24 research outputs found

    Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Melalui Permainan Maze

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan, karena rendahnya kemampuan visual spasial anak di TK Utsmanil Hakim, Tanah Sareal-Bogor. Siswa belum bisa menentukan arah kanan-kiri, mengenal warna, kesulitan mengingat dan mengelompokkan bentuk geometri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial anak melalui permainan maze. Penelitian ini dilakukan di TK Utsmanil Hakim, Tanah Sareal-Bogor dengan subjek penelitian 12 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode action research. Hasil penelitian menunjukkan permainan maze yang dibuat berbagai modifikasi dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak. Rata-rata kecerdasan visual spasial anak pra tindakan adalah sebesar 44.27%. Peningkatan pada siklus pertama sebesar 33.43 % sehingga rata-rata kecerdasan spasial anak sebesar 77,7%. Siklus kedua terjadi peningkatan sebesar 7.19%, sehingga nilai rata-rata kecerdasan visual spasial anak yang diperoleh pada siklus kedua sebesar 84.89%

    EFEKTIVITAS KIT RANGKAIAN LISTRIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Kit Rangkaian Listrik sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan Research & Development yang terdiri dari 10 tahap namun dibatasi sampai pada tahap uji coba produk saja. Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari 32 siswa kelas IX-A MTs Negeri 3 Kediri. Keefektifan dari Kit Rangkaian Listrik yang dikembangkan diperoleh berdasarkan uji N-Gain score dari nilai pretest dan posttest hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata N-Gain pretest dan posttest sebesar 0.6 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Kit Rangkaian Listrik sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Efektivitas, Kit Rangkaian Listrik , Hasil Belajar Abstract The purpose of research is to describe the effectiveness of the Electric Circuit Kit as a learning medium to improve junior high school student learning outcomes. The type of research used is Research & Development which consists of 10 stages but is limited to the product testing phase only. The subjects of this research trial consisted of 32 students of class IX-A MTs Negeri 3 Kediri. The effectiveness of the Electric Circuit Kit that was developed was obtained based on the N-Gain score from the value of the pretest and posttest of student learning outcomes on the knowledge aspect. The results showed that the average N-Gain pretest and posttest was 0.6 with the medium category. Based on the results of these studies it can be concluded that the Electric Circuit Kit as a learning medium to improve junior high school student learning outcomes is worthy of being used as a learning medium. Keywords: Effectiveness, Electric Circuit Kits, Learning Outcome

    PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN MAZELAILY ROSIDAH

    Get PDF
    This research is motivated by the lack of visual spatial ability in kindergarten childrenUtsmanil Judge, Land Sareal-Bogor. It is seen from them is takes of students in determining theright-left direction, recognize colors and difficulty remembering and classifying children ingeometric shapes. This study aimsto improv echildren's visual-spatial intelligence through amazegame. This research was conducted in kindergarten Utsmanil Judge, Land Sareal-Bogor withchild research subjects 12 peoplein Mayand June 2014 This study used aqualitative approach toaction research method. The results showed the maze games can improve children's visual-spatialintelligence. It can be seen from the increase obtained from the firs tcycleby 33.43% on average sothat thes patial intelligence of children 77.7%. While the initialconditions of the average visualspatial intelligence before the child's actions amounted to44.27%. After the second cycle the nanincrease of 7:19%, so the average value ofchildren's visual-spatial intelligence obtained in thesecond cycle was 84.89%. In this study it can be concluded that thev isual-spatial intelligence canbe improved through a maze game. Conducting a maze madeeveryday with avariety of differentmedia as well as individual activities carried ou tby the group know. Keyword: Visual Spatial Intelligence, Playing Maze, Early Childhood Abstrak: Penelitian ini dilakukan, karena rendahnya kemampuan visual spasial anak di TKUtsmanil Hakim, Tanah Sareal-Bogor. Siswa belum bisa menentukan arah kanan-kiri, mengenalwarna, kesulitan mengingat dan mengelompokkan bentuk geometri. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan kecerdasan visual spasial anak melalui permainan maze. Penelitian ini dilakukan diTK Utsmanil Hakim, Tanah Sareal-Bogor dengan subjek penelitian 12 anak. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan metode action research. Hasil penelitian menunjukkanpermainan maze yang dibuat berbagai modifikasi dapat meningkatkan kecerdasan visual spasialanak. Rata-rata kecerdasan visual spasial anak pra tindakan adalah sebesar 44.27%. Peningkatanpada siklus pertama sebesar 33.43 % sehingga rata-rata kecerdasan spasial anak sebesar 77,7%.Siklus kedua terjadi peningkatan sebesar 7.19%, sehingga nilai rata-rata kecerdasan visual spasialanak yang diperoleh pada siklus kedua sebesar 84.89%. Kata kunci: Kecerdasan Visual Spasial, Permainan Maze, Anak Usia Din

    Mewujudkan PAUD Berbasis Entrepreneurship melalui Kearifan Lokal

    Get PDF
    Kegiatan di PAUD diupayakan kegiatan yang dapat merangsang dan mengembangkan semua aspek perkembangan anak salah satu skill yang diharapkan juga diberikan sejak anak usia dini adalah entrepreneurship. Nilai dan perilaku entrepeneurship dapat ditanamkan dan ditumbuhkembangkan di anak usia dini dengan guru melakukannya dalam kehidupan sehari hari melalui stimulasi yang diberikan. Kegiatan entrepreneurship di PAUD dapat dilakukan dengan kegiatan Market Day dengan menjual atau mengolah hasil kebun atau hasil tani dari desanya. Desa Sindang Sari yang mata pencaharian utamanya adalah pertanian dan perkebunan, diharapkan kedepannya akan bisa maju dengan sikap sikap dan karakter yang sejak dini ini dirangsang. Kegiatan tersebut dibuat secara berkelompok dengan pembagian tugas pada masing masing anak. Dengan bantuan guru dan orangtua anak anak melakukan kegiatan dengan membawa nilai dan perilaku yang tepat yang diinginkan yang menjadi tujuan program entrepreneurship. Dalam kegiatan Market Day semua proses anak kerjakan dari mulai awal sampai akhir kemudian dievaluasi oleh guru dan tim pengusul. Pengabdian bertujuan untuk mewujudkan PAUD berbasis enterpreneurship di Desa Sindangsari. Metode pengabdian yang dilakukan adalah penyuluhan dan demonstrasi pelaksanaan pembelajaran entrepreneur di TK Desa Sindang Sari dalam proses kegiatan pembelajaran entrepreneur sejak dini. Diharapkan kegiatan ini akan meumbuhkembangkan sikap mental dan karakter yag harus ada dalam entrepreneur

    PENGARUH YOUTUBE TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Youtube terhadap kemampuan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei, dengan menggunakan angket dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 5-6 tahun yang terdaftar sebagai siswa di 4 lembaga pendidikan anak usia dini di Kecamatan Gerogol dengan menggunakan teknik  purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel yaitu berjumlah 100 anak. Pengambilan sampel ini melibatkan orang tua anak. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan Youtubeberpengaruh terhadap kemampuan transaksi sosial anak usia 5-6 tahun. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka bermakna bahwa terdapat pengaruh penggunaan   Youtube    terhadap kemampuan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Gerogol, Cilegon-Banten H1 atau hipotesis pertama diterima

    Pengaruh Penggunaan Youtube untuk Kemampuan Berbicara pada Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Speaking is one of language skills that exist in early childhood, speaking is an activity to clearly express an idea, the purpose or feeling so another individual could understand what is meant and can be stimulated for early childhood in everyday activites. Speak ability is a skills that can be carried out by an individual to be able finished a job properly and this ability is acquired since birth and can be honed further through stimulation from family or people around children so can develops and produces with maximum results. YouTube is application that we used through accessed an Internet, the user could send or display videos and animations with various video so people can enjoy it. The research was conducted in Uwung Jaya Village, Tangerang, Banten. The research used a quantitative method, Expost factor, and purposive sampling where the subjects were parents who had 4- to 5-year-old children that watched YouTube. The samples taken were 30 parents. The data collection technique used questionnaires, and the data analysis used normality test, linearity test, simple linear regression test, and t-test. The analysis shows a data yield of 0,657 with a significance value of 0,000 < 0,05, which means H0 is rejected and H1 is accepted; therefore, the result indicates there is an influence by YouTube for children's speaking abilities aged 4 to 5 years old by 43,2 % or 0,432

    Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    This study aims to determine the influence of using gadget on the social interaction of children 5-6 years at TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Banten. This study uses quantitative research with ex-post facto methods. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The population in this study were 60 parents who had children aged 5-6 years at TKIT Al-Muhajirin and the sampling technique used a total sampling where the number of samples taken was the same as the total population is 60 people. The data analysis technique used correlation coefficient test, determination coefficient test, simple linear regression, and t-test. The results of this study indicate that using gadgets has a significant effect on children’s social interactions. This can be seen from the results of the hyphotesis testing obtained a significance value is 0.001 < 0.05 and the t value is -3.422, tcount value is 3.422 > t table 2.001 so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted which means that there is an influence of using gadgets on social interaction of children aged 5-6 years at TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Banten.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Banten. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 orang tua yang mempunyai anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Muhajirin dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi yaitu 60 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, regresi linear sederhana, dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gadget berpengaruh signifikan terhadap interaksi sosial anak. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai t diperoleh sebesar -3,422, nilai t hitung sebesar 3,422 > t tabel 2,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Ban

    Hubungan Latar Belakang Budaya Orang Tua Terhadap Pengasuhan Anak Usia Dini

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out if there is a relationship between parenting and parents' cultural background. This study used quantitative methods with correlational analysis data processing. In this study, 30 parents who have children aged 5-6 years in Benda Village, Sukabumi District, West Java, became the research subjects. Data collection methods used survey techniques and documentation. The analysis test used was Person Product Moment correlation between variable X and variable Y. Based on the results obtained, it can be concluded that there is a significant relationship between parents' cultural background and parenting. This is based on the sign value. 0.000 > 0.05 is considered valid and the Pearson Correlation value of 0.757 indicates a strong interdependence between variables. Thus, there is a clear relationship between parents' cultural background and early childhood care

    Penggunaan Media Bahan Daur Ulang dalam Proses Pembelajaran pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media bahan daur ulang dalam proses pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun di TK Pelita Cibeber-Lebak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa guru-guru di TK Pelita Cibeber- Lebak, memanfaatkan bahan-bahan daur ulang yang ada di sekitar lingkungan dan yang mudah didapat dalam melakukan proses pembelajaran saat melaksanakan kegiatan inti. Setiap hari media pembelajaran yang disiapkan oleh guru saat kegiatan inti selalu ada penggunaan media bahan daur ulang yang dapat digunakan oleh anak-anak. Kesimpulan dari penelitian ini guru-guru di TK Pelita Cibeber-Lebak telah menggunakan media daur ulang dalam proses pembelajaran pada anak yang disesuaikan dengan program perencanaan yang telah dirancang
    corecore