73 research outputs found

    PENGEMBANGAN MEDIA VIDEOBLOG BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOSAKATA UNTUK PEMBELAJAR BIPA TINGKAT MENENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini berawal dari sebuah urgensi untuk mengonsepkan sebuah produk berupa media pembelajaran kosakata yang kreatif dan tepat guna bagi pembelajar BIPA tingkat madya awal. Hal tersebut disebabkan oleh salahsatu capaian masyarakat asing dalam mempelajari bahasa Indonesia adalah penguasaan bahasa secara fungsional. Oleh karena itu, pembelajaran kosakata perlu dilaksanakan secara terstruktur dengan menggunakan media yang kontekstual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) bagaimana profil pembelajaran kosakata pembelajar BIPA tingkat menengah; (2) bagaimanakah desain produk media videoblog berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran kosakata untuk pembelajar BIPA tingkat menengah; (3) bagaimanakah pengembangan dan implementasi media videoblog berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran kosakata untuk pembelajar BIPA tingkat menengah; dan (4) bagaimanakah produk akhir media videoblog berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran kosakata untuk pembelajar BIPA tingkat menengah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan desain Hannafin and Peck. Hasil penelitian menunjukkan; (1) hasil penimbangan ahli media pembelajaran mendapat skor rata-rata 3,505 (Efektif); (2) hasil penimbangan ahli pembelajaran BIPA mendapat skor rata-rata 3,93 (Efektif); (3) hasil uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,24 (Sangat Efektif). Berdasarkan hasil dari serangkaian proses uji produk tersebut, media videoblog berbasis kearifan lokal yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran kosakata untuk pembelajar BIPA tingkat menengah.---; This research begins from an urgency for conceptualizing a product like creative and effective vocabulary learning media for BIPA students in pre-intermediate level. That matter caused by one of the foreign inhabitant’s vision in learning Bahasa Indonesia is mastering a language functionally. So by that, vocabulary learning needs to be implemented structurally with using contextual media. Major focus of this research is listed in the following questions (1) how is vocabulary learning profile for BIPA students in the intermediate level?; (2) how is product design of local wisdom-based videoblog as vocabulary learning media for BIPA students in the intermediate level?; (3) how is the development and implementation of local wisdom-based videoblog as vocabulary learning media for BIPA students in the intermediate level?; and (4) how is final product of local wisdom-based videoblog as vocabulary learning media for BIPA students in the intermediate level. Research method that used in this research is Research and Development (R&D) with Hannafin and Peck’s design. The result of this research shows; (1) judgement result from learning media expert get score mean of 3,505 (Effective); (2) judgement result from BIPA learning expert get score mean of 3,93 (Effective); (3) field test result get score mean of 4.24 (Beyond Effective). Based on the result of these product tests, local wisdom-based videoblog that has been developed can be used in vocabulary learning for BIPA students in intermediate level

    Peran Guru Dalam Implementasi Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Al-Hidayah

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep pendidikan multikultural dan peran guru dalam implementasi pendidikan multikultural di Pesantren Al-Hidayah. Pendidikan multikultural yang saat ini menjadi salah satu agenda penting dalam pembangunan karakter pendidikan nasional Indonesia menjadi sebuah program yang secara aktual telah diterapkan di Pesantren Al-Hidayah. Lembaga ini berupaya menghilangkan berbagai stereotipe (negatif) yang muncul di lingkungannya, baik di lingkungan para guru maupun siswa yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Pesantren Al-Hidayah meyakini bahwa dengan memaksimalkan peran guru dalam menerapkan pendidikan multikultural di sekolah, akan dapat mengurai dan bahkan mencegah terjadinya berbagai permasalahan multikultural. Melalui upaya merefleksikan nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan, setiap individu akan memiliki perspektif yang dapat dibangun sedemikian rupa agar memiliki sikap empati, tenggang rasa, menghargai, dan mencintai sesama. Untuk menjawab permasalahn tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi antara peneliti dengan fenomena yang diteliti tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, melakukan wawancara mendalam, serta sumber data sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan konsep pendidikan multikultural yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Al-Hidayah adalah dengan pendekatan Human Relation. Melalui komunikasi yang baik, guru berhasil menjalin relasi secara personal dengan para siswa di Pesantren. Yaitu dengan cara memberikan perhatian, memperlakukan siswa secara humanis, menjadikan siswa sebagai teman, mengutamakan komunikasi baik melalui forum diskusi formal maupun non formal. Selain itu, setiap kegiatan diskusi selalu diupayakan untuk mencapai kesepakatan untuk kemudian secara bersama-sama (baik oleh guru dan santri) dilaksanakan dengan baik. Guru terutama mengambil peran sebagai fasilitator yang menjaga agar relasi yang terjalin tersebut tetap terjaga dengan baik dengan memahami keunikan setiap siswa, membangun hubungan yang humanis kepada setiap siswa, orang tua, dan masyarakat. Hubungan humanis yang diterapkan dalam pendidikan multikultural ini berupa memberikan kesempatan belajar yang sama pada berbagai hal kepada setiap siswa tanpa terkecuali, memberikan kepercayaan kepada setiap siswa, berdialog, dan memberikan ruang gerak untuk mengekpresikan berbagai hal positif dilingkungan yang nyaman pada siswa

    Morphological Variations of The Genus Huia Yang,1991 in Region of Java, Kalimantan and Sumatra

    Get PDF
    Huia is a frog belonging to the family Ranidae which has a wide distribution in the world, including in Indonesia. Huia in Indonesia consists of 4 species spread from Sumatra, Java and Kalimantan, namely Huia masonii, Huia cavitympanum, Huia modligianii, and Huia sumatrana. Huia was originally incorporated into the genus Amolops and divided into 3 different sub-genus. The method used was quantitative descriptive as the data obtained in the form of descriptions of the morphometric and meristic characters PAST 3 analyzed software of wet specimens from the Museum Zoologicum Bogoriense. The aims were to determine the morphological variations in Huia characters due to the interesting distribution patterns of species, that were scattered on each island.. The results obtained show that there were morphological variations but have not shown significant grouping with the dominant character of each population of the entire genus Huia in Indonesia

    Perencanaan Komunikasi Politik Ali Ibrahim Dalam Pemilihan Kepala Daerah Tidore Kepulauan

    Get PDF
    Komunikasi politik merupakan bagian penting dari setiap aktivitas politik dalam kegiatan Pilkada. Komunikasi politik dipilih sebagai strategi untuk mempengaruhi khalayak karena memiliki keunggulan iklan politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan komunikasi politik Ali Ibrahim  dalam Pemilihan Kepala Daerah Tidore Kepulauan 2020 dengan delapan indikator perencanaan komunikasi politik diantaranya analisis masalah, analisis khalayak, perumusan tujuan, pemilihan media, pengembangan pesan, perencanaan produksi media, perencanaan manajemen program, serta monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi politik Ali Ibrahim dalam Pilkada Tidore Kepulauan 2020 yaitu menganalisis khalayak dengan tidak membedakan status sosialnya, analisis khalayak digunakan untuk mengetahui segmentasi dan penggunaan gaya komunikasi Ali Ibrahim, kemudian merumuskan tujuan dalam pelaksanaan komunikasi poltik untuk menentukan media. Kekuatan media menjangkau dan menyebarluaskan khalayak dalam skala besar merupakan kontributor keberhasilan komunikasi politik. Pesan dibangun dan dikemas sesuai dengan khalayak yang dituju serta dikemas dan diproduksi dalam berbagai bentuk pada media masa, media sosial, dan media luar dengan perencanaan pengelolaan program yang baik serta melakukan monitoring dan evaluasi

    Identifying of the fuel-air mixing, mixture formation, ignition and combustion characteristic in the combustion chamber

    Get PDF
    The area within the cylinder where the fuel/air mix is ignited is known as combustion chamber. As the piston compresses the fuel/air mixture and makes contact with the spark plug, the mixture is combusted in the form of energy and pushed out of the combustion chamber. The purpose of this technical paper is basically discussing about the combustion chamber which is more specific to injection fuel. This paper represents the identifying of the fuel-air mixing, mixture formation, ignition and combustion characteristic in the combustion chamber. The methodology used were by choosing the best article with the outcome related to this study and related to this research parameter. There are included the ignition system which are ignition system in combustion system (plasma) and ignition system in combustion system (laser) plasma is a new compact generator of high-voltage nanosecond pulses on the basis of the drift step recovery diodes combined with a control unit. Laser ignition is considered to be one of the most promising future ignition concepts for internal combustion engines. It not only combines requirement of reduction of pollutant emissions but also improves engine efficiencies

    PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI TANAMAN SEKITAR RUMAH PADA REMAJA DI DESA

    Get PDF
    Klambir village is one of the villages located in Hamparan Perak sub-district, Deli Serdang Regency. Deli Serdang Regency itself is one of the regions that has the largest Covid cases in North Sumatra besides Medan City and Simalungun Regency. So that the socialization regarding the making of hand sanitizers in one of them in Deli Serdang Regency is very important in order to disseminate the community to maintain health in order to break the chain of transmission of COVID 19. The expected output targets from this activity are: Pepople in Klambir village, especially the teenager can understand and able to practice the making of hand sanitizers, the community is more familiar with some natural home ingredients that can be used as the basic ingredients for natural hand sanitizers, people are more concerned with maintaining their own hygiene in order to break the chain of transmission of COVID 19 and hope that good cooperation can be established between UNUSU, the village government and the community Villages in order to support the Government's program to break the chain of transmission of COVID-19 in Indonesia

    CEGAH STUNTING DENGAN POLA ASUH ANAK DI DESA BONTORAPPO KECAMATAN TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO

    Get PDF
    Stunting adalah ukuran yang tepat untuk mengidentifikasikan terjadinya kurang gizi jangka panjang pada anak yang akhirnya menyebabkan penghambatan pertumbuhan linear. Permasalahan stunting yang terjadi pada anak, salah satu faktornya karena kurangnnya pengetahuan masyarakat terutama orang tua akan pentingnnya gizi dan pola asuh bagi anak usia dini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyaraka (PKM) dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang stunting. metode yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini berupa seminar dengan menghadirkan narasumber yaitu memberikan materi melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan permainan kartu

    Two-level factorial design of the pre-processing activities of polyamide 12 powder in selective laser sintering three-dimensional printing process

    Get PDF
    Powder exposure during selective laser sintering (SLS) three-dimensional (3D) printing process is detrimental to the health of workers in the indoor workspace and those in surrounding areas. To date, there is a paucity of studies concerning the factors involved in the SLS 3D printing process that have a significant effect on the indoor air concentrations. Hence, in this study, two-level factorial design was conducted to identify the factors that have a significant effect on the indoor air concentrations (particulate matter with a diameter less than 2.5 and 10.0 μm (PM2.5 and PM10), ultrafine particles (UFP), and total volatile organic compounds (TVOC)) during pre - processing activities of the SLS 3D printing process. The exposure during handling of polyamide 12 (PA12) was simulated in a 24-m2 SLS 3D printing chamber. The following factors were investigated: (1) Factor A (air velocity (fan speed of the split air conditioner), (2) Factor B (refresh rate (the use of recycled PA12 powder), (3) Factor C (collecting powder from the mixing machine), (4) Factor D (transferring powder to the SLS 3D printing machine), and (5) Factor E (pouring powder into the feeder chamber). The sampling methods were conducted according to the Industry Code of Practice on Indoor Air Quality, Department of Occupational Safety and Health, Malaysia. Based on the analysis of variance results, Factor B was the most significant factor that contributed to the PM2.5, PM10, UFP, and TVOC concentrations during the pre-processing activities of the SLS 3D printing process. In conclusion, proper handling and the use of an automated vacuum conveying technology for the pre-processing activities will help prevent the spreading of gaseous and aerosol particles to other areas within vicinity of the SLS 3D printing process

    Pattern recognition of Kedah River water quality data by implementation of principal component analysis

    Get PDF
    This study examines Kedah River Basin, Kedah, Malaysia, to achieve the objective of identifying and recognizing pollutant sources contributing to the water quality using a large dataset extending over a period of eight years, from the year 1997 to 2006. Principal Component Analysis was applied to simplify and provide a better understanding for the complex relationships among water quality parameters such as DO, BOD, COD, SS, pH, NH3-NL, temperature, conductivity, turbidity, salinity, dissolved solids, total solids, NO3, Cl, Ca, PO4, As, Hg, Cd, Cr, Pb, Zn, Ca, Fe, K, Mg, Na, Oil and Grease, MBAS, E.coli and Coliform. Graphical presentation of the data also helps a better view of the overall analysis to appoint sources of pollutant in accordance to their effect. Similar pattern of water quality data reveals nine Principal Components responsible for the data structure and explained 73% of the total variance of the data set. PC score model provided apportionment of various sources contributing to the water quality. Consequently the nine causes of pollutants involved are natural causes in terms of strong river current and geological location of this river, industrial and factories effluent discharge, construction, coal and metal mining, agricultural and sewage plant, human waste and illegal oil dumping
    corecore