272 research outputs found
Enterprise Architecture Planning untuk Pengelolaan Masjid Muhammadiyah
Majelis Tabligh merupakan unsur pembantu pimpinan yang ditunjuk sebagai penanggungjawab lapangan dalam pengelolaan masjid Muhammadiyah. Sampai tulisan ini hadir, data-data berkait pengelolaan masjid masih belum ada, seperti jumlah masjid se-DIY, kondisi masjid, pengelolaan jamaah, pengelolaan keuangan masjid, dan lainnya. Pengawasan terhadap masjid-masjid Muhammadiyah juga masih belum bisa dilakukan, maka perlu dukungan sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) yang terintegrasi. Enterprise Architecture adalah gambaran hubungan logis yang terintegrasi antara visi misi, proses bisnis, system informasi, dan infrastruktur organisasi. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metode atau kerangka acuan untuk membangun suatu arsitektur informasi yang mengacu pada tujuan atau kebutuhan bisnis organisasi yaitu arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi. Pada penelitian ini menghasilkan suatu arsitektur bisnis yang teridentifikasi berupa area fungsi, fungsi bisnis, dan proses bisnis Majelis Tabligh. Arsitektur data berupa 10 entitas data. Arsitektur aplikasi berupa 18 aplikasi. Arsitektur Teknologi yang teridentifikasi salahsatunya menggunakan platform web dan Mobile. Selain itu, didapatkan juga portofolio aplikasi dalam bentuk Mc Farlan Grid.
The Majelis Tabligh is an auxiliary element to the leadership who is appointed to be in charge of the field in the management of the Muhammadiyah mosque. Until now, there are still no data related to mosque management, such as the number of mosques in Yogyakarta, the condition of mosques, management of congregations, mosque financial management, and others. Supervision of Muhammadiyah mosques is still not possible, so it is necessary to support an information system/information technology (IS / IT) system. Enterprise Architecture is a description of the integrated logical relationship between the vision and mission, business processes, information systems, and organizational infrastructure. Enterprise Architecture Planning (EAP) is a method or frame of reference for building an information architecture that refers to the goals or business needs of the organization, namely business architecture, data architecture, application architecture, technology architecture. This research resulted in an identified business architecture in the form of function areas, business functions, and the Majelis Tabligh business process. The data architecture consists of 10 data entities. The application architecture is in the form of 18 applications. One of the identified technology architectures uses web and mobile platforms. In addition, you can also get a portfolio of applications in the form of the Mc Farlan Grid
SISTEM INFORMASI PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) Di KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES
Kecamatan Banjarharjo dengan jumlah penduduk ± 28860 jiwa mayoritas beragama Islam 99% dan sisanya adalah beragama Nasrani. Sedangkan jumlah peristiwa Nikah, cerai dan Rujuk pertahun yang ditangani kantor urusan agama Kecamatan Banjarharjo sekitar 1627 dengan jumlah pegawai KUA sebanyak 6 orang. Hal ini menjadi tantangan bagi seluruh pegawai kecamatan Banjarharjo untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Banjarharjo karena dalam proses pendaftaran nikah dan rujuk serta pengolahan data nikah, cerai, dan penjadwalan nikah masih bersifat manual, menyebabkan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai KUA masih cukup berat dan memakan waktu lama.Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah sistem informasi pernikahan, metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem ini adalah dengan cara mengamati langsung proses pendaftaran nikah, rujuk dan pembuatan laporan bulanan maupun tahunan, pengumpuln data yang berupa data nikah, cerai, rujuk dan jadwal pernikahan, analisis sistem dalam sistem informasi pernikahan, serta pengembangan sistem yang meliputi perancangan sistem dan implementasi sistem dengan memanfaatkan Framework CodeIgniter, PHP, dan HTML. Kemudian sistem yang dihasilkan diuji dengan dua metode yaitu Black Box Test dan Alpha Test.Penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah sistem informasi berbasis web dengan kemampuan dapat melakukan pendaftaran nikah, rujuk secara online, dan dapat mengelola data nikah, cerai, rujuk dan jadwal pernikahan, kemudian dapat merekap data laporan bulanan maupun tahunan. Dengan adanya sistem informasi pernikahan ini dapat membantu pegawai kantor urusan agama kecamatan Banjarharjo dalam mengelola data yang dibutuhkan dan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.Kata kunci : Sistem Informasi, WEB, Pernikaha
Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Kabupaten Lombok Barat Berbasis Web
Penelitian ini meneliti tentang objek wisata yang berada di Kabupaten Lombok Barat. Sistem diharapkan dapat menampilkan gambaran tempat objek wisata di Kabupaten Lombok Barat sehingga proses pencarian lebih cepat. Subjek pada penelitian ini mengkaji tentang SIG berbasis web. Objek penelitian yaitu lokasi objek wisata. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode studi pustaka. Metode observasi yaitu pengumpulan data dengan cara langsung mengamati permasalahan mengenai objek wisata di Kabupaten Lombok Barat. Metode wawancara dengan melakukan tanya jawab kepada orang yang mempunyai kapasitas dan informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanan penelitian. Metode studi pustaka dengan melakukan pengumpulan data literatur yang berhubungan dengan subjek penelitian tentang SIG, baik dari artikel, penelitian terdahulu maupun dari website, serta mempelajari dan menganalisa literatur yang berhubungan dengan informasi objek wisata. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun wisatawan lokal dan asing, tentang informasi jarak, lokasi, deskripsi dan foto objek wisata yang berada di Kabupaten Lombok Barat. Hasil dari pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem informasi geografis ini layak dan dapat dipergunakan dengan hasil pengujian sistem menggunakan metode Alpha Test yang ditujukan kepada masyarakat, pegawai dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Lombok Barat menunjukkan persentase sangat setuju mencapai 52,38% dan setuju mencapai 47,62%. Black Box Test ditujukan kepada Muhammad Zikri, S.S. Selaku Staff Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dengan hasil 100% setuj
EVALUASI KUALITAS SISTEM JURNAL ELEKTRONIK BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) MENGGUNAKAN ISO/IEC 25010
The electronic journal system based on the Open Journal System (OJS) developed by KKP is a system used for the management of publishing a scientific journal. With this system the journal management process becomes easier, faster and also transparent. To see whether the system that has been designed is in accordance with the wishes of the user and how much the level of satisfaction, it is necessary to evaluate the system that has been running. The evaluation carried out in this study uses 4 characteristics found in ISO / IE 25010. The results are in testing functional suitability characteristics, the system meets the standard because the main function of the system built runs smoothly because it has a value of X close to 1 which is 0.9 . In testing the performance efficiency characteristics have met the standard because the average time required to load the page for 3.7 seconds. On the usability characteristics, 76% of respondents stated that the MAARIF journal management system electronically was quite useful and satisfied for the manager and active reader of MAARIF Journal. Meanwhile, the security characteristics test shows that MAARIF electronic journal management system has level 2 or medium level security
Penerapan Cloud Computing Pada Sistem Reservasi Homestay Dieng Berbasis Web
Homestay is one of the places needed as lodging facilities in the tourist area. In recent years, lodging business is greatly increasing. Business lodging in Dieng is one of the promising venture business' due to the increasing number of the tourists who interested to visit the tourist  places in Dieng and they need the hotel services. However, there are some managers who are unable to promote their lodging through the internet. Therefore, this research will make a software as a service in a cloud computing, regarding the Homestay Reservation System service in order to make the managers able to promote their homestay to public through the internet and it will make customers able to make a reservation through the software. This software was made by following waterfall paradigm in software engineering, start from analysis, design, implementation and testing. Testing result showed that the application deserved to be used.Keywords: information, cloud computing, homestay, reservatio
Pengembangan E-Commerce yang terintegrasi dengan market basket analysis
Istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapatkan perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Raditya Material Supplier dan Transportation Service adalah sebuah CV (Commanditaire Vennootschap) yang bergerak dibidang Business Material Supplier. Karena penggunaan internet dan sistem komputerisasi masih terbatas maka CV tersebut hanya memiliki pelanggan disekitar area jawa. Melihat kondisi tersebut maka dilakukan penelitian pembuatan website E-commerce yang terintegrasi dengan Market Basket Analysis. Tujuannya adalah mempermudah konsumen dalam menggunakan website E-commerce dengan menampilkan barang yang direkomendasikan oleh CV tersebut berdasarkan pola pembelian konsumen. Pengembangan E-Commerce ini menggunakan metode waterfall, yaitu analisis,desain, implementasi dan pengujian. Dari hasil pengujian diketahui bahwa web e-commerce ini layak untuk digunakan
Kata Kunci: E-commerce, Market Basket Analysi
REVIEW TENTANG VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah cara untuk membuat komputer fisik bertindak bahwa seolah-olah komputer tersebut menjadi dua atau lebih komputer logika, dimana masing-masing komputer logika (nonfisik) mempunyai arsitektur dasar yang sama dengan komputer fisik. Virtualsasi digunakan untuk meningkatkan tingkat utilisasi dari komputer, karena sebagaimana kita ketahui, hampir semua komputer dalam keadaan nganggur (idle). Penggunaan kapasitas cpu berada dibawah 10% bahkan pada komputer server, kecuali pada cpu intensive applications. Paper ini akan membahas tentang mesin virtual (virtual machine), cluster, dan virtual cluster
Pengaruh Persepsi Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Penerimaan Sistem E-Learning Di SMK Negeri 4 Kota Sorong
Abstrak: Keberhasilan dari penerapan teknologi tidak lepas dari pada faktor penggunanya. Bagaimana sikap dari pengguna terhadap penerapan suatu teknologi yang ada. Model TAM merupakan metode pendekatan untuk mengetahui bagaimana sikap dari pengguna terhadap suatu teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap dari pengguna terhadap penerapan e-learning di SMK Negeri 4 Kota Sorong. Sikap pengguna didasarkan pada variabel persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan yang ada pada model TAM. Penelitian melibatkan 61 siswa jurusan TKJ di SMK Negeri 4 Kota Sorong sebagai responden. Data didapat dari penyebaran kuesioner menggunakan google form. Pengolahan data menggunakan software SPSS dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Kemudian dilakukan Analisa data dengan uji t dan uji F untuk mengetahui hasil. Hasilnya didapat adalah dari persepsi kemudahan pengguna dan persepsi kemanfaatan berpengaruh positif terhadap penerimaan e-learning di SMK Negeri 4 Kota Sorong.
Kata kunci: e-learning, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, penerimaan sistem, TAM.
Abstract: The success of the implementation of technology cannot be separated from the user factor. How is the user's attitude towards the application of an existing technology. The TAM model is a method approach to see how the attitudes of users towards a technology. The purpose of this study was to see the effect of user attitudes on the application of e-learning in SMK Negeri 4 Kota Sorong. Based on the perceived usefulness and perceived ease of use variables of the TAM model. The respondent are 61 students of SMK Negeri 4 Kota Sorong majoring in computer and network engineering (TKJ). Data obtained from distributing questionnaires using google forms. Data processing using SPSS software by performing validity tests, realibility tests. Then do data analysis with t test and F test to see the results. The results show that the perceived ease of use and perceived usefulness has a positive effect on the acceptance of e-learning at SMK Negeri 4 Kota Sorong.
Keywords: e-learning, perceived usefulness, perceived ease of use, system acceptance, TAM
Prediksi Kelulusan Tepat Waktu Berdasarkan Riwayat Akademik Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor
Abstract
Graduating on time is a plenary achievement to be achieved by all students or prospective students. Graduation has 2 classifications such as graduating not on time and graduating on time. Graduation becomes an assessment of university accreditation and an assessment by the wider community. Universities graduate students with several standard criteria that must be possessed. It is expected that graduating students meet the graduation standard requirements within a maximum of 4 years of study period. Evaluation and monitoring of graduation is very important to do, one of which is by studying the history data of students who have graduated as an effort for students to graduate not to exceed the standard time that has been set. The graduation predictions carried out in research use the K-Nearest Neighbor classification rules with the research object being students. The attributes used in the research classification method are name, high school/vocational high school origin, high school/vocational high school origin, average grade in mathematics and length of study. The research phase begins with data collection, attribute selection, data cleaning, data transformation, selection of testing data and training data. The accuracy test obtained in the classification method research with data clusters k = 1, k = 2, k = 3, k = 4, k = 5, k = 6 and k = 7 produces a cluster with the highest k = 3 value. The results of testing the accuracy of research predictions using the confusion matrix produced the greatest accuracy according to the target, reaching 78% using a research object of 93 student data consisting of 78 training and 12 testing data. The test results point k=1 to point k=7, k=3 is the highest prediction accuracy value so that the research results become a source of knowledge for the faculty in predicting student graduation.
Â
Abstrak
Lulus tepat waktu adalah pencapaian paripurna ingin dicapai oleh semua mahasiswa atau calon mahasiswa. Kelulusan memiliki 2 klasifikasi seperti lulus tidak tepat waktu dan lulus tepat waktu. Kelulusan menjadi suatu penilaian akreditasi universitas dan penilaian oleh masyarakat secara luas. Perguruan tinggi meluluskan mahasiswa-mahasiwa dengan beberapa kriteria standar yang harus dimiliki. Diharapkan mahasiswa lulus memenuhi syarat standar kelulusan dalam waktu maksimal 4 tahun masa studi. Evaluasi dan pemantauan kelulusan sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mempelajari data history mahasiswa yang telah lulus sebagai upaya mahasiswa lulus tidak melebihi waktu standar yang telah ditetapkan. Prediksi kelulusan yang dilakukan pada riset menggunakan kaidah klasifikasi K-Nearest Neighbor dengan objek penelitian yaitu mahasiswa. Atribut yang dipakai dalam penelitian metode klasifikasi yaitu nama, asal SMA/SMK, wilayah asal SMA/SMK, nilai rata-rata matematika dan lama studi. Tahapan penelitian diawali dengan pengumpulan data, pemilihan atribut, pembersihan data, transformasi data, pemilihan data testing dan data training. Pengujian akurasi yang didapatkan pada penelitian metode klasifikasi dengan klaster data k=1, k=2, k=3, k=4, k=5, k=6 dan k=7 menghasilkan klaster dengan nilai k=3 paling tinggi. Hasil pengujian akurasi prediksi penelitian menggunakan confusion matrix menghasilkan akurasi paling besar sesuai target yaitu mencapai 78% menggunakan objek penelitian sebanyak 93 data mahasiswa terdiri dari 78 training dan 12 data testing. Hasil pengujian point k=1 sampai point k=7, k=3 merupakan nilai akurasi prediksi yang paling tinggi sehingga hasil penelitian menjadi sumber pengetahuan untuk fakultas dalam prediksi kelulusan mahasiswa.Lulus tepat waktu adalah pencapaian paripurna ingin dicapai oleh semua mahasiswa atau calon mahasiswa. Kelulusan memiliki 2 klasifikasi seperti lulus tidak tepat waktu dan lulus tepat waktu. Kelulusan menjadi suatu penilaian akreditasi universitas dan penilaian oleh masyarakat secara luas. Perguruan tinggi meluluskan mahasiswa-mahasiwa dengan beberapa kriteria standar yang harus dimiliki. Diharapkan mahasiswa lulus memenuhi syarat standar kelulusan dalam waktu maksimal 4 tahun masa studi. Evaluasi dan pemantauan kelulusan sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mempelajari data history mahasiswa yang telah lulus sebagai upaya mahasiswa lulus tidak melebihi waktu standar yang telah ditetapkan. Prediksi kelulusan yang dilakukan pada riset menggunakan kaidah klasifikasi K-Nearest Neighbor dengan objek penelitian yaitu mahasiswa. Atribut yang dipakai dalam penelitian metode klasifikasi yaitu nama, asal SMA/SMK, wilayah asal SMA/SMK, nilai rata-rata matematika dan lama studi. Tahapan penelitian diawali dengan pengumpulan data, pemilihan atribut, pembersihan data, transformasi data, pemilihan data testing dan data training. Pengujian akurasi yang didapatkan pada penelitian metode klasifikasi dengan klaster data k=1, k=2, k=3, k=4, k=5, k=6 dan k=7 menghasilkan klaster dengan nilai k=3 paling tinggi. Hasil pengujian akurasi prediksi penelitian menggunakan confusion matrix menghasilkan akurasi paling besar sesuai target yaitu mencapai 78% menggunakan objek penelitian sebanyak 93 data mahasiswa terdiri dari 78 training dan 12 data testing. Hasil pengujian point k=1 sampai point k=7, k=3 merupakan nilai akurasi prediksi yang paling tinggi sehingga hasil penelitian menjadi sumber pengetahuan untuk fakultas dalam prediksi kelulusan mahasiswa.AbstractGraduating on time is a plenary achievement to be achieved by all students or prospective students. Graduation has 2 classifications such as graduating not on time and graduating on time. Graduation becomes an assessment of university accreditation and an assessment by the wider community. Universities graduate students with several standard criteria that must be possessed. It is expected that graduating students meet the graduation standard requirements within a maximum of 4 years of study period. Evaluation and monitoring of graduation is very important to do, one of which is by studying the history data of students who have graduated as an effort for students to graduate not to exceed the standard time that has been set. The graduation predictions carried out in research use the K-Nearest Neighbor classification rules with the research object being students. The attributes used in the research classification method are name, high school/vocational high school origin, high school/vocational high school origin, average grade in mathematics and length of study. The research phase begins with data collection, attribute selection, data cleaning, data transformation, selection of testing data and training data. The accuracy test obtained in the classification method research with data clusters k = 1, k = 2, k = 3, k = 4, k = 5, k = 6 and k = 7 produces a cluster with the highest k = 3 value. The results of testing the accuracy of research predictions using the confusion matrix produced the greatest accuracy according to the target, reaching 78% using a research object of 93 student data consisting of 78 training and 12 testing data. The test results point k=1 to point k=7, k=3 is the highest prediction accuracy value so that the research results become a source of knowledge for the faculty in predicting student graduation
Identification of Learning Javanese Script Handwriting Using Histogram Chain Code
One of the wealth of the Indonesian nation is the many tribes with their own languages and scripts. One of the scripts that has existed since long before the independence of the State of Indonesia is the Javanese script, with the use of Latin script used by almost every aspect of life, both official official activities and daily use, the use of traditional scripts, especially Javanese script, is increasingly scarce. To facilitate learning the Javanese script, learning media is needed with the ability to recognize Javanese characters. In this study, pre-processing was used, especially feature extraction using the Histogram Chain Code (HCC) method and classification using artificial neural networks using the Multi Layer Perceptron method. This study compares four research models by setting the number of HCC feature extraction parameters obtained from one intact image and 3 divided images of 4, 9 and 16 parts respectively so that the total parameters of each HCC model are 8, 32, 72 and 128 parameters characteristic. The training and testing process using the Multi Layer Perceptron method uses 2000 handwritten Javanese script image data which is divided into 80%, namely 1600 images for the training process and 400 images for the testing process. This research resulted in different accuracies, namely 57%, 78%, 83% and 76%. The best accuracy is obtained from the HCC model with 72 parameters and the image is divided into 9 sections
- …