98 research outputs found

    PELAKSANAAN POST-TEST DALAM PEMBELAJARAN BIDANG STUDI IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN

    Get PDF
    SRI MURNIATI : “Pelaksanaan Post-test dalam Pembelajaran Bidang Studi IPS Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mandirancan”. Dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan evaluasi sangatlah penting. Di SMP Negeri 1 Mandirancan kegiatan evaluasi diakhir pelajaran (post-test) sudah diterapkan, akan tetapi seiring dengan pelaksanannya, post-test yang dilakukan disinyalir masih belum disertai dengan semangat belajar siswa yang baik, bahkan hampir dalam setiap pelaksanaan post-test dikalanan siswa diduga masih belum memeperlihatkan adanya motivasi belajar yang baik, hal ini disebabkan oleh pelaksanaan post-test yang belum maksimal. Keadaan tersebut apabila dibiarkan maka akan berdampak buruk terhadap prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian tersebut yaitu untuk mendeskripsikan mengenai perencanaan post-test dalam pembelajaran bidang studi IPS, untuk memperoleh infomasi mengenai pelaksanaan post-test dalam pembelajaran bidang studi IPS, dan untuk mengkaji data mengenai kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar pada bidang studi IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Mandirancan. Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana tujuan dari pembelajaran tersebut sudah tercapai. Untuk mengukur atau mengetahui tujuan pembelajaran tersebut telah tercapai atau belum, guru dapat melakukan kegiatan post-test. Post-test merrupakan test yang diberikan setiap akhir pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya post-tet tersebut yaitu untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menyerap pelajaran yang telah disampaikan pada saat itu. Bagi siswa yang bersungguh-sungguh memperhatikan dan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik maka hasil yang didapat akan baik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 mandirancan, namun tidak semua siswa yang diambil karena terlalu banyak sehingga penulis mengambil sampel sebesar 20% dari 212 siwa, sehingga sampel yang diambil sebanyak 42 siswa dari kelas VIII tersebut. Data yang diperoleh dengan menggunakan angket kemudian dianalisis. Untuk data yang bersifat kualitatif dianalisis dengan logika, sedangkan untuk data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan skala prosentase. Berdasarkan hasil perhitungan rekapitulasi angket maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan post-test yang dilakukan guru bidang studi IPS sudah baik (66% - 79%) yaitu mencapai 66,665%, sedangkan untuk pelaksanaan post-test yang diterapkan dalam bidang studi IPS masih kurang baik (40% - 55%) yaitu mencapai 52,142%, dan untuk kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar termasuk kedalam kategori cukup (56% - 65%) yaitu sebesar 62,381%. Jadi pelaksanaan post-test dalam pembelajaran bidang studi IPS di SMP Negeri 1 Mandirancan harus diperbaiki lagi agar dapat berjalan secara tertib dan tidak ada tindakan kecurangan yang dapat merugikan diri sendiri

    Learning Journal as A Tool to Show Students’ Understanding in Learning Analysis of School Curriculum

    Get PDF
    Abstrak Jurnal pembelajaran merupakan catatan pemikiran siswa selama kegiatan belajar mengajar yang memiliki beberapa kriteria. Bagaimanapun, siswa tidak menyangkup semua criteria tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan sejauh mana jurnal pembelajaran siswa menyangkup kriteria yang diberikan. Desain penelitian dari penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu tiga mahasiswa dari jurusan Bahasa Inggris di salah satu universitas negeri di Surabaya, dan seorang dosen sebagai subjek pendukung dalam pengumpulan data. Wawancara semi terstruktur dan dokumen pra-rekaman digunakan untuk mengumpulkan data. Kemudian, data yang terkumpul dianalisis dan dijabarkan secara spesifik berdasarkan interpretasi peneliti secara deskriptif. Dengan demikian, temuan telah menunjukkan lima kesimpulan. Pertama, Jurnal siswa memenuhi kriteria pertamasebagai tugas individu. Kedua, jurnal siswa memenuhi kriteria untuk menulis berdasarkan topik dari guru. Ketiga, jurnal siswa melengkapi kriteria untuk memberikan deskripsi singkat materi. Keempat, jurnal siswa tidak memenuhi kriteria pemberian ide tambahan terhadap materi ajar. Kelima, jurnal siswa memenuhi kriteria keterampilan penyelesaian masalah. Kata Kunci: jurnal pembelajaran, media, pembelajaran. Abstract A learning journal is a kind of record of the students’ thought during teaching and learning materials which have several criteria. However, students do not fulfil the whole criteria of writing learning journals. The purpose of this study was to describe the extent to which learning journal written by students fulfil the criteria given. The basic interpretive research of this study used a qualitative approach. The subjects of this study were three students from the English Department in one of a university in Surabaya, and the teacher as the supporting subject in collecting the data. The semi-structured interview and prerecorded documents were applied to collect the data. Then, the data obtained were analyzed and explained specifically based on the researcher’s interpretation descriptively. Thus, the findings have shown five conclusions. First, the students complete the criteria as an individual task. Second, the students complete criteria to write based on topics given by the teacher. Third, the students complete the criteria to describe the materials. Fourth, the students did not complete criteria to give additional ideas toward learning materials. Fifth, the students complete criteria to solve their problems in learning materials. Keywords: learning journal, tool, learnin

    BIOETANOL DARI LIMBAH BIJI DURIAN (Durio zibethinus)

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian pembuatan bioetanol dari limbah biji Durian (Durio zibethinus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah biji Durian dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bietanol serta mengetahui pengaruh pH pada proses fermentasi. Penelitian ini menggunakan biji Durian yang dihidrolisis dengan H2SO4 2,5 % selama 3 jam pada suhu 70 oC, kemudian diukur kadar glukosa dan difermentasi pada variasi pH = 3, 4, 5, dan 6 selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biji Durian memiliki kadar pati yang berlimpah sebesar 45,85 %, sehingga bahan tersebut mampu diolah dan difermentasi untuk menghasilkan bioetanol. Kadar bioetanol yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki kadar maksimal 47,02 % dengan kondisi optimum pH fermentasi = 4

    Pengaruh Komposisi Media Tanam dengan Konsentrasi Pupuk Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Dendrobium (Dendrobium SP.)

    Full text link
    Orchids are very popular ornamental plant because it has a diverse kind. The flowers are used for various purposes. One way to increase the growth of Dendrobium orchid by using a mixture of planting media and fertilizer through the leaves, because the fertilizer is already contained nutrients needed by plants orchid. The study aimed to obtain the composition of planting medium with a good concentration of liquid fertilizer for the growth of Dendrobium orchid (Dendrobium sp.) and conducted experimentally at Gerai Tanaman Hias Intan Bertuah in Jl. Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau by using Rancangan Acak Kelompok (RAK) consist of 9 treatment (media fern, wood charcoal, coconut husk, broken bricks with Growmore concentrations of 0.5, 1. 5 and 2.5 g/liter of water) with 3 replications. Each experimental unit contained 3 plants and 81 population. The parameters measured were the number of shoots, plant height, stem diameter, leaf length and leaf number. The results showed that treatment with the composition of planting media with concentration of Growmore fertilizer had not significant effect on all parameters was observed that the number of shoots, plant height, stem diameter, leaf length and number of leaves, whereas treatment ferns planting media composition, wood charcoal, coconut fiber with Growmore 1.5 g/liter of water gives the best results for the parameters of the number of shoots, plant height and number of leaves on the growth of Dendrobium orchids (Dendrobium sp.)

    Pengaruh Pemberian Kompos TKKS dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

    Full text link
    The research was conducted at experimental farm, The Faculty of Agricultute, Riau University from March until July 2016 to look the effect of palm oil empty bunch compost and NPK fertilizer for corn growth and productivity and to know the best dosage. The research factorial 4x4 and three replication was arranged in Randomized Completely Block Design. The first factor was palm oil empty bunch compost (without palm oil empty bunch compost, 5 ton/ha, 10 ton/ha, and 15 ton/ha) and the second factor was NPK fertilizer (without NPK fertilizer, 100 kg/ha, 200 kg/ha, and 300 kg/ha). From both factor there are 16 treatment combination which repeat three times. The result revelaed that palm oil empty bunch compost and NPK fertilizer combination significant effect with plant's growth, the ration of roots crown, dry weight of plants, diameter of rod, diameter of cobs, length of cob, weight of seed, a thousand weight of seeds and not significant with total leaf area and height of plant's . The combination of 5 ton/ha palm oil empty bunch compost and 200 kg/ha NPK fertilizer showed the best weight of seeds obtained was 4,85 kg/6 m2 than without palm oil empty bunch compost and NPK fertilizer that obtained was 3,70 kg/6 m2 weight of seeds

    Strategi Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di SD Negeri 1 Lhoknga

    Full text link
    : The strategy of school committee is one factor of the success of educational program that includes the knowledge and motivation in improving the education quality. This study aimed to find out what the program of school committee, the strategy/approach used by the school committee, and the obstacle faced by the school committee in improving the education quality. This study used qualitative approach with descriptive method. Techniques of data collection used were observation, interview, and documentation study. Subjects of this study were chairperson of school committee, principal, and teachers. The results of the study showed that: (1) the programs of school committee in improving the education quality included regular meeting of school committee for each semester, participating to approve the School Activity and Budget Plans (RKAS)/School Budget (RAPBS), giving suggestion and recommendation to local government to improve the quality of educational services based on the school's need. However, the implementation of these programs was not effective yet. (2) The strategies of school committee in improving the education quality were regular meeting with school community at the end of each semester, together with the school, formulating vision and mission of school, formulating RKAS and RAPBS, and developing the potential to better prospect. (3) The obstacle faced by school committee in improving the education quality was the lack of communication between school and school committee because of the lack of time had by school committee, so that the programs of school committee became less effective

    Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Madrasah Tsanawiyah se Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari yang berjumlah 3 Madrasah yaitu MTS Negeri 4 Batanghari, MTS Baitul Mubtadi’in dan MTS Nurul Ihsan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan lembar observasi sebagai alat pengambilan data untuk mencatat hasil dari survei yang dilakukan. Hasil penelitian di MTS Negeri 4 Batanghari, dari 23 macam sarana dan prasarana yang diteliti terdapat 13 macam sarana dan prasarana yang sesuai dan 10 macam sarana dan prasarana yang belum sesuai. Jadi, tingkat kesesuaian yang terdapat di MTS Negeri 4 Batanghari adalah 10:23x100%=43%. Hasil penelitian di MTS Baitul Mubtadi’in, dari 23 macam sarana dan prasarana yang diteliti terdapat 8 macam sarana dan prasarana yang sesuai dan 15 macam sarana dan prasarana yang belum sesuai. Jadi, tingkat kesesuaian yang terdapat di MTS Baitul Mubtadi’in adalah 8:23x100%=35%. Hasil penelitian di MTS Nurul Ihsan, dari 23 macam sarana dan prasarana yang diteliti terdapat 23 macam sarana dan prasarana yang sesuai. Jadi, tingkat kesesuaian yang terdapat di MTS Nurul Ihsan adalah 0:23x100%=0%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa rata-rata sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah se Kecamatan Bajubang Kabupaten Muaro Jambi sebesar 26% yang artinya tidak sesuai atau belum memadai untuk pembelajaran pendidikan Jasmani

    ANALISIS PROSES PENANGANAN IMPOR MELALUI FREIGHT FORWARDER PADA PT. SURYA CEMERLANG LOGISTIK

    Get PDF
    The objective of this study is to find out process of handling of importation through freight forwarder. This study used a descriptive qualitative research methodology. The data was collected from interview, observation, documentation and library study. Result of this study identified that process of handling of importation through freight forwarder is very far different from general process. Process of handling of importation at PT.Surya Cemerlang Logistik can be described briefly as follows: Forwading agent in exporter country appointed PT. Surya Cemerlang Logistik as a forwarding agent in importer country, and then forwading agent submitted House B/L to PT. Surya Cemerlang logistik, Forwading agent in shipper country delivered Master B/L to PT Surya Cemerlang logistik, if M B/L has been accepted, then PT. Surya Cemerlang logistik contacted shipping agent to ask the vessel arrival time, if there is no delay PT Surya Cemerlang logistik gives Delivery order to the consignee, and then preparing PIB (Notification of Imported Goods) until release of goods from customs and excise and process of shipment of goods to the consignee warehouse, and then PT Surya Cemerlang logistik issued bill to the consignee. The obstacles in process of importation through freight forwarder that is occurrence of the vessel delay, mistake in preparing PIB, a long proces in arrangement of goods release document. One solution carried out by PT. Surya Cemerlang Logistik as a freight forwarder company is replacing shipping line partners, readdressing manifest, earlier document arrangement when the goods arrived at the port. PT. Surya Cemerlang logistik has solved the obstacles mentioned above in order to attract customer’s interest in using service of handling of importation in this company.
    • …
    corecore