67 research outputs found

    Analis Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Lingkungan SDN 262 Panyileukan Kota Bandung

    Get PDF
    In the management of the school, the Headmaster must have responsible to take care of  all the facilities and infrastructure. The headmaster and all of the members of the school must be able to maintain and pay attention to the facilities and infrastructure already there is. With the availability of facilities and infrastructure in schools, the students can learn maximally. The management of the schools must emphasize more attention to the facilities and infrastructure. Every people must be responsible manage and take care of these facilities and infrastructure. The head of the schools must have plans, notes, and record to any facilities and infrastructure used in the school. If all management steps have been carried out with good as expected it will have a positive impact towards students in the teaching and learning process, then the achievement of educational goals reach effectively and efficientl

    Mosque Management as Islamic Religious Education Laboratory (Research Study at SMPN 17 Bandung)

    Get PDF
    The function and role of the mosque which was carried out by the Prophet Muhammad when he first founded the mosque, that is, apart from being a place of worship, it is also a place of education. Based on the researcher's observations from the preliminary study conducted, the mosque at SMPN 17 Bandung is highly optimized and used as a laboratory for Islamic religious education in the midst of other junior high schools that already have a special laboratory for Islamic religious education. The problem is, how is the effectiveness of the management of the mosque as a laboratory for Islamic religious education at SMPN 17 Bandung, which encourages the author to conduct research on this matter. This study aims to (1) describe the profile of the mosque, (2) describe the effectiveness of planning, organizational effectiveness, implementation effectiveness, and effectiveness of supervision of mosque management as a laboratory for Islamic religious education. This research starts from the idea that achievement in managing mosques as Islamic Education laboratories can be measured through 4 aspects, namely planning, organizing, implementing and monitoring which will be used as a measure of the effectiveness of mosque management. This research uses a qualitative approach, the research method is descriptive, with the type of research being field research. Which is located at SMPN 17 Bandung. Data collection techniques using observation, in-depth interviews and documentation. The result of the research is that the effectiveness of mosque management as an Islamic religious education laboratory can be said to be quite effective with the running of each planned program, although there are still some that are less than optimal in technical implementation, such as in organizing in terms of the person in charge still lacking human resources but does not hinder the activities. In terms of implementing the activities, everything went well, only because of the large number of students, the activities carried out in the mosque were only certain programs, and the researchers focused on activities that went well in the mosque. For supervision, teachers and related parties in the ongoing activities take attendance before starting and directly monitor the course of activities by paying attention to students who do not participate in activitie

    Nilai-Nilai Pendidikan dalam Kisah Nabi Ayub As. (Tafsir Q.S. Shad Ayat 41-44)

    Get PDF
    Ketabahan dan kesabaran Nabiyullah Ayub dalam menghadapi berbagai ujian Allah abadikan dalam Q.S. Shad ayat 41-44, yang bisa dijadikan sebagai suri tauladan bagi umat islam pada umumnya agar senantiasa memegang teguh dalam keimanannya kepada Allah Ta’ala. Meskipun seluruh kekayaan, harta benda, anak dan keturunannya Allah uji dengan begitu banayak tetapi Nabiyullah senantiasa berserah diri kepada Allah SWT., karena ia yakin bahwa segala apa yang ia miliki hanyalah titipan dari pada-Nya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Konsep nilai-nilai pendidikan secara umum 2) Pendapat para mufassir tentang Q.S. Shad ayat 41-44 3) Nilai-nilai pendidikan dalam kisah Nabi Ayub As. berdasarkan Q.S. Shad aat 41-44.Secara umum penelitian ini menggunakan metode penelitian dan teknik pengumpulan data Library Research serta metode deskriptif yakni dengan mengutif pendapat dari beberapa buku-buku tafsir yang kemudian dijelaskan dengan mengambil kesimpulan dari buku-buku tersebut. Serta teknik pengumpulan data dokumetasi, yaitu proses melihat kembali sumber-sumber data dari dokumen yang ada dan dapat digunakan untuk memperluas data-data yang telah ditemukan. Adapun sumber data dokumen yang dapat diperoleh dari lapangan berupa buku, arsip, majalah, serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan fokus penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1) Nilai merupakan suatu konsep keyakinan seseorang terhadap sesuatu yang dipandang berharga olehnya yang mengarahkan kepada tingkah laku seseorang dalam kehidupannya sehari-hari sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat, dan menjadikannya dasar keyakinan dalam bertindak untuk menentukan apakah tindakan itu benar atau salah. 2) Tafsiran Q.S. Shad ayat 41-44 merupakan suatu ikhtilaf para ulama tafsir yang memiliki perbedaan penafsiran terhadap Q.S. Shad ayat 41-44 yang menjabarkan tentang kisah Nabi Ayub As. 3) Nilai Pendidikan yang dapat diambil dari Q.S. Shad ayat 41-44 yakni: penghambaan diri  kepada Allah, sikap ketergantungan kepada Allah, Larangan mengingkari janji, serta kesabaran dalam menghadapi ujian. Kata Kunci:          Nilai, Pendidikan, Nabi Ayub As, Al-Qur’a

    Pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Talk Write dan motivasi belajar untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an di SDN 262 Panyileukan Kota Bandung : Penelitian quasi eksperimen di SDN 262 Panyileukan Kota Bandung

    Get PDF
    INDONESIA : SDN 262 Panyileukan Kota Bandung untuk meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an telah melaksanakan berbagai cara dalam pembelajarannya, seperti modle pembelajaran Tasmi, Iqra, serta model pembelajaran baca tulis Al-Qur’an lainnya. model-model yang telah diterapkan dengan baik, namun dalam kenyataannya belum memenuhi hasil yang diharapkan, melalui model pembelajaran Think Talk Write diharapkan dapat meningkatkan hasil kemampuan baca tulis al-Qur’an. Adapun Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas Desain Model pembelajaran Think Talk Write, untuk mengetahui kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan yang menggunakan model pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan cara konvensional, untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an melalui model pembelajaran Think Talk Write. Model pembelajaran Think Talk Write merupakan Rancangan yang dilakukan oleh guru untuk melakukan proses pembelajaran berfikir, berbicara/ berdiskusi, dan menulis di depan kelas Sebagai acuan untuk Mencapai tujuan hasil belajar siswa. Sedangkan motivasi belajar merupakan salah satu unsur penting dalam pembelajaran yang dapat mendorong dan meningkatkan semangat belajar siswa dalam menghadapi berbagai persoalan belajarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen (quasi experiment design) dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. karena dalam pembagian sampel penelitian ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan secara acak atau tidak melalui proses random assignment, tetapi ditentukan berdasarkan kelas yang telah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 60 siswa dengan rata-rata kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (86,43) lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional (76,23) penggunaan model pembelajaran Think Talk Write efektif dan efisien dapat meningkatkan kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an siswa. Adapun rata-rata motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write ( 4.47 ) lebih tinggi daripada kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an yang mengunakan model pembelajaran konvensional (3.92). Selanjutnya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan model pembelajaran Think Talk Write dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an siswa kelas V SDN 262 panyileukan Kota Bandung. ENGLISH : SDN 262 Panyileukan, Bandung City to increase interest in reading and writing Al-Qur'an has implemented various methods of learning, such as the Tasmi learning model, Iqra, as well as other Al-Qur'an reading and writing learning models. models that have been implemented properly, but in reality have not met the expected results, through the Think Talk Write learning model it is expected to improve the results of the ability to read and write al-Qur'an. The purpose of this study was to determine whether the Qur'anic Reading Read ability of students who use the Think talk Write learning model is better than those using conventional learning models as well as to find out the students' learning motivation towards the Qur'anic Reading and Writing learning through the model learning Think talk Write. Think talk Write learning model The design made by the teacher to carry out the learning process Thinking, speaking / discussing, and writing in front of the class as a reference for achieving student learning outcomes. While learning motivation is one of the important elements in learning that can encourage and enhance students' learning spirit in dealing with various learning problems. The research method used in this research is quasi-experimental method (quasi experiment design) using nonequivalent control group design. Named so because the division of the research sample into the experimental group and the control group is not done randomly or not through a random assignment process, but is determined based on the existing class. The results of the study showed the average Al-Qur'an Reading Read ability of students who used the Think Talk Write learning model (86.43) was higher than students who used conventional learning models (76.23). This shows that the use of Think Talk Write learning models has proven to be effective in improving students' ability to read and write Al-Qur'an. The average learning motivation of students who use the Think Talk Write learning model (4.47) is higher than the Al-Qur'an Reading and Writing ability that uses conventional learning models (3.92). Furthermore, there is a positive and significant influence between the use of Think Talk Write learning models and learning motivation together on the Al-Qur'an Reading and Writing ability of the 5th grade 262 Elementary School Panyileukan Bandung. نبذة مختصرة (رسلند : ٧٥٠٠٤٠٠٨١٢) تأثير استخدام نماذج التعلم عن طريق التفكير والكتابة ودافع التعلم على قدرة الطلاب على القراءة والكتابة في المدارس الابتدائية العامة مائتان وستون بانيليوكان. مدرسة ابتدائية عامة مائتان واثنان وستون بانيليوكان ، مدينة باندونغ لزيادة الاهتمام بالقراءة والكتابة ، طبق القرآن طرقًا مختلفة في التعلم ، مثل نموذج تعليمي تسمي ، اقرأ ، بالإضافة إلى نماذج تعليمية أخرى للقراءة والكتابة. النماذج التي تم تنفيذها بشكل صحيح ولكنها في الواقع لم تحقق النتائج المتوقعة ، من خلال نماذج التعلم للتفكير والقراءة والكتابة فمن المتوقع أن تحسن نتائج القدرة على قراءة وكتابة القرآن. كان الغرض من هذه الدراسة هو تحديد واقع تصميم نموذج التعلم للتفكير والقراءة والكتابة ، وتحديد القدرة على قراءة وكتابة القرآن لدى الطلاب الذين استخدموا نموذج التعلم للتفكير والقراءة والكتابة باستخدام نموذج التعلم لتعلم قراءة وكتابة القرآن. تقليدي ، لتحديد دافع الطالب لتعلم قراءة وكتابة القرآن من خلال نماذج التعلم في التفكير والقراءة والكتابة. نموذج التعلم للتفكير والقراءة والكتابة هو تصميم ينفذه المعلم لتنفيذ عملية التعلم للتفكير والتحدث / المناقشة والكتابة أمام الفصل كمرجع لتحقيق نتائج تعلم الطلاب. وفي الوقت نفسه ، يعد الدافع التعليمي عنصرًا مهمًا في التعلم يمكن أن يشجع ويزيد حماس الطلاب للتعلم في التعامل مع مشاكل التعلم المختلفة. طريقة البحث المستخدمة في هذا البحث هي طريقة شبه تجريبية (تصميم شبه تجربة) باستخدام تصميم مجموعة ضابطة غير متكافئة. لأن عينة البحث مقسمة إلى مجموعة تجريبية والمجموعة الضابطة لم تتم بشكل عشوائي أو بدون عملية تخصيص عشوائي ، ولكن تم تحديدها بناءً على الفصل الموجود. أظهرت النتائج أن ما يصل إلى ٦٠ طالبًا متوسطي القدرة على قراءة وكتابة القرآن ، والذين استخدموا نموذج التعلم في التفكير والقراءة والكتابة (٣٤,٦٨) كانوا أعلى من الطلاب الذين استخدموا نماذج التعلم التقليدية (٣٢,٦٧). يمكن أن يؤدي التعلم عن طريق التفكير والكتابة والكتابة بفعالية وكفاءة إلى تحسين مهارات قراءة وكتابة القرآن لدى الطلاب. متوسط الدافع التعليمي للطلاب الذين يستخدمون نموذج التعلم للتفكير والقراءة والكتابة (٧٤,٤) أعلى من القدرة على قراءة وكتابة القرآن باستخدام نماذج التعلم التقليدية (٢٩,٣). علاوة على ذلك ، هناك تأثير إيجابي وهام بين استخدام نماذج التعلم في التفكير والقراءة والكتابة ودوافع التعلم معًا على القدرة على قراءة وكتابة القرآن لطلاب الصف الخامس في المدارس الابتدائية الثانية والسادسة والثانية بمدينة باندونغ

    Effective Multicultural Education Strategies to Enhance Tolerance in Indonesian Schools

    Get PDF
    The main problem of this research is the low awareness and understanding of the importance of multicultural education among Indonesian educators and students. The aim of this research is to identify effective multicultural education development strategies that can be implemented in Indonesian schools to increase tolerance and cultural diversity among students. This research uses a qualitative method with a literature review approach which includes in-depth analysis of literature and previous research regarding multicultural education. Data was collected by studying various journals, books and official documents that discuss the concept, implementation and impact of multicultural education. Research shows that effective strategies include integrating multicultural values into the curriculum, teacher training and development, and active participation in school community. The research concluded that implementing multicultural education in a planned and systematic manner can increase understanding and appreciation of cultural diversity, so that it can strengthen the unity and integrity of a multicultural society. Permasalahan utama penelitian ini adalah rendahnya kesadaran dan pemahaman akan pentingnya pendidikan multikultural di kalangan pendidik dan siswa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pengembangan pendidikan multikultural yang efektif yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia untuk meningkatkan toleransi dan keragaman budaya di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka yang mencakup analisis mendalam terhadap literatur dan penelitian terdahulu mengenai pendidikan multikultural. Data dikumpulkan dengan mempelajari berbagai jurnal, buku, dan dokumen resmi yang membahas tentang konsep, implementasi, dan dampak pendidikan multikultural. Penelitian menunjukkan bahwa strategi yang efektif antara lain mengintegrasikan nilai-nilai multikultural ke dalam kurikulum, pelatihan dan pengembangan guru, dan partisipasi aktif dalam komunitas sekolah. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa penyelenggaraan pendidikan multikultural secara terencana dan sistematis dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat multikultural

    EVALUASI PROGRAM LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER (LKP) TUNAS MUDA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DI DESA CILELLANG KECAMATAN MALLUSETASI KABUPATEN BARRU

    Get PDF
    Ruslandi Abidin. 2019. Evaluasi Program Lembaga kursus dan Pelatihan Komputer (LKP) Tunas Muda Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui gambaran evaluasi program Lembaga Kursus dan Pelatihan Komputer (LKP) Tunas Muda di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. 2) Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Lembaga Kursus dan Pelatihan Komputer (LKP) Tunas Muda di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan menggunakan pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Gambaran evaluasi program Lembaga Kursus dan Pelatihan Komputer (LKP) Tunas Muda di Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru diantaranya adalah meningkatkan kualitas lembaga kursus dan pelatihan komputer seperti menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di lembaga kursus seperti laptop, komputer, LCD, dan jaringan internet serta tempat yang nyaman buat peserta kursus belajar. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pelaksanaan program Lembaga Kursus dan Pelatihan Komputer (LKP) Tunas Muda diantaranya adalah mengetahui akar permasalahan terkait kinerja LKP Dan yang kedua Melakukan rapat dengan semua instruktur dan tenaga administrasi dan memberikan arahan-arahan dan petunjuk terkait dengan masalah kinerja LKP dan meningkatkan kemampuan atau skil sumber daya manusia kita sehinggah perusahaan dapat melihat potensi bisnis baru

    PENGARUH PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA : SURVEI PADA PESERTA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UPI PERIODE 2013-2015

    Get PDF
    Kurangnya jumlah peminat pada Program Mahasiswa Wirausaha UPI Periode 2013-2015 menjadi suatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja dalam dunia wirausaha. Solusi utama yang harus dilakukan adalah dengan meneliti faktor yang menjadikan mahasiswa UPI kurang berminat terhadap Program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Program Mahasiswa Wirausaha UPI Periode 2013-2015, mengetahui gambaran Minat Berwirausaha Peserta Program Mahasiswa Wirausaha UPI Periode 2013-2015, dan memperoleh temuan besarnya pengaruh Program Mahasiswa Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha pada peserta Program Mahasiswa Wirausaha UPI Periode 2013-2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 86 responden.Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 22.0. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa Program Mahasiswa Wirausaha mempegaruhi minat berwirausaha memiliki pengaruh dengan tingkat korelasi yang sedang sebesar 54.31% sedangkan untuk pengaruh variabel lain yang tidak diteliti adalah sebesar 45.69%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi pengaruh Program Mahasiswa Wirausaha maka akan semakin tinggi pula minat mahasiswa untuk mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha ini.---------

    Prarancangan Pabrik Asam Akrilat dengan Proses Oksidasi Propilen Kapasitas 30.000 tan/tahun

    Get PDF
    Acrylic acid plant is designed with a capacity of 30,000 tons / year, using raw materials of propylene, air and steam with a composition ratio of propylene : air : steam is 5 : 55 : 40 (mol%). 96% propylene required is 20,867.559 tonnes / year, with the specific needs of 0.696 tonnes / ton of product which is purchased from PT Pertamina Balongan, while the specific needs of steam is 2.67 tonnes / ton of product and the specific needs of air is 5.23 tonnes / ton of product. By products produced in the form of 3.5% acetic acid solution is 3.078 tonnes / ton of product and excess air is 4.52 tonnes / ton of product. The plant is planned to be built in Balongan Regency, West Java Province in 2018, and will be operating by 2020. Acrylic acid is manufactured by oxidation of propylene at the temperature of 250 oC - 330 oC and pressure of 4.4 atm in a fixed bed multitube reactor with non-adiabatic non isothermal conditions with a catalyst of bismuth molybdate (Bi2 (MoO4)3). The reaction that occurs is exothermic, so as to maintain the temperature, dowterm A is streamed to the shell as coolant. Conversion of propylene into acrylic acid of 97%. Reactor product is cooled in partial condenser to separate acrylic acid from propylene and air. Bottom product of partial condenser is then separated in the distillation column to separate acrylic acid from water and acetic acid. A supporting unit consisting of procurement unit of water which is taken from Cimanuk river for about 10.934 m3 / ton of product, procurement unit of steam for about 8.077 tons / ton of product, the procurement unit of electricity for about 581.876 kWh / ton of product, the procurement unit of compressed air (P = 4.05 bar, T = 321.15 K) for about 13.2 m3 / ton of product, the procurement unit of IDO fuel for about 741.7 L / ton of product. The plant is also equipped with laboratories to maintain product quality to match the desired specifications. The company management is a Limited Liability Company (Perseroan Terbatas), with line and staff organizational structure. Employees working systems is based on the division of employee working hours consisting of 60 shift employees and 64 non-shift employees. The selling price of acrylic acid is Rp 26,575, - / kg product and price of propylene is Rp 6,474, - / kg product. Economic analysis shows that Percent Return on Investment (ROI) before taxes is 83.06% and 62.30% after taxes, Pay Out Time (POT) before taxes is 1.07 years, 1.38 years after taxes, Break Even Point (BEP) is 41.84%, Shut Down Point (SDP) is 32.74% and the Discounted Cash Flow (DCF) is 28.84%. From the results of the economic analysis, we can conclude that the acrylic acid plant with a capacity of 30,000 tons / year is worthy established
    corecore