288 research outputs found
Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Surakarta
Tujuan Penelitian: 1) untuk menganalisis pengaruh antara motivasi terhadap
kinerja karyawan. 2) untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan. 3) Untuk menganalisis secara bersama-sama pengaruh motivasi dan
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. 4) untuk mengetahui variable manakah
yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Metode Penelitian: teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa
kuesioner, observasi dan interview. Sampel menggunakan simple random
sampling sebanyak 100 orang, Analisis data yang digunakan adalah Uji
instrument meliputi uji validitas dan reliabilitas, Uji asumsi klasik yang meliputi
normalitas, multikolinieritas, heterokendastisitas, serta uji hipotesis meliputi
analisis regresi linier berganda, uji ketetapan parameter penduga (uji t), uji
ketetapan model (uji F dan R2).
Hasil Penelitian: dari hasil analisis dapat diketahui bahwa motivasi dan disiplin
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM kota Surakarta
baik secara parsial maupun bersama-sama. Variasi kinerja karyawan PDAM
Surakarta dijelaskan oleh motivasi dan disiplin kerja sebesar 71%, dan motivasi
kerja merupakan variabel paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
PDAM Surakarta.
Kesimpulan dan Saran: dari hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1)
motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta
ditunjukkan dengan hasil Uji t sebesar 6,885; 2) disiplin kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta ditunjukkan dengan hasil
Uji t sebesar 6,703; 3) motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta ditunjukkan
dengan hasil Uji f sebesar 118,719; 4) variasi kinerja karyawan PDAM Surakarta
dijelaskan oleh motivasi dan disiplin kerja sebesar 71%; 5) motivasi merupakan
variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PDAM
Surakarta. Penulis dapat memberikan saran antara lain 1) adanya pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja yang diharapkan kepada perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan, meningkatkan gaji, memberikan
perhatian dan penghargaan; 2) adanya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan yang mengharuskan perusahaan memperhatikan disiplin kerja, dengan
cara memberikan sangsi-sangsi / peringatan-peringatan kepada karyawan yang
tidak mematuhi peraturan perusahaan
MODEL RETENSI PADA GENERASI Y : KEEP OR LOOSE THEM?
Abstract PurposeThe purpose of this study is to build a model using the construct of a compensation package, work environment and development opportunities which are assumed to be used to increase retention efforts in Y generation.Design/Metodology/ApproachThis study uses partial least square analysis techniques to test the hypothesis proposed based on a questionnaire that has been filled in by respondents who were selected using purposive sampling method of 100 respondents. Questionnaires are distributed self-administered to workers born in 1980 - 2000 and domiciled in Jakarta, Semarang, Bandung and Surabaya.ResultThis study succeeded in proving that the better the compensation package offered and the more comfortable the work environment is felt, the retention of generation Y will increase.Novelty This study generates a new contradiction that providing opportunities for generation Y workers to develop through training, and opportunities to achieve personal goals are not significant enough to help organizational leaders in increasing retention of generation Y workers. Keywords: Y Generation, Retention, Compensation Package, Working Environmen
KEANEKARAGAMAN IKAN GELODOK (MUDSKIPPER) DI HUTAN MANGROVE KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK
Ikan glodok (mudskipper) merupakan ikan yang hidup di daerah intertidal. Ikan ini memliki karakteristik menyerupai amphibi, yang dapat berjalan diatas lumpur dan memanjat akar mangrove. Informasi mengenai ikan glodok di Indonesia masih relative sedikit. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui keanekragaman ikan glodok (mudskipper) di hutan mangrove Kecamatan Ujung Pangka Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilakuakan pada bulan Februari 2019 hingga Maret 2019. Metode pengambilan data dengan purposive sampling. Terdapat tiga titik pengambilan data yaitu pantai, hutan mangrove dan sungai. Identifikasi ikan glodok mengacu pada buku Saanin,H (1968). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 4 jenis ikan glodok yaitu Baleophtalamus boddarti, Baleophtalamus pectinirostris, Periphtalamus chyrospilos, Pherithalmodon schosseri. Rata-rata keanekaragaman ikan glodok pada kondisisi air laut surut adalah 1.4 ind/m2 di daerah pantai, 1.48 ind/m2 di daerah mangrove dan 1.58 ind/m2 didaerah sungai. Rata-rata keanekaragaman ikan glodok pada kondisi air laut pasang adalah 0.98 ind/m2 di daerah sungai. Berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) Periphtalamus chyrospilos mendominasi di daerah pantai. Pherithalmodon schosseri mendominasi di daerah hutan mangrove. Baleophtalamus boddarti mendominasi di daerah sungai. Keanekaragaman ikan glodok di Kawasan hutan mangrove ujung pangka termauk katagori sedang. Diperlukan pelestarian hutan mangrove untuk menjaga keaneragaman satwa pada kawasan tersebut.Glodok fish (mudskipper) is a fish that lives in intertidal areas. This fish has characteristics like amphibians, which can walk on mud and climb mangrove roots. Information about glodok fish in Indonesia is still relatively little. The purpose of this study was to determine the diversity of glodok fish (mudskipper) in the mangrove forests of Ujung Pangka District, Gresik Regency. This research was conducted from February 2019 to March 2019. The data collection method was purposive sampling. There are three data collection points, namely beaches, mangrove forests and rivers. Glodok fish identification refers to the book Saanin, H (1968). Based on the research results obtained 4 types of glodok fish, namely Baleophtalamus boddarti, Baleophtalamus pectinirostris, Periphtalamus chyrospilos, Pherithalmodon schosseri. The average diversity of glodok fish in low tide conditions is 1.4 ind / m2 in coastal areas, 1.48 ind / m2 in mangrove areas and 1.58 ind / m2 in river areas. The average diversity of glodok fish in high tide conditions is 0.98 ind / m2 in the river area. Based on Importance Value Index (INP), the periphtalamus chyrospilos dominates in coastal areas. Pherithalmodon schosseri dominates in mangrove forest areas. Baleophtalamus boddarti dominates in river areas. Glodok fish diversity in the end of pangka mangrove forest is included in the medium category. The preservation of mangrove forests is needed to maintain the diversity of animals in the area
WORK - LIFE INTEGRATION POLA KERJA BARU PEMICU KELELAHAN KERJA: ADAPTASI BARU PADA MASA PANDEMI COVID – 19
This study aims to examine the effect of work life integration as a new phenomenon in the middle of Covid outbreak in Indonesia toward work exhaustion , and the mediating effect of work life balance. 100 samples recruited in this researh is came from workers with at least two year working experience since Covid outbreak. Data is done with an open-ended questionnaire, which processed by Smart PLS 3.0. The results of the study show that work life integration and work life balance have significant effect toward work exhaustion. Besides, work life balance is partially mediate between work life integration and work exhaustion. As the practical implication we suggest that employee should build priority activities to prevent two or more activities executed at the same time.This study aims to examine the effect of work life integration as a new phenomenon in the middle of Covid outbreak in Indonesia toward work exhaustion , and the mediating effect of work life balance. 100 samples recruited in this researh is came from workers with at least two year working experience since Covid outbreak. Data is done with an open-ended questionnaire, which processed by Smart PLS 3.0. The results of the study show that work life integration and work life balance have significant effect toward work exhaustion. Besides, work life balance is partially mediate between work life integration and work exhaustion. As the practical implication we suggest that employee should build priority activities to prevent two or more activities executed at the same time.  
Store Atmosphere, Word of Mouth, dan Price Perception terhadap Keputusan Pembelian
This study aims to describe the predictors of store atmosphere, word of mouth and price perception on purchasing decisions. This research method is descriptive quantitative. This study used 100 respondents with a purposive sampling technique. This study used the Smart LS version 4 program. The results showed that store atmosphere, word of mouth, and price perception were significant predictors of consumer purchasing decisions. In conclusion, the better the store atmosphere provided, the better the positive word of mouth given, and the better the price offered, the more likely consumers are to make purchases at the Barokah Sekopek Fishing in Semarang City.
Keywords: Purchase Decision, Price Perception, Store Atmosphere, Word of Mout
EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MELAPORKAN PAJAK YANG SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN PADA PT “X” DI JAKARTA TAHUN 2013
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana evaluasi penerapan perencanaan pajak yang tepat guna mengoptimalkan pembayaran pajak penghasilan (PPh) pada PT “X” tetapi juga tidak melupakan kepatuhan terhadap Undang-Undang Perpajakan yang terkait. Selama ini, PT “X” telah mengupayakan untuk menerapkan perencanaan pajak (tax planning), namun upaya yang dilakukan tersebut cenderung ke arah Tax Evasion. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dan termasuk ke dalam applied research, dimana memberikan solusi kepada PT “X” mengenai penerapan perencaan pajak yang tepat sehingga dapat optimal dengan menyesuaikan terhadap undang-undang perpajakan yang ada. Penelitian ini menggunakan data pada tahun 2013 dari PT “X” yang merupakan perusahaan sistem di Indonesia serta melakukan wawancara kepada manajer terkait. Dalam melakukan perencanaan pajak, beberapa strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan membuat daftar normatif untuk beban entertainment, menggunakan metode gross up untuk beban tunjangan PPh 21, pengalihan pajak ke aktivitas CSR yang dapat meningkatkan nama baik perusahaan serta pemanfaatan dibukanya Suncet Policy jilid II di tahun 2015 untuk melakukan pembetulan secara sukarela atras SPT PPh Badan tahun 2013. Dari hasil evaluasi perencanaan pajak, didapatkan penghematan pembayaran denda pajak sebesar 46%-150% dari total kekurangan pajak yang dibayar, selain itu berdasar perencaan pajak yang memenuhi persyaratan undang-undang perpajakan akan didapatkan adanya pembayaran pajak yang lebih tinggi IDR 1.283.353 daripada yang sekarang dibayarkan. Namun atas pembayaran yang lebih tinggi ini dapat mengurangi kemungkinan kerugian / pembayaran yang lebih besar akibat sanksi pajak
EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MELAPORKAN PAJAK YANG SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN PADA PT “X” DI JAKARTA TAHUN 2013
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana evaluasi penerapan perencanaan pajak yang tepat guna mengoptimalkan pembayaran pajak penghasilan (PPh) pada PT “X” tetapi juga tidak melupakan kepatuhan terhadap Undang-Undang Perpajakan yang terkait. Selama ini, PT “X” telah mengupayakan untuk menerapkan perencanaan pajak (tax planning), namun upaya yang dilakukan tersebut cenderung ke arah Tax Evasion. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dan termasuk ke dalam applied research, dimana memberikan solusi kepada PT “X” mengenai penerapan perencaan pajak yang tepat sehingga dapat optimal dengan menyesuaikan terhadap undang-undang perpajakan yang ada. Penelitian ini menggunakan data pada tahun 2013 dari PT “X” yang merupakan perusahaan sistem di Indonesia serta melakukan wawancara kepada manajer terkait. Dalam melakukan perencanaan pajak, beberapa strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan membuat daftar normatif untuk beban entertainment, menggunakan metode gross up untuk beban tunjangan PPh 21, pengalihan pajak ke aktivitas CSR yang dapat meningkatkan nama baik perusahaan serta pemanfaatan dibukanya Suncet Policy jilid II di tahun 2015 untuk melakukan pembetulan secara sukarela atras SPT PPh Badan tahun 2013. Dari hasil evaluasi perencanaan pajak, didapatkan penghematan pembayaran denda pajak sebesar 46%-150% dari total kekurangan pajak yang dibayar, selain itu berdasar perencaan pajak yang memenuhi persyaratan undang-undang perpajakan akan didapatkan adanya pembayaran pajak yang lebih tinggi IDR 1.283.353 daripada yang sekarang dibayarkan. Namun atas pembayaran yang lebih tinggi ini dapat mengurangi kemungkinan kerugian / pembayaran yang lebih besar akibat sanksi pajak
Analisis Viabilitas Spermatozoa Sapi Friesian Holstein (Bos taurus) Post Thawing Semen Beku Dengan Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Thawing Berbeda
The principle of freezing semen is to maintain the survival of sperm in the long term (long term preservation). Thawing is the process of thawing frozen cattle semen before it is used in the artificial insemination process (IB). This thawing has a big influence on the state of sperm, especially on the integrity of sperm in semen, depending on the temperature and length of time. The choice of temperature and length of time thawing is good and right can prevent damage to spermatozoa. The purpose of this study was to analyze the effect of differences in temperature and the length of post thawing time on the viability of FH (Frisian Holstein) cow spermatozoa and to find the optimal temperature and length of thawing time in the IB process. The research method was experimental using RAK with 3 treatment groups and 2x replications. The research material used frozen semen of FH cattle from the Singosari Center for Artificial Insemination (BBIB). The observed variable was Viability with Eosin staining of 2%. Data analysis used the Factorial ANOVA test. The results of this study are the length of time thawing did not differ significantly namely P> 0.05, temperature 25 ° C 20 seconds: 66.30%, 25 ° C 30 seconds: 66.80%, 25 ° C 40 seconds: 63, 30%, 37 ° C 20 seconds: 65.00%, 37 ° C 30 seconds: 74.30%, 37 ° C 40 seconds: 69.00%, 40 ° C 20 seconds: 75.50%, 40 ° C 30 seconds: 65.50%, 40 ° C 40 seconds: 67.50%, the highest percentage of life (viability) of spermatozoa is at 40°C with a duration of 20 seconds with a value of 75.50%. Conclusions the higher temperature with the short thawing time can support the high viability.
Keywords: Bos taurus, Frozen semen, Thawing, Spermatozoa Viability
ABSTRAK
Prinsip pembekuan semen adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup sperma dalam jangka waktu yang lama (long term preservation). Thawing adalah proses pencairan kembali semen beku sapi sebelum digunakan dalam proses inseminasi buatan (IB). Pencairan ini memiliki pengaruh besar pada keadaan sperma, terutama pada integritas sperma dalam semen, tergantung pada suhu dan lamanya waktu. Pemilihan suhu dan lama waktu thawing yang baik dan tepat dapat mencegah kerusakan spermatozoa. Tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh perbedaan suhu dan lama waktu post thawing terhadap viabilitas spermatozoa sapi FH (Frisian Holstein) dan mencari suhu dan lama waktu thawing yang optimal dalam proses IB. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan RAK dengan 3 perlakuan kelompok dan 2x ulangan. Bahan penelitian menggunakan semen beku sapi FH dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari. Variabel yang diamati adalah Viabilitas dengan pewarnaan Eosin 2%. Analisis data mengguakan uji ANOVA Faktorial. Hasil penelitian diperoleh lama waktu thawing tidak berbeda secara signifikan yaitu P>0,05, suhu 25°C 20 detik : 66,30%, 25°C 30 detik : 66,80%, 25°C 40 detik : 63,30%, 37°C 20 detik :65,00%, 37°C 30 detik :74,30%, 37°C 40 detik : 69,00%, 40°C 20 detik : 75,50%, 40°C 30 detik : 65,50%, 40°C 40 detik : 67,50%, presentase hidup (Viabilitas) spermatozoa tertinggi terdapat pada suhu 40°C dengan lama waktu 20 detik dengan nilai 75,50%. Semakin tinggi suhu dengan waktu thawing yang singkat dapat mendukung tingginya viabilitas.
Kata Kunci: Bos taurus, Semen beku, Thawing, Viabilitas Spermatozo
- …