13 research outputs found

    Jalan Tengah: Kritik Paradigma Pendidikan di Barat (Sebuah Kajian Filosofis Historis)

    Get PDF
    Sejarah keilmuan bangsa Barat dimulai sejak era Yunani kuno hingga era modern telah melahirkan paradigma yang mempengaruhi tata fikir bangsa Barat seperti paradigma rasionalisme, empirisme, kritisisme, positivisme yang juga berdampak masif kepada dunia Timur. Untuk membuktikan kebenaran, bangsa Barat menggunakan paradigma keheranan dan keraguan hingga mengukuhkan bangsa Barat sebagai kiblat pendidikan dunia yang bertahan hingga saat ini. Namun, sistem pendidikan di Barat tidak serta merta tanpa kecacatan. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi core values keilmu bangsa Barat yang dikritik peneliti yaitu sekulerasi, dikotomi dan antroposentrisme. Diakhir, penulis menyajikan jalan tengah bagi Paradigma Pendidikan Islam yaitu kembalikan ke wahyu sebagai alat dan sumber pengetahuan, wahyu akan membawa religiusitas dan bermuara pada pandangan ekosentrisme. Penelitian ini penting karena berusaha mencari jalan tengah atas belum sempurnanya pijakan teoritis filosofis antara Pendidikan Barat dan Pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif (studi pusaka), pendekatan yang digunakan adalah filosofis historis

    Parents' Perceptions of Students' Guardians on Education Services at Yaumi Fatimah Kudus Integrated Islamic Elementary School

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the extent to which parents and guardians perceive educational services at SDIT Yaumi Fatimah Kudus which include teaching services, ustadz-ustadzah services, administrative and financial services, infrastructure services, and library services. By knowing the parents' perception of the school, the school will further improve its services according to the expectations of the parents' needs. The results of research on the perceptions of parents and guardians of students towards educational services at SDIT Yaumi Fatimah in terms of learning emphasize more on moral education, the learning is interesting and in accordance with the child's development, while the ustadz-ustadz are quite professional, friendly, with educational backgrounds of almost all graduates. Administrative services are quite good, clear and transparent, only in filing a little is still lacking. The facilities and infrastructure are very adequate as a superior school, only in terms of costs, some parents still feel it is expensive. Thus, the cause of SDIT Yaumi Fatimah Kudus is a bit late in the development of the number of students because the school financing is still expensive

    FILSAFAT PRAGMATISME: MENINJAU ULANG INOVASI PENDIDIKAN ISLAM

    Get PDF
    This article is motivated by the fact that educational innovation in Indonesia is still low, this is reflected in the competitiveness of Indonesian human resources which is still weak when compared to Southeast Asian countries. The presence of the theory of pragmatism is expected to be a theoretical alternative to the approach of Islamic education innovation. This article seeks to formulate the design and innovation process of Islamic Education based on qualitative research and literature studies. This article is a philosophical study as an effort to construct the process of Islamic Education innovation from the perspective of Islamic philosophy and pragmatism. This study concludes that the innovation process is a necessity. In the Islamic perspective, aqidah sohihah is the key and initial step in finding the purity of Islamic education innovation. Whereas pragmatism offers an innovative process of Islamic education based on systematic steps that begin with reflective criticism, diagnosis, inventory, reflection, testing of hypotheses, public analysis, and finally implementation

    Development of Children's Ability to Recognize Letters Through Unscrambled Words at BIAS Kindergarten Yogyakarta

    Get PDF
    The development of children's ability to recognize letters at the beginning of entering the B1 kindergarten class is still low. The purpose of this study was to improve children's ability to recognize letters through word deciphering games. The research method used is classroom action research, with the research subject of the BI group at the Integrated Islamic Kindergarten of Bina Anak Sholeh Yogyakarta. The technique in collecting data is in the form of observation, which is processed by the percentage technique. The results of the research in each cycle have shown an increase in the ability of children to recognize letters from the initial conditions, cycle I to cycle I. Thus it can be concluded that word deciphering games can improve children's ability to recognize letters

    The Effort of Principal Improving Quality Education In Online Learning at SD Muhammadiyah Blimbingrejo Jepara

    Get PDF
    This study aims to determine the principal's efforts in improving the quality of education in online learning at SD Muhammadiyah Blimbingrejo Jepara and the supporting and inhibiting factors. This study uses a qualitative approach. The research subjects were principals, vice principals and teachers. Research data obtained through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques with data reduction, data presentation and drawing conclusions. Checking the validity of the data obtained through triangulation of sources and triangulation of techniques. The results of this study indicate that the state of education quality before the pandemic was quite good. However, the quality of education began to decline after the pandemic and the implementation of online learning. Efforts made by school principals in improving the quality of education in online learning are carrying out their functions as school principals, implementing curriculum according to needs, optimizing the procurement of online learning support devices, and controlling online learning activities. Improving the quality of education in online learning is supported by adequate school facilities, but also experiences obstacles, including the majority of teachers in schools are dominated by female teachers so that management is needed in assigning tasks and responsibilities to teachers who are able to carry it out and there are teachers who lack the ability to do it. the use of technology or digital literacy, as well as students who are bored in carrying out online learnin

    Learning facilities and infrastructure based on the characteristics of Children with Special Needs in inclusive education

    Get PDF
    The need for learning facilities and infrastructure in inclusive PAUD (Early Childhood Education) is still limited. This study aims to contribute to every manager of inclusive and regular PAUD institutions in providing learning infrastructure needs for all students based on applicable standards or provisions. The research method uses a qualitative method of literature study. Miles and Huberman's interactive analysis carried out the data analysis technique, which consisted of data collection, reduction, presentation, and conclusion. Data was collected from reading references such as articles, books, and inclusive PAUD POS issued by the Indonesian Ministry of Education and Culture. The study's results found that each characteristic of children with special needs has different needs for facilities and infrastructure. In addition, it was found that several infrastructure facilities could be designated for other different types of children with special needs characteristics, such as rooms, equipment, media, and student learning resources. The conclusion is that inclusive PAUD institutions need to provide modified infrastructure based on each characteristic of children with special needs so that they can be used inclusively

    KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER KH. AHMAD DAHLAN DALAM PERSPEKTIF TOKOH MUHAMMADIYAH

    Get PDF
    Metode penelitian yang dipakai adalah Library research, jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis data menggunakan metode content analysis merupakan sebuah analisis terhadap kandungan isi yang berfokus pada interpretasi dari sebuah karya yaitu mencoba menawarkan asumsi-asumsi epistemologis terhadap pemahaman yang tidak hanya berkutat pada analisa teks tetapi juga menekankan pada konteks yang melingkupinya serta kontekstualisasinya dalam masa yang berbeda. Hasil dari penelitian menunjukkan: 1) Konsep pendidikan karakter KH. Ahmad Dahlan adalah membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakat secara luas kapan dan dimanapun. 2) Konsep pendidikan karakter menurut tokoh Muhammadiyah dibedakan menjadi beberapa konsep. Menurut Syafi’i Ma’arif, pendidikan karakter adalah upaya yang dilakukan oleh pendidik baik orang tua, guru dan masyarakat untuk menanamkan pribadi-pribadi yang memiliki prilaku dan cara berfikir yang sesuai dengan norma agama dan social. Karakter akan nampak dalam prilaku, dalam berfikir, dalam bertindak dan dalam rasa. Menurut Yunahar Ilyas, pendidikan karakter adalah sebuah usaha dalam menanamkan diri agar dapat berperilaku baik kepada semua ciptaan Allah SWT yaitu sesama manusia dan alam semesta. Sedangkan menurut Munir Mulkhan, hakikat pendidikan karakter bukan suatu mata pelajaran terpisah atau tempelan namun semua unsur dalam pendidikan wujudnya adalah karakter. 3) Konsep pendidikan karakter KH. Ahmad Dahlan menurut tokoh Muhammadiyah memiliki karakteristiknya masing-masing. Menurut Syafi’i Ma’arif, konsep pendidikan karakter KH. Ahmad Dahlan adalah menumbuhkan pribadi-pribadi yang cerdas namun tetap takut kepada Allah. Menurutnya, semakin banyak ilmu yang dia peroleh, semakin membuatnya bertaqwa kepada yang memberikan Ilmu. Menurut Yunahar Ilyas, konsep pendidikan karakter KH. Ahmad Dahlan adalah mencetak manusia agar memiliki kepribadian yang cerdas dan memiliki akhlaq yang mulia. Sedangkan menurut Munir Mulkhan, konsep pendidikan karakter KH. Ahmad Dahlan adalah cinta kasih. Menurutnya, hati yang suci dan welas asih adalah kesedian menahan nafsu, bersedia berkorban, tidak malas memperjuangkan kebaikan dan kebenaran, menjadi keluhuran dunia sebagai jalan mencapai keluhuran di dunia maupun di akhirat. Keywords: Pendidikan Karakter, KH. Ahmad Dahla

    PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN PADA MASA DINASTI UMAYAH DAN SISTEM PENDIDIKAN PADA MASA DINASTI ABASIYYAH (ANALISIS KOMPARATIF DENGAN PENDEKATAN HISTORIS)

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk meneliti sistem pendidikan pada masa dinasti umayah dan dinasi bani abbasiyah dengan kajian analisis komparatif. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif perspektif kajian historis, sumber data diperoleh dari studi pustaka, Teknik analisis menggunakan konten analisis. Kesimpulan pada penelitian ini mebuktikan bahwa keadan sistem pendidikan pada masa dinasti abbasiyah lebih maju, lengkap dan kokoh di bandingkan pada masa dinasti ummayah hal itu sejalan dengan peran pendidikan dalam mewujudkan kejayan pada masa dinasti abbasiyah. Kemajuan sistem pendidikan pada zaman dinasti abbasiyah di dukung oleh keadaan ekonomi, sosial, politik dan keagaman yang stabil sehingga menciptakan atmosfir akademik yang kondusif dan baik

    Integrasi Nilai-nilai Keislaman pada Pembelajaran IPA Pendidikan Dasar di Masa Pandemi Covid-19

    No full text
    Abstrak: Penelitian ini melihat pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Watubelah selama masa pandemi, khususnya untuk melihat bagaimana pembelajaran IPA diintegrasikan dengan akidah Islam pada masa wabah Covid-19. Pendekatan penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru kelas V di sekolah tersebut. Temuan menunjukkan bahwa guru di sekolah tersebut mengalami kesulitan mengintegrasikan keyakinan Islam ke dalam kurikulum sains selama pandemi Covud-19. Faktor pertama yaitu rutinitas pembelajaran online yang berlangsung cukup lama menyebabkan siswa kehilangan fokus dan menjadi bosan sehingga mengakibatkan hilangnya semangat. Faktor kedua yaitu pembelajaran online melalui tugas di grup WhatsApp tidak memungkinkan guru mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam pembelajaran IPA. Faktor ketiga yaitu pembelajaran tatap muka dibatasi 50% dari jumlah siswa dan dilakukan selama 2 jam karena kelas dibagi dua, mengharuskan guru mengulang materi yang sama pada pertemuan lain, menyebabkan guru hanya fokus pada menyampaikan materi inti, dari pada integrasi nilai-nilai Islam ke dalam pembelajaran IPA. MI Muhammadiyah Watubelah harus membenahi atau menata ulang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di masa Covid-19. Hal ini harus dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.Abstract: This study observes science learning at Madrasah Ibtidaiyah (an Islamic Primary School) Muhammadiyah Watubelah during the pandemic, particularly to observe how Islamic values were integrated in science learning during the COVID-19 outbreak. The research approach was descriptive qualitative. The research subject was a fifth grade teacher at the school. The findings showed that the teacher at the school had difficulty in integrating Islamic values into the science curricula during the COVID-19 pandemic. The first factor was that the online learning routine lasted long enough causing students to lose focus and get bored, resulting in loss of enthusiasm. The second factor was that online assignments in WhatsApp groups did not allow the teacher to integrate Islamic values into the learning process. The third factor was that face-to-face learning was limited to 50% students and was carried out for two hours since it was divided into two sessions. It demanded the teacher to repeat the same materials causing less focus of the teacher in delivering the materials, instead of the Islamic values. The Muhammadiyah Watubelah Primary school must rearrange the learning planning and implementation during the COVID-19 period. This must be done so that the learning objectives can be achieved

    Strategi Manajemen Pemasaran Sekolah Dalam Peningkatan Kuantitas Peserta Didik

    No full text
    Kompetisi antar lembaga pendidikan semakin ketat sehingga sekolah perlu melakukan manajemen pemasaran sekolah dengan baik yang bertujuan untuk meningkatkan kuantitas peserta didik. Fokus penelitian ini adalah strategi manajemen pemasaran sekolah dalam peningkatan kuantitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal serta pola strategi manajemen pemasaran sekolah. Penelitian ini dilakukan di SDIT Luqman Al Hakim Internasional Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, kurikulum, kesiswaan, sarpras, TU, dan wali murid SDIT LHI. Metode penelitian ini adalah kulitatif deskriptif pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, analisis SWOT, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan model triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan manajemen pemasaran untuk meningkatkan kuantitas peserta didik di SDIT LHI terdapat: (1) Faktor internal berupa kekuatan, (2) Faktor eksternal berupa peluang, dan (3) Pola strategi pemasaran terletak pada kuadran I strategi agresif (strength opportunity)
    corecore