Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Kesehatan Repoduksi Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kecenderungan perilaku seksual beresiko pada sebagian remaja. Perilaku seksual berisiko tersebut diantaranya: pemahaman belum utuh tentang seksualitas manusia, sikap permisif terhadap seks bebas dan rendahnya perilaku asertif terhadap ajakan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan dan keefektivan bimbingan kelompok berbasis kesehatan reproduksi dalam mengembangkan perilaku seksual sehat. Metode penelitian menggunakna jenis quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian melibatkan 50 responden yang terbagi ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Analisis data menggunakan teknik anakova. Pelaksanaan intervensi dilakukan selama delapan kali pertemuan dengan durasi seminggu satu kali. Topik intervensi meliputi: (1) Sistem dan proses reproduksi manusia; (2) Proses, akar masalah dan risiko aborsi; (3) Penyakit menular seksual, HIV/AIDS; (4) Be an assertive teenager; (5) Asyiknya bersahabat dengan orang tua dan konselor; (6) Pornografi rusak otak melebihi narkoba; (7) Biarkan semua indah pada waktunya dan (8) Menjadi remaja smart, berprestasi dan sukses hidup. Hasil implementasi menunjukan bimbingan kelompok berbasis kesehatan reproduksi efektif untuk mengembangkan aspek psikologis dan sosial, sementara aspek fisik tidak efekti

    Similar works