58 research outputs found

    Pengembangan Buku Ajar Subtema Aku Bangga Dengan Daerah Tempat Tinggalku Melalui Strategi PQ4R Dengan Pembelajaran Langsung di Kelas IV SD

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan buku ajar tematik integratif (BATI) yang sangat berkualitas dan layak untuk digunakan pada siswa kelas IV SD. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah model pengembangan 4-D dengan tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Subjek dalam penelitian ini adalah buku ajar yang diujicobakan pada 20 siswa SDN Pasi kelas IV.Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar unsur ketepatan isi mendapatkan nilai rata-rata 95% sehingga dapat dikatakan buku ajar yang dikembangkan berkategori sangat berkualitas.Unsur ketepatan penyajian mendapatkan nilai rata-rata 96% sehingga dapat dikatakan buku ajar yang dikembangkan berkategori sangat berkualitas.Unsur ketepatan kebahasaan mendapatkan nilai rata-rata 91% sehingga dapat dikatakan buku ajar yang dikembangkan berkategori sangat berkualitas.Unsur ketepatan kegrafikan mendapatkan nilai rata-rata 95% sehingga dapat dikatakan buku ajar yang dikembangkan berkategori sangat berkualitas.Selain itu, buku siswa layak untuk diimplementasikan, meliputi setiap pertemuan aktivitas siswa sangat baik. Hasil belajar siswa meningkat dari pretest semua siswa tidak tuntas sedangkan pada postest semua siswa tuntas dan ketuntasan siswa secara klasikal mencapai 100%. Berdasarkan hasil dan diskusi penelitian, disimpulkan bahwa buku ajar yang dikembangkan sangat berkualitas berdasarkan aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan, sehingga layak untuk diterapkan pada siswa S

    PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF ARAWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SENDANGHARJO III

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan peningkatan hasil belajar bahasa jawa siswa melalui penerapan multimedia interaktif arawa. Bahasa Jawa sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal dan kebudayaan Jawa yang masih bertahan sebagai salah satu upaya agar kebudayaan Jawa tetap lestari. Keterampilan membaca aksara Jawa yang harus dikuasai siswa pada setiap jenjang pendidikan berbeda-beda. Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 keterampilan membaca aksara Jawa kelas IV SD meliputi keterampilan membaca tulisan aksara Jawa Legena, bersandhangan, dan berpanyigeg. Sama halnya dengan membaca pada umumnya, membaca aksara Jawa merupakan proses menerjemahkan simbol-simbol (tulisan) menjadi bunyi- bunyi bahasa yang bermakna. Siswa membutuhkan proses belajar yang kontinu agar dapat terampil membaca tulisan aksara Jawa, sehingga guru perlu memperhatikan cara-cara agar siswa tetap senang belajar membaca aksara Jawa. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sendangharjo III Kecamatan Tuban tahun ajaran 2017-2018. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian ada 19 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, non tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah multimedia interaktif arawa dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Jawa materi sandangan pada siswa kelas IV SDN Sendangharjo III Kecamatan Tuban tahun ajaran 2017-2018

    PENGEMBANGAN MEDIA KOKAMI (KOTAK KARTU MISTERI) PADA TEMA 8 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 3 UNTUK SISWA KELAS IV SD

    Get PDF
    Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Media pembelajaran digunakan sebagai alat, bahan dan sumber dalam kegiatan pembelajaran. Hasil observasi di SDN Kandangrejo 1 kedungpring menunjukkan bahwa kurang inovatifnya metode yang digunakan oleh guru dan tanpa adanya penggunaan media sebagai penunjang belajar siswa sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Upaya untuk mengatasi dengan pengembangan media, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media KOKAMI yang dapat digunakan sebagai alat bantu belajar yang valid. Penelitian ini merupakan penelitianResearch and Development (R&D) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Penelitian pengembangan media pembelajaran KOKAMImengacu pada model pengembangan 4-D (define, design, develop, dan desseminate).Namun adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan aktivitas belajar mengajar dilakukan secara online sehingga tidak diuji coba terhadap siswa maka dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop).Hasil pengembangan media KOKAMI setelah melalui uji validasi ahli materi dengan skor rata-rata 84,37%, Skor validasi ahli Bahasa validasi ke-1 dengan skor rata-rata 65 % dan media direvisi berdasar saran yang diberikan kemudian pada uji validasi ke-2 mendapatkan skor rata-rata 85 %, skor validasi ahli media validasi ke-1 dengan rata-rata skor 60,71 % dan media direvisi dengan saran yang diberikan kemudian pada uji validasi ke-2 mendapatkan skor rata-rata 89,28%. Dari skor hasil valisdasi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media KOKAMI yang dikembangkan dapat dikatakan valid dan layak digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah siswa dalam belajar

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan suatu program kegiatan latihan kependidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mengajar bagi mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Program PLT memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan yang dimiliknya dalam suatu kegiatan pembelajaran. Melalui PLT diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengalaman belajar, terutama dalam rangka pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan memecahkan masalah. Kegiatan PLT ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2017 dan berlokasi di SMA Negeri 1 Sanden yang beralamat di Jl. Murtigading Sanden, Murtigading, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan PLT berlangsung selama 2 bulan, terhitung dari tanggal 15 September 2017 sampai 15 November 2017. Pada Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) ini mahasiswa diterjunkan langsung ke sekolah dan mengikuti seluruh kegiatan sekolah serta mentaati peraturan yang ada sekolah. Program utama penulis adalah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) materi Biologi di kelas maupun mempersiapkan segala keperluan untuk mendukung proses mengajar, mulai dari membuat RPP maupun media pembelajaran, praktik mengajar di kelas secara terbimbing maupun mandiri, sampai melakukan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik. Sedangkan program lain yang dilakukan antara lain yaitu menyusun administrasi guru, mengikuti seluruh kegiatan-kegiatan sekolah seperti pendampingan upacara hari senin dan hari besar Nasional, mengikuti rangkaian kegiatan ulang tahun sekolah, pendampingan ekstrakurikuler sekolah, serta piket harian yang meliputi piket perpustakaan, piket lobi dan piket UKS. Selain itu mahasiswa juga melaksanakan program-program yang berhubungan dengan pertanggungjawaban terhadap Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) yang dijalani di SMA Negeri 1 Sanden guna kepentingan universitas yaitu dengan mengikuti monitoring evaluasi dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta pembuatan Laporan PLT. Secara keseluruhan semua program tersebut terlaksana sesuai dengan perencanaan meskipun terdapat sedikit hambatan baik secara internal maupun eksternal. Keberhasilan program-program PLT dapat memberikan manfaat baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun bagi sekolah. Bagi mahasiswa, manfaat program dari PLT ini adalah memperoleh pengalaman secara langsung di lapangan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari dan menghayati permasalahan sekolah serta untuk menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang dikuasainya secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah, serta melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan pada mahasiswa. Sedangkan untuk sekolah adalah memperoleh kesempatan untuk ikut andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional

    PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN PENDUKUNG K13 DAN INSTRUMEN EVALUASI LEVEL C4 BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Pelatihan model pembelajaran pendukung K13 dan instrumen evaluasi level C4 dilaksanakan bagi guru sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Pelatihan tersebut dikarenakan masih minimnya pengetahuan guru di daerah tersebut tentang konsep penyusunan soal dengan model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada level C4.  Melalui program kemitraan masyarakat ini dan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilaksanakan, tim pengabdi mencoba menawarkan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan sentuhan Ipteks, yaitu melalui kegiatan pokok 1)memberikan pengetahuan tentang konsep penyusunan soal dengan model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) kepada guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kerek; 2) Melatih guru-guru  agar dapat menyusun soal dengan model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS). Target luaran program pengabdian ini yaitu meningkatnya keterampilan guru SD di Kecamatan Kerek untuk menyusun butir soal HOTS. Metode yang dipakai dalam pelatihan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan evaluasi hasil akhir. Hasil yang dicapai dari Program Kemitraan Masyarakat ini yaitu berdasarkan respon mitra sebesar 100% peserta menyatakan belum pernah ada kegiatan pelatihan penyusunan soal dengan model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) sebelumnya, 100% peserta menyatakan kegiatan yang dilaksanakan ini bermanfaat, cara penyusun soal dengan model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) juga dirasa mudah oleh 75% peserta dan 25% merasa cukup mudah. 100% peserta menyatakan akan mencoba membuat menyusun soal dengan model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) ketika pembelajaran

    DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP AGROINDUSTRI TEMPE: APAKAH MENURUNKAN PENDAPATAN PRODUSEN?

    Get PDF
    Covid-19 pandemic on the tempe agroindustry in Ponorogo. The research method uses analytical and comparative methods. Determination of the sample using the purposive sampling method with certain criteria. This research uses paired t-test and income analysis. The results showed that the volume of soybean use in the tempe agroindustries in Ponorogo Regency after the covid-19 pandemic decreased. The paired t-test analysis results showed differences in the volume of soybean use after the covid-19 pandemic. In addition, the average value of income obtained by the tempe agroindustries in the Ponorogo Regency has decreased. There is a significant difference in income before and after the covid-19 pandemic in the tempe agroindustries in Ponorogo Regency

    Pengaruh Perceived of Risk, Enjoyment, Social Influence, Trust, Quality of Website, dan Online Advertisment Terhadap Perilaku Belanja Online Mahasiswa

    Get PDF
    The study examines the effect of perceived risk, enjoyment, social influence, trust, quality of the website, and online advertisement on students' online shopping behavior. The research sample was 104 students majoring in Business Management at the Batam State Polytechnic. The sampling technique used was purposive sampling. This research method is quantitative. Data collection techniques using a survey with a questionnaire. Analysis of research data using multiple regression. The results of this study indicate that enjoyment and trust factors significantly affect students' online shopping behavior. In contrast, the perceived risk, social influence, quality of the website, and online advertising factors have no significant effect on students' online shopping behavior

    PELATIHAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) BAGI GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK)) SE KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada gurupembimbing khusus (GPK) se kabupaten Tuban tentang cara mengassesment kemampuan akademik dan nonakademik bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, memberikan wawasan pengetahuan tentang caramenyusun program pembelajaran individual (PPI) yang inovatif dengan merumuskan lima aspek yaitu tarafkemampuan anak berkebutuhan khusus saat ini, merumuskan tujuan umum yang akan dicapai danpenjabarannya dalam tujuan khusus, metode yang dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan anak,proyeksi tentang waktu pemberian pelayanan, dan prosedur evaluasi untuk mengukur keberhasilan layananyang telak dilakukan. Sasaran pengabdian adalah guru pembimbing khusus (GPK) sekolah dasar sekabupaten Tuban yang berjumlah 25 orang. Permasalahan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitupersiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan melakukan survey pendahuluanuntuk melihat kondisi lapangan mengenai kebutuhan pengetahuan untuk meningkatkan kinerja GPKdilanjutkan dengan menentukan lokasi pelatihan dan penyusunan bahan atau materi pelatihan. Tahappelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan pelatihan, menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknikpresentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab tentang konsep dasar dan tugas guru pembimbing khususdan dilanjutkan dengan latihan sebagai bentuk kegiatan workshop penyusunan propgam pembelajaranindividual (PPI). Tahap evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing masing tahap dengan mengumpulkan danmenyimpulkan data dari masing-masing kegiatan. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan tingkatkeberhasilan dengan indikasi adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan guru pembimbing khusus. Adanyarespon positif dari peserta terlihat dari kegiatan diskusi tanya jawab serta sharing tentang pengalaman GPKdalam memberikan pelayanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang dilakukan hampir 50% pesertadan sebagian besar (>75%) peserta telah memahami konsep dasar dan tugas guru pembimbing khusus, formatprogram pembelajaran individual (PPI) sehingga diakhir kegiatan guru pembimbing khusus sebagai pesertapelatihan dapat menyususun program pembelajaran individual sesuai dengan kebutuhan peserta didikberkebutuhan khusus di sekolah dasa

    Ketercapaian Indikator pada Soal Penilaian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Tahun Pelajaran 2021/2022

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya nilai PAS Siswa Kelas IX pada kegiatan akhir semester. Rendahnya hasil pembelajaran dapat berkaitan dengan ada atau tidaknya ketercapaian yang diraih pada soal yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan ketercapaian indikator yang terdapat pada soal Penilaian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Tahun Pelajaran 2021/2022 yang digunakan oleh SMP N 6 Purwokerto. Ketercapaian tersebut guna mengetahui kualitas soal yang telah diujikan agar dapat menjadi evaluasi untuk penyusunan soal pada periode yang akan datang. Penelitian tersebut menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Ketercapaian indikator dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif pada soal pilihan ganda dan uraian. Analisis dilakukan secara kuantitatif berupa analisis soal berdasarkan validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Analisis secara kualitatif berdasarkan materi, isi, bahasa, serta kesesuaiannya terhadap indikator penyusunan soal. Pengolahan data pada penelitian menggunakan aplikasi program ANATES 4.09 sebagai media pengolahan data secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 butir soal pilihan ganda dengan persentase 57,5% telah tercapai indikatornya dan sebanyak 17 butir soal dengan persentase 42,5% tidak tercapai indikatornya. Ketercapaian pada soal uraian sebanyak 3 butir soal dengan persentase 60% telah tercapai indikatornya dan sebanyak 2 butir soal dengan persentase 40% tidak tercapai indikatornya. Ketidaktercapaian pada butir soal dapat diperbaiki dengan adanya revisi atau penggantian butir soal
    • …
    corecore