpulan data berupa kuesioner dengan metode wawancara terpimpin dengantotal 39 item pernyataan. Data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis dengananalisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kaderposyandu berada pada kategori baik dengan frekuensi 47 responden (70,1%), danperan kader posyandu berada pada kategori baik dengan frekuensi 62 responden(92,5%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan kepadaPuskesmas Darussalam untuk terus memberikan pelatihan kepada kader posyanduterkait masalah gizi yang mungkin terjadi pada balita sehingga peran kader tetapberjalan dengan efektif.Kata kunci : Pengetahuan, peran kader, posyandu, status gizi, balita.Daftar bacaan : 21 buku + 4 jurnal + 8 skripsi + 6 website (2003-2015

    IDENTIFIKASI SPESIES RAYAP PERUSAK TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)

    Get PDF
    Castor bean (J. Curcas L.)can be used for biodiesel material as an alternative to fossil fuels. One of the problems in the cultivation oft his plant is the existence of termite pest. The purpose of this research is to identify termites species that have destructive potencial  to castor plants in KIJP Pakuwon. The research was conducted from January to December 2009. As amount of 90 observed stations  installed in this area, then divided into three blocks with of each block contained 30 observed station.The distance between each observed station was 20 meters. The termites species that had been collected in every observed station then put in  bottles containing 70 percent ethanol and identified its characteristic at Insect Taxonomy Laboratory, Department of Plant Protection, Bogor Agricultural University. Research results showed a numbers of termites species that have potencial destruction to castor plants were Macrotermes sp., Schedorinotermes sp., Microtermes spand Odntotermes sp. Macrotermes sp. was the most dominant species in KIJP Pakuwon

    RAYAP MACROTERMES GILVUS (HAGEN) (ISOPTERA: TERMITIDAE) SEBAGAI HAMA PENTING PADA TANAMAN JARAK PAGAR (J. CURCAS) DI KEBUN INDUK JARAK PAGAR (KIJP) PAKUWON SUKABUMI JAWA BARAT

    Get PDF
    The main problem castor plantation (Jatropha curcas L.) is a pest Macrotermes gilvus result in lower production in terms of both quality and quantity. The research was conducted in August 2010. This research aims to study the pest M. gilvus to castor plantation in KIJP Pakuwon. The intensity of the attack M. gilvus in castor plantation  in Block I (33%), Block II (27%) and Block III (15%), and if not immediately controlled can cause economic losses

    Ekstrak Biji Nimba (Azadirachta indica A. Juss) sebagai Insektisida nabati berpotensi terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F) di Pertanaman Kedelai (Glycine Max L)

    Get PDF
    Ulat grayak (Spodoptera litura F) merupakan salah satu hama utama tanaman kedelaiyang perlu penanganan secara cepat dan tepat, dengan memanfaatkan ekstrak biji nimba(Azadirachta indica A Juss) sebagai pestisida non sintetik yang ramah lingkungan. Penelitian inibertujuan untuk mempelajari keefektifan ekstrak biji nimba (A. indica) terhadap hama Ulat Grayak (S.litura), dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Kegiatan penelitian inidilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nangroe Aceh Darussalam (BPTP) Bandaaceh. Menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan 5 ulangan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji nimba efektif untuk mengendalikan hama S. litura denganhasil tertinggi dijumpai pada perlakuan D (ekstrak biji nimba 20cc/l) dibandingkan perlakuan E(Decis). Insektisida sintetik (Decis) dengan konsentrasi anjuran efektif digunakan pada saat larva S.litura masih isntar I dan II. Apabila telah melewati instar tersebut lebih efektif digunakan dosis yanglebih tinggi

    Metarhizium brunneum Petch Fungi is Effective as a Bioinsecticide Against Coptotermes curvignathus Holmgren Termite Pests in the Laboratory

    Get PDF
    Abstract: Nutmeg is a plantation crop and has high economic value. Currently, the cultivation of nutmeg is experiencing many obstacles. One of them is termite pests. So far, the control is carried out using chemical insecticides and hurts the environment. Therefore it is necessary to control other environmentally friendly ways, and one of them is by using the fungi M. brunneum as an ecologically friendly bioinsecticide. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of M. brunneum as a bioinsecticide against the termite C. curvignathus as an essential pest in nutmeg plantations. This research using a completely randomized design (CRD). The results showed that the mean percentage viability of M. brunneum conidia at each observation time was classified as useful. The germination of conidia increased to 89.78 % after 72 hours of observation. Conidia density 103/ mL distilled water. The highest mortality rate of C. curvignathus was found at a density of 1010 conidia/ mL of distilled water. The mean time of death for C. curvignathus after application of conidia density treatment of 1010/ mL of distilled water was 2.15 days and the death of C. curvignathus was 3.35 days using conidia density treatment 103/ mL of distilled water. 1 day after application reaches 33.20 % and increases to observation at 5 days after application reaches 100 %. The highest food inhibition occurred in treatment 1010/ mL distilled water (65.81 %) which was significantly different from treatment 105/ mL distilled water (43.23 %), and 103/ mL distilled water (41.61 %) and control (0.00).Abstrak: Pala merupakan tanaman perkebunan dan bernilai ekonomi tinggi. Pada saat ini budidayanya mengalami banyak hambatan. Satu diantaranya adalah serangan hama rayap. Selama ini  pengendalian hama rayap dilakukan dengan menggunakan insektisida kimia dan berpengaruh negatif terhadap lingkungan. Oleh karenanya perlu pengendalian cara lain yang ramah lingkungan dan satu diantaranya dengan menggunakan cendawan M. brunneum sebagai bioinsektisida yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas M. brunneum sebagai bioinsektisida terhadap hama rayap C. curvignathus. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tanaman dan Laboratorium Dasar Proteksi Tanaman Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, sejak bulan Februari hingga September 2018, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase viabilitas rata-rata dari konidia M. brunneum pada setiap waktu pengamatan tergolong efektif. Perkecambahan konidia semakin meningkat hingga mencapai 89,78 % setelah diamati pada jam yang ke 72. Rata-rata waktu kematian rayap C. curvignathus setelah aplikasi perlakuan kerapatan konidia 1010/ mL akuades adalah 2,15 hari dan terjadi kematian rayap C. curvignathus 3.35 hari dengan menggunakan perlakuan kerapatan konidia 103/ mL akuades. Rata-rata mortalitas tertinggi rayap C. curvignathus ditemukan pada perlakuan kerapatan konidia 1010/mL aquades. 1 HSA mencapai 33,20% dan meningkat hingga pengamatan pada 5 HSA mencapai 100%. Daya hambat makan tertinggi terjadi pada perlakuan 1010/ mL aquades (65,81%) yang berbeda nyata dengan perlakuan 105/mL aquades (43,23%) dan 103/ mL aquades (41,61%) serta kontrol (0,00%)

    UJI MEKANIK KOMPOSIT SERAT DAUN NENAS BERMATRIK RESIN GETAH PINUS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemakaian serat daun nenas terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat resin getah pinus pada kondisi beban tarik optimum untukmenghasilkan kekutan tarik pada masing-masing variasi arah serat acak dan ayaman. Penelitian dilakukan secara kontinyu dengan alat mesin uji tarik Multi Testing Machine (MTM). Variabel yang digunakan serat susunan acak dan anyaman dengan   ststandar specimen ASTMD 638-02 tipe 4 dengan dimensi specimen ( p= 110 cm, L = 19 cm, dan tebal t = 5 cm). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini antara lain pengujian tarik berdasarkan susunan laminat acak, anyaman dan photomakro. Hasil yang didapatkan dalam penilitian ini, susunan manufaktur yang tepat pada komposit serat nanas dengan susunan laminat acak dengan  nilai kekuatan tarik rata-rata  sebesar  148.14 MPa, sedangkan untuk susunan anyaman memiliki kekuatan tarik 112.26. Hasil penilitian ini kekuatan tarik optimasi fraksi volume 20%, 30% dan 40% bermatrik resin getah pinus dapat di ketahui bahwa susunan laminat acak lebih unggul dari susunan anyaman. Hasil photomakro pada penampang patahan komposit serat  nanas terdapat karakteristik patahan yang khas yaitu terdapat serabut serat yang tertarik keluar (Fiber Pull Out)

    Distribusi Hama Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Fase Vegetatif dan Generatif di Provinsi Aceh

    Get PDF
    adi sebagai salah satu pangan utama yang mengalami banyak hambatan dalam melakukan budidaya. Salah satunya adalah serangan serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk memepelajari aktivitas serangga hama yang merusak tanaman padi hingga menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.Peningkatan produksi padi di Kecamatan Indrapuri  Kabupaten Aceh Besar terus diupayakan. Kegiatan penelitian ini dilakukan sejak bulan Aprilhingga Juni 2019, dengan mengadopsi Metode observasi untuk mendeteksi keberadaan jenis hama dengan menggunakan peralatan penyapuan berupa net pada lokasi petakan padi sawah. Koleksi hama dari golongan serangga dilakukan dengan meidentifikasinya yang mengacu pada kunci identifikasi serangga. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ditemukan jenis hama dari golongan serangga dan non serangga yang merusak baik pada fase vetetatif maupun generatif hingga menghambat pertumbuhan dan perkembangannya yang berdampak negatf terhadap produksi

    UNJUK KERJA MOBILTHERM 605 SEBAGAI FLUIDA PEMANAS PADA PREHEATER FLUIDA METANOL UNTUK PILOT PLANT BIODIESEL

    Get PDF
    Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang terbarukan dari lemak hewani dan nabati untuk menggantikan minyak solar. Oleh karena pemerintah menetapkan penggunaan campuran biodiesel 30% dalam minyak solar untuk bidang transportasi per Januari 2020, maka penggunaan teknologi ramah lingkungan, berkelanjutan dan ekonomis pada pilot plant biodiesel harus dilakukan untuk meningkatkan mutu serta harga biodiesel sehingga dapat setara dengan minyak solar. Beberapa jenis Teknologi pengolahan biodiesel, diantaranya adalah teknologi tanpa/nir katalis. Teknologi ini cuma membutuhkan bahan baku berupa minyak nabati dan metanol, tidak menggunakan katalis. Penggunaan metanol dalam bentuk uap superheated pada reaksi nir katalis membutuhkan peralatan yang dapat mengubah metanol cair menjadi uap superheated metanol. Konversi methanol menjadi superheated methanol pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan preheater metanol berdasarkan desain dari penelitian terdahulu menggunakan software ChemCAD. yang akan memanaskan metanol secara tidak langsung melalui fluida pemanas berupa thermal oil Mobiltherm 605, untuk mendapatkan uap metanol dari preheater metanol yang memenuhi syarat penggunaan yang tepa

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MASJID AL GHIFARI BERBASIS WEB

    Get PDF
    "Masjid adalah tempat yang biasa digunakan umat Islam untuk beribadah. Masjid juga dapat berfungsi sebagai pusat penyebaran pengetahuan agama Islam, pemberdayaan umat Islam, dan kegiatan masyarakat. Fungsi masjid harus berjalan dengan baik dan optimal, sehingga keberadaan masjid dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini harus dilakukan melalui proses tata kelola yang baik. Masjid Al Ghifari merupakan salah satu masjid yang ada di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Manajemen Masjid Al Ghifari terdiri manajemen kegiatan dan manajemen keuangan. Manajemen Kegiatan terdiri dari pengelolaan informasi kegiatan rutin, jadwal salat, dan kegiatan insidental. Manajemen keuangan terdiri dari pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan masjid. Permasalahan pada manajemen kegiatan Masjid Al Ghifari salah satunya adalah publikasi informasi kegiatan yang ada menggunakan media sosial, yaitu Instagram dan Facebook. Kekurangan penyampaian informasi menggunakan Instagram dan Facebook tidak semua informasi tentang kegiatan dapat tersampaikan dan hanya orang-orang yang memiliki media sosial tersebut yang mendapatkan informasi. Permasalahan pada manajemen keuangan Masjid Al Ghifari salah satunya yaitu pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan masih dicatat menggunakan buku. Kekurangan pencatatan laporan keuangan menggunakan buku yaitu hilang atau mengalami kerusakan. Solusi permasalahan yang ada, maka dikembangkan sebuah sistem informasi manajemen masjid berbasis web. Pengembangan sistem ini menggunakan model waterfall dan menggunakan pendekatan object-oriented, serta dibangun menggunakan framework CodeIgniter. Sistem ini sudah diuji menggunakan pengujian unit, integrasi, dan validasi. Pengujian unit dan integrasi menggunakan teknik pengujian white-box testing, serta pengujian validasi dilakukan menggunakan teknik pengujian black-box testing dengan masingmasing pengujian bernilai 100% valid. Sistem ini dapat dijalankan di berbagai macam browser, seperti Google Chrome, Firefox, dan Opera. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi manajemen masjid berbasis web.
    corecore