PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI SAAT KANULASI (AV-SHUNT) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Abstract

Latar Belakang : Hemodialisa adalah suatu teknologi tinggi sebagai terapi pengganti fungsi ginjal untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dari peredaran darah. Kanulasi adalah suatu tindakan memasukkan jarum melalui kulit menuju pembuluh darah (Av-Shunt atau Femoral), sehingga tindakan ini akan menimbulkan rasa nyeri. Relaksasi nafas dalam adalah salah satu dari manajemen nyeri non farmakologi yang bisa dilakuan untuk mengurangi penderitaan pasien. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap nyeri saat kanulasi (av-shunt) pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode : Penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest only - Nonequivalent Control Group Design. Populasi adalah pasien yang menjalani hemodialisa dengan av-shunt antara 1-3 bulan. Sampel menggunakan total sampling. Analisa hasil penelitian menggunakan uji t-test. Hasil penelitian : Skala nyeri saat kanulasi (av-shunt) pada kelompok kontrol rata-rata 5,2 dengan rentang skala nyeri terendah 4 dan tertinggi 7. Sedangkan pada kelompok eksperimen yang sebelumnya diberikan tindakan relaksasi nafas dalam, memiliki rata-rata 3,95 dengan rentang nyeri terendah 2 dan tertinggi 6. Terdapat perbedaan skala nyeri antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebesar 1,25 dan hasil uji t test yang menunjukkan nilai sig.(2 tailed) < 0,005. Kesimpulan : Ada pengaruh intervensi relaksasi nafas dalam yang dilakukan pada pasien yang menjalani hemodialisa sebelum dilakukan kanulasi (av-shunt). Kata Kunci : Nyeri saat kanulasi av-shun

    Similar works