research

Peningkatan Keterampilan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Cacah Dengan Model Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas II SD Negeri 1 Jambon Tahun Pelajaran 2013/2014

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas II SD Negeri 1 Jambon tahun pelajaran 2013/2014 dalam pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan variabel terikat yaitu, peningkatan keterampilan dalam pembelajaran matematika, sedangkan untuk variabel bebasnya adalah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif untuk data keterampilan siswa kelas II dalam pembelajaran matematika yaitu dengan cara membandingkan antara kondisi awal (pra siklus) dengan indikator kinerja siklus I, dan indikator kinerja siklus I dengan siklus II, sedangkan untuk data penerapan model TGT dianalisis dengan analisis kritis, yakni dengan cara mengkritisi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model TGT. Analisis kritis ini dilakukan oleh guru sendiri melalui refleksi, melalui diskusi dengan teman sejawat atas hasil pengamatan teman sejawat terhadap aktivitas guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Untuk setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa dengan subjek penelitian berjumlah 34 siswa, pada kondisi awal keterampilan berhitung rata-rata mencapai 29% maka setelah siklus I meningkat menjadi 63% dan setelah siklus II meningkat menjadi 85% sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan. Adapun kinerja guru sebelum menerapkan model Teams Games Tournament (TGT) baru mencapai persetase 39%, setelah pelaksanaan tindakan siklus I persentase meningkat menjadi 63% dan setelah pelaksanaan tindakan siklus II kinerja guru mencapai persentase 90%. Berdasarkan keberhasilan tersebut, maka penulis menyarankan agar Model Teams Games Tournament (TGT) dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah. Selain itu, para guru diharapkan dapat lebih kreatif dan inovatif demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa

    Similar works