284 research outputs found

    TEACHING ENGLISH USING BOARD-GAME STRATEGY: ITS EFFECT ON STUDENTS’ SPEAKING ABILITY AT MA DAREL HIKMAH PEKANBARU

    Get PDF
    ABSTRACT Ari Saputra, (2019) : Pengajaran Bahasa Inggris Menggunakan Strategi Board Game: dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa di MA Dar El Hikmah Pekanbaru Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa masalah dalam pelajaran bahasa inggris terutama dalam kemampuan berbicara. Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi Board Game, dan kemampuan berbicara siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Board Game dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan terhadap penggunaan Board Game pada kemampuan siswa kelas X dalam berbicara di MA Dar El Hikmah Pekanbaru. Jenis penelitian adalah penelitian quasi experimental, peneliti mengambil dua kelas dari lima kelas X sebagai sampel eksperimen dengan berjumlah 20 siswa di dalam kelas, dan kelas kontrol yang juga berjumlah 20 siswa di dalam kelas, dan dilakukan post test untuk memperoleh hasil dari penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada sebuah pengaruh yang positif terhadap penggunaan Board Game pada kemampuan berbicara siswa, yang mana nilai t-obtain lebih besar daripada t-table baik pada level signifikansi 5% atau 1% (1,68595 2,42857). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima; atau ada perbedaan yang signifikan dari penggunaan Board Game terhadap kemampuan berbicara siswa di kelas X. Hal ini juga bisa dilihat dari perhitungan dalam effect size yang dihitung menggunakan rumus etta squared dengan hasil 0,31435512 atau dikategorikan large effect. Kata Kunci : Board Game, Kemampuan Berbicar

    PENANGGUHAN PENAHANAN TERHADAP TERDAKWA DALAM PROSES PEMERIKSAAN PERSIDANGAN DITINJAU BERDASARKAN ASAS PERSAMAAN KEDUDUKAN DALAM HUKUM

    Get PDF
    ABSTRACTThe granting of suspension of detention in each level of the examination must remain based on the principle of quick, simple, and low-cost justice. Keeping all the risks that occur namely the escape of the suspect/defendant in the examination process is an effort so that the judicial process is fast (does not take a long time), simple (not convoluted), and low costs (the use of cost-effective case). Based on the due process model that requires fair and fair treatment by law enforcement agencies or institutions to all suspects/defendants, the partiality in the form of discriminatory treatment in the trial process of the suspect/defendant is a violation of the principle of equality before the law. which is an ideal desired by the community if it is violated, then the resulting legal product will lose its meaning. Guaranteed legal protection is implied in the principle of Equality Before The Law, which is not only a guarantee of getting the same treatment but also a guarantee that the law will not give privileges to other legal subjects. Because if this happens then it can violate the principles of Equality Before The Law and encourage the creation of discrimination before the law. The criminal justice system is based on the principles of being the guardian of the Indonesian criminal justice.Keywords: Suspension, Defendant, La

    PENGGUNAAN ELEKTROLISER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2010

    Get PDF
    ABSTRAK Hepy Ari Saputra. PENGGUNAAN ELEKTROLISER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2010. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2013. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Menyelidiki pengaruh penggunaan Elektroliser Kawat Tembaga terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha Mio 2010. (2) Menyelidiki pengaruh variasi larutan terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha Mio 2010. Penelitian ini dilakukan di Bengkel Otomotif Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 dengan nomor mesin 28D-2105099. Taknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis data deskriptif. Data diperoleh dengan cara mengukur tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor. Dari hasil perhitungan tingkat konsumsi bahan bakar dibuat diagram batang untuk menganalisisnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 yang tidak menggunakan elektroliser adalah sebesar 12,93 ml/menit. (2) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 menggunakan elektroliser dengan variasi larutan NaHCO3 sebesar 12,46 ml/menit maka terjadi penurunan konsumsi bahan bakar premium 0,47 ml/menit dibandingkan pengujian konsumsi bahan bakar premium tanpa menggunakan elektroliser. (3) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 menggunakan elektroliser dengan variasi larutan KOH sebesar 12,33 ml/menit maka terjadi penurunan konsumsi bahan bakar premium 0,6 ml/menit dibandingkan pengujian konsumsi bahan bakar premium tanpa menggunakan elektroliser. (4) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 menggunakan elektroliser dengan variasi larutan NaOH sebesar 11,66 ml/menit maka terjadi penurunan konsumsi bahan bakar premium 1,27 ml/menit dibandingkan pengujian konsumsi bahan bakar premium tanpa menggunakan elektroliser. (5) Penggunaan Elektroliser pada sepeda motor mempengarui tinggkat konsumsi bahan bakar, dengan kata lain terjadi proses penghematan bahan bakar pada sepeda motor yang menggunakan elektroliser. Kata Kunci : Elektroliser, Variasi Larutan, Konsumsi Bahan Bakar. ABSTRACT Hepy Ari Saputra. USING OF COPPER WIRE ELECTROLYZER AND SOLUTION VARIATION TO THE FUEL CONSUMPTION IN YAMAHA MIO 2010 MOTORCYCLE. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University of Surakarta, July 2013. The aims of this research are: (1) To study about the using of copper wire electrolyzer effect to fuel consumption in Yamaha Mio 2010 Motorcycle, (2) examining the effect of solution variation to fuel consumption in Yamaha Mio 2010 Motorcycle Research has done in automotive repair shop of mechanical engineering, teacher training and education faculty, Sebelas Maret University of Surakarta. The research uses Yamaha Mio 2010 motorcycle with engine serial number: 28D-2105099. Data analysis technique uses in this research is experiment method with descriptive data analysis. Data acquired by assessing fuel’s consumption level of motorcycle. From assessing results of fuel consumption level then presented in bar chart to analysis. Research results showing that: (1) Fuel consumption level of premium in Yamaha Mio 2010 motorcycle doesn’t use electrolyzer as 12,93 ml/minutes, (2) Fuel consumption level of premium in Yamaha Mio 2010 motorcycle using electrolyzer with NaHCO3 solution variation is 12,46 ml/minutes, there is a consumption level decreasing as 0,47 ml/minutes compared with premium fuel consumption level examining without electrolyzer, (3) Fuel consumption level of premium in Yamaha Mio 2010 motorcycle using electrolyzer with KOH solution variation is 12,33 ml/minutes, there is a consumption level decreasing as 0,6 ml/ minutes compared with premium fuel consumption level examining without electrolyzer, (4) Fuel consumption level of premium in Yamaha Mio 2010 motorcycle using electrolyzer with NaOH solution variation is 11,66 ml/minutes, there is a consumption level decreasing as 1,27 ml/minutes compared with premium fuel consumption level examining without electrolyzer, (5) using of electrolyzer in motorcycle influencing the level of fuel consumption, in the other words, it occurring the process of fuel saving in motorcycle using electrolyzer. Keywords: Electrolyzer, solution variation, fuel consumption

    Student Perceptions On The Use Of Youtube In Increasing Vocabulary

    Get PDF
    This research is entitled “Students' Perception On the Use of YouTube to Develop Their Vocabulary”. The objective of the research is to identify, classify and describe the ways English Students use YouTube to develop their Vocabulary. It is also to analyze and describe students' perception on using YouTube to develop their vocabulary. This research used descriptive quantitative method. The research collected the data using questionnaires and interviews. The sample was 30 students' from the 2022 batch of English Department Faculty of Humanities. Thirty students' responses were collected by online questionnaire with google-form and answers collected by online interview with Whatsapp. The collected data were quantitatively analyzed by percentage formula. Using theory Freeman and Anderson (2011: 250) and to analyze the university students' perception about the use of YouTube to develop their vocabulary base on the theory of Nelson-Smith (2008:32). The results showed that most of the respondents had positive responses about the use of YouTube to develop their vocabulary. Since YouTube can be used both as providing teaching resources and enhancing learning experience. Based on the findings, it can be concluded that University students have positive perceptions on the use of YouTube in the use of media YouTube is considered useful to students, English Department, Sam Ratulangi University Since YouTube can be used both as providing teaching resources and enhancing learning experience. Based on the findings, it can be concluded that University students have positive perceptions on the use of YouTube in the use of media YouTube is considered useful to students at Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

    A COMPARISON ON MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH BETWEEN WHO TAUGHT BY USING PICTURE STORIES AND WHO TAUGHT BY USING CONVENTIONAL TECHNIQUE OF THE SECOND YEAR STUDENTS’ OF MADRASAH TSANAWIYAH DARUL HIKMAH PEKANBARU

    Get PDF
    The research has three formulations of the problem that how students’ motivation in learning English taught by using conventional technique is, how students’ motivation in learning English taught by using picture sories is, and whether or not there is a significant difference of students’ motivation in learning English between students who are taught by using conventional technique and those taught by using picture stories. This research is causal-comperative research. There are two variables in this research. They are x variable (using picture stories) as independent variable and y variable (students’ motivation in learning English) as dependent variable. Based on the writer’ preliminary study of the second year students of Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah Pekanbaru, showed that students’ motivation in learning English was low. The writer had tried to solve this problem by implementing the picture stories as media. The pictures were one of the media in teaching and learning process that could be implemented to the students in learning English. The objective of this research was to find out whether there was a significance difference of using picture stories toward students’ motivation in learning English. The sample of this research was the second year students of Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah Pekanbaru. The writer used observation and questionnaire to collect the data of this research. The data were analyzed by using T-test. Having analyzed the data with independent sample T-test, it can be seen that there is a significance difference between using picture stories and conventional technique toward motivation in learning English of the second year students’ of Madrasah Tsanawiyah Pekanbaru. It was provided by finding t0 (3.510), which is greater than t-table at 5% grade of significance (2.04) and at 1% grade significance (2.76). And to = 3.510 is higher than ttabel from sig. 5% and 1% (2.04 2.76). It means there is significance difference between students’ motivation by using picture stories and conventional techniqu

    PERAN KONSELOR DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KONSELING KOMUNITAS BAGI KORBAN BENCANA ALAM DI INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak Kegiatan layanan konseling komunitas sangat memperhatikan keadaan individu dan kelompok dalam setiap pelaksanaan dan tujuan akhirnya. Konseling komunitas memberikan bantuan kepada individu atau kelompok masyarakat yang membutuhkan dan berkelanjutan demi terlaksana kepastian layanan yang memberikan dukungan dan perubahan untuk memperbaiki keadaan masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Masyarakat yang memerlukan layanan konseling komunitas seperti korban bencana alam yang bermasalah dengan keadaan psikologis serta tingkatan sosial yang memacu untuk menjadikan semakin terpinggirkan. Peran konselor dalam memberikan layanan konseling komunitas harus sesuai dengan keadaan individu dan kelompok masyarakat yang memiliki pandangan serta kultur atau budaya yang berbeda, konselor harus mampu secara lisan maupun tulisan dalam memberikan layanan konseling komunitas kepada korban bencana alam. Kata kunci: korban bencana alam, konseling komunitas, peran konselo

    Pengembangan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Motivasi Reading Comprehension Mahasiswa Universitas Teknologi Mataram

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari solusi atas permasalahan rendahnya motivasi Reading Comprehension mahasiswa semester dua program studi Teknik Informatika Universitas Teknologi Mataram. Salah satu solusi yang peneliti gunakan untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menggunakan metode terpilih yang memfokuskan kegiatannya pada peningkatan motivasi Reading Comprehension mahasiswa. Penelitian ini mengembangkan penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) guna meningkatkan motivasi Reading Comprehension mahasiswa.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan cara memberikan treatment berbeda terhadap dua kelompok sampel penelitian. Penelitian ini merupakan pengembangan model 4D yang terdiri tahap pendefinisian, tahap desain, tahap pengembangan dan tahap menyebarkan. Metode pengumpulan data menggunakan instrument pre-test dan post-test, observasi selama proses belajar mengajar, pengisian angket dan interview. Hasil temuan dalam penelitian ini digambarkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa pada post-test menunjukkan hasil lebih besar bila dibandingkan pencapaian nilai pada pre-test yaitu (79.50>62.01. Kesimpulan yang dapat digarus bawahi dalri penelitian ini adalah bahwa metode CIRC efektif diterapkan pada pembelajaran Reading Comprehension mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Inggris dan penerapan metode CIRC pada proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa

    Penggunaan Model Mastery Learning Guna Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Materi Penerapan Turunan Fungsi Trigonometri

    Get PDF
    Pendekatan pembelajaran cooperative learning  merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui penerapan Mastery Learning ( Belajar Tuntas  ) dalam meningkatkan prestasi siswa pelajaran matematika. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 40,86 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 68,14 % dan siklus 3 mencapai 75,51 %, dan  secara klasikal telah mencapai ketuntasan.Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Mastery Learning ( Belajar Tuntas ) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII-MIPA-3 dengan ketuntasan mencapai 94,29 % , dengan demikian penerapan Mastery Learning ( Belajar Tuntas ) efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pelajaran matematika  di SMA Negeri 1 Terara Kab. Lombok Timur

    Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kerja (Worked Based Learning) Pada Materi Listrik Statis

    Get PDF
    Belajar merupakan suatu kegiatan kreatif. Belajar bukan berarti hanya menyerap tetapi juga mengkonstruk pengetahuan. Belajar fisika akan optimal jika siswa terlibat secara aktif dalam membuat, bukan hanya strategi penyelesaian, tetapi juga masalah yang membutuhkan strategi tersebut. Pembelajaran melalui Model Pembelajaran Berbasis Kerja(Worked Based Learning)dapat melatih siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Pada pembelajaran yang menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Kerja (Worked Based Learning) siswa hanya diminta menyelesaikan soal yang disediakan. Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui ketercapaian penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kerja (Worked Based Learning) dalam meningkatkan prestasi siswa pelajaran Fisika. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 61,39% pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 68,22% dan siklus 3mencapai82,78%, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan.Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kerja (Worked Based Learning) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII-IPA-2 dengan ketuntasan mencapai 100%, dengan demikian penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kerja (Worked Based Learning) efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Masbagik Kab. Lombok Timur
    • …
    corecore