KONTROVERSI PEMAHAMAN HADIS T. M. HASBI ASH-SHIDDIEQY DENGAN JUMHUR ULAMA

Abstrak: T. M. Hasbi ash-Shiddieqy bisa dikatakan sebagai seorang ulama yang produktif. Karena ia telah menghasilkan pelbagai cabang ilmu keislaman. Di dalam buku Koleksi Hadis-Hadis Hukum, tidak jarang Hasbi berlaianan pendapat dengan ulama. Dalam memahami buku tersebut, ada beberapa metode yang dipergunakan Hasbi dalam memahami hadis. Metode tersebut adalah dengan membandingkannya dengan Alquran dan hadis, melihat asbab al-wurud-nya, melihat perbedaan pendapat ulama, melihat dari segi kesehatan, dengan qiyas, melihat situasi (masa) dan kondisi, dan menggunakan logikanya. Kata Kunci: hadis, hukum, jumhur ulam

Langkah-Langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam, seorang guru harus memiliki pengetahuan tentang evaluasi hasil belajar, diantaranya adalah teknik dan langkah-langkah evaluasi hasil belajar, sehingga evalusi yang dilakukan dapat terukur. Penelitian ini lakukan untuk mengkaji apa saja Langka-Langkah dan Teknik Eveluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama. Penelitian bersifat kualitatif dengan dengan menganalisi  beberapa buku literatur dan sebagai sumber data utama. Adapun hasil penelitianya yaitu Langkah-langkah Evaluasi Hasil Belajar yaitu, Menyusun rencana evaluasi hasil belajar, Menghimpun data, Melakukan verifikasi data, Mengolah dan menganalisis data, Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan, Tidak lanjut hasil evaluasi. Sedangkan Teknik Evaluasi Hasil Belajar yaitu Teknik Tes, Teknik Objektif dan Teknik Non Tes

Machine Learning Model for Language Classification: Bag-of-words and Multilayer Perceptron

The availability of data today has become a great asset for research that is used for various purposes such as for machine learning. One of the basic machine learning methods for natural language processing is bag-of-words. The problem in this study is the difficulty in classifying texts because texts still have unstructured characteristics, so this study will apply a model to classify the language of texts. Texts will be placed in four categories, English, Indonesian, German and French. Research was conducted using Bag-of-words and Multilayer Perceptron to solve this supervised machine learning problem. The use of Bag-of-words to perform text representation for simple patterns, easy processing and good performance. On the other hand, a multilayer perceptron has the ability to study complex data patterns in the form of images, text or videos. This study will collect data using text mining techniques, namely crawling Twitter social media as many as 4000 data records. This study produces a model with an accuracy of 98 percent with a loss of 0.14 percent which shows good model performance in classifying languages based on text data

THE CONSTRUCTION OF HADITH ADDRESSING GENETIC ENGINEERING OF HUMANS

This paper explores positions of hadith and ethics in discussing the genetic engineering of humans by departing from the following questions: a) how do hadith contribute to constructing various aspects of human genetics? b) how did the social context around Prophet Muhammad affect the construction of the hadith? c) how do hadith addressing human genetics relate to scientific development? This paper reveals that the ethics and process of genetic engineering are prescribed in the hadith, illuminating the contextual debates of its time. Issues of genetics that arise in the discourse of human existence, particularly regarding sex and skin color, show a contestation of values related to the position of genetic factors as undeniable. Scientific development provides answers to the increasingly complex and contestatory discourse on genetics and necessitates a paradigm shift in the Muslim community, which often places hadith as a believed and practiced textual trut

Identifikasi Penyakit Diabetic Retinopathy menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ)

Diabetic retinopathy (retinopati diabetik) merupakan sejenis penyakit mata yang terjadi pada pengidap diabetes. Untuk mendeteksi jenis penyakit ini, dokter mata biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan cara memeriksa mata dengan pupil lebar dan komprehensif. Adapun hambatan dalam mendeteksi retinopati diabetik adalah alat pemeriksaan yang belum masif dan belum memadai serta masih memakan waktu dalam mengidentifikasi tahap demi tahap pada retina manual. Berdasarkan masalah tersebut dibutuhkanlah suatu sistem untuk membantu dokter dalam mengidentifikasi retina yaitu dengan menerapkan pattern recognition menggunakan algoritma Learning Vector Quantization (LVQ). Sistem yang dijalankan dengan memasukkan citra tetina kemudian akan melaui proses preprocessing citra dan ekstraksi fitur statistik untuk mendapatkan hasil yang sesuai untuk dilakukan identifikasi menggunakan LVQ. Data retina yang digunakan terbagi menjadi 3 yaitu data training, data validation dan data testing. Pada data validation diuji dan mendapatkan hyperparameter untuk membentuk model jaringan terbaik yaitu pada epoch 50 dan learning rate 0,001. Kemudian dilakukan pelatihan hingga menghasilkan bobot akhir dengan algoritma pelatihan LVQ. Bobot akhir tersebut akan digunakan pada proses pengujian dengan data uji dan menghasilkan accuracy 82% sensitivity 80% dan precision 83,33

An Examination of the Concept of Pancasila based on Hadith and the Prophet's Political Commitment

In recent years, many communities or social organizations have tried to replace Pancasila as the foundation of the State. Instead, they offer a State foundation with a religious label. The government responded quickly to the presence of these groups and even ended up disbanding and revoking their legal entity status. This paper seeks to provide an understanding of the relationship between Pancasila and Islam. This paper traces the normative and historical foundations of the concepts of the basic formulation of the State at the time of the Prophet. This paper uses a qualitative approach with data collection techniques through literature study. The results of this study indicate that there are at least two contexts that can prove that Pancasila has a relationship with Islam, namely: First, when the Prophet formulated the Medina Charter (Charter of Medina). Second, when the Prophet formulated the Hudaibiyah Agreement. The purpose of the formulation of the Medina Charter and the Hudaibiyah Agreement is the same as the purpose and formulation of Pancasila in Indonesia. In addition, the substance of Pancasila is the same as the substance of the Medina Charter and the Hudaibiyah Agreement, namely guaranteeing the social, political, religious, and cultural rights of the community for the unity and integrity of the people. In addition, the values contained in Pancasila are the values taught by Islam, so rejecting Pancasila as the State foundation is the same as rejecting the teachings of Islam. The results of this study contribute to providing an understanding of the relationship between Pancasila and Islam

PENGAMANAN PESAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HILL CIPHER DALAM KEAMANAN KOMPUTER

Dalam sebuah pengamanan data atau informasi pastinya memiliki teknik untuk mengamankan data atau informasi. Kriptografi menjadi salah satu teknik dalam enkripsi (merubah informasi menjadi bentuk yang tidak dimengerti)  dan dekripsi (mengembalikan informasi dari bentuk yang tidak dimengerti menjadi informasi aslinya). Ada dua sebutan dalam proses enkripsi dan dekripsi yang digunakan yaitu plainteks merupakan pesan atau informasi asli dan cipherteks yang merupakan hasil dari penyandian. Algortima hill cipher merupakan salah satu bagian dari algoritma kriptografi yang sangat sulit untuk dipecahkan oleh kriptanalis. Dalam algoritma hill cipher proses yang dilakukan dengan menggunakan matriks kunci dan modulo. Setiap karakter yang berada di plainteks maupun cipherteks akan dikonversikan kedalam bentuk angka atau desimal. Enkripsi dilakukan dengan mengalikan matriks kunci dengan matriks plainteks, sedangkan Dekripsi dilakukan dengan mengalikan invers matriks kunci dengan matriks cipherteks. Matriks yang digunakan pada hill cipher adalah matriks persegi, yang dimana memanfaatkan matriks persegi sebagai matriks kunci untuk plainteks dan cipherteks. Plainteks maupun cipherteks yang digunakan berupa angka huruf dan simbol yang dikonversikan sebanyak 29 karakter

Peningkatan Nilai Keanggotaan Model Segitiga Samakaki Pada Metode Mamdani Dengan Menggunakan Defuzzyfication Mean Of Maximum (MOM)

Di dalam paper ini membahas serta menguji mengenai membandingkan dua model segitiga untuk menaikkan fungsi keanggotaannya. Pada model membership function segitiga samakaki terdapat nilai yang menurun dan sedangkan di dalam segitiga siku-siku ternyata tidak terdapat nilai yang turun. Berhitung dengan metode mamdani, hasil input output dengan model segitiga samakaki lebih rendah dari pada model segitiga siku-siku. Ini menyebabkan bahwa model segitiga siku-siku ternyata tak termiliki belahan sisi turun dan titik atas nilai keanggotaannya satu, serta batas pendekatan variabel setelahnya tak termiliki. Di defuzzyfication mean of maximum ternyata model segitiga siku-siku tak meningkatkan membership function

Kombinasi K-Nearest Neighbor (KNN) dan Relief-F untuk Meningkatkan Akurasi Pada Klasifikasi Data

Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan proses peningkatan akurasi pada K-Nearest Neighbor (KNN) dengan kombinasi seleksi fitur menggunakan metode Relief-F. Adapun penyebab kurang maksimalnya akurasi pada K-Nearest Neighbor dibandingkan dengan metode klasifikasi lainnya disebabkan oleh pengaruh atribut yang kurang signifikan dan persentase pengaruh yang cenderung rendah dari suatu data dalam menentukan kelas pada data baru. Metode Relief-F digunakan untuk melakukan seleksi pada atribut yang korelasinya kurang baik dari data yang diujikan. Pengujian dari metode yang diusulkan yaitu membandingkan akurasi yang diperoleh dari metode KNN tanpa menggunakan seleksi fitur dengan KNN menggunakan seleksi fitur Relief-F. Hasil pengujian yang diperoleh yaitu metode yang diusulkan mampu meningkatkan akurasi klasifikasi dari KNN dengan peningkatan yang diperoleh yaitu sebesar 10.32% setelah dibandingkan dengan pengujian KNN tanpa seleksi fitur