Womenomics sebagai Mekanisme Peningkatan Peran Perempun di Jepang: Studi Kasus Kebijakan Pro-Gender di Era Pemerintahan Shinzo Abe Periode Ke-2

ANDRIAN SAPUTRA, D0412008, judul skripsi WOMENOMICS SEBAGAI MEKANISME PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DI JEPANG, Studi Kasus Kebijakan Pro-Gender di Era Pemerintahan Shinzo Abe Periode Ke-2, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 174 halaman (tidak termasuk lampiran). Upaya pemerintah Jepang dalam meningkatkan kesempatan kerja bagi perempuan melalui kebijakan pro-gender yang disebut Womenomics merupakan topik yang dikaji dalam tulisan ini. Permasalahan yang diteliti mencakupi implementasi Womenomics, peningkatan peran perempuan Jepang pasca Womenomics, dan faktor-faktor berpengaruh terhadap kebijakan tersebut dalam kerangka konsep budaya masyarakat Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis isi dan analisis interaktif. Untuk melihat derajat perubahan peran perempuan, maka digunakan analisis before-after comparison by time-series. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan peran perempuan Jepang di sektor ketenagakerjaan pasca diimplementasikannya enam program utama kebijakan Womenomics. Peningkatan tersebut terlihat dari persentase perempuan Jepang di sektor ketenagakerjaan dan peningkatan posisi kerja perempuan di sektor manajerial dan kepemimpinan yang terus bertambah melampaui persentase pada periode sebelum adanya kebijakan Womenomics. Namun, keberadaan konsep budaya masyarakat Jepang seperti Ryosaikenbo dan Amae, berdampak negatif dan cenderung menghambat implementasi kebijakan tersebut. Implementasi kebijakan Womenomics dilakukan melalui penyebaran informasi ke dalam National Action Plan dan Undang-Undang yang didukung dengan stimulus fiskal dan moneter. Keywords: Womenomics, Implementasi Kebijakan Publik, Kebijakan Pro-Gender, Evaluasi Kebijakan Publik, Embedded Liberalism, Ryosaikenbo, Amae

Kapabilitas Kampus Dalam Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sebagai Wadah Mewujudkan Keahlian Mahasiswa

This study discusses the topic of Human Resource Management and Skills, with a focus on the role of higher education institutions in optimizing and enhancing students' skills in management and organization. The aim is to find out the extent of the correlation between campus and HRM. The research method was carried out using a library literacy approach. Management of resources that are managed in order to oversee human resources in the lecture environment. By all means and efforts of human resources available in organizations/agencies it is very important to define all potential students who have an impact on organizational and campus efforts to achieve goals. The concept of human resource management on campus will provide insight into shaping quality and play an important role in building the image of the best quality graduates. Human resource management on campus can also be the driving force for creating faculty enthusiasm along with the faculty's courage to face it. The prospect is positive and provides something useful for the development of education. as well as for the environment in which they are located, so that the existence of lecturers and students is expected to remain a light and role model as academics who are able to change the mindset of society so that they develop and progress along with the development of the modern era. Through efforts to acquire skills as academics and knowledge

Assessing Digital Attitude Competence of Prospective Chemistry Teacher in Indonesia: A Case of Lampung Univesity

Abstract: Assessing Digital Attitude Competence of Prospective Chemistry Teacher in Indonesia: A Case of Lampung Univesity. Objective: This study aims to analyze the competence of digital attitudes of chemistry teacher candidates at the University of Lampung. Methods: A total of 200 chemistry teacher candidate students at the teacher training faculty, Universitas Lampung were randomly selected as research samples. The data obtained were analyzed using exploratory factor analysis techniques, reliability, correlation, average value, and variance. Findings: Analysis shows that the questionnaire items are grouped into five main factors with the Cronbach alpha coefficient and the percentage of variance as follows: attitudes towards digital content creation (α = 0.919; s2 = 39.546%); attitudes towards digital information (α = 0.885; s2 = 7.806%); attitudes towards digital security (α = 0.871; s2 = 4.321%); attitudes towards digital problem solving (α = 0.755; s2 = 3.410%); and attitudes towards digital information (α = 0.793; s2 = 2.974%). Conclusion: The comparison of the mean and grand mean values shows that attitudes towards information and digital security are more dominant factors in how chemistry teacher students respond to digital devices that support learning.Keywords: digital attitude competence, chemistry teacher candidates, factor analysis.Abstrak: Menilai Kompetensi Sikap Digital Calon Guru Kimia di Indonesia: Suatu Kasus di Universitas Lampung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi sikap digital calon guru kimia di Universitas Lampung. Metode: Sebanyak 200 calon mahasiswa calon guru kimia di FKIP Universitas Lampung dipilih secara acak sebagai sampel penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis faktor eksplorasi, reliabilitas, korelasi, nilai rata-rata, dan varians. Temuan: Hasil analisis menunjukkan bahwa item kuesioner dikelompokkan menjadi lima faktor utama dengan koefisien alpha Cronbach dan persentase varians sebagai berikut: sikap terhadap pembuatan konten digital (α = 0,919; s2 = 39,546%); sikap terhadap informasi digital (α = 0.885; s2 = 7,806%); sikap terhadap keamanan digital (α = 0.871; s2 = 4,321%); sikap terhadap pemecahan masalah digital (α = 0,755; s2 = 3,410%); dan sikap terhadap informasi digital (α = 0,793; s2 = 2,974%). Kesimpulan: Perbandingan nilai mean dan grand mean menunjukkan bahwa sikap terhadap informasi dan keamanan digital merupakan faktor yang lebih dominan dalam respon siswa guru kimia terhadap perangkat digital yang mendukung pembelajaran.Kata kunci: kompetensi sikap digital, calon guru kimia, analisis faktor. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.20210

Analisis Keuangan Terhadap Penyaluran Dana Tepat Guna Dalam Sebuah Kredit

This research is about the accuracy of funds in credit. Indicators related and contextually related to giving, include the principles of moral trust, commercial principles, financial and collateral principles. The research method uses a library research approach. Credit in the general context, bank considerations in channeling funds, targets and objectives in providing credit funds. Credit actually gives and disposes of various funds that were originally collected through various deposits, whether in the form of current accounts, savings or through deposits. The purpose of credit is more simply, aimed at getting benefits in the form of interest as a form of feedback from the process of giving. The distribution of credit funds that are right on target will have a major impact on the development of the economic sector. This is if the credit is given to whom and who actually needs financial support in starting and starting the economy. So when credit funds are given, for example, to movers and activists in the MSME sector if they need these funds in building their business. Accuracy and distribution of funds that are right on target will produce a very significant effect in the context of financial institutions such as banking and the economy in Indonesia. 

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK TERHADAP PENYALURAN KREDIT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Bank umum sangat bergantung pada aktivitas penyaluran kredit yang menghasilkan keuntungan. Hal ini intrinsik dengan peran bank sebagai perantara keuangan, yang proposisi nilai utamanya adalah pemberian kredit kepada mereka yang membutuhkannya. Namun, akibat wabah COVID-19, banyak orang yang gajinya turun hingga tidak mampu lagi membayar cicilan bulanan kartu kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Covid-19 telah mempengaruhi penyaluran kredit di perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sampel dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis rasio menggunakan alat ukur NPL, LDR, ROA, dan CAR digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif siginifikan terhadap penyaluran kredit sedangakan rasio Return on Asset tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit selama pandemic Covid-19. Kata kunci: Dampak Covid-19, Kinerja Keuangan.

Revitalisasi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Ekonomi (1332 – 1406)

Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran bahwa dalam aktivitas publik tertentu, proses pemikiran tertentu juga akan muncul (untuk situasi ini tentang ekonomi). Terlebih lagi, Ibnu Khaldun adalah seorang ulama yang mampu dalam berbagai bidang studi, baik politik, sosial, filosofis, diverifikasi, dan masalah keuangan itu sendiri. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penilaian subjektif yang menjelaskan investigasi kontekstual dalam pandangan survei menulis. Pemeriksaan logika adalah tes yang ditingkatkan, menggunakan berbagai sumber bukti subjektif. Dari informasi yang di dapat kemudian diakumulasikan berdasarkan prinsip-prinsip dan pengujian sesuai standar penyusunan agar dapat bekerja dengan pembicaraan isu-isu yang ada. Keberadaan ekskursi dan kondisi tujuan yang dialami oleh Ibnu Khaldun telah menjadikannya seorang sarjana yang lengkap, ahli dalam ilmu sosial dan sejarah, namun matang dalam hal keuangan. Para perintis harus ditemukan kembali oleh para ahli keuangan barat setelah sekitar 4-5 abad setelah kematiannya. Berbagai pertimbangan yang dikemukakan dalam tulisan ini tidak mencakup semua gagasan keuangan yang diperoleh Ibnu Khaldun dalam karyanya yang luar biasa Muqaddimah, oleh karena itu penting untuk terus mendapatkan gagasan keuangan Ibnu Khaldun secara luas

ANALISIS PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT(BEP) PADA USAHA KEBUN KARET A.RUDI DI DESA PRAMBATAN KEC.ABAB KAB. PALI SUMATERA SELATAN

Analisis Break Even Point (BEP) merupakan suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui keadaan dimana perusahaan tidak menderita rugi dan juga tidak mendapatkan laba atau impas. Penggunaan analisis Break Even Point ini dimaksudkan agar manajemen dapat mengetahui pada tingkat penjualan minimal berapakah perusahaan mengalami impas, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan untuk merencanakan target penjualan di atas penjualan minimal agar menghasilkan laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat BEP yang dicapai dalam perencanaan volume penjualan dan laba pada usaha Kebun Karet A.Rudi di Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali Sumatera Selatan Tahun 2017, dan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai oleh usaha Kebun Karet A.Rudi di Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali Sumatera Selatan untuk memenuhi target laba yang diinginkan pada tahun 2018. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai BEP yang dicapai perusahaan untuk tahun 2017 sebesar Rp. 331.452.631. Tahun 2017 menjadi tahun dasar untuk perencanaan volume penjualan dan laba di tahun 2018

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020

The current business and economy is one of the causes of the company's management to further improve the company's performance in attracting investors to invest in the company. Basically, stock prices are a reference for investors to make investment decisions. The movement of stock prices can not be separated from the strength of demand and supply of these shares. Stock prices are influenced by several internal factors and external factors. Internal factors can be seen from the company's financial statements through Sales Growth, Liquidity and Profitability. This study aims to determine the effect of Sales Growth, Liquidity and Profitability on stock prices. The popu-lation and samples in this study were all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020. The purpose of the sampling method is sampling and obtained a sample of 40 companies. Secondary data types. Multiple linear regression was used to determine the effect of Sales Growth, Liquidity, and Profitability on stock prices. The results show that profitability has a significant and positive effect on stock prices, Sales Growth and Liquidity have no significant effect on stock prices. Simultaneously the test results show that there is an influence between PP, CR, and ROA together affecting the stock price of manufacturing companies listed on the Indone-sia Stock Exchange. The magnitude of the effect was 20.2% and the remaining 79.8% was influ-enced by other factors outside this research

Evaluasi Pemilihan Mesin Mobile Packer untuk Industri Semen dengan Metode MCDM

PT X merupakan perusahaan yang menguasai pangsa pasar Indonesia dengan memiliki market share sebesar 53,4%. Salah satu fasilitas produksi dengan kapasitas terbesar adalah Tuban Plant. Proses krusial di dalam penentuan output produksi pada fasilitas tersebut adalah proses packing. Konsep mobile packer machine mampu mengatasi permasalahan yang terjadi apabila salah satu atau beberapa mesin packer rusak sehingga kapasitas produksi semen bag menurun. Pada penelitian ini akan dicoba untuk membandingkan dua merek packer yang telah dimiliki oleh PT X, yaitu HB dan CP untuk diterapkan pada konsep mobile packer machine. Perbandingan dilakukan menggunakan metode MCDM dengan pertimbangan kriteria finansial dan non-finansial.. Kriteria finansial akan didapatkan menggunakan metode TCO dengan indikator nilai minimum EUAC dan umur ekonomis sebagai kriteria. Kriteria non-finansial akan menjadi representasi mobilisasi sesuai dengan konsep mobile packer machine. Bobot mesin dan set-up time akan menjadi kriteria non-finansial pada permasalahan ini. Perhitungan bobot dilakukan menggunakan metode CRITIC. Dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa kriteria nilai minimum EUAC memiliki bobot 0,579, umur ekonomis 0,203, bobot mesin 0,131, dan set-up time 0,087. Jika ditinjau dari kriteria finansial saja HB memiliki rata-rata nilai minimum UEAC yang lebih rendah dibandingkan CP yaitu sebesar Rp 726 juta dibandingkan dengan Rp 1.092 juta. Sedangkan dari umur ekonomis HB memili nilai rata-rata umur ekonomis yang lebih besar dibandingkan CP yaitu 33 tahun dibandingkan dengan 26 tahun. Berdasarkan nilai scoring yang didapatkan dari metode VIKOR dan comprehensive VIKOR jika mempertimbangkan kriteria finansial dan non-finansial maka alternatif yang paling baik juga HB. Pada penelitian ini juga akan ditampilkan bagaimana model evaluasi bisa digunakan untuk proses procurement dengan alternatif selain merek existing

Pengembangan Model Evaluasi Total Cost of Ownership untuk Mengestimasi Umur Ekonomis pada Sebuah Subsistem Produksi yang Terdiri dari Beberapa Komponen (Studi Kasus di Industri Semen)

Dalam ekonomi global, khususnya untuk item dengan nilai yang besar, pertimbangan biaya tidak berhenti hanya pada akuisisi melainkan sepanjang siklus hidup. Total Cost of Ownerhip (TCO) merupakan penjumlahan dari seluruh biaya dalam produk selama siklus hidup. Penggunaan istilah TCO dibandingkan life cycle cost (LCC) dipilih karena penelitian terfokus pada kepemilikan aset fisik. TCO dapat digunakan sebagai alat untuk membantu dalam pembuatan keputusan penggantian aset melalui penentuan umur ekonomis yang dihitung melalui equivalent uniform annualized cost (EUAC) TCO dengan mempertimbangkan discount rate dan tingkat inflasi per tahun. TCO melalui EUAC diproyeksikan ke dalam jangka waktu tertentu hingga mendapatkan nilai minimum untuk menentukan umur ekonomis. Umur ekonomis pada penelitian ini dipertimbangkan dalam ruang lingkup sistem untuk menemukan jangka waktu pengoperasian sistem yang dapat meminimalkan biaya dan menemukan komponen kritis yang berdampak pada EUAC dan umur ekonomis sistem tersebut. Pada penelitian ini, model TCO akan dikembangkan pada subsistem produksi yaitu Raw Mill dan Packer dengan mengakomodasi faktor ketidakpastian yang berkaitan dengan operasional, pemeliharaan, dan faktor produksi yang digunakan untuk mengestimasi umur ekonomis. Tujuan penelitian ini antara lain adalah melakukan evaluasi atau analisis terkait struktur TCO dan komponen penyusun dari TCO, mengembangkan teknik solusi dan rekayasa matematis yang diperlukan untuk mendapatkan profil TCO yang dapat digunakan untuk mengevaluasi TCO, dan menentukan estimasi umur ekonomis sistem, EUAC, profil biaya komponen, dan komponen kritis pada sistem Raw Mill dan Packer. Pengembangan model TCO dilakukan dengan metode simulasi monte carlo. Hasil estimasi umur ekonomis untuk sistem Raw Mill adalah 15 tahun dan Packer adalah 28 tahun. Nilai umur ekonomis dan EUAC pada sistem Raw Mill dipengaruhi secara signifikan oleh Roller Mill dari aspek kerusakan dan Raw Mill Fan dari aspek operasional, sedangkan untuk Packer dipengaruhi oleh Packing Machine secara keseluruhan