461 research outputs found
Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Penguasaan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli
Model pembelajaran merupakan salah satu metode guru untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa dengan cara tertentu, dengan harapan terdapat perubahan kepada siswa untuk menerima materi pelajaran. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Hasil Belajar Menggunakan Model pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Penguasaan Keterampilan Passing Bawah Bola voli. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Berpengaruhkah Cooperative Learning Terhadap Penguasaan Keterampilan Passing Bawah Bola voli pada siswa putri kelas VIII di MTs AL-Khoeriyah Sidamulih?”. Metode Penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitiannya adalah siswa putri kelas VIII di MTs AL-Khoeriyah Sidamulih yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu tes awal dan tes akhir sesudah eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test 4,88 dan post-test 7,75 atau mengalami peningkatan sebesar 58%. Nilai t hitung (8,68) > ttabel (2,093). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh Cooperative Learning terhadap penguasaan keterampilan passing pada permainan bola voli
Accessible software frameworks for reproducible image analysis of host-pathogen interactions
Um die Mechanismen hinter lebensgefährlichen Krankheiten zu verstehen, müssen die zugrundeliegenden Interaktionen zwischen den Wirtszellen und krankheitserregenden Mikroorganismen bekannt sein. Die kontinuierlichen Verbesserungen in bildgebenden Verfahren und Computertechnologien ermöglichen die Anwendung von Methoden aus der bildbasierten Systembiologie, welche moderne Computeralgorithmen benutzt um das Verhalten von Zellen, Geweben oder ganzen Organen präzise zu messen. Um den Standards des digitalen Managements von Forschungsdaten zu genügen, müssen Algorithmen den FAIR-Prinzipien (Findability, Accessibility, Interoperability, and Reusability) entsprechen und zur Verbreitung ebenjener in der wissenschaftlichen Gemeinschaft beitragen. Dies ist insbesondere wichtig für interdisziplinäre Teams bestehend aus Experimentatoren und Informatikern, in denen Computerprogramme zur Verbesserung der Kommunikation und schnellerer Adaption von neuen Technologien beitragen können. In dieser Arbeit wurden daher Software-Frameworks entwickelt, welche dazu beitragen die FAIR-Prinzipien durch die Entwicklung von standardisierten, reproduzierbaren, hochperformanten, und leicht zugänglichen Softwarepaketen zur Quantifizierung von Interaktionen in biologischen System zu verbreiten. Zusammenfassend zeigt diese Arbeit wie Software-Frameworks zu der Charakterisierung von Interaktionen zwischen Wirtszellen und Pathogenen beitragen können, indem der Entwurf und die Anwendung von quantitativen und FAIR-kompatiblen Bildanalyseprogrammen vereinfacht werden. Diese Verbesserungen erleichtern zukünftige Kollaborationen mit Lebenswissenschaftlern und Medizinern, was nach dem Prinzip der bildbasierten Systembiologie zur Entwicklung von neuen Experimenten, Bildgebungsverfahren, Algorithmen, und Computermodellen führen wird
Use of Information Technologies in Upper Secondary Education – Practical Inspirations from Karol Miarka Upper Secondary School Complex No. 2 in Pszczyna
In the foreseeable future multimedia will not replace natural teaching tools.
However, there are a number of didactic situations where the use of indirect forms
of reality description is advisable or even necessary.
The article aims to present elementary pedagogical practice in the field of
contemporary educational technologies and to show the creative quest and reflexive
enrichment of the pedagogical style of teaching, in which particular skills are
used. The presented problems contribute to future research into the analysis of
teachers’ skills development in terms of the use of computer programmes in school
management.
What presents a challenge to the Digital School is education in cyberspace,
e-learning, new technologies and solutions, accompanied by simultaneous
prevention of media-related risks. Schools need to keep abreast of the rapidly
changing reality – only in this way can they produce beneficial educational results
for society in the 21st century
MINAT MAHASISWA PJKR DALAM BELAJAR MATAKULIAH ATLETIK PADA MASA PANDEMI COVID_19
Pembelajaran daring adalah sebuah media pembelajaran yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi, yang digunakan untuk interaksi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran daring dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19, sekolah dianggap menjadi sebuah tempat penyebaran Covid_19, oleh karena itu sekolah harus ketat dalammenerapkan prokes. Hasil dari kesimpulan penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah atletik yang dilaksanakan menggunakan sistem perkuliahan daring di masa pandemik Covid_19 pada_mahasiswa Program studi PJKR dengan hasil rata-rata berada pada katagori sangat tinggi, dengan ketertarikan mengikuti perkuliahan atletik. Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan daring dosen harus pintar dalam memotivasi dan menyediakan metode dan media yang menarik dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Kegiatan praktik Atletik dilaksanakan pada masa pandemi Covid_19 mengunakan sistem daring mahasiswa memperlihatkan dari dirinya perasaan yang membahagiakan, karena dapat memberikan keterlibatan secara aktif, perhatian dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini terdapat kekurangan diharapkan kedepannya penelitian selanjutnya dapat memberikan manfaat yang lebih baik dalam penelitian kedepannya. Jenis Metode penelitian dalam penelitian ini adalah mengunakan deskriptif kuantitatif. Mahasiswa yang mengikuti kelas atletik yang berjumlah 42 mahasiswa sekaligus sebagai populasi. Hasil dari kesimpulan penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan 4 indikator pada mata kuliah atletik yang dilaksanakan menggunakan sistem daring di masa pandemic covid-19 yang dilaksanakan pada mahasiswa Program studi PJKR dengan hasil rata-rata berada pada katagori sangat tinggi dengan jumlah mahasiswa 22 sebanyak 69,25%, dengan ketertarikan mengikuti perkuliahan atletik, dengan kategori Tinggi dengan rata-rata sebanyak 7 mahasiswa dengan persentase 23,43%, untuk karegori Sedang sebanyak 2 mahasiswa dengan persentase 6,4% sedangkan tidak ada mahasiswa pada kategori rendah dan sangat rendah.
 
- …