27,250 research outputs found

    TINJAUAN PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANG KEBAKARAN DI PT.PORT RUSH

    Get PDF
    Seiring dengan era globalisasi, kemajuan perkembangan di industri dewasa ini berlangsung dengan cepat dan membawa perubahan-perubahan skala besar terhadap tata kehidupan negara dan masyarakat. Namun kemajuan di sektor industriselain membawa dampak positif bagi perkembangan perekonomian dan kemakmuran bangsa juga memiliki bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan, peledakan dan pencemaran lingkungan. Kebakaran merupakan ancaman bagi dunia industri, karena kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Kerugian dapat berupa rusaknya aset perusahaan dan korban jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengembarkan upaya-upaya penerapan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan membandingkan dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pengumpulan data primer dilakukan dengan observasional dan wawancara. Disamping itu juga menggunakan studi dokumentasi untuk data skunder. Analisa dilakukan dengan cara membandingkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep. 186/MEN/1999, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per. 02/MEN/1983, Nasional Fire Protection Association untuk mengetahui apakah penerapan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT.Port Rush telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT. Port Rush masih terdapat beberapa kekurangan yang belum sesuai dengan standar antara lain : pemasangan, APAR tidak dilengkapi tanda pemasangan, belum ada petunjuk pemakaian, pemasangan hydrant tekanannya masih dibawah standar, fasilitas evakuasi belum ada petunjuk arah jalan keluar yang sempurna dan unit penanggulangan kebakaran telah dibentuk namun belum bekerja secara optimal. Melihat hasil penelitian ini diharapakan perusahaan dapat menjaga dan mempertahankan apa yang telah dilakukan dan mengadakan perbaikan sarana dan prasarana pemandaman kebakaran yang tidak sesuai dengan syarat dari peraturan yang ada. OBSERVATION OF APPLICATION AND PREVENTION OF FIRE AT PT.PORT RUSH Along with globalization, progress of growth industry these days take place swiftly and bring the change in big scale to arranging life of society and state. But progress industrial sector besides bringing positive inpact to economics growth and prosperityof nation also have danger able to generate accident, burning, environmental contamination and detonation. Burning represent threat to industrial world, because generated by loss very big. Loss can the from of destroying company asset and head victim. Target of this research to depict preventive applying efforts and burnig overcoming by coparing with standard going into effect. Thin research have the character of descriptively, with primary data collecting conducted with interview and observation. Beside that also use documentation study forthe data of secondary. Analysis conducted by comparing with Decree of The Minister of Manpower No.Kep. 186/MEN/1999, Regulation of Minister of Manpower and Transmigration No. Per. 02/MEN/1983, National Fire Protection Association to know what is preventive applying and burning overcoming in PT.Port Rush have purssuant to going into effect. Result that peventive applying and burning overcoming in PT.Port Rush still there are some lacking of wich not yet as according to standard for axample : APAR installation do not equip by installation sign, there is no guide, its pressure hydrant installation still bellow themark,facility evacuated there is no guide instruct perfect way out and burning overcoming unit have been formed but not yet worked in optimal fashion. See result of this research is expected by company can take care of and maintain whatb have been conducted ang perform a repair of fire exinguishing facilities and basic facilies whice disagree with condition from existing regulation. Kata Kunci: Pencegahan, Penanggulangan, KebakaranPreventing, Overcoming, Fir

    ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PENUMPANG BUS KOTA JURUSAN CAWAS – KLATEN (Studi Kasus Bus Oscar, Bus Martha Putra, Bus Candra Kasih )

    Get PDF
    Santoso, 2013, Analisis Karakteristik dan Persepsi Penumpang Bus Kota Jurusan Cawas - Klaten. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Angkutan massal merupakan salah satu sarana transportasi yang penting untuk memperlancar arus perekonomian masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian untuk mengetahui minat masyarakat terhadap angkutan massal, Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis moda bus Oscar, bus Martha Putra dan bus Candra Kasih dalam tingkat pelayanannya sesuai dengan respon dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan persepsi penumpang terhadap pelayanan masing – masing bus. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode Importance Performance Analysis. Metode ini yang digunakan untuk melihat keunggulan masing – masing bus. Data analisis diperoleh melalui hasil pengamatan yang dilakukan dengan membagi kuesioner sebanyak 110 lembar di masing – masing bus dengan pengambilan sampel berdasarkan metode simple random sampling. Berdasarkan analisis Importance Performance Analysis (IPA), variabel pelayanan yang wajib ditingkatkan pada bus Oscar idalah variabel keprofesionalan pengemudi bus, lamanya dalam waktu menunggu bus, dan juga fasilitas alat yang digunakan untuk menyelamatkan diri pada keadaan darurat (tabung pemadam kebakaran,pintu darurat atas, hammer Glass (pemecah kaca). Pada bus Martha Putra waktu tempuh perjalanan (ketepatan jadwal), lamanya dalam waktu menunggu bus, fasilitas alat yang digunakan untuk menyelamatkan diri pada keadaan darurat (tabung pemadam kebakaran,pintu darurat atas, hammer Glass (pemecah kaca). Pada bus Candra Kasih kebersihan di dalam bus, lamanya dalam waktu menunggu bus, dan juga fasilitas alat yang digunakan untuk menyelamatkan diri pada keadaan darurat (tabung pemadam kebakaran,pintu darurat atas, hammer Glas (pemecah kaca). Dari analisa tersebut bus Oscar yang perlu dipertahankan dari segi kebersihan, waktu tempuh perjalanan (ketepatan jadwal), dan juga kenyamanan di dalam bus. Dan pada bus Martha Putra yang perlu dipertahankan dari segi kebersihan, kenyamanan, keprofesionalan pengemudi bus, dan keamanan. Untuk bus Candra Kasih yang perlu dipertahankan, sistem tarif , waktu tempuh perjalanan (ketepatan jadwal), kenyamanan, keprofesionalan pengemudi bus dan keamanan. Kata Kunci : Angkutan Massal, Bus Kota, Importance Performance Analysis Santoso, 2013,Characteristics And Perceptions Analysis Of The City Bus Passengers on Cawas – Klaten Direction. Thesis, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta. Public transportation is a one of the transportation tools that is important to expedite the society economics flow. Therefore, it needed the research to know the society interest to the public transportation. This research is done by analyzing Oscar bus, Marta Putra bus, and Candra Kasih bus on the area of the public service that in line with the society response. This study is aimed to investigate the characteristics and perceptions of passengers on each bus service. And the analysis method which is used is Importance Performance Analysis (IPA). This method is used to see the each bus superiority. The analysis data is gotten through the observation result that is done by spreading 110 sheets of questionnaire in the each bus with the sampling of this data based on the simple random sampling method. Based on the Importance Performance Analysis (IPA), the service variables that must be improved at the Oscar bus are professionalism of the bus driver, the time period in waiting the bus, and facilities that is used to safety in the emergency situation such as fire extinguisher, emergency door, and hammer glass. On the Marta Putra the variables that must be improved are the time accuracy it means the time that is used to reach the destination, facilities that is used to safety in the emergency situation such as fire extinguisher, emergency door, and hammer glass. On the Candra Kasih bus the variables that must be improved are the cleanliness in the bus, the time that is used in waiting bus, and the facilities that is used to safety in the emergency situation such as fire extinguisher, emergency door, and hammer glass. From the analysis above, the Oscar bus should be maintained in terms of cleanliness, travel time or time accuracy, and also the comfortable of the bus. And the Marta Putra bus should be maintained in terms of the bus cleanliness, the bus comfortable, the professionalism of bus driver, and the bus safety. For the Candra Kasih bus that should be maintained in terms of payment system, travel time or time accuracy, the bus comfortable, the professionalism of bus driver and safety. Keyword: Public transportation, City Bus, Importance Performance Analysi

    FREEDOM OF THOUGHT IN THE FALL OF THE IMAM NOVEL BY NAWAL EL SAADAWI (1988): A GENETIC STRUCTURALISM APPROACH

    Get PDF
    The problem of the study is to reveal how Nawal El Saadawi’s worldview reflected in her novel The Fall of the Imam. The objective of the study is to analyze the novel based on its structural analysis and based on the sociological analysis. This study is qualitative study. The object of the study is The Fall of the Imam novel written by Nawal El Saadawi and translated by Sherif Hetata published in 1988 in Great Britain by Methuen London. The data sources are divided into two namely primary data source and secondary data source. The primary data source is the novel itself and the secondary data source is the other sources related to the analysis such as references, author’s biography, criticisms relation to the problems and material related to the study whether picking up from books or internet. The methods of data collection are documentation and library research. The technique of data analysis is descriptive analysis. Based on the analysis, the writer concludes that the novel is as an object in which the author presents her worldview. It happens when there is relationship between elements of the novel and social realities of the author

    PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI SAAT KANULASI (AV-SHUNT) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

    Get PDF
    Latar Belakang : Hemodialisa adalah suatu teknologi tinggi sebagai terapi pengganti fungsi ginjal untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dari peredaran darah. Kanulasi adalah suatu tindakan memasukkan jarum melalui kulit menuju pembuluh darah (Av-Shunt atau Femoral), sehingga tindakan ini akan menimbulkan rasa nyeri. Relaksasi nafas dalam adalah salah satu dari manajemen nyeri non farmakologi yang bisa dilakuan untuk mengurangi penderitaan pasien. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap nyeri saat kanulasi (av-shunt) pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode : Penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest only - Nonequivalent Control Group Design. Populasi adalah pasien yang menjalani hemodialisa dengan av-shunt antara 1-3 bulan. Sampel menggunakan total sampling. Analisa hasil penelitian menggunakan uji t-test. Hasil penelitian : Skala nyeri saat kanulasi (av-shunt) pada kelompok kontrol rata-rata 5,2 dengan rentang skala nyeri terendah 4 dan tertinggi 7. Sedangkan pada kelompok eksperimen yang sebelumnya diberikan tindakan relaksasi nafas dalam, memiliki rata-rata 3,95 dengan rentang nyeri terendah 2 dan tertinggi 6. Terdapat perbedaan skala nyeri antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebesar 1,25 dan hasil uji t test yang menunjukkan nilai sig.(2 tailed) < 0,005. Kesimpulan : Ada pengaruh intervensi relaksasi nafas dalam yang dilakukan pada pasien yang menjalani hemodialisa sebelum dilakukan kanulasi (av-shunt). Kata Kunci : Nyeri saat kanulasi av-shun

    Pengajuan Grasi yang Berulang-ulang dalam Perspektif Hukum Pidana Islam

    Get PDF
    The paper aims to answer questions about how the procedure for filing clemency under Law No. 22 of 2002, as well as what are the consequences of repeatedly filing clemency by death convicts, and how Islamic law evaluates it. The results of this study concluded that the procedure for filing clemency according to Law no. 22 of 2002 creates more legal certainty for convicts who want to apply for clemency regarding the requirements and the time frame, because it stipulates the timeframe and procedures for completing the clemency request for each agency. Meanwhile, repeated applications for clemency will have an impact on the convict's psyche, because the submission is not necessarily accepted. What is clear is that the legal process will be protracted, then hinders the enforcement of the rule of law. Whereas in Islamic law, clemency is up to the victim's guardian, whether to accept or reject his apology. Whereas in Islamic law, the exclusion postponed is only when the guardian is in a crazy state and is not yet mature, then waiting to recover and matur

    PROSES PEMBUATAN CASING MESIN PEMARUT SINGKONG

    Get PDF
    Tujuan utama dari penulisan laporan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui urutan proses pembuatan mesin serta peralatan yang digunakan untuk pembuatan komponen casing utama pada mesin pemarut singkong. Selain itu juga untuk mengetahui total waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Langkah pembuatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) mengidentifikasi bahan, 2) pembelian bahan, 3) mengidentifikasi alat dan mesin yang digunakan, 4) menentukan urut-urutan proses pengerjaan, 5) menghitung waktu yang diperlukan, 6) mengetahui hasil kinerja casing pada mesin pemarut singkong. Bahan yang digunakan untuk pembuatan casing adalah pelat stainless steel dengan ketebalan 0,8 mm. Casing yang dibuat dibagi menjadi empat bagian yaitu 1) casing depan (box) dengan ukuran 530 x 300, 2) casing belakang dengan ukuran 300 x 290, 4) casing bawah (saluran pemarut) dengan ukuran 650.47 x 475.5, 5) casing kanan dan kiri dengan ukuran 300 x 240. Alat dan mesin yang digunakan dalam pembuatan yaiu : 1) mesin potong pelat hidrolik, 2) mesin bor meja, 3) mesin tekuk, 4) alat ukur, 5) alat kerja bangku, dan 8) alat keselamatan kerja. Urut-urutan proses pengerjaan casing adalah sebagai berikut : 1) membaca gambar kerja, 2) pengukuran, 3) pelukisan, 4) pemotongan, 5) pengeboran, 6) penekukan, 7) perakitan, dan 8) finishing. Waktu yang diperlukan dalam pembuatan casing adalah 26 jam 20 menit. Uji fungsional dan uji kinerja pada mesin pemarut singkong pada proses terakhir menunjukan casing aman digunakan dan dapat berfungsi dengan baik

    Penyelesaian masalah biaya minimal pada jaringan circulatory dengan algoritma out-of-kilter

    Get PDF
    Permasalahan jaringan biaya minimal merupakan permasalahan program Tinier yang disajikan ke dalam bentuk digraph atau network yang telah diketahui kapasitas dan bobot dari masing-masing arcnya. Algoritma Out — of—Kilter dapat digunakan untuk rnendapatkan solusi optimal dari pennasalalian aliran jaringan biaya minimal yang disajikan dalam bentuk digraph sederhana benipa sikel. Soluei optimal di dapat apabila tidak ada arc out — of— kilter yang terdapat pada digraph dari perrnasalahan tersebut

    Analisis teksiranparameter pada model distribusi ketahanan

    Get PDF
    ABSTRAK Model distribusi ketahanan adalah suatu fungsi distribusi dengan menggunakan data ketahanan berupa data tersensor maupun data tidak tersensor yang merupakan variabel random bernilai posilif. Distribusi ketahanan disajikan melalui tiga buah fungsi ketahanan, yaitu fungsi ketahanan hidup S(t), fungsi kerapatan kegagalan atau kern atian f(t) dan fungsi hazard h(t). Dengan mengasunnsikan data ketahanan mengikuli pola suatu fungsi distribusi ketahanan Eksponensial, distribusi ketahanan Weibull ataupuri distribusi ketahanan Gamma, maka dapat diketahui lingkat ketahanan model distribusi tersebut metalul taksiran parameter-parameternya menggunakan Met ode Maksimum Likelihood'. Kern udian dianalisis kesamaan dua distribusi ketahanan Eksponensial menggunakan uji likelihood rasio dan kesamaan dua distribusi ketahanan Weibull menggunakan uji Thoman-8ain melalui taksiran parameter-parameter yang telah diperoleh untuk mengetahui perlakuan mana yang lebih balk dari dua ketompok data pada masing-masing distribusi ketahanan tersebut

    UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TEORI PERBAIKAN ENGINE BERIKUT KOMPONENNYA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PETA KONSEP PADA SISWA KELAS XI B PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK DIPONEGORO DEPOK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar teori perbaikan engine berikut komponennya melalui model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe peta konsep (concept mapping) pada siswa kelas XI B program keahlian teknik sepeda motor di SMK Diponegoro. Penelitian dilakukan di SMK Diponegoro Depok, Sleman, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI B yang berjumlah 17 siswa. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), melalui pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe peta konsep. Model/desain penelitian yang diterapkan mengacu pada model Kurt Lewin yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 3 siklus. Pelaksanaan siklus dimulai dari tahap perencanaan penelitian berdasarkan studi pendahuluan. Tahap pelaksanaan tindakan kelas dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe peta konsep, meliputi; penyajian materi, pembentukan kelompok, diskusi kelompok, presentasi kelas dan evaluasi untuk mengetahui prestasi hasil belajar siswa. Tahap pengamatan yaitu dengan mengisi lembar observasi keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe peta konsep oleh observer. Tahap refleksi yaitu mengevaluasi pencapaian dan kekurangan dari tiap-tiap siklus untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa meningkat pada setiap siklus setelah diterapkan pendekatan pembelajaran model kooperatif tipe peta konsep. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya rata-rata persentase nilai teori perbaikan engine berikut komponennya dan ketercapaian ketuntasan belajar siswa yang mengacu pada KKM. Pada siklus 1 rata – rata prestasi belajar siswa mencapai 75,87 dengan presentase jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 64,70% atau sebanyak 11 siswa. Pada siklus 2 rata – rata prestasi belajar siswa meningkat menjadi 77,42 dengan persentase jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat 11,70% menjadi 76,40%, meningkat 2 siswa menjadi 13 siswa. Pada siklus 3 rata – rata prestasi belajar menjadi 75,35 dengan persentase jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat 5,90% menjadi 82,30%, meningkat 1 siswa menjadi 14 siswa

    Signatures of Sneutrino NLSP in Gravitino Dark Matter Scenario at the LHC

    Full text link
    We present the phenomenology of a supersymmetric model with sneutrino as the next to lightest supersymmetric particle (NLSP) in the gravitino dark matter scenario at the LHC. We focus on the leptonic signatures and study the feasibility of a particular trilepton signature as a possible discovery channel of supersymmetry.Comment: 4 pages, talk at SUSY09 conference, Boston, USA, June 200
    • …
    corecore