49 research outputs found

    POLICY IN THE ERA OF PANDEMIC: IS GOVERNMENT’S LEGAL CULTURE AFFECTING?

    Get PDF
    During the era of pandemic, the government was required to formulate policies that could protect its citizens from the spread of the pandemic, and also all the effects that were present because of it. Unfortunately the Government is too late to take steps to anticipate the spread of Covid-19 Pandemic in Indonesia. And as the consequence, various policies are implemented, ranging from general policies to policies in the implementation technical level. As a result, several policies have been ignored by the community, ranging from the provisions of the Large-Scale Social Restrictions regulated through Government Regulations, to the technical provisions concerning restrictions on the travel of people in the context of acceleration of handling Covid-19. Social reality shows that the policies taken by the Government have not been successfully obeyed by the Indonesian people. Through Foucault's theory of power relations, it can be stated that the Government has lost its power during the Covid-19 Pandemic, because regulation as a reflection of the Government's power has not been demanded by the public. An interesting problem is, it turns out that the legal culture that lives in the community is not the cause of these neglection, but the legal culture of the Government itself in determining various policies during the pandemic is the main cause.Keywords: Covid-19 Pandemic; Legal Culture; Polic

    Interleukin-4 −33 C/T Gene Polymorphisms are not Associated with Type 2 Diabetes Mellitus

    Get PDF
       BACKGROUND: Various studies have shown variations in the interleukin-4 (IL) gene associated with type 2 diabetes mellitus (T2DM) in different populations and ethnicities. AIM: The objective of this study was to determine the genetic variation of the IL-4 −33 C/T gene in some T2DM patients compared with healthy control in Medan, Sumatera Utara province, Indonesia. METHODS: DNA from T2DM patients and healthy control was isolated, then the determination of the IL-4 −33 C/T gene polymorphism was carried out using the polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism technique. RESULTS: In all samples of this study, IL-4 −33 C/T gene polymorphisms were found in patients with T2DM and healthy control but were not statistically significant. CONCLUSION: The IL-4 −33 C/T gene polymorphism has no relationship with the incidence of T2DM in a portion of our population in Medan, Sumatera Utara province, Indonesia

    Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kelurahan Kalegowa Kabupaten Gowa Tahun 2021

    Get PDF
    Keluarga berencana dalam kesehatan reproduksi berperan penting dalam mendukung terwujudnya kesehatan ibu dan anak. Penggunaan alat kontrasepsi dapat menurunkan risiko kematian ibu seperti mencegah kehamilan dan menunda kehamilan dengan cara mengatur jarak kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Kalegowa Kabupaten Gowa 2021. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan observasional dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasangan usia subur (PUS) pengguna KB yang bertempat tinggal di Kelurahan Kalegowa Kabupaten Gowa sebanyak 392 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling dengan jumlah sampel 198 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara paritas (p=0,000) dan informasi alat kontrasepsi (p=0,048) terhadap penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Kalegowa tahun 2021. Tidak ditemukan hubungan antara hambatan penyesuaian sosial (p=0,346) dan hambatan kesehatan fisik dan mental (p=0,509) terhadap penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Kalegowa tahun 2021. Saran bagi masyarakat agar lebih aktif ikut serta dalam kegiatan yang telah disiapkan oleh pihak pemerintah setempat khususnya pada kegiatan sosialisasi atau konseling mengenai KB dan alat kontrasepsi itu sendiri sehingga dapat membuka wawasan masyarakat dan mengilangkan isu-isu negatif yang berkembang di masyarakat tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti Implant, IUD, dan sterilisasi

    The Correlation Between Body Mass Index And Acne Vulgaris

    Get PDF
    Skin diseases for teenagers and young adults are acne vulgaris. It occurs through various factors, such as food and obesity. Foods with a high glycemic index (IG) are associated with a high incidence of acne vulgaris. By considering the Body Mass Index, the glycemic load has a significant relationship with the occurrence of acne vulgaris. The relationship between BMI and acne vulgaris in the class of 2016 FK USU student population. This study was analytic design with cross sectional design, a sample by 2016 FK USU students. Data collected by conducting a physical examination, measurement of height, weight, determination of BMI, and nutrient intake using the Food Frequency Questioner (FFQ) questionnaire. Data is collected using SPSS program. Then, a Chi-Square test was performed. The incidence of acne vulgaris in students 2016 FK USU was 46.1%. With majority of locations arising acne vulgaris is in the face of 35.6%. The most common age suffering from acne vulgaris is 21 years (22.2%). Women (30.6%) from acne vulgaris than men (15.6%). The most BMI in the sample is underweight to normal body weight (31.7%). The results of data analysis, found no relationship between BMI and acne vulgaris p = 0.33

    Evaluasi Ketersediaan dan Kesetaraan Paket Manfaat Layanan Jantung Sesuai Peta Jalan Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Padang Tahun 2019

    Get PDF
    Tujuan Penelitian Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional sudah dilaksanakan selama lima tahun perlu dievaluasi untuk mengetahui capaian sasaran sesuai dengan peta jalan JKN Tahun 2012-2019. Sasaran ketiga peta jalan menargetkan bahwa tahun 2019, paket manfaat medis dan non medis (kelas perawatan) sudah sama, tidak ada perbedaan, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan dan kesetaraan paket manfaat layanan jantung sesuai peta jalan jaminan kesehatan nasional di Kota Padang Tahun 2019. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif (mix methods) dengan pendekatan realist evaluation. Data kuantitatif menggunakan data sekunder yang bersumber dari BPJS Kesehatan Cabang Padang terkait kunjungan dan dana klaim layanan jantung. Sedangkan, data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 9 orang informan yang dipilih melalui purposive sampling yaitu BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Padang. Hasil Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa ketersediaan layanan kateterisasi jantung dan dokter SpJP sudah mencapai standar ideal, kunjungan jantung dan total dana klaim jantung tertinggi pada kelompok PBPU dengan angka kunjungan (30,77%) dan total klaim (31,21%). Kunjungan jantung tertinggi terdapat di rumah sakit tipe C (53,89%) dan tipe A (45,61%). Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa ketersediaan dan kesetaraan layanan jantung sudah memadai dengan layanan jantung di FKRTL yang sudah sama bagi semua peserta JKN walaupun paling banyak dimanfaatkan oleh PBPU dan layanan jantung di FKTP sudah memiliki prosedur rujukan dan implementasi sistem deteksi dini jantung yang secara umum sudah baik. Kesimpulan Pelaksanaan kebijakan JKN terkait paket manfaat layanan jantung di Kota Padang sudah berjalan baik dengan ketersediaan layanan dan dokter jantung sudah memadai dan utilisasi jantung paling banyak dimanfaatkan oleh PBPU namun semua peserta JKN dapat mengakses layanan dengan mudah. Dengan demikian, paket manfaat layanan jantung sudah sama dan tidak ada perbedaan untuk peserta JKN. Daftar Pustaka : 32 (1980-2020) Kata Kunci : Peta Jalan JKN, Realist Evaluation, Konfigurasi CMO, Layanan Jantung

    Pengaruh model pembelajaran kontekstual dengan media video terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar peserta didik materi virus kelas x-ipa Ma Darul Ulum Palangka Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertolak dari nilai prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik, dan kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru, peserta didik cendrung hanya mencatat serta mendengarkan dari penjelasan guru sehingga konsep yang diperoleh peserta didik tidak tertanam dalam ingatan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual dengan media video terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar peserta didik materi virus, untuk mendeskripsikan apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual dengan media video terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar peserta didik materi virus, untuk mendeskripsikan keterterapan model pembelajaran kontekstual dengan media video terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar peserta didik materi virus kelas X-IPA MA Darul Ulum Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar, lembar observasi kemampuan berpikir kritis, dan lembar pengamatan keterterapan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kontekstual dengan media video terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar peserta didik (2) Pengaruh model pembelajaran kontekstual dengan media video, memiliki perbedaan presentase yang tinggi antara kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan presentase pembelajaran kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional (3) Aktivitas guru dalam pada pembelajaran kontekstual termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai presentase sebesar 89,71%. ABSTRACT This study is based on the value of learning achievement and students 'critical thinking skills, and learning activities are still teacher-centered, students tend to only record and listen from the teacher's explanation so that the concepts obtained by students are not embedded in students' memories. This study aims to determine the effect of contextual learning models on critical thinking skills and learning achievement, to describe the effect of contextual learning models on critical thinking skills and student learning achievement, to describe the applicability of the contextual learning model. This research is a quantitative research with the design of the Pretest-Posttest Control Group Design research. The instruments used are tests of critical thinking skills and learning achievement, critical thinking ability observation sheets, and learning achievement observation sheets. The sample chosen was class X-IPA A totaling 20 people as an expectant class and class XI-IPA B numbered 20 people for the control class. The results showed that: (1) There was the influence of the use of contextual learning models with video media on critical thinking skills and student learning achievement (2) Effect of contextual learning models with video media, having a high percentage difference between experimental classes using contextual learning models the percentage of control class learning uses conventional learning models (3) the teacher's activities in contextual learning are included in the excellent category with a percentage value of 89.71%

    PENGEMBANGAN SCHOOLOGY BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL SMA NEGERI 1 SENDANG AGUNG

    Get PDF
    Media pembelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pembelajaran karena dapat membantu guru dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik. Media pembelajaran yang digunakan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan  kurangnya sumber belajar seperti buku dan hanya sesekali memanfaatkan handphone untuk searching sebagai sumber belajarnya. Metode yang digunakan guru yaitu ceramah dan presentasi individu. Presentasi yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik adalah menghafal materi sehingga peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan Schoology berbasis pendekatan saintifik sebagai media pembelajaran pada materi kerjasama ekonomi internasional SMA Negeri 1 Sendang Agung yang valid dan praktis. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Proses untuk mengembangkan Schoology berbasis pendekatan saintifik diawali dengan tahap validasi oleh 1 ahli media, 1 ahli desain pembelajaran dan 1 ahli materi. Media Schoology berbasis pendekatan saintifik juga diujicobakan kepada kelompok kecil untuk melihat respon peserta didik kelas Xl SMA Negeri 1 Sendang Agung. Hasil validasi ahli media memperoleh persentase sebesar 86,67% dengan kriteria sangat kuat. Hasil validasi oleh ahli desain pembelajaran memperoleh presentase 85% dengan kriteria sangat kuat. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh persentase 90% dengan kriteria sangat kuat. Sedangkan untuk hasil uji coba secara daring dengan kelompok kecil yaitu 10 orang dari 34 orang peserta didik memperoleh persentase 89,16% termasuk dalam kriteria sangat kuat. Berdasarkan presentase yang diperoleh maka Schoology berbasis pendekatan saintifik dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajara

    PENEGASAN EKSISTENSI KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA YANG TIDAK DAPAT DIJADIKAN OBJEK SENGKETA PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MELALUI PENGUNDANGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2020

    Get PDF
    The promulgation of Article 27 paragraph (3) of Law Number 2 of 2020 adds to the precarious atmosphere of the pandemic that has occurred since 2020. The law that was present with the aim of providing procedures for implementing government actions in dealing with this pandemic turned out to have brought many questions from the general public regarding the interests of the general public. The political party that accompanies the promulgation of the law is because it is considered to provide immunity to state administrative officials against policies that will be issued as an effort to handle the COVID-19 pandemic because it is not an object of state administration. This research comes with several fundamental questions such as why the law legitimizes the existence of state administrative decisions that cannot be the object of a lawsuit at the state administrative court and how the general principles of good governance can be guaranteed to be implemented if the transformation of state administrative policies into the object of the state administrative dispute is removed. This research is based on normative juridical research methodsPengundangan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 menambah genting suasana pandemi yang terjadi sejak tahun 2020. undangundang yang hadir dengan tujuan untuk menyediakan prosedur pelaksanaan tindakan kepemerintahan dalam penanggulangan pandemi ini ternyata malah membawa banyak pertanyaan masyarakat awam terkait kepentingan politik yang membersamai pengundangan undang-undang tersebut karena dianggap memberikan imunitas kepada pejabat tata usaha negara terhadap kebijakan yang akan dikeluarkan sebagai upaya penanganan pandemi covid19 karena bukan merupakan objek tata usaha negara. penelitian ini hadir dengan beberapa pertanyaan fundamental seperti mengapa undang-undang tersebut melegitimasi adanya keputusan tata usaha negara yang tidak dapat dijadikan objek gugatan pada pengadilan tata usaha negara dan bagaimana asas-asas umum pemerintahan yang baik dapat tetap terjamin penerapannya jika transformasi kebijakan tata usaha negara menjadi objek sengketa tata usaha negara dihilangkan. penelitian ini disandarkan pada metode penelitian yuridis normati
    corecore