Pembagian Harta Bersama dalam Perceraian Ditinjau dari Perspektif Teori Keadilan

This thesis examines the Division of Joint Property in Divorce from the Perspective of Justice Theory using 2 court decisions, namely the Banjarmasin Religious Court and the Banten High Religious Court. Based on Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, the Compilation of Islam Law, and the Decision of Religious Court Judges. This study aims to determine the legal consequences arising from the judge's consideration in determining the case of division of joint property and analyze the judge's consideration in determining the case of division of joint property based on the theory of justice according to Aristotle and Islamic Law. Formulation of the problem: (1) What are the legal consequences for the judge's consideration in decision Number 1227/Pdt.G/2021/PA. Bjm and decision Number 91/Pdt.G/2021/ PTA.Btn? (2) How is the analysis of the judge's consideration in the division of joint property in decision Number 1227/Pdt.G/2021/PA. Bjm and decision Number 91/Pdt.G/2021/PTA.Btn in the perspective of the theory of justice? This study used normative juridical legal methods. Regarding joint property in marriage, many people ignore it, so there is often an uproar after the judge decides on the divorce between husband and wife. In Article 97 of the Compilation of Islamic Law "The widow or widower gets half of the joint property", but in the decision of the Religious Court Number 1227/Pdt.G/2021/PA. Bjm and Number 91/Pdt.G/2021/PTA.Btn, the panel of judges set aside the article by not dividing the joint property equally. So that article 97 of the Compilation of Islamic Law is less effective in resolving cases of division of common property which causes blurring of norms and requires judges to make decisions based on their beliefs. And the judge's consideration in deciding cases is included in the theory of distributive justice by dividing the object of common property according to what he has done so that it reflects the value of justice.    Abstrak Skripsi ini mengkaji tentang Pembagian Harta Bersama Dalam Perceraian Ditinjau dari Perspektif Teori Keadilan dengan menggunakan 2 putusan pengadilan yaitu Pengadilan Agama Banjarmasin dan Pengadilan Agama Tinggi Banten. Berlandaskan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, dan Putusan Hakim Pengadilan Agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan dari pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara pembagian harta bersama dan menganalisis pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara pembagian harta bersama berdasarkan teori keadilan menurut Aristoteles dan Hukum Islam. Rumusan masalah : (1) Bagaimana akibat hukum atas pertimbangan hakim dalam putusan Nomor 1227/Pdt.G/2021/PA. Bjm dan putusan Nomor 91/Pdt.G/2021/PTA. Btn? (2) Bagaimana analisis pertimbangan hakim dalam pembagian harta bersama pada putusan Nomor 1227/Pdt.G/2021/PA. Bjm dan putusan Nomor 91/Pdt.G/2021/PTA. Btn dalam perspektif teori keadilan?. Penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis normatif. Terkait harta bersama dalam perkawinan banyak masyarakat yang mengabaikannya sehingga sering terjadi keributan setelah hakim memutuskan perceraian antara suami dan isteri. Dalam Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam "Janda atau duda mendapat separuh dari harta bersama", namun pada putusan Pengadilan Agama Nomor 1227/Pdt.G/2021/PA. Bjm dan Nomor 91/Pdt.G/2021/PTA. Btn, majelis hakim mengeyampingkan pasal tersebut dengan tidak membagi rata harta bersama. Sehingga dalam pasal 97 Kompilasi Hukum Islam kurang efektif dalam menyelesaikan perkara pembagian harta bersama yang menyebabkan terjadinya kekaburan norma dan mengharuskan hakim untuk mengambil keputusan berdasarkan keyakinan yang dimiliki. Dan pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara termasuk ke dalam teori keadilan distributif dengan membagi obyek harta bersama sesuai dengan apa yang telah dilakukannya sehingga sudah mencerminkan nilai keadilan.

ANALISIS PENERAPAN SAK EMKM PADA UMKM (STUDI KASUS PADA ORYZA CAFÉ & GELATO DI WLINGI)

This study aims to find out how SAK EMKM is implemented in recording UMKM Oryza Cafe & Gelato's financial reports. This study was carried out using a qualitative method which leads to the description and application of financial records based on SAK EMKM by conducting interviews and documentation by collecting record data or evidence of transactions related to financial reports to be processed to comply with SAK. EMKM. The results of the research show that (1) Oryza Cafe & Gelato has not implemented SAK EMKM in recording its financial reports (2) Oryza Cafe & Gelato only has records based on intelligent cashiers and has not grouped them into a diary (3) the records carried out are still very simple and manual is only used to determine and calculate the owner's profit (4) The factor that influences the non-implementation of SAK EMKM at Oryza Cafe & Gelato is the owner's lack of understanding regarding recording and preparing financial reports based on SAK EMKM

Code-switching and code-mixing used by an Indonesian Vtuber on YouTube

This research aims to identify the types of code-switching and code-mixing used by an Indonesian VTuber and the functions behind them. The data are taken from a live-streamed video of an Indonesian VTuber, Kobo Kanaeru, on YouTube. Descriptive qualitative method is employed in conducting this research. Several theories are used in the analyzing process of this research, such as Hoffmann (2017), Wardhaugh (2005), and Crystal (2008) to identify and analyze the code-switching and code-mixing types. Hoffman (2017) is also used to analyze the functions of the code-switching and code-mixing. The findings of this research discover that intra-sentential switching and intra-sentential mixing are the dominant types of code-switching and code-mixing. This shows that Kobo preferred to do code-switching and code-mixing for shorter English clauses and words only, and it indicates that Kobo is not very fluent in speaking English. It is also found that Kobo used code-switching and code-mixing mostly to talk about a particular topic. It is because in her live-streamed video, she only talks about the game she is playing in her live-streaming or other topics that comes from her viewers in the comment section

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN

This research is motivated by the number of errors made by students in solving math story problems, especially on the material of the two-variable linear equation system (SPLDV). Therefore, it is necessary to analyze the errors made by students so that in the future they can minimize the occurrence of the same mistakes. This study aims to describe students' mistakes in solving SPLDV story problems based on Newman's stages, causal factors, and solutions. The approach used is qualitative with a case study research design. The subjects in this study were class VIII students in one of the public junior high schools in Bandung. Data was collected using test instruments in the form of SPLDV story questions, interviews, and literature studies. Based on the results of the study, found all types of errors based on Newman's stages, namely errors in reading questions, understanding problems, transformations, process skills and writing final answers. Factors that cause errors, namely, 1) students do not understand the meaning of keywords in the problem, 2) students are in a hurry to understand the problem, 3) students do not know how to make mathematical models, 4) students do not know the method of finding SPLDV solutions, and 5) students forgot to give the final answer. Solutions that can be done to overcome these problems are students who get used to working on SPLDV story problems with various levels of difficulty, always writing down known, asked, mathematical models and final answers when working on story questions

PENGARUH KONSENTRASI MODULATOR, SUHU SINTESIS, DAN RASIO BDC:Zr TERHADAP KARAKTER UiO-66 (KAJIAN LITERATUR)

UiO-66 adalah salah satu MOF yang paling banyak dipelajari karena stabilitas mekanik, termal, dan kimianya yang sangat tinggi. Ditemukan bahwa terjadi perubahan kinerja UiO-66 sebagai katalis dan tempat penyimpanan gas hidrogen yang dipengaruhi oleh konsentrasi modulator, suhu sintesis, dan rasio BDC:Zr. Perubahan kinerja tersebut menunjukkan adanya perubahan karakter UiO-66 yang diakibatkan oleh ketiga faktor tersebut. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi modulator, suhu sintesis, dan rasio BDC:Zr terhadap karakter UiO-66. Metode yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu studi literatur, dimana pengumpulan data dilakukan dengan membaca literatur sebelumnya yang sesuai dengan topik penelitian untuk menyelesaikan rumusan masalah yang sedang diteliti. Hasil reviu menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi asam asetat, asam format, dan asam trifloroasetat secara umum meningkatkan ukuran kristal, luas permukaan BET, volume pori, zeta potensial, dan stabilitas koloid UiO-66. Modulator dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi menghasilkan cacat UiO-66 dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Peningkatan suhu sintesis dan rasio BDC:Zr menyebabkan penurunan luas permukaan BET dan volume pori UiO-66. UiO-66 is one of the most studied MOFs due to its very high mechanical, thermal and chemical stability. It was found that there was a change in the performance of UiO-66 as a catalyst and hydrogen gas storage which was influenced by the concentration of the modulator, the synthesis temperature, and the ratio of BDC:Zr. These performance changes indicate a change in the character of UiO-66 caused by these three factors. The purpose of this work is to determine the effect of modulator concentration, synthesis temperature, and BDC:Zr ratio on the character of UiO-66. The method used in this work is a literature study, where data collection is done by reading previous literature that is in accordance with the research topic to complete the formulation of the problem being studied. The results of the review showed that increasing concentrations of acetic acid, formic acid, and trifluoroacetic acid in general increased crystal size, BET surface area, pore volume, zeta potential, and colloidal stability of UiO-66. Modulators with higher acidity produced higher concentrations of UiO-66 defects. Increasing the synthesis temperature and the ratio of BDC:Zr caused a decrease in the surface area of BET and the pore volume of UiO-66

Efektivitas pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol berdasarkan pasal 23 peraturan daerah nomor 4 tahun 2014 perspektif maqasid al-syari’ah (studi di kota Manado)

INDONESIA: Permasalahan terkait minuman beralkohol yakni cap tikus masih saja di perjual belikan dalam bentuk kemasan air mineral , dalam hal ini adanya tidak kesesuaian dengan Peraturan Daerah yang berlaku. Maka dari itu peran dari aparat terkait serta individu berperan penting dalam pelaksanaan hal tersebut. Penelitian ini membahas mengenai 1. Efektivitas pengendalian dan pengawasan di Kota Manado terhadap peredaran minuman beralkohol cap tikus di Sulawesi Utara berdasarkan pasal 23 Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 tahun 2014 2. pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol cap tikus di Sulawesi Utara perspektif Maqasid Al-Syari’ah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris pendekatan penelitian yuridis sosiologis, penelitian dilakukan di Kota Manado. Sedangkan sumber data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi serta Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Hasil penelitian ini diantara-Nya: 1. Pengawasan serta pengendalian minuman beralkohol apabila mengikuti faktor efektivitas hukum menurut Soerjono Soekanto terbilang belum efektif 2. Pengendalian serta pengawasan minuman beralkohol termasuk pada tindakan dharuriyat karena upaya tersebut merupakan cara diri menghindari dari kemufsadahan. ENGLISH: The problem related to alcoholic beverages is that rat stamps are still traded in the form of mineral water bottles, in this case there is no compliance with applicable Regional Regulations. Therefore, the role of relevant officials and individuals plays an important role in the implementation of this. This research discusses 1. The activity of control and supervision in Manado City on the circulation of rat stamp alcoholic beverages in North Sulawesi based on article 23 of the North Sulawesi Provincial Regulation Number 4 of 2014 2. control and supervision of rat stamp alcoholic beverages in North Sulawesi perspective of Maqasid Al-Shari'ah The type of research used is empirical legal research sociological juridical research approach, the research was conducted in Manado City. Meanwhile, the data sources used are observations, interviews, documentation, and Regional Regulation Number 4 of 2014 concerning Control and Supervision of Alcoholic Beverages. The results of this study include: 1. Supervision and control of alcoholic beverages if following legal effectiveness factors according to Soerjono Soekanto is ineffective 2. The control and supervision of alcoholic beverages is included in the act of dharuriyat because these efforts are a way of avoiding violence. ARABIC: املشاكل املتعلقة ابملشروب الكحويل أي طابع الفأر ، ما زالت تتداول يف شكل قارورة املياه، وهذه ال تناسب بقرار الدائرة. لذلك األجهزة واألفراد هلم دور مهم يف حل تلك املشكلة. يبحث هذا البحث 1. فعالية إشراف ومراقبة املشروب الكحويل بناء على الفصل 23 رقم 4 سنة 2014 منظور مقاصد الشريعة )دراسة يف مدينة منادو(، 2. إشراف ومراقبة املشروب الكحولية )طابع الفأر( ابعتبار منظور مقاصد الشريعة.منهج البحث املستخدم هو حبث القانون التجرييب ابملدخل االجتماعي القانوين. يفعل البحث يف مدينة منادو. مصادر البيان املستخدمة من املالحظة، واملقابلة، والتوثيق، وقرار املنطقة 23 رقم 4 سنة 2014 عن إشراف ومراقبة املشروب الكحويل. نتائج البحث منها: 1. إشراف ومراقبة املشروب الكحويل إذا يتبع عوامل فعالية القانون عند سورجونو سوكنتو قيل غري فعال. 2. اشتمل إشراف ومراقبة املش روب الكحويل من العملية الضرورية ألن تبتعد من الفسا

Optimasi Formula Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Etil-P-Metoksisinamat (EPMS) Dengan Kombinasi Tween 80 dan Propilen Glikol

Latar Belakang: Etil-p-metoksisinamat (EPMS) hasil isolasi Kaempferia galanga diketahui dapat berperan sebagai agen antiinflamasi. Namun memiliki kelarutan yang rendah dalam air sehingga memiliki bioavailabilitas yang rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan formulasi untuk meningkatkan kelarutan EPMS, yaitu melalui formulasi self-nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS) dengan optimasi basis menggunakan metode simplex lattice design (SLD). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi komposisi Tween 80 dan propilen glikol terhadap sifat dan stabilitas fisik serta mengetahui formula optimum SNEDDS EPMS. Metodologi: Tahapan penelitian terdiri dari isolasi EPMS dari serbuk rimpang kencur, optimasi SLD basis SNEDDS dengan basis Tween 80, propilen glikol, dan VCO dengan menggunakan software design expert, pembuatan SNEDDS EPMS, dan evaluasi formula optimum dengan parameter pengamatan visual, persen transmitan, waktu emulsifikasi, ukuran partikel, zeta potensial serta stabilitas fisik yang meliputi stabilitas termodinamika dan stabilitas dalam media simulasi gastrointestinal. Hasil Penelitian: Diperoleh kristal EPMS murni sebanyak 6,37 gram dengan rendemen 0,0637%. Formula basis optimum terpilih yaitu formula dengan komposisi Tween 80 65% dan propilen glikol 25%. SNEDDS EPMS dengan drug loading 100 mg/mL memiliki persen transmitan 99,07%±0,09, waktu emulsifikasi dalam akuades 0,69±0,33 menit, ukuran partikel 18,37±0,25 nm, zeta potensial -60,87±0,54 mV, indeks polidispersitas 0,350±0,02 dan sediaan stabil. Kesimpulan: Komposisi Tween 80 dan propilen glikol dalam formula berpengaruh terhadap sifat dan stabilitas fisik SNEDDS EPMS. Formula optimum SNEDDS EPMS memiliki komposisi EPMS 100 mg/mL, Tween 80 65%, propilen glikol 25%, dan VCO 10%. Kata Kunci: SNEDDS, EPMS, Simplex Lattice Design (SLD), Tween 80, Propilen gliko

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAYAM MERAH (Amaranthus Hybridus L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM PEMBUATAN LIP BALM

Bayam merah merupakan salah satu sayur tropis yang bermanfaat untuk kesehatan salah satunya mengandung pigmen antosianin dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konsentrasi ekstrak bayam merah terhadap karakteristik pH, warna, dan rendemen ekstrak dan menentukan kualitas produk lip balm berdasarkan SNI 16-4769-1998. Lip balm merupakan sediaan kosmetik dengan komponen utama lilin, lemak, dan minyak dengan tujuan untuk mencegah kekeringan pada bibir dengan meningkatkan kelembaban bibir dan melindungi pengaruh buruk lingkungan pada bibir. Pada penelitian ini ekstrak yang terbaik dapat dilihat pada kondisi konsentrasi 10% ekstrak bayam merah didapat pH ekstrak yang dihasilkan 4,21 dengan persen rendemen sebesar 26,4348% dan memiliki warna pink pucat serta memiliki kandungan antosianin 68,41533 mg/L. Analisis yang didapat dalam lip balm pada penelitian ini memiliki pH diantara 4,62- 4,90, suhu lebur yang didapat diantara 57-68, dan dari setiap sampel menghasilkan warna yang berbeda-beda. Pada lip balm yang di analisis antioksidan yang terbaik pada sampel BM 5 dengan persen inhibisi sebesar 40,8686