69 research outputs found

    BIMBINGAN BERORIENTASI PROFETIK UNTUK MENGEMBANGKAN AKHLAK MULIA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fakta empirik kebutuhan pengembangan model bimbingan untuk mengembangkan akhlak mulia mahasiswa. Sebagian mahasiswa menunjukkan perilaku oposisional terhadap nilai, norma dan moral bangsa yang mengarah pada kemerosotan akhlak. Untuk itu dibutuhkan bimbingan supaya akhlak mulia mahasiswa dapat berkembang optimal sehingga tujuan utuh pendidikan nasional tercapai. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model bimbingan berorientasi profetik untuk mengembangkan akhlak mulia mahasiswa. Prosedur pengembangan dilakukan melalui studi literatur, asesmen kebutuhan, validasi isi melalui sejumlah pakar, validasi empirik oleh konselor perguruan tinggi dan uji efektivitas melalui eksperimen. Metode penelitian menggunakan pendekatan research and development (R&D). Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) bimbingan berorientasi profetik (BBP) menjadi kebutuhan untuk dikembangkan; (2) pengembangan BBP telah sesuai dengan pandangan para pakar dan praktisi serta memenuhi standar kelayakan suatu model; (3) bimbingan berorientasi profetik terbukti efektif untuk mengembangkan empat dari lima dimensi akhlak mulia, yakni: cinta Allah, menjaga keseimbangan hidup dunia dan akhirat, mengendalikan hawa nafsu dan cinta ilmu. Sedangkan satu dimensi lainnya, yakni: kepedulian sosial terbukti tidak efektif. Karena BBP terbukti efektif dalam pengembangan sebagian besar dimensi akhlak mulia mahasiswa, maka hasil penelitian ini layak dipertimbangkan untuk diimplementasikan secara lebih luas. ;---This research is motivated by the empirical fact that the development of guidance model to build up students’ noble character is needed. Some students showed oppositional behavior against the values, norms and moral nation that leads to demoralization. Therefore, it is required to develop a guidance program to build up students’ noble characters so that the whole purpose of national education can be achieved. This research aimed to develop a model of prophetic-oriented guidance to build up students’ noble character. The procedure of the development was conducted by literature review, needs assesment, content validation by some Delphy experts, empirical validation by college conselors and effectiveness test by experiments. Research method used in this study was research and development (R&D) approach. The findings show that: (1) a prophetic-oriented guidance is a need to be developed; (2) The development of the prophetic-oriented guidance is correspond to the view of experts and practicioners and has fulfill standard of eligibility of a model; (3) The prophetic-oriented guidence is proven to be effective to build up four of five dimensions of noble character, namely: love Allah, maintain the balance of life and hereafter, control the carnality, and love knowledge. While one dimension, that is social care is proven not effective. For the reason that prophetic-oriented guidence is proven to be effective in developing most of students’ noble character dimensions, accordingly the result of this study is eligible for consideration to be implemeted broadly

    Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Kesehatan Repoduksi Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kecenderungan perilaku seksual beresiko pada sebagian remaja. Perilaku seksual berisiko tersebut diantaranya: pemahaman belum utuh tentang seksualitas manusia, sikap permisif terhadap seks bebas dan rendahnya perilaku asertif terhadap ajakan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan dan keefektivan bimbingan kelompok berbasis kesehatan reproduksi dalam mengembangkan perilaku seksual sehat. Metode penelitian menggunakna jenis quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian melibatkan 50 responden yang terbagi ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Analisis data menggunakan teknik anakova. Pelaksanaan intervensi dilakukan selama delapan kali pertemuan dengan durasi seminggu satu kali. Topik intervensi meliputi: (1) Sistem dan proses reproduksi manusia; (2) Proses, akar masalah dan risiko aborsi; (3) Penyakit menular seksual, HIV/AIDS; (4) Be an assertive teenager; (5) Asyiknya bersahabat dengan orang tua dan konselor; (6) Pornografi rusak otak melebihi narkoba; (7) Biarkan semua indah pada waktunya dan (8) Menjadi remaja smart, berprestasi dan sukses hidup. Hasil implementasi menunjukan bimbingan kelompok berbasis kesehatan reproduksi efektif untuk mengembangkan aspek psikologis dan sosial, sementara aspek fisik tidak efekti

    PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PELAJAR SE-KABUPATEN PRINGSEWU

    Get PDF
    Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan pelajar dalam menulis arikel ilmiah sehingga diperoleh sejumlah artikel yang layak dipublikasikan pada Jurnal Kelitbangan. Jurnal Kelitbangan merupakan jurnal ilmiah multidisiplin ilmu yang di kelola oleh Bapeda Kabupaten Pringsewu. Sasaran kegiatan adalah pelajar yang aktif dalam kepengurusan organisasi kelompok ilmiah remaja (KIR) Se-Kabupaten Pringsewu dengan jumlah 100 orang. Kelompok pelajar ini telah banyak melakukan kegiatan penelitian, namun selama ini belum pernah di publikasikan. Padahal media untuk mempublikasikan karya tersebut telah tersedia melalui jurnal kelitbangan yang dikelola oleh Bapeda Kabupaten Pringsewu. Pengelola jurnal kelitbangan selama ini kekurangan artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam setiap volume penerbitannya, padahal pengelola jurnal telah menyiapkan insentif bagi penulis. Untuk menjembatani kesenjangan tersebut dilakukan kegiatan workshop penulisan artikel ilmiah. Peserta kegiatan diminta membawa hasil laporan penelitiannya sebagai bahan penulisan artikel. Kegiatan ini menggunakan metode klinik pelatihan yang dilakuan selama dua hari. Hasil kegiatan diperoleh tujuh artikel terbaik yang siap di publikasikan di jurnal kelitbangan Bapeda Pringsewu. Sementara peserta lain diberikan catatan perbaikan untuk diperbaiki agar layak dipublikasikan pada jurnal kelitbangan pada volume berikutnya. &nbsp

    Pelatihan bimbingan profetik melalui metode sokratik bagi MGBK Kabupaten Pringsewu

    Get PDF
    Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) me akan komunitas guru bidang bimbingan clan konseling. Salah satu tugas utama guru bimbingan clan konseling di sekolah adalah ngawal siswa menjadi manusia yang berkarakter sebagaimana yang dikehendaki UU Sisd.iknas No.20 tahun 2003 tentang tujuan utuh pendidikan nasional. Namun tidak semua guru bimbingan clan konseling memiliki kompetensi untuk mengawal tujuan tersebut. Untuk itu guru BK perlu diberikan pelatihan agar memiliki pengetahuan clan keterampilan yang memadai dal menjalankan tugasnya. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan clan keterampilan guru bimbingan clan konseling dalam mengimplementasikan bimbingan profetik. Bimbingan profetik didesain dengan tujuan untuk menguatkan karakter siswa. Metode pelatihan menggunakan dialog sokratik. Peserta kegiatan sebanyak 30 peserta perwakilan dari 30 sekolah SMA, SMK, clan MA di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Hasil pelatihan menunjukan 74% peserta menyatakan sangat mendapatkan manfaat clan pengetahuan baru bahkan sebanyak 61 % peserta menyatakan menambah kepercayaan diri mereka. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini berdampak secara signifikan dalam meningkatkan kompetensi clan performa guru dalam memberikan layanan bimbingan clan konseling

    Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja (Studi Pengembangan di Sekolah Menengah Atas SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung)

    Get PDF
    Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja. Penelitian ini bertujuan menghasilkan program bimbingan dan konseling pribadi­ sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Data kuantitatif dan kualitatif yang saling mendukung digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian siswa kelas sepuluh SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung berjumlah 277 siswa. Sampel peneitian berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan mempertimbangkan skor pre test pada setiap kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian skala perilaku seksual sehat remaja, observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan: (1) secara umum perilaku seksual siswa berada pada taraf waspada menuju perlu pengembangan; (2) penanganan masalah perilaku seksual siswa dilakukan dengan pelayanan responsif dengan pendekatan reaktif­sporadis; (3) program bimbingan dan konseling di SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung belum menggunakan paradigma baru bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan pencegahan dan pengembangan; (4) Program bimbingan dan konseling pribadi-sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat remaja mengacu pada bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan berorientasi pada pencegahan dan pengembangan; dan (5) program bimbingan dan konseling pribadi-sosial terbukti efektif untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa.Kata kunci : Bimbingan dan Konseling, Pribadi Sosial, Perilaku Seksual Remaj

    PPG Dalam Jabatan Bahan Bacaan

    Get PDF

    Bukti Korespondensi

    Get PDF

    MODUL BIMBINGAN PROFETIK UNTUK MENGEMBANGKAN AKHLAK MAHASISWA

    Get PDF
    • …
    corecore