980 research outputs found

    Media Pembelajaran Interaktif Perangkat Keras Komputer

    Get PDF
    Tujuan penelitian melakukan pengembangan media pembelajaran yang interaktif berbasis desktop. Jenis penelitian yaitu penelitian dan pengembangan ADDIE. Subjek penelitian siswa kelas XA Jurusan TKJ.  Teknik pengumpul data dengan wanwancara, angket, observasi, serta dokumentasi. Statistik deskriptif digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian yaitu: Analysis, meliputi Analisis Mata Pelajaran; Analisis Pengguna; Analisis Materi dan Media; serta Analisis Sarana dan Prasarana. Design, meliputi Desain Materi; Desain GBIM; Storyboard; dan Flowchart. Develop, media yang dikembangkan berisi gambar, suara, dan teks. Implement, media diterapkan ke subjek penelitian. Evaluate, media divalidasi ahli materi dan media masuk kategori ā€œSangat Baikā€ serta respons subjek penelitian terhadap media tersebut masuk kategori ā€œSangat Baik.ā€ Berdasarkan hasil validasi dan respons subjek penelitian, maka kesimpulannya adalah media yang dikembangkan valid dan layak  untuk digunakan.Tujuan penelitian melakukan pengembangan media pembelajaran yang interaktif berbasis desktop. Jenis penelitian yaitu penelitian dan pengembangan ADDIE. Subjek penelitian siswa kelas XA Jurusan TKJ.  Teknik pengumpul data dengan wanwancara, angket, observasi, serta dokumentasi. Statistik deskriptif digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian yaitu: Analysis, meliputi Analisis Mata Pelajaran; Analisis Pengguna; Analisis Materi dan Media; serta Analisis Sarana dan Prasarana. Design, meliputi Desain Materi; Desain GBIM; Storyboard; dan Flowchart. Develop, media yang dikembangkan berisi gambar, suara, dan teks. Implement, media diterapkan ke subjek penelitian. Evaluate, media divalidasi ahli materi dan media masuk kategori ā€œSangat Baikā€ serta respons subjek penelitian terhadap media tersebut masuk kategori ā€œSangat Baik.ā€ Berdasarkan hasil validasi dan respons subjek penelitian, maka kesimpulannya adalah media yang dikembangkan valid dan layak  untuk digunakan

    Studi pembelajaran bahasa arab komunikatif di SMA pondok pesantren darul hijrah putri batung cindai alus Martapura

    Get PDF
    Pondok Pesantren SMA Darul Hijrah Putri Batung Cindai Alus Martapura adalah salah satu pondok yang sangat memperhatikan agar para santriwatinya terampil dan cakap berbahasa Arab selain bahasa Inggris. Dua bahasa tersebut sudah merupakan bahasa pengantar dalam berkomunikasi para santriwati sehari-hari selama mereka berada di lingkungan pondok. Aspek bahasa menjadi salah satu pilihan orang tua santriwati memasukkan anaknya ke pondok ini. Aktif berbahasa dijadikan sebagai penguatan dasar bagi anak untuk mengembangkan pengetahuan lebih luas dan hal ini diharapkan menjadi basic kompetensi santriwati pada masa masa berikutnya. Kehadiran sistem bahasa dan ketatnya disiplin dan peraturan berbahasa memaksa santriwati untuk kreatif dan berani menyampaikan dan berbicara dengan bahasa yang diwajibkan sehingga kedua bahasa ini khususnya bahasa Arab sudah menjadi bahasa komunikatif di lingkungan pondok. Hal ini yang menjadi fenomena menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Arab komunikatif di SMA Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri Batung Cindai Alus Martapura dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajarannya serta mengetahui output pembelajaran itu dapat diimplementasikan oleh para santriwati sebagai alat komunikasi dalam mengembangkan kompetensi komunikatif mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Secara lebih spesifik penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini dari kepala sekolah, guru mata pelajaran bahasa Arab/ dirāsah islāmiyah serta empat orang santriwati dari kelas yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab dengan pendekatan komunikatif (pendekatan yang memfokuskan pada kemampuan komunikasi aktif dan praktis) baik formal maupun informal di SMA Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri dapat berjalan dengan baik. Faktor yang menunjang pembelajarannya yaitu kemampuan guru, minat dan aktivitas santriwati, sarana dan fasilitas belajar, lingkungan, dan berbagai upaya pondok untuk optimalisasi pembelajarannya . Dalam pembelajaran bahasa Arab dan dirāsah islāmiyah (mata pelajaran kepondokan) di kelas (formal), guru memakai metode langsung. Adapun pembelajaran di luar kelas (informal) berupa kegiatan-kegiatan belajar bahasa Arab yang wajib diikuti oleh semua santriwati atau kegiatan kebahasaaraban yang ingin diikuti termasuk dalam kewajiban menggunakan bahasa Arab itu dalam berkomunikasi sehari-hari selama mereka berada di lingkungan pondok. ABSTRACT Islamic Boarding School SMA Darul Hijrah Putri Batung Cindai Alus Martapura is one of boarding schools concerning skill and competency of the students in Arabic besides English. The two languages are the language medium in the studentsā€™ daily communication when they are in the boarding school. Language is one of the parentsā€™ choices to enroll their children at the boarding school. Having active language becomes the basic strength for the students to develop wider knowledge and it is expected to be the studentsā€™ basic competency in the future. The existence of language system and the strict discipline and rules in implementing language force the students to be creative and brave to speak in the compulsory language so that the two languages, specifically Arabic, become the communicative languages in the boarding school. This is an interesting phenomenon to be researched. The purposes of the research are to describe the communicative Arabic learning at Islamic Boarding School SMA Darul Hijrah Putri Batung Cindai Alus Martapura and to know the factors affecting learning as well as to know the learning output; the students are able to implement the language as tool of communication in developing their communicative competency. The approach of the research is qualitative approach. Specifically, this qualitative approach used qualitative description method. The techniques of collecting main data are observation, interview and documentation. The sources of data are the principal, the teacher of Arabic/dirāsah islāmiyah, and four students from different class. The result of the research shows that learning Arabic using communicative approach (An approach focuses on the active and practical communication ability) both formally and informally at Islamic Boarding School SMA Darul Hijrah Putri runs well. The factors supporting the learning are the teacherā€™s competency, the studentsā€™ interest and activity, the learning facilities, environment, and various efforts of the boarding school to optimize the learning. When learning Arabic and dirāsah islāmiyah (a subject in the Islamic boarding school) in the class (formal), the teacher uses the direct method. While informal learning, there are learning Arabic obligatory activities that must be attended by all students or Arabic program which the students choose, including the obligation of speaking Arabic in the daily communication as they are in the boarding school

    PEMBERDAYAAN ORANG TUA MURID DALAM KEIKUTSERTAAN MEMBIAYAI PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : KASUS PADA SMK NEGERI 2 BALEENDAH KAB. BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan latarbelakang bahwa adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diseluruh muka bumi ini sangat berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan umat manusia. Hal ini akan dirasakan pula dampaknya terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Karena itu perlu ada upaya pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan sikap bangsa Indonesia agar bisa mengimbangi atau menghindari dampak negatif dari kemajuan IPTEK tersebut. Hal ini semua merupakan tugas pemerintah dalam pengertian tugas Departemen Pendidikan Nasional untuk melaksanakannya yaitu melalui lembaga pendidikan persekolahan maupun jalur luar sekolah. Permasalahan yang nampak dan merupakan fokus dalam penelitian ini ialah tentang seberapa jauh kemampuan manajerial pembiayaan pendidikan oleh sekolah dengan dicabutnya biaya yang bersumber dari SPP/DPP. Isi dari permasalahan adalah menyangkut : 1. Penentuan proporsi penerimaan biaya pendidikan berdasarkan sumber-sumber biaya diluar SPP/DPP; 2. Pelaksanaan ak'.ntab'litas dan efisiensi pengelolaan biaya pendidikan; 3. Keadaan kinerja s stem pendio.kan dengan memperhac kari biaya yang ada. Penelitian ini dilakukan pada SMK Negeri se Jawa Barat dengan mengambil sample SMK Negeri 2 Baleendah Kab. Bandung, serta dalam pelaksanaannya penulis gunakan metoda kualitatif. Ternyata penelitian tersebut memperoleh temuan-temuan : a. Dengan pencabutan SPP/DPP menjadikan sumber biaya pendidikan kurang dan jumlah penei maan dana pendidikan menjadi kurang; b. Adanya peningkatan kebutuhan biaya akibat kenaikan hargayang disebabkan krisis ekonon : dan sebagainya. Dari hasil pene 'itian penut;s simpulkan berbagai hal sebagai berikut: 1. Adanya kekuatan yang memungkinkan dapat mencari dana pendidikan dari sumber lain yaitu dengan mantapnya penyusunan RAPBS; 2. Kelemahannya, sekolah selalu mengandalkan biaya pendidikan yang bersumber dari pemerintah yaitu berupa anggaran rutin yang dituangkan dalam DIK; 3. Peluang untuk memperoleh penerimaan dana dari sumber lain yaitu adanya potensi masyarakat/orang tua murid yang tinggi karena mereka sangat antusias menyekolahkan anaknya dan menyadari akan keberadaan SMK di daerahnya tersebut; 4. Hambatannya masih adanya kesulitan ekonomi bagi sejumlah orang tua murid akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Dengan memperhatikan beberapa butir temuan penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 2 Baleendah Kab. Bandung dapat peneliti simpulkan beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut adalah : 1. Adanya kreatifitas sekolah untuk mencari sumber biaya pendidikan selain dari pemerintah; 2. Adakan penjelasan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan yang perlu ditunjang dana agar dapat meningkatkan mutu; 3. Pengelolaan biaya pendidikan agar dipertanggungjawabkan dengan baik kepada masyarakat supaya mereka lebih percaya lagi kepada sekolah

    PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF

    Analisis Pelaksanaan PPL di SMAN 3 Kota Jambi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bentuk-bentuk penyebab terjadinya konflik Di Sekolah Dasar Negeri 20/1 Kabupaten Batanghari, diantarnya:(1) Keterbatasan sumber daya dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, (2) Penetapan kriteria ketutasan minimal,(3) dan Kedisiplina, dalam aktivitas kegiatan pendidikan dengan demikian maka konflik ini dapat diklasifikasi diantaranya:(1) Konflik Intrapersonal terjadi di dalam diri seseorang,(2) Konflik Interpersonal terjadi antar seseorang dengan orang lain,(3) dan kelompok terjadi antara dua kelompok atau lebih di sekolah Dalam hal ini kepala sekolah harus memiliki keahlian untuk menyelesaian konflik yang terjadi dapat dilakukan dengan cara: (1) Kolaborasi yang berarti adalah strategi jalan tengah dengan mendorong tiap pihak yang berkonflik untuk bersepakat mengakomodir kepentingan masing-masing dalam sebuah kesepakatan bersama dan berusaha mencari jalan tengah penyelesaian konflik yang tidak merugikan masing-masing pihak,(2) Akomodasi yang berati menerapkan penyelesaian dengan cara mendengarkan ide gagasan,(3) Kompromi yang berati kepala sekolah membentuk tim kecil untuk mrncari akar masalah dari pihak-pihak yang terlibat konflik,(4) Pemaksaan yang berati mengambil suatu kebijakan kepada bawahanya untuk tunduk dan patuh terhadap apa yang telah digariskan dalam. Penyelesaian ini dilakukan menyangkut nama baik, kredibilitas, dan tujuan pendidikan yang berstandar pada operasional prosedur sekolah dan,(5) Amanah, Amal, Barokah, Taqwa serta peraturan dan berpegang teguh pada Al-Quran dan hadist dalam menyelesaikan konflikyang di Sekolah Dasar Negeri 20/1 Kabupaten Batanghari

    PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA KEHUTANAN PASCA BERLAKUNYA PERDIRJEN KSDAE TENTANG KEMITRAAN KONSERVASI

    Get PDF
    Kawasan hutan konservasi diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990 tentang KSDAE. Berlakunya Perdirjen KSDAE No. P.6/KSDAE/SET/Kum.1/6/2018 tentang petunjuk teknis kemitraan konservasi memunculkan kesenjangan normatif dalam hukum positif dengan memberikan legitimasi kepada masyarakat sekitar kawasan hutan untuk melakukan kegiatan diluar amanat UU. No. 5 Tahun 1990 tentang KSDAE. Permasalahan penelitian ini menekankan pada: Bagaimana pengaturan hukum tindak pidana kehutanan dalam kawasan konservasi? Bagaimana penegakan hukum tindak pidana kehutanan dalam kawasan hutan konservasi pasca berlakunya perdirjen ksdae? Bagaimana hambatan dan solusi dalam penegakan hukum tindak pidana kehutanan dalam kawasan konservasi pasca berlakunya perdirjen KSDAE? Metode Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif yang bersifat kualitatif. Rekomendasi perlu penguatan konsep konservasi dalam Perdirjen KSDAE sehingga tidak mengaburkan perbuatan pidana kehutanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penegakan hukum tindak pidana kehutanan di kawasan konservasi pasca berlakunya Perdirjen KSDAE. Disimpulkan bahwa berlakunya perdirjen ksdae tentang petunjuk teknis kemitraan konservasi di kawasan hutan konservasi telah melakukan sifat melawan hukum formil

    The Use of Webquest For Teaching English Vocabulary in An EFL Young Learners Context

    Get PDF
    In Globalization era, English teaching has been incorporated to the use of internet and virtual reality to buildup language learning which is attracting academic interest. How to create a good English learningenvironment for the Indonesian primary students-whose native language obviously not English- to learnEnglish has become a challenging issue.Ā  Web Quest is an inquiry-oriented online learning activity in whichall of the information used by learners nowadays is drawn from the Internet. Online learning languagethrough Web Quest is no longer limited to online communication such as mails, chat, forums, or other onlineactivities for learners to visit occasionally. Some studies also addressed the use of Web Quest as anapplication in online leaning which were integrated in learnersā€™ study experience and able to promote Englishlearning interest. This study is one of the examples of such issue in which it focuses on the effect of WebQuest-based learning on vocabulary mastery of primary learners. The study took place in Bandung, WestJava. In addition, this was conducted in one of famous English course which is facilitated with the internetand computer as media for learning English language. The researcher took one class as participants of thestudy. They were primary students ranging from 9 to 10 years old that had mostly the same English languagelevel. In addition, this study used pre-experimental design with one group pre-test-post-test design. The resultof the study indicated that using Web Quest was effective in teaching English vocabularies to the primarystudents. This means that there was significant difference of studentsā€™ achievement in vocabulary masterybefore and after Web Quest treatment
    • ā€¦
    corecore