76 research outputs found

    Peningkatan Keterampilan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Cacah Dengan Model Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas II SD Negeri 1 Jambon Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas II SD Negeri 1 Jambon tahun pelajaran 2013/2014 dalam pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan variabel terikat yaitu, peningkatan keterampilan dalam pembelajaran matematika, sedangkan untuk variabel bebasnya adalah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif untuk data keterampilan siswa kelas II dalam pembelajaran matematika yaitu dengan cara membandingkan antara kondisi awal (pra siklus) dengan indikator kinerja siklus I, dan indikator kinerja siklus I dengan siklus II, sedangkan untuk data penerapan model TGT dianalisis dengan analisis kritis, yakni dengan cara mengkritisi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model TGT. Analisis kritis ini dilakukan oleh guru sendiri melalui refleksi, melalui diskusi dengan teman sejawat atas hasil pengamatan teman sejawat terhadap aktivitas guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Untuk setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa dengan subjek penelitian berjumlah 34 siswa, pada kondisi awal keterampilan berhitung rata-rata mencapai 29% maka setelah siklus I meningkat menjadi 63% dan setelah siklus II meningkat menjadi 85% sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan. Adapun kinerja guru sebelum menerapkan model Teams Games Tournament (TGT) baru mencapai persetase 39%, setelah pelaksanaan tindakan siklus I persentase meningkat menjadi 63% dan setelah pelaksanaan tindakan siklus II kinerja guru mencapai persentase 90%. Berdasarkan keberhasilan tersebut, maka penulis menyarankan agar Model Teams Games Tournament (TGT) dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah. Selain itu, para guru diharapkan dapat lebih kreatif dan inovatif demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa

    Perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Kertas Halus

    Full text link
    Industri kertas merupakan industri yang menghasilkan limbah cair dalam jumlah besar. Selain itu kandungan parameter pencemar dalam proses pewarnaan kertas sangat tinggi. Berdasarkan PerGub Jatim no. 72 tahun 2013 terdapat 5 parameter baku mutu air limbah yang harus dipenuhi sebelum dibuang ke badan air. Adapun parameter yang perlu diolah adalah pH, COD, BOD, TSS,dan Pb. Pada perancangan digunakan data primer berupa data debit dan karakteristik limbah yang diambil dari industri kertas halus PT.X Sidoarjo. Limbah yang diolah berasal dari proses pewarnaan kertas. Karakteristik limbah yang diolah memiliki nilai TSS41000 mg/l, COD 45384 mg/l, BOD 8300 mg/l, Pb 0,56 mg/l dan pH 7,7.Unit IPAL yang direncanakan terdiri atas prasedimentasi, bak ekualisasi, bak pengaduk cepat, bak pengaduk lambat, sedimentasi 2, dan ABR-ABF. Perhitungan BOQ dan RAB menggunakan HSPK Kota Surabaya 2015 dan didapat angka sebesar Rp217.650.760 untuk pembangunan seluruh unit IPAL

    OPTIMASI KEBUTUHAN H3PO4 PADA PEMBUATAN PPO NYAMPLUNG UNTUK BIOFUEL

    Get PDF
    ABSTRAK Bahan bakar alternatif dari sumber terbarukan,biofuel, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. Biofuel seperti PPO merupakan minyak nabati yang hasil pemurnian melalui 2 tahap proses utama: degumming dan netralisasi dengan reaksi saphonifikasi dilanjutkan dengan pencucian. Minyak nyamplung, Calophyllum inophyllum L. sesuai untuk biofuel karena dikategorikan non-edible sehingga tidak berkompetisi dengan kebutuhan pangan. Proses degumming dengan H3PO4 perlu dilakukan optimasi kebutuhannya untuk mendapatkan yield tertinggi. Karena H3PO4 sisa bisa mempengaruhi NaOH yang digunakan pada proses selanjutnya. Dengan 200 gr crude minyak nyamplung dilakukan degumming dengan variasi 10% – 20 % H3PO4 dan variasi volume 10 – 25 ml. Konsentrasi dan volume H3PO4 pada proses degumming mempengaruhi yield PPO nyamplung dimana hasil optimal dicapai pada peggunaan 15% H3PO4 sebanyak 15 mL. Peningkatan jumlah H3PO4 menurunkan yield akibat kehilangan PPO yang lebih mudah terbuang karena pembentukan sabun yang berkurang kepadatannya. Selain itu juga mempengaruhi kualitas air pencucian dengan H3PO4 semakin tinggi tetapi tidak berpengaruh pada FFA PPO nyamplung.Kata Kunci : Pure Plant Oil (PPO), Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.), H3PO4 , degumming, biofue

    Eksistensi Nilai Pancasila Pada Generasi Milenial

    Get PDF
    Pancasila merupakan ideologi bangsa yang perlu ditanamkan tanpa terputus dari generasi pendahulu kepada generasi penerusnya, yang saat ini ada pada generasi milenial, tak terkecuali bagi para santriwati milenial yang berada di lingkungan pondok pesantren. Dengan eksistensi nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan rasa persatuan antar santri dan bermasyarakat, berbingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai Pancasila kepada generasi milenial, khususnya kepada santriwati pondok pesantren putri Al-Awwabin, di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat sebagai mitra kegiatan. Dengan tertanamnya dengan baik nilai-nilai luhur ideologi Pancasila ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan nilai persatuan dalam keberagaman yang ada pada diri masing-masing santriwati, serta mampu menangkal paham radikalisme yang ada di lingkungan pondok pesantren. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam penanaman karakter nilai persatuan dan tanggung jawab bersama di dalam kehidupan sehari-hari tiap individu maupun dalam bermasyarakat, dimana nilai egoistik individualisme kerap ditemukan lingkungan masyarakat, akibat derasnya pengaruh dari kemajuan teknologi, yang berakibat dapat merusak nilai moral dan persatuan dalam lingkungan pondok pesantren. Setelah kegiatan ini, ditemukan bahwa nilai Pancasila masih tertanam dengan baik di kalangan santriwati, yang dibuktikan dengan tanggapan atas kesadaran dalam bermasyarakat dan mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan nilai Pancasila

    Metode Dalam Penelitian Hukum Normatif Dan Sosiologis (Field Research)

    Get PDF
    Jurnal ini bertujuan mengetahui tentang metode dalam penelitian hukum normatif dan empiris/sosiligis, penelitian hukum lebih banyak dikaitkan dangan penelitian lapangan (field research) atau penelitian sosiologis, sehingga penelitian hukum yang tidak melibatkan penelitian sosiologis tidak dianggap sebagai suatu kegiatan ilmiah. Anggapan penelitian lapangan (field research) atau penelitian sosiologis ini berlanjut pada adanya pandangan sinis para peneliti dibidang hukum bahwa penelitian hukum bukanlah kegiatan ilmiah dan tidak dilihat sebagai suatu ‘research’ atau penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif atau studi kepustakaan, dengan menggunkan pendekatan filosofis. Temuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode yang digunkan dalam penelitian hukum yang sesui dengan kajian. Orang-orang yang bergelut dalam bidang profesi hukum, baik teoretis maupun praktis tidak pernah terlepas dari ’legal research’. Metode penelitian hukum tidak dapat dilepaskan dengan sifat keilmuan  ilmu hukum yang preskriptif dan karakter ilmu hukum yang sui-generis. Sifat sui-generis dicirikan dengan sifat empiris analitis, yg membuat pemaparan dan analisis tentang isi (struktur) hukum yang berlaku (Ius constitutum) artinya hukum yang berlaku saat ini atau hukum yang telah ditetapkan (hukum positif) dalam menganalisis gejala-gejala yang dipaparkan dan dianalisis secara hermeneutik/menginterpretasi dan memberikan penilaian terhadap hukum yang berlaku serta memberikan model teoritis terhadap praktek hukum yang diterapkan dalam hukum positi

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH TINGKAT I PEKANBARU SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Pekanbaru Selatan yang berlangsung pada bulan September sampai November. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris apakah kesadaran, pendapatan, kelalaian, pelayanan dan pendidikan mempengaruhi jumlah tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor menggunakan intrument kuesioner. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Untuk mengetahui besarnya hubungan variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16,0 yaitu dengan hasil Y = 3,407 + 0,141 + 0,143 + 0,171 + 0,088 + 0,379. Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing faktor yang mempengaruhi jumlah tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor dalam membayar pajak, yaitu kesadaran, pendapatan, kelalaian, pelayanan dan pendidikan. Uji F digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama intrumen yang digunakan dalam penelitian ini handal dan valid melalui pengujian validitas dan reliabilitas dengan menggunakan Pearson Correlation SPSS Vierwer dan Cronbach Alpha. Kedua, secara parsial variabel kesadaran mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0,028<0,05, variabel pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0,001<0,05, variabel kelalaian mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0,003<0,05, variabel pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0,046<0,05, dan variabel pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0,000<0,05, terhadap jumlah tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 38,5% artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen, sedangkan 61,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasuk dalam model penelitian ini seperti faktor jarak tempat tinggal wajib pajak dengan tempat pembayaran pajak, faktor korupsi yang dilakukan oleh pegawai pajak dan faktor-faktor lainnya

    Pengaruh Sumber Daya Manusia Dalam Proses Penerbitan Dokumen Kapal Terhadap Kegiatan Keberangkatan Kapal Di Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai

    Get PDF
    This Final Project (TA) aims to determine the effect of late issuance of documents in a ship departure process which is one of the risks for delays in ship departures and human resource development at the Dumai Class I Harbormaster and Port Authority office. The problems that will be discussed in this final project are what are the influences of human resources in delays in the process of issuing ship documents at the Kesyahbandaran and Port Authority offices and how to develop human resources at the Kesyahbandaran and Port Authority Dumai Class I offices. And this research was carried out starting from February to August 2023 at the Kesyahbandaran and Port Authority Class I Dumai and PT. Advanced Work Image. The method used through observation, interviews, and documentation. Human resources (HR) is one that is very important and cannot even be separated from an organization, both institutions and companies and human resources are also the key that determines the development of a company. From the results of this study, it is the influence of human resources in the delay in the process of issuing ship documents at the Class I Dumai Port Authority and Harbor Authority office which has human resources that are less effective in their field and experience so that the delay in the process of issuing ship departure documents affects delays in ship departure activities and development of good human resources so that they can carry out their work properly so that they can carry out developments for companies or offices of the Dumai Class I Harbormaster and Port Authority

    Board of Director’ Risk-Taking Characteristic and Accounting Conservatism

    Get PDF
    This study aimed to examine the effect of characteristics of directors in risk-taking on accounting conservatism. The research is done on companies listed on Indonesia Stock Exchange. Sampling methods used purposive sampling with judgment sampling technique, consisting 55 companies during observation period of 2012. Data obtained through survey and documentation. Partial least squares be used to analyze. The results showed that the risk-taking characteristics of directors (gender, compensation, stock ownership, and conservative attitudes) affect accounting conservatism. This provides empirical evidence for type theory that character of risk taking behavior of directors determine the company's financial reporting. Keywords: Gender, Stock Ownership, Compensation, Conservative Attitudes toward Risk, Accounting Conservatism.

    Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen Di AMIKOM Cipta Darma Surakarta

    Full text link
    Lecturer is one of the main components in a college. The enhancement of lecturer quality influences the quality enhancement of a college. To upgrade the quality of lecturer, AMIKOM CIPTA DARMA Surakarta performs evaluations to the performance of lecturer. The evaluations are still bounded on student satisfaction value toward lecturer's performance in class and have not yet converge with the 'triad of College'. The evaluation processes are still manual and there are no particular application that handled these lecturer performance evaluation. The purpose of this research is to establish a prototype of information system of lecturer performance evaluation based on 'Triad of College' aspect by using Balanced Scorecard method. The stage is began by arrange the Balanced Scorecard to evaluate the lecturer's performance up to establish the prototype of information system based on the arrangement outcomes of Balance Scorecard . The outcome of this research is prototype of information system of lecturer's performance evaluation refer to 'Triad of College' within 21 key performance indicators. By the existance of this prototype as well ease the performance evaluation process and the making of periodical performance evaluation report
    • …
    corecore