PORTFOLIOS ASSESSMENT AS A METHOD OF ASSESSMENT OF LANGUAGE IN ESL CLASSROOM CONTEXT

The use of portfolios as an assessment tool probably is unlikely common in Asian countries. Portfolios is commonly considered as a compilation of students’ work for a certain period of time. In fact, the portfolios may show the originality of and the nature of students’ learning improvement. In this paper, the writer will discuss portfolios as a method of assessment in English as Second Language or English as Foreign Language (ESL/EFL) classroom context from teacher’s perspective. This paper is designed with this format order: firstly to explain about the degree of portfolios method to assess content, skills and knowledge in the teach-ing-learning program in the ESL/EFL context, to correlate portfolios system to model of curriculum planning and policy context. Secondly, to discuss the strengths and weaknesses of portfolios method from a theoretical perspective, and analyse the validity, reliability, and fairness. Thirdly, to specify the association of portfolios method and the types of assessment and the correlation of portfolios method with assessment for learning. Fourthly, to evaluate the degree of portfolios method of assessment promoting learning of the knowledge, skills, and abilities related to my teaching experience.Keywords : Portfolios, Assessment, Curriculum, Learning, Knowledge, Skills

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS TERHADAP RESIKO ULKUS KAKI DI PRAKTEK PERAWATAN LUKA MODERN AK WOCARE TAHUN 2022

WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Laporan ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun 2035. Sedangkan International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi akut serta kronis. Salah satu bentuk komplikasi kronik dari diabetes melitus yang sering terjadi adalah ulkus kaki  yang dialami penderita diabetes melitus pada area kaki dengan kondisi luka mulai dari luka superficial, nekrosis kulit, sampai luka dengan ketebalan penuh yang dapat meluas ke jaringan lain seperti tendon, tulang dan persendian yang dapat menyebabkan terjadinya amputasi sehingga menurunkan kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus terhadap resiko ulkus kaki. Penelitian ini dilaksanakan di Praktek Perawatan Luka Modren AK WoCare dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang melibatkan 35 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dengan ketegori baik sebanyak 82,9 % dikarenakan tingkat pendidikan dan pengalaman lama menderita diabetes melitus serta memiliki sikap dengan ketegori baik sebanyak 94,3% juga dikarenakan tingkat pendidikan dan pengalaman lama menderita diabetes melitus. Diharapkan perawat dapat menjadi edukator dan fasilitator dalam pencegahan komplikasi diabetes melitus dengan pemberian informasi yang berkaitan dengan ulkus kaki

IMPROVING UNIVERSITY STUDENTS’ READING COMPREHENSION USING GRAPHIC ORGANIZERS

This study was a classroom action research aimed to improve EFL tertiary students’ reading comprehension by using graphic organizer, one of teaching methods used universally to help learners to understand reading deeper, especially for retelling story outcome.The participants were 44 undergraduate students attending the researcher Reading II class. The improvement in this study was focused on the participants’ skills of determining main idea, identifying topic, summarizing, and enriching vocabulary. To check students’ comprehension, the researcher measured the students’ reading comprehension using open-ended questions in written form, interview, as well as rubrics which are presented in both quantitative and qualitative data. The results revealed that there was no significant improvement in the participants’ main idea identification and vocabulary enrichment skills. However, there was robustly significant improvement in their topic identification and summarizing skills.Keywords : graphic organizer, reading comprehension, main idea, topic, summarizin

LIFE CYCLE ASSESSMENT OF DOMESTIC WASTEWATER TREATMENT IN MEDAN CITY, INDONESIA

Medan City already has been having Waste Water Treatment Plant (WWTP) under PDAM Tirtanadi (North Sumatera Government) supervision, namely IPAL Cemara. IPAL Cemara is off-site sewerage system to treat domestic wastewater, includes black and grey water. IPAL Cemara has maximum capacity 60,000 m3/day, but recently, the number of treated households by IPAL Cemara is 18,396 households and the used capacity is less than 10,000 m3/day. This research analyses on operational phase of IPAL Cemara on environmental impacts, starts at wastewater influent from households and ending at release of wastewater effluent and disposal of dry sludge. The phase of reuse or recycle of effluent wastewater and dry sludge, and waste management are not included. Functional unit in this research is treatment of 7,171 m3 wastewater per day for a year.  The system boundary starts at wastewater influent and ends at release of wastewater effluent. The characterization factors are tracked based on CML Baseline 2001 and all of data processed by Microsoft Excel. For the result, got that Aerated Pond has removal efficiency of BOD and COD more than 70%, but on the other hand, it is the largest contributor to Climate Change impact because of diesel consumption (16.97%), the amount of CO2 (4,95%), and N2O (4.26%) from biogenic emission, and electricity use (3.04%).  The 65% reducing of TSS is occurred in UASB Reactor but UASB Reactor also as contributor for Climate Change impact (16.63%) and Photo-Oxidant Formation impact (29.34%) due to the highest production of CH4.  Facultative Pond contributes 49% of Climate Change impact and 31% of Photo-Oxidant Formation impact because of the highest production of CH4. Based on normalized by impact category, Freshwater Ecotoxicity and Eutrophication is the largest environmental impact in a whole system of IPAL Cemara. Freshwater Ecotoxicity caused by 72% CS2 at Release of Wastewater and Eutrophication caused by 41.25% of NH3 and 39.60% of N. It is Align with the result of normalized by Life Cycle Stage, shows that the Release of Wastewater Effluent is the largest contributor to environment in a whole system of IPAL Cemara

THE UNFULFILLED LOVE AND BELONGING NEEDS FOUND BY THE MAIN CHARACTER IN “ANNA KARENINA” BY LEO TOLSTOY: PSYCHOLOGICAL APPROACH

The purpose of this research is to figure out what are causes and effects of unfulfilled love and belonging needs through intimacy in a couple in the main character in Anna Karenina by Leo Tolstoy (1877). In this research, researcher used the theory of Abraham H. Maslow (1970), the Hierarchy of Needs. This research is descriptive qualitative research, In the process of collecting data, researcher used the documentation method by reading the novel "Anna Karenina" and looking for the quotes that related to the formulation of the problem. In the process of analyzing data, researcher used the qualitative method by doing deeper reading technique. The finding of this research are: First, the causes of unfulfilled love and belonging needs towards Anna Karenina's character are getting married without love and affection, age difference, many lies and deception in the family, and Karenin's work and reputation. Second the effects of unfulfilled love and belonging needs in Anna Karenina's character are Anna’s affair with another man, Vronsky, driven away from home, hopeless and depressed, losing her good name, almost divorced, Anna was pregnant from Vronsky, and committing suicide. Thus, it can be concluded that the love and belonging needs towards Anna is unfulfilled

HUBUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan karakter terhadap perkembangan sosial anak di kelas V SD Muhammadiyah 10 Medan Kota tahun pembelajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Muhammadiyah 10 Medan Kota berjumlah 128 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel random dalam hal ini peneliti memilih kelas V yang berjumlah 35 siswa untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui pendidikan karakter dan perkembangan sosial anak adalah angket yang telah diuji Validasi dan Reliabilitasnya. Kedua variabel berdistribusi normal karena 0,200 ≥ 0,05. Dari uji Linearitas diketahui nilai signifikan Deviation from Linearity sebesar 0,833 ≥ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara pendidikan karakter dengan perkembangan sosial anak. Dilakukan Uji t pada taraf nyata (∞ = 0,05) bahwa thitung  ≥ ttabel yaitu 5.639 ≥ 2.034 dengan ini membuktikan bahwa Ha diterima, sehingga Penulis menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dari pendidikan karakter terhadap perkembangan sosial anak di kelas V SD Muhammadiyah Medan Kota

PENGARUH WORD OF MOUTH DAN KUALITAS LULUSAN (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE BINA KARYA TEBING TINGGI)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Word of mouth dan Kualitas Lulusan terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa memilih jurusan manajemen. Setelah dilakukan analisis dilihat dari pengujuan Regresi linier berganda Y = 9,480 +0, 558X1 + 0,372X2 menunjukkan bahwa dari persamaan regresi Variabel Word of mouth dan Kualitas lulusan menunjukkan hasil positif. Artinya apabila faktor variabel Word of mouth (X1) dan Kualitas lulusan (X2) Meningkat 1 satuan nilai, maka diprediksi variabel Pengambilan Keputusan (Y) juga meningkat 1 satuan nilai. Kemudian Uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan hasil R square sebesar 0,245 atau 24,5%. Hal ini menunjukkan jika Variabel X1 dan Variabel X2 dapat menjelaskan Variabel Y sebesar 24,5% , sisanya sebesar 75,5% (100% - 24.5%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Untuk uji t (parsial) variabel Word of mouth (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengambilan Keputusan diketahui bahwa thitung (2.948) ttabel (1.998), demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,005 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis pertama dapat diterima, untuk Uji t (parsial) variabel Kualitas lulusan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengambilan Keputusan diketahui bahwa thitung (2,013) ttabel (1.66940), demikian pula dengan nilai signifikansinya sebesar 0,048 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima. Selanjutnya untuk uji F (simultan) diketahui bahwa Fhitung (11.402) Ftabel (3,15), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, artinya Variabel X1 dan Variabel X2 berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Pengambilan Keputusan mahasiswa memilih jurusan manajemen di STIE Bina Karya Tebing Tinggi

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning dengan LKS terhadap hasil belajar siswa pada tema daerah tempat tinggalku. Penelitian ini dilakukan di SD SWASTA HKBP NO.1 SIBOLGA pada bulan Juli 2020. Subjek penelitian berjumlah 65 siswa. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes. Pengujian hipotesis digunakan uji “t”. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa kemampuan pada tema daerah tempat tinggalku dengan model CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan LKS terhadap hasil belajar siswa termasuk dalam kategori baik sekali dengan nilai rata-rata 85,71 sedangkan kemampuan pada tema daerah tempat tinggalku tanpa menggunakan  model CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan LKS terhadap hasil belajar siswa termasuk dalam kategori baik sekali dengan nilai rata-rata 67,62. Selanjutnya pengujian hipotesis   adalah 5.700 kemudian dikonsultasi dengan tabel t pada taraf signifikan 0,05 .Oleh karena itu   yang diperoleh lebih besar dari   yaitu  5.700 > 1.692 maka dapat disimpulkan bahwa model CTL (Contextual Teaching and Learning) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada tema daerah tempat tinggalku di kelas IV SD SWASTA HKBP NO.1 SIBOLGA tahun pembelajaran 2020/2021. Dengan demikian , model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya pada tema daerah tempat tinggalku

Sistem Deteksi dan Pengenalan Jenis Rambu Lalu Lintas Menggunakan Metode Shape Detection pada Raspberry Pi

Pengenalan Rambu Lalu Lintas (Traffic Sign Recognition) adalah teknologi pengolahan citra digital yang digunakan untuk mengenali rambu secara real-time. Teknologi ini diterapkan dalam Driver Assistance System (DAS). Pengenalan Rambu Lalu Lintas terdiri dari dua fase utama, yaitu deteksi rambu dan pengenalan. Deteksi merupakan fase untuk menemukan kemungkinan area gambar dimana rambu berada. Keluaran dari proses deteksi adalah gambar hasil segmentasi berisi Region of Interest (ROIs) yang dapat mengenali daerah potensial rambu jalan berada. Daerah potensial tersebut akan mempengaruhi input proses pengenalan (recognition). Sehingga dibangun sebuah sistem pendeteksi dan pengenalan jenis rambu. Sistem ini diimplementasikan pada Raspberry Pi dan bekerja real-time saat mengolah citra dari rambu dari webcam. Algoritma deteksi dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu segmentasi warna, shape detection, dan klasifikasi rambu. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode pengenalan bentuk. Metode ini didukung oleh jumlah titik dari objek sebegai representasi dari tiap-tiap bentuk dan perbandingan luas objek kontur dengan bounding rectangle. Output dari sistem ini berupa notifikasi suara jenis rambu bagi pengendara. Diharapkan dengan metode ini proses pendeteksian untuk menemukan regional rambu lebih akurat sehingga memperkecil jumlah informasi yang perlu diolah dalam tahap pengenalan. Tingkat keberhasilan deteksi jenis rambu perintah, larangan, dan rambu peringatan yaitu 80.7%, hasil pengujian warna dari ketiga rambu mencapai angka 85.45%, dan hasil persentase mengenali bentuk dari rambu adalah 80.7%. durasi mendeteksi jenis rambu ini menghasbiskan 0.5 detik untuk satu frame atau 2 frame perdetiknya dengan jarak deteksi 2-5 meter