129 research outputs found

    HAK ATAS PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR DI PROVINSI SULAWESI UTARA

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pengaturan hukum pengelolaan kawasan pesisir sebagai bagian dari wilayah pesisir yang berbasis masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara dan bagaimana sistem pengelolaan kawasan pesisir sebagai bagian dari wilayah pesisir berbasis masyarakat yang sudah dilakukan di Provinsi Sulawesi Utara. Dengan menggunakan penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan bahwa: 1.Pengaturan hukum mengenai pengelolaan kawasan pesisir sebagai bagian wilayah pesisir mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.   Khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara diberlakukan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut Terpadu Berbasis Masyarakat di Povinsi Sulawesi Utara. Penguatan yuridis menyangkut pengaturan terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan kelautan, termasuk pesisir didalamnya sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, bahkan sampai ke tingkat kabupaten dan kota. Pembentukan Instrumen Hukum berupa Perda memuat semangat untuk mensejahterakan masyarakat pesisir serta msyarakat disekitarnya sejalan dengan cita-cita dan tujuan negara sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi Negara.  2.Pengelolaan  kawasan pesisir sebagai bagian dari wilayah pesisir di Sulawesi Utara dalam implementasinya yaitu diberlakukannya Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Berbasis Masyarakat, dan salah satu wujudnya yaitu dalam sinergitas pengelolaan kawasan Taman Nasional Bunaken dengan pembentukan Dewan Pengelola Taman Nasional Bunaken (DPTNB). Meskipun muncul pro dan kontra dilapangan, kehadiran DPTNB dapat dikatakan cukup berhasil menampung dan menjembatani permasalahan yang terjadi dalam hal pengelolaan kawasan pesisir sebagai bagian wilayah pesisir di provinsi Sulawesi Utara. Kata kunci: Pengelolaan, kawasan pesisi

    Tindak Pidana Penipuan melalui Internet Berdasarkan Aturan Hukum yang Berlaku di Indonesia

    Full text link
    Dilakuaknnya penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi penggunaan internet terhadap tindak pidana penipuan lewat internet dan bagaimana pengaturan hukum di Indonesia terhadap tindak pidana penipuan lewat internet. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Perkembangan serta pemanfaatan teknologi internet berdampak sangat besar dalam perkembangan kejahatan cyber dalam hal ini tindak pidana penipuan melalui internet dan dalam memerangi tindak pidana penipuan melalui internet, kita dapat melakukan beberapa upaya, yakni dengan mencegahnya bersadarkan sudut pandang kriminologi, mengikuti perkembangan masyarakat dan melakukan kebijakan kriminalisasi. 2. Penegakkan tindak pidana penipuan melalui media internet sangat berkaitan dengan kemampuan hukum untuk menjaga ruang lingkup serta perkembangan materi hukum tersebut

    TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUI INTERNET BERDASARKAN ATURAN HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA

    Get PDF
    Dilakuaknnya penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi penggunaan internet terhadap tindak pidana penipuan lewat internet dan bagaimana pengaturan hukum di Indonesia terhadap tindak pidana penipuan lewat internet. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Perkembangan serta pemanfaatan teknologi internet berdampak sangat besar dalam perkembangan kejahatan cyber dalam hal ini tindak pidana penipuan melalui internet dan dalam memerangi tindak pidana penipuan melalui internet, kita dapat melakukan beberapa upaya, yakni dengan mencegahnya bersadarkan sudut pandang kriminologi, mengikuti perkembangan masyarakat dan melakukan kebijakan kriminalisasi. 2. Penegakkan tindak pidana penipuan melalui media internet sangat berkaitan dengan kemampuan hukum untuk menjaga ruang lingkup serta perkembangan materi hukum tersebut. Kata kunci: Penipuan, internet, aturan huku

    Evaluasi Penerapan Sistem dan Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas Melalui Mekanisme Uang Persediaan Kartu Kredit Pemerintah (Studi Kasus Pada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Manado)

    Get PDF
    Modernisasi pelaksanaan anggaran memanfaatkan Kartu Kredit Pemerintah sebagai alat pembayaran dalam rangka meningkatkan efisiensi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui uang persediaan.  Penelitian ini bertujuan untuk:  (1) mengevaluasi penerapan sistem dan prosedur pembayaran kartu kredit pemerintah pada BTKLPP Kelas I Manado (2) mengetahui sistem pengendalian internal pelaksanaan pembayaran kartu kredit pemerintah pada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Manado (3) mengetahui sistem pencatatan akuntansi transaksi kartu kredit pemerintah pada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Manado.  Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan prosedur akuntansi pengeluaran kas melalui mekanisme Uang Persediaan (UP) Kartu Kredit Pemerintah pada BTKLPP Kelas I Manado dilaksanakan sudah sesuai dengan PMK nomor 196/PMK.05/2018 namun masih terdapat kekurangan disebabkan tidak terpenuhinya dokumen yang dipersyaratkan dalam peraturan, untuk sistem pengendalian internal sudah berjalan baik, sistem pencatatan akuntansi transaksi kartu kredit pemerintah sudah sangat baik menggunakan aplikasi SAS dan aplikasi SAIBA untuk menghasilkan laporan keuangan Satker

    BIOAKUMULASI TOTAL MERKURI, ARSEN, KROMIUM, CADMIUM, TIMBAL DI TELUK TOTOK DAN TELUK BUYAT, SULAWESI UTARA

    Get PDF
    Kajian ilmiah berbagai aspek yang terkait dengan dugaan adanya pencemaran logam berat di Teluk Buyat dan Teluk Totok sedang marak dilakukan, sebagian telah dipaparkan dalam berbagai temu ilmiah. Penelitian ini memberikan informasi seberapa jauh terjadi bioakumulasi dan biomagnifikasi dari logam-logam seperti merkuri, arsen, kromium, cadmium dan timbal dalam ekosistem perairan setempat. Sampel biota laut yang telah diidentifikasi, kemudian dipreparasi dan dianalisa kandungan logam beratnya. Pada penelitian ini didapatkan telah terjadi biomagnifikasi minimal pada kedua logam, yaitu merkuri dan timbal di Teluk Totok, karena sudah terdeteksi pada plankton. Secara umum dapat disimpulkan bahwa akumulasi logam pada biota di Teluk Totok lebih tinggi dari yang terakumulasi pada biota di Teluk Buyat. Logam-logam berat dalam gastropoda lebih tinggi dari pada ikan, kecuali kadar merkuri pada gastropoda di Teluk Buyat yang tidak terdeteksi. Merkuri total (Hg) pada ikan dan gastropoda dari Teluk Totok masing-masing 0,804 dan 1,02 mg/Kg , lebih tinggi dari yang terdeteksi di Teluk Buyat melampaui batas maksimum yang ditetapkan dengan SNI 7387:2009. Kadar total arsen dalam gastropoda di Teluk Totok tujuh kali kadar maksimum menurut SNI 7387:2009. Kadar logam ini dalam gastropoda di Teluk Buyat juga sudah hampir mencapai batas maksimum. Kadar logam cadmium (Cd) dan timbal (Pb), walaupun belum terdeteksi pada ikan, namun pada gastropoda di Teluk Totok sudah mengandung logam Pb dalam kadar yang sudah melampaui batas maksium menurut SNI 7387:2009. Sedangkan untuk tembaga, ditemukan pada Gastropoda dalam kadar yang sangat tinggi di Teluk Buyat dan Teluk Totok, masing-masing 124 mg/Kg dan 116 mg/Kg

    Bioakumulasi Total Merkuri, Arsen, Kromium, Cadmium, Timbal Di Teluk Totok Dan Teluk Buyat, Sulawesi Utara

    Full text link
    Kajian ilmiah berbagai aspek yang terkait dengan dugaan adanya pencemaran logam berat di Teluk Buyat dan Teluk Totok sedang marak dilakukan, sebagian telah dipaparkan dalam berbagai temu ilmiah. Penelitian ini memberikan informasi seberapa jauh terjadi bioakumulasi dan biomagnifikasi dari logam-logam seperti merkuri, arsen, kromium, cadmium dan timbal dalam ekosistem perairan setempat. Sampel biota laut yang telah diidentifikasi, kemudian dipreparasi dan dianalisa kandungan logam beratnya. Pada penelitian ini didapatkan telah terjadi biomagnifikasi minimal pada kedua logam, yaitu merkuri dan timbal di Teluk Totok, karena sudah terdeteksi pada plankton. Secara umum dapat disimpulkan bahwa akumulasi logam pada biota di Teluk Totok lebih tinggi dari yang terakumulasi pada biota di Teluk Buyat. Logam-logam berat dalam gastropoda lebih tinggi dari pada ikan, kecuali kadar merkuri pada gastropoda di Teluk Buyat yang tidak terdeteksi. Merkuri total (Hg) pada ikan dan gastropoda dari Teluk Totok masing-masing 0,804 dan 1,02 mg/Kg , lebih tinggi dari yang terdeteksi di Teluk Buyat melampaui batas maksimum yang ditetapkan dengan SNI 7387:2009. Kadar total arsen dalam gastropoda di Teluk Totok tujuh kali kadar maksimum menurut SNI 7387:2009. Kadar logam ini dalam gastropoda di Teluk Buyat juga sudah hampir mencapai batas maksimum. Kadar logam cadmium (Cd) dan timbal (Pb), walaupun belum terdeteksi pada ikan, namun pada gastropoda di Teluk Totok sudah mengandung logam Pb dalam kadar yang sudah melampaui batas maksium menurut SNI 7387:2009. Sedangkan untuk tembaga, ditemukan pada Gastropoda dalam kadar yang sangat tinggi di Teluk Buyat dan Teluk Totok, masing-masing 124 mg/Kg dan 116 mg/Kg

    MEDIAN LETHAL CONCENTRATION (LC-50) INSEKTISIDA DIKLOROMETAN PADA NENER BANDENG (Chanos-chanos Forks)

    Get PDF
    The result showed that the median of the lethal concentration (LC-50) of dichloromethane insecticides on nener milkfish (Chanos chanos Forsk) for 12 hours and 24 hours are 0.786 ppm, and 0.287 ppm, respectively. The increasing tendency of the time there is less lethalconcentration values, whereas the higher concentration, then the sooner the death of test organisms

    Pengaruh Motivasi Kerja, Loyalitas dan Kualitas Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

    Get PDF
    Human resources have a very important role in supporting the sustainability of a company or organization. The purpose of this study was to analyze the effect of work motivation, loyalty and quality of employees on employee performance at PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Noodle Division, Bekasi West Java Branch. Respondents in this study were 130 employees from a total population of 2620 employees who were divided into permanent employees and contract employees, spread several departments with a sampling technique using stratified random sampling. The data analysis used in this study includes descriptive analysis of respondents, multiple linear regression analysis and multivariate ANOVA test. The results showed that: 1) work motivation had a significant effect on employee performance. 2) Loyalty had a significant effect on employee performance. 3) Employee quality had a significant effect on employee performance. 4) Work motivation, loyalty and quality of employees together significant affect employee performance. 5) Contract employees have better work motivation, 6) permanent employees have loyalty, employee quality and better performance, it can be seen from how permanent employees are better able to analyze, assess, create and make decisions on problem-solving and are able to find solutions to a problem that is around. Keywords: employee performance, employee quality, loyalty, work motivatio

    Pengaruh Metode Eksperimen Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

    Get PDF
    This research is limited to the pronlem of the effect of experimental method using the problem based learning model which aims to find out wheather there is an effect of the experimental method using the problem based learning model on the average student learning outcomes on electrolyte and non elsctrolyte solution. This research is the experimental research conducted in X class of MIA MAN 1 Bitung in the academic year 2019/2020, and uses two classes namely class X MIA 1 as an experimental class and class X MIA 2 as an control class. The results of research in the experimental class given the experimental method used the problem based learning model obtained an averaged value of 89,2 while for the control class that was only given the experimental method obtained an averaged value of 50,6. For testing the hypothesis obtained thad H1 is accepted so it can be stated that the average student learning outcomes applied by the experimental method used the problem based learning model are higher than those using only the experimental methodTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode eksperimen menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terhadap rata-rata hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektroli.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di kelas X MIA MAN 1 Bitung pada tahun ajaran ajaran 2019/2020, dan menggunakan dua kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksprimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Untuk hasil penelitian pada kelas eksperimen yang diberikan metode eksperimen menggunakan model Problem Based Learning (PBL) diperoleh nilai rata-rata 89,2 sedangkan untuk kelas kontrol yang hanya diberikan metode eksperimen memperoleh nilai rata-rata 50,6. Untuk pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu H1 diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diterapkan metode eksperimen menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya menggunakan metode eksperimen saja.
    • …
    corecore