THE ANALYSIS OF CORPORATE GOVERNANCE AND DIVIDEND POLICIES ON FIRM VALUE THROUGH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN CONSUMER GOODS INDUSTRY

This study aimed to determine how the influence of Corporate Governance consisting of Institutional Ownership, Managerial Ownership, Independent Commissioner, Audit Committee Meetings as well as Dividend Policy on firm value and how Corporate Social Responsibility moderates this influence. This study used manufacturing companies in the Consumer Goods Industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange with the year of observation from 2015-2019. The research method used was a quantitative method with the analysis used was MRA (Moderating Regression Analysis) using the SPSS application. This research was associative research with quantitative data. The data used in this study were secondary data taken from the company's financial reports at www.idx.co.id. The population in this study was 31 companies where the number of samples taken was 7 companies. The results of the t-test showed that partially only the variables of Institutional Ownership and Managerial Ownership have a significant effect on Firm value, with a value of tcount>ttable of -2.599<-2.045 for Institutional Ownership and Managerial Ownership of 4.178>2.045. Simultaneously, Institutional Ownership, Managerial Ownership, Independent Commissioner, Audit Committee Meetings, and Dividend Policy have a significant effect on Firm Value, with a value of fcount>ftable of 5.552>2.545. The coefficient of determination was obtained at 40.1%

KINERJA KEUANGAN

Alhamdulillah… puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kemudahan sehingga buku monograph Kinerja Keuangan ini telah diselesaikan sesuai dengan waktunya. Buku ini disusun sebagai kelanjutan dari penelitian dan publikasi pada bidang manajemen keuangan yang membahas kinerja keuangan perusahaan.Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu indicator keberhasilan perusahaan dalam pelaksanaan manajemen internal suatu perusahaan yang harus dievaluasi secara rutin setiap periodenya. Buku ini diharapkan memberikan informasi terbaru dalam menganalisa kinerja keuangan perusahaan khususnya pada sector industry barang konsumsi di Indonesia.Buku ini bertujuan agar para pembaca memahami berbagai indicator kinerja keuangan dan menginterpretasikan pada nilai yang tepat. Buku ini dapat digunakan di dalam pembelajaran mata kuliah manajemen keuangan terkhusus untuk topic kinerja keuangan perusahaan.Akhir kata, atas terbitnya buku monograph Kinerja Keuangan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak arahan dan saran khususnya pada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Prima Indonesia yang telah memberikan dukungan dalam penerbitan buku ini. Semoga karya ini bias memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan

ROAD MANAGEMENT PRIORITY IN KABUPATEN BENGKULU UTARA

Policy of regional autonomy in Indonesia which gives the responsibility of organizing the regional road maintenance to local governments . North Bengkulu government has held a variety of efforts to implement regional autonomy as possible , one of which is the improvement of road transport infrastructure . Setting priorities based on the county road handling SK.No.77 , Director General of Highways , 1990 , which is based on data Daily Traffic score ( LHR ) and Net Present Value ( NPV ) only. It is not approp riate because of the complex problems in the field are influenced by a variety of aspects such as road conditions , traffic average daily , policy , budgetary funds , and aspects of land use . So, we need a method that can accommodate all these aspects and can anticipate ketimpangannya . Method of determining the priority road handling in North Bengkulu using Method SK.No.77 , Director General of Highways , 1990 and Methods Analytical Hierarchy Process ( AHP ) . Then both methods are compared with the result of the determination of priorities of the DPU Northern Bengkulu District 2013. The results showed that based on linear regression analysis between the AHP methods and SK.No.77 , Director General of Highways , 1990 showed the value y = 0.778x + 14.04 that is the case of positive correlation between the two methods and The result R20,606 show the value of the closeness between the two methods. The AHP methods are compared with priority of the Departement of Public Works Northen Bengkulu District in 2013, the value y = 0,844x + 9,854. SK No.77 , Director General of Highways , 1990 are compared with priority of the Departement of Public Works Northen Bengkulu District in 2013, the value y = 0.843x + 9,937 that is the case of positive correlation between the two methods and result Departement of Public Works. The result R20,713 and 0,711 show the value of the closeness between the two methods. Based on the result of the second priority assessment methods and result DPU Northern Bengkulu District, the result of calculations with the AHP method is closer to the result of the priority DPU Northern Bengkulu District in 2013. Keywords : SK.No.77 Dirjen Bina Marga Tahun 1990 , Analytical Hierarchy Process , Road Management Priorit

Identifikasi Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode HIRARC (Studi Kasus di PT Belitang Panen Raya II)

HIRARC merupakan salah satu cara mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan. Langkah-langkahnya dimulai dengan cara mengindentifikasi bahaya, lalu menilai risikonya, dan melakukan pengendalian. PT Belitang Panen Raya II terletak di jalan Sriwijaya Raya km. 13 no.1 RT. 10 Kel. Karyajaya Kec. Kertapati Palembang. Produk yang dihasilkan berupa beras. Dalam menjalankan setiap proses produksi tentunya memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti HIRARC pada bagian produksi PT Belitang Panen Raya II. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi langsung ke lapangan, telaah dokumen, dan wawancara secara langsung dengan operator. Analisis data dimulai dengan menghitung nilai risiko dalam bentuk skor. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 17 jenis pekerjaan di bagian produksi yang masih memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja. Dari segi keselamatan PT Belitang Panen Raya II masih memiliki beberapa kekurangan khususnya pada bagian menganalisis kecelakaan kerja dan penetapan SOP secara tegas. Oleh karena perlu dilakukan analisis risiko keselamatan kerja dengan menggunakan metode HIRARC untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja di PT Belitang Panen Raya II

Produksi, Distribusi, dan Konsumsi dalam Islam

Pola konsumsi dan perilaku produksi menentukan roda perekonomian. Al-Qur\u27an sebagai sumber ajaran, memiliki ajaran tentang konsumsi, produksi dan distribusi disamping aktivitas-aktivitas perekonomian lainnya. Dalam konteks produksi, tentu saja produsen muslim sama sekali sebaiknya tidak tergoda oleh kebiasaan dan perilaku ekonom-ekonomi yang bersifat menjalankan dosa, memakan harta terlarang, menyebarkan permusuhan, berlawanan dengan sunnatullah, dan menimbulkan kerusakan di muka bumi. Walau bagaimanapun, secanggih alat untuk menghitung nikmat Allah pasti tidak akan menghitungnya.Dalam konseptual konsumsi ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh konsumen muslim, yang antara lain : prinsip halal dan baik, prinsip ketiadaan mengikuti hawa nafsu, prinsip sukur.Sistem ekonomi Islam menawarkan sistem penditribusian ekonomi yang mengedepankan nilai kebebasan dalam bertindak dan berbuat dengan dilandasi oleh ajaran agama serta nilai keadilan dalam kepemilikan yang disandarkan pada dua sendi, yaitu kebebasan dan keadila

Strategi Pemasaran Ayam Geprek Djeng Siti Palembang Berbasis Matriks SWOT Dan QSPM

The rapid industrial growth in Indonesia raises up the competition among each industries to strive for the good market from a regional to an International basis. This development does not solely occur to the large-scale industries, but also affects the small and medium enterprise. SME’s Ayam Geprek Djeng Siti is a micro scale industry engaged in the food and beverage enterprise, which targets the low to middle-class population. Based on the market observation of SME’s Ayam Geprek Djeng Siti, it showed that the existing marketing strategy is not befitting with the current marketing trend, thus causing low level of marketing strategy and revenue achieved. The productivity level of its current sales is only as much as 1,39. Therefore, in order to formulate a better marketing strategy, SWOT matrix is essential as a means to determine the strength, weakness, opportunity and threat faced by the SME’s. In addition, the QSPM matrix is also necessary to objectively evaluate the alternative strategic options based on the previously identified internal and external key success factors. For these reasons, SME’s Ayam Geprek Djeng Siti has developed a number of improved strategies, such as promotion via social media (Instagram), working together with gojek, make a brand, customer service, and improving the food packaging. The implementation of these strategies has increased both the productivity and revenue levels by 6% and Rp 368.000,00 per day respectively, with the total profit of Rp 134.467,00 per day. Although the increment level is not dramatic since these strategies have only been implemented for one month, the consistent development and efforts of SME’s Ayam Geprek Djeng Siti will definitely continue to improve the productivity level in the future

Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Terhadap Return LQ 45 dan Dampaknya Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

IHSG merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Peningkatan IHSG menunjukkan kondisi pasar modal sedang bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang bearish. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik mikro maupun makroekonomi. Diantara faktor makroekonomi yang mempunyai peranan penting dalam pergerakan IHSG adalah Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar dan Retun LQ 45 yang penulis gunakan sebagai objek penelitian. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui  pengaruh Inflasi terhadap Returm LQ 45, mengetahui pengaruh Suku Bunga SBI terhadap Return LQ 45, untuk mengetahui Nilai Tukar terhadap Return LQ 45, untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI dan Nilai tukar terhadap Return LQ 45 dan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI dan Nilai tukar terhadap Return LQ 45 dan dampaknya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

SPEAKING ANXIETY EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS AND THE STRATEGIES

Speaking skill is considered as the most important skill because being able to speak fluently in English is one of the objective points in English learning. Although English as a global lingua franca is very important for students to master, speaking anxiety comes in a way as one major obstacle faced by students. This study uses a descriptive qualitative design to answer the research questions. The research subjects were four grade 7th junior high school students who experienced English speaking anxiety and had strategies to overcome their speaking anxiety. Research subjects were selected selectively using a closed questionnaire from all students in 7J class from one of the state junior high school in Surabaya. The instrument used in this research was interview. The findings show that there are three types of anxiety faced by students, namely apprehension of communication, test anxiety, and fear of negative or bad evaluation. The strategy used by students to overcome their speaking anxiety is the Social-Affective Strategy which consists of questioning, cooperating, self-talk, and self-reinforcement. Thus it can be concluded that the anxiety experienced by grade 7 junior high school students was most likely to occur during conversations, oral exams, or during class presentations. Each student has different strategies for dealing with their English speaking anxiety

MOTIF OTAKU NGE-COSPLAY PADA KOMUNITAS COSURA SURABAYA

Otaku merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan seseorang yangterobsesi dengan sub kultur Jepang yang menjadikannya sebagai hobi. Dalam artianhobi yang sangat digemari atau terobsesi dengan budaya populer Jepang seperti anime,manga, games. Robot, action figure, cosplay dan lain sebagainya. Tentunya banyak motifyang mempengaruhi otaku melakukan tindakan tersebut. Motif merupakan sebuahdorongan yang berada didalam diri manusia ketika untuk berbuat sesuatu. Dimanasetiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki motif yang berbeda-beda,tidak semua orang memiliki motif yang sama. Kegiatan cosplay ini merupakan kegiatanyang sangat digermari oleh banyak kalangan mulai dari anak-anak sampai denganorang dewasa. Semakin maraknya kegiatan cosplay ini semakin banyak pula komunitasyang bermunculan diberbagai kota Besar, diantaranya di daerah Surabaya padaKomunitas Cosura Surabaya. Banyak hal yang mempengaruhi mengapa merekamelakukan tindakan tersebut, dan tentunya peneliti ingin mengetahui motif apa yangmebuat otaku ngecosplay yang terjadi pada Komunitas Cosura Surabaya. Metode yangdigunakan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatanfenomenologi Alfred Schutz. Fenomenologi Alfred Shutz digunakan untuk mengkajisuatu fenomena yang didasari oleh motif tindakan yang dilakukan oleh anggotaKomunitas Cosura Surabaya ketika nge-cosplay. Motif menurut Alfred Schutz dibagimenjadi dua yaitu because of motive (motif sebab/penyebab) dan in order to motive(motif tujuan). Hasil dalam penelitian ini motif otaku ngecosplay adalah karena didasarioleh pengalaman-pengalaman pernah dialaminya because of motive 1. Hobi, dimanacosplay merupakan kegiatan yang digemarinya 2. Mengikuti event, karena mengikutievent juga terdapat nilai dan harapan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.Sedangkan in order to motive yaitu 1. Ingin menyalurkan kreatifitas 2. Sebagai bentukprestasi 3. Menjalin silahturahmi.Kata kunci : motif, otaku, cospla

KEJAHATAN CYBER DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Abstrak “Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui bentuk kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi informasi yang berbasis utama komputer dan jaringan telekomunikasi. disamping itu juga ingin mengetahui pengaturan hukum mengenai cyber crime dalam pusaran teknologi informasi berbasis komputer yang dihubungkan dengan internet. Adapun metode yang penulis gunakan dalam peneltian ini adalah  metode penelitian yuridis normatif dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang terhimpun dalam data sekunder. Data sekunder di dapat dari berbagai macam sumber referensi seperti bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi informasi berbasis komputer telah memunculkan kejahatan cyber dengan menggunakan data atau informasi ke internet. Seperti misalnya kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting. Terdapat ketentuan hukum yang mengatur mengenai kejahatan dalam teknologi informasi. Dalam beberapa Pasalnya dijelaskan mengenai kejahatan dengan menggunakan teknologi informasi berbasis internet yang disambungkan melalui komputer.”“Kata kunci: Cyber, teknologi informasi, komputer.