12 research outputs found

    Pengaruh iklan televisi dan ekuitas merek terhadap keputusan pembelian televisi merek LG : Studi Kasus Masyarakat Desa Palopat Pijorkoling

    Get PDF
    Pada umumnya masyarakat saat ini membutuhkan televisi sebagai sarana untuk mendapatkan informasi serta sebagai sarana hiburan. Salah satu merek televisi yang terkenal adalah LG, dimana masyarakat Desa Palopat Pijorkoling lebih memutuskan untuk membeli televisi merek LG dibanding dengan merek lainnya padahal harga televisi merek LG relatif lebih mahal dibanding merek lainnya yang menyediakan fitur yang relatif sama. Masyarakat Desa Palopat Pijorkoling terdiri dari 955 Kepala Keluarga dan dari survei yang dilakukan peneliti terdapat 492 KK yang menggunakan televisi merek LG. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah iklan televisi dan ekuitas merek berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian televisi merek LG.Teori dalam penelitian ini membahas tentang keputusan pembelian, serta teori mengenai iklan televisi dan ekuitas merek. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui iklan televisi dan ekuitas merek berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian televisi merek LG. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, bagi perusahaan, dan bagi peneliti selanjutnya. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu pemasaran. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan iklan televisi, ekuitas merek dan keputusan pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 84 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, angket dan dokumen. Teknik analisis penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan bantuan software SPSS versi 23. Hasil penelitian yaitu nilai R sebesar 0,799, nilai R Square = 0,638 artinya iklan televisi dan ekuitas merek mampu menjelaskan variabel dependen atau keputusan pembelian sebesar 63,8 persen sedangkan 36,2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Iklan televisi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian televisi merek LG, dengan nilai thitung> ttabel (10,298>1,663). Variabel ekuitas merek berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian televisi merek LG, dengan thitung> ttabel (2,168> 1,663). Variabel iklan televisi dan ekuitas merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian televisi merek LG, dengan nilai Fhitung > Ftabel (71,528 > 2,37). Kata Kunci : Iklan Televisi, Ekuitas Merek dan Keputusan Pembelia

    Stimulasi Perilaku Prososial Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Salah satu pengembangan dalam konsep karakter adalah perilaku prososial anak. Namun kurangnya keaktifan anak dalam berperilaku prososial dalam lingkup pembelajaran di kelas. Penggunakan model pembelajaran kooperatif dapat menstimulasi perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perilaku prososial melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal An Nur Sruweng Kebumen. Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, obervasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan dengan menggunakan instrumen yaitu lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif yang dapat dilihat dari perilaku prososial anak dan data kuantitatif yang telah dihitung dengan rumus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh dalam perilaku prososial terstimulasi. Sebelum dilakukan tindakan semua kegiatan pembelajaran lebih banyak secara individu sehingga perilaku prososial masih rendah, setelah dilakukan penelitian tindakan kelas, meningkat pada siklus I dan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prososial anak di RA An Nur Sruweng Kebumen mengalami peningkatan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD

    Perbedaan Perceived Academic Stress Ditinjau Dari Tahun Angkatan Pada Mahasiswa Fakultas X

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perceived academic stress jika ditinjau dari tahun angkatan pada Fakultas X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada salah satu Universitas di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun angkatan kedua (2018) dan tahun ketiga (2017) dengan total populasi 624 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Perceived Academic Stress Scale (PASS). Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara perceived academic stress ditinjau dari tahun angkatan pada mahasiswa Fakultas X. Analisis data yang menggunakan teknik independent sample t-test diperoleh p-value 0,034 (p<0,05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Perbedaan nilai tersebut memberi asumsi bahwa mahasiswa tahun kedua memiliki tingkat perceived academic stress lebih tinggi dari pada mahasiswa tahun ketiga. Hasil hipotesis juga dapat diperkuat dengan melihat perbandingan nilai rata – rata mahasiswa tahun kedua yang lebih tinggi dari mahasiswa tahun ketiga (49,13>48,29)

    Stimulasi Perilaku Prososial Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Salah satu pengembangan dalam konsep karakter adalah perilaku prososial anak. Namun kurangnya keaktifan anak dalam berperilaku prososial dalam lingkup pembelajaran di kelas. Penggunakan model pembelajaran kooperatif dapat menstimulasi perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perilaku prososial melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal An Nur Sruweng Kebumen. Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, obervasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan dengan menggunakan instrumen yaitu lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif yang dapat dilihat dari perilaku prososial anak dan data kuantitatif yang telah dihitung dengan rumus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh dalam perilaku prososial terstimulasi. Sebelum dilakukan tindakan semua kegiatan pembelajaran lebih banyak secara individu sehingga perilaku prososial masih rendah, setelah dilakukan penelitian tindakan kelas, meningkat pada siklus I dan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prososial anak di RA An Nur Sruweng Kebumen mengalami peningkatan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD

    Perbedaan Perceived Academic Stress Ditinjau Dari Tahun Angkatan Pada Mahasiswa Fakultas X

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perceived academic stress jika ditinjau dari tahun angkatan pada Fakultas X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada salah satu Universitas di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun angkatan kedua (2018) dan tahun ketiga (2017) dengan total populasi 624 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Perceived Academic Stress Scale (PASS). Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara perceived academic stress ditinjau dari tahun angkatan pada mahasiswa Fakultas X. Analisis data yang menggunakan teknik independent sample t-test diperoleh p-value 0,034 (p<0,05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Perbedaan nilai tersebut memberi asumsi bahwa mahasiswa tahun kedua memiliki tingkat perceived academic stress lebih tinggi dari pada mahasiswa tahun ketiga. Hasil hipotesis juga dapat diperkuat dengan melihat perbandingan nilai rata – rata mahasiswa tahun kedua yang lebih tinggi dari mahasiswa tahun ketiga (49,13>48,29)

    The Effect of the Problem-Based Learning Model on Student Activeness in Science Learning

    Get PDF
    This research aims to determine student activeness by implementing the problem-based learning model in elementary school science education. It is a quantitative research study with the entire 5B class population. The design used in this study is a one-shot case study, and data collection involved using observation sheets to measure student activeness. The subjects of this research are 31 students from class 5B at SDN Oro-Oro Ombo Wetan 1. Data collection utilized validity tests, reliability tests, tests for prerequisite analysis of normality, and the results of the T-test (One-Sample Statistics) with a significance level of 5% (0.05), yielding a significant t-value (2-tailed) of 0.004. Based on the validity results, all 30 observation items and 31 student responses were deemed valid. The reliability test indicated reliability, and the normality test confirmed that the residual values were normally distributed. The t-test result showed that the significance value of student activeness was 0.004, less than 0.05. Therefore, the null hypothesis (H0) was rejected, and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. This means that there is an influence of the problem-based learning model on student activeness in science learning. If this model is implemented in elementary schools, it will positively impact student activeness and engagement in the learning process

    Analisis Faktor Penyebab Menurunnya Minat Mengaji Dan Solusinya Bagi Anak Usia Sekolah Di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penurunan minat mengaji dan solusinya pada anak usia sekolah (13-18 tahun) di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Rumusan penelitian ini membahas tentang faktor apa saja yang menyebabkan anak pasca sekolah dasar malas mengaji, dimana anak pada usia sekolah seharusnya memiliki semangat yang membara untuk mempelajari sesuatu, khususnya belajar mengaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan informan (anak usia sekolah dan orang tua anak serta guru ngaji), observasi partisipan yang disempurnakan dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor penyebab menurunnya minat anak dalam mengaji dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu: Pertama, aspek dalam diri anak seperti perasaan malas yang muncul dari pola berpikir yang sesuai dengan perkembangannya. jiwa sang anak, merasa sudah bisa membaca dan kemudian tidak melanjutkan belajar lagi . Kedua, aspek lingkungan seperti kurangnya motivasi dari teman sebaya atau kerabat dekat dan bermain handphone lebih menyenangkan dari pada mengaji. Ketiga, Aspek Proses Pembelajaran seperti tidak adanya target pembelajaran yang dijadikan standarisasi dalam pembelajaran (kurikulum yang jelas), alokasi waktu yang singkat dan kurangnya tenaga pendidik. Solusi untuk mengatasi menurunnya minat mengaji pada anak sekolah (usia 13-18 tahun), antara lain memberikan motivasi kepada anak dari orang tua atau teman dekat untuk terus belajar mengaji di masjid, memberikan pemahaman bahwa mengaji Al-Qur'an merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam, dengan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, menambah tenaga pendidik yang profesional, memenuhi sarana penunjang pembelajaran

    Model Evaluasi Kinerja Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan di Kota Bogor

    Get PDF
    Corporate Social Responsibility (CSR) is a critical partnership potential in regional development. This potential is currently not too significant in its role and contribution to growth in Bogor, considering that the number is still limited. The TJSLP Secretariat encourages the participation of all parties through the preparation of a mechanism for submitting community TJSLP  to the company. The purpose of this research is to develop a model for evaluating CSRs performance, which can be used as a basis for making decisions for the recommendations of the Bogor City government to corporate partners who have CSR programs. The evaluation model uses the PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) method to see the feasibility of the proposal with several criteria, namely the suitability of the program with the RPJMD (K1), activity category (K2), and activity costs (K3). The research resulted in a weighted value of K1=0.50, K2=0.33, K3=0.17. That look the ranking of the most appropriate in terms of the policy is Proposal B (religious), G (health), C (spiritual), H (health), A ( health), K (sports), J (education), D (economy), E (economy), I (environment), F (background). The results of sensitivity analysis, Spearman's Rho correlation coefficient of 0.97, between the results of the PROMETHEE ranking before and after the change in the weight of the criteria indicate high consistency, which is far from subjectivity. This TJSLP performance evaluation model is helpful for the TJSLP secretariat to evaluate the implementation of the CSR program in Bogor City

    The Effect of the Problem-Based Learning Model on Student Activeness in Science Learning: Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA

    No full text
     This design uses a one shot case study, in this data collection using observation sheets used to measure student activeness. The subject of this research is class 5B SDN Oro-Oro Ombo Wetan 1 Rembang Pasuruan totaling 31 students. Collecting research data using validity test instruments, reliability tests, normality test analysis prerequisites and T-test results (One-Sample Statistics) with a significant level of 5% (0.05) obtained a significant value of t (2-tailed)=0.004. Based on the validity results, 30 items of observation and 31 students are all valid. The reliability test is declared reliable, the normality test can be concluded that the residual value is normally distributed. And the t test results mean that the significance value of student activeness is 0.004 <0.05 so that H0 is rejected and Ha is accepted. It is said that there is an effect of the problem-based learning model on student activeness in learning science &nbsp
    corecore