1,041 research outputs found

    SINTESIS LEMPUNG TERPILAR CetylTrimethylAmmonium-Aluminium (CTMA-Al) DARI LEMPUNG ALAM SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA INDIGO KARMINA

    Get PDF
    Dilakukan sintesis lempung terpilar karena lempung mempunyai pori yang tidak tetap yaitu akan mengkerut jika dipanaskan (dehidrasi) dan akan mengembang jika terjadi hidrasi. Lempung terpilar disintesis dengan pertukaran kation CetylTriMethylAmmonium CTMA dilanjutkan dengan polikation Al pada lempung alam. Lempung terpilar CTMA-Al (CetylTriMethylAmmonium-Aluminium) yang disintesis digunakan untuk mengadsorpsi indigo karmina pada larutan air relatif terhadap lempung alam. Proses pilarisasi pada lempung dilakukan dengan interkalasi surfaktan CTMA dilanjutkan dengan interkalasi polikation Al pada lempung alam. Hasil sintesis lempung terpilar CTMA-Al dikarakterisasi dengan difraktometer sinar-X. Uji kemampuan lempung terpilar CTMA-Al digunakan sebagai adsorben terhadap larutan indigo karmina. Analisis larutan indigo karmina sebelum dan setelah adsorpsi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil difraksi sinar-X menunjukkan bahwa penambahan surfaktan CTMA-Br dan polikation Al mampu meningkatkan ukuran basal spacing lempung alam dari 15,46 Å menjadi 19,99 Å, tetapi kristalinitas lempung terpilar CTMA-Al yang disintesis menurun. Lempung terpilar CTMA-Al 0,5 gram mampu menyerap warna dengan baik sampai dengan 125 mL indigo karmina (8,58x10-5 M). Sedangkan pada lempung alam kemampuan adsorpsiya jauh lebih kecil daripada lempung terpilar CTMA-Al, yaitu dengan volume larutan indigo karmina yang sama (15 mL) lempung alam mempunyai kemampuan adsorpsi 37,07 %, dan lempung terpilar CTMA-Al mempunyai kemampuan adsorpsi 99,56 %

    PERSEPSI MASYARAKAT ISLAM KOTAGEDE TERHADAP PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Fungsi PTAI adalah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang amat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Hal tersebut dicoba untuk dilihat secara konkrit di lapangan, yaitu lewat penelitian terhadap masyarakat Islam Kotagede mengenai lembaga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengukuran fungsi di sini melalui masalah-masalah yang dikembangkan dalam penelitian, yaitu bagaimana muatan persepsi masyarakat Islam Kotagede yang berupa kesan/penilaian dan gagasan/idealisasi mereka terhadap institusi UIN Sunan Kalijaga dalam konteks kenyataan fungsi studi keislaman yang dipelajari di dalamnya dan mengapa muatan persepsi mereka seperti itu. Penelitian ini ditujukan untuk memetakan persepsi masyarakat Islam Kotagede terhadap UIN Sunan Kalijaga yang terus mengalami perubahan karena faktor kemajuan zaman dan kebutuhan. Hasil penelitian ini berguna untuk memetakan kebutuhan nyata dari pengguna jasa UIN Sunan Kalijaga dan hal itu merupakan bahan yang sangat baik bagi institusi ini dalam rangka pengembangan internalnya untuk masa yang akan datang. Penelitian lapangan ini diformat dalam penelitian kualitatif. Pengumpulan datanya digunakan instrumen penelitian angket (kuesioner), maka dipilih model angket berskala. Untuk memperjelas bagian-bagian tertentu terhadap data yang diperoleh maka dipakai teknik wawancara secara purposive. Data primer lain dari lapangan juga diperlukan, misalnya dokumen setempat. Analisisnya berupa interpretasi terhadap kecenderungan data dan hubungan antar data yang relevan. Temuan terpenting dalam penelitian ini adalah bahwa masyarakat Islam Kotagede memandang bahwa institusi UIN Sunan Kalijaga dapat dijadikan penopang syi’ar Islam lewat lulusan/sarjananya dan mampu mendorong kemajuan dalam bidang sosial ekonomi masyarakat Islam pada umumnya. Studi Keislaman di dalamnya juga dipandang telah mengalami kemajuan yang sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan, antara lain dengan adanya eksperimen menyatukan “ilmu agama” dan “ilmu umum” yang selama ini nampak terpisah dalam wacana keilmuan Islam. Namun demikian, ada juga kelemahannya, yaitu antara lain pelajaran yang mendukung ketrampilan untuk bekal hidup (life skill) untuk menjadi da’i (juru dakwah) dalam arti luas dan untuk mencari kesejahteraan ekonomi, masih perlu ditingkatkan

    PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR: Penelitian Eksperimen di Kelas III SD Negeri Cigabus Kecamatan Taktakan

    Get PDF
    Matematika merupakan sebuah mata pelajaran yang dianggap paling sulit oleh siswa sekolah dasar. Belum tercapainya standart ketuntasan minimal untuk pelajaran matematika membuat peneliti ingin meneliti lebih jauh penyebab terjadinya hal tersebut. Dalam kesempatan kali ini peneliti akan meneliti tentang pembagian bilangan bulat pada kelas III. Hal ini disebabkan karena secara teori siswa dan siswi kelas III seharusnya sudah memahami konsep pembagian bilangan bulat, akan tetapi pada kenyataannya siswa dan siswi kelas III belum bisa memahami materi pembagian bilangan bulat seperti yang diharapkan. Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, penelitiakan menggunakan pendekatan quantum learning, pendekatan ini mengedepankan bagaimana siswa belajar dengan menyenangkan. Penelitianini menggunakan metode eksperimen, desain eksperimen semu dengan bentuk nonequivalent group.SDN Cigabus adalah sampel penelitian dengan siswi kelas IIIA sebagai kelas kontrol dan kelas IIIB sebagai kelas eksperimen. Kelas kontrol akan mendapatkan pelajaran menggunakan pendekatan konvensional dan kelas eksperimen menggunakan pendekatan quantum learning. Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai jumlah yang sama yaitu 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa wawancara dan tes.Dalam penelitian ini instrumen tes akan diolah dengan aplikasi spss 21. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata pretes sebesar 19,8 postes sebesar 79,04 dengan n-gain 0,440 dan kelas kontrol pretes mendapat 21,0 dan postes mendapat 61,92 dengan n-gain 0,082. Hal ini menunjukkan bahwasannya kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan quantum learning lebih baik hasilnya daripada kelas kontrol dengan menggunakan pendekatan konvensional, sehingga pendekatan quantum learning perlu diaplikasikan agar pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan bermakna

    Desain Pembelajaran Statistika Deskriptif Untuk Siswa SMA Dengan Pendekatan Kooperatif Learning Sebagai Upaya Penanaman Pendidikan Karakter

    Get PDF
    Salah satu model pembelajaran yang menarik yang dapat diterapkan kepada siswa adalah model pembelajaran kooperatif. Dengan menerapkan model kooperatif dalam pembelajaran matematika, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika bagi siswa dan akhirnya akan berdampak pada kenaikan prestasi belajar siswa. Untuk itu, penulis mencoba membuat desain pembelajaran pada materi statistika deskriptif untuk siswa SMA dengan pendekatan kooperatif learning tipe STAD ( Student Teams Achievement Divisions). Desain pembelajaran kooperatif learning tipe STAD ini merupakan desain pembelajaran yang lebih mengutamakan keaktifan siswa atau berpusat pada siswa (students center), agar tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai lebih optimal. Selain itu dengan pembelajaran kelompok diharapkan siswa memiliki pengalaman belajar yang menarik karena adanya sharing ideas antar teman sekelompok dan siswa dapat belajar saling menghargai pendapat orang lain yang belum tentu sependapat dengan dirinya, hal ini merupakan salah satu upaya dalam pembentukan karakter positif siswa. Kata kunci : Pembelajaran materi statistika deskriptif dengan pendekatan kooperatif learning tipe STAD ( Student Teams Achievement Divisions)

    Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensori Permen Jelly Sari Pepaya (Carica papaya L) dengan Variasi Konsentrasi Karagenan-Konjak Sebagai Gelling Agent

    Get PDF
    PHYSICAL, CHEMICAL AND SENSORY CHARACTERISTICS OF PAPAYA JELLY CANDY (Carica papaya. L) WITH VARIATION CARRAGEENAN-KONJAC CONSENTRATIONS AS GELLING AGENTS Ir. Nur Her Riyadi Parnanto, M.S. 1) Lusia Nur Rohmah2) Edhi Nurhartadi S.T.P., M.P.1) ABSTRACT Papaya (Carica papaya. L) is a kind of fruit, one of the abundantly produced Indonesian Farming commodities. It contains high nutrients, such as vitamin C, which is are not yet exploited optimally. However, they are also easily damaged due to the chemical changes during storage. Producing jelly candy out of ripe papayas is ment to improve the economic value as well as the shelf life. The objectives of this study is to find out the best concentration of carrageenan-konjac applied in the production of papaya jelly candy based on the physical (ardness, gumminess and springiness) chemical (pH, aw, moisture and vitamin C content) and sensory (color, aroma, taste, texture, and overall) characteristics. This study used the Completely Randomized Design (CDR) with one factor, that is the various concentrations of carrageenan-konjac (1,2% 1,8% ; 2,4%). The results showed that the variation of carrageenan and konjac gave significant effects on hardness value (259,584-719,008 gf), gumminess (29,085-62,903 gf) springiness (4,599-5,325 mm), pH (3,840-4,117), aw (0,632-0,699), moisture (18,246-22,448%), and vitamin C (5,500-13,750 mg/100g) content. The highest preference level through the sensory test resulted in the papaya jelly candy using the carrageenan-konjac concentration of 1,2 % with the score of 5,233 (slightly like). Overall, the best carrageenan-konjac concentration is 2,4%. Key words: carrageenan, jelly candy, konjac, papay

    KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

    Get PDF
    Laba menggambarkan keberhasilan operasi perusahaan dalam suatu periode tertentu, sedangkan arus kas operasi menunjukkan perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas. Informasi laba dan arus kas operasi merupakan alat pengukur kinerja perusahaan yang dapat dipakai untuk mengukur sejauh mana perusahaan dapat berkembang, sehingga investor dapat memperkirakan besarnya penerimaan kas perusahaan di masa mendatang berdasarkan informasi laba dan arus kas operasi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan laba dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris yang menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang diteliti adalah perusahaan manufaktur di BEI. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 perusahaan manufaktur di BEI tahun 2005-2007. Pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dapat diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesian Directory Exchange (IDX). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi (R2), dan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Informasi laba tahun 2005-2006 berpengaruh terhadap arus kas operasi tahun 2006-2007. Hasil uji t memperoleh nlai thitung (2,930) diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05), maka H1 diterima. Artinya informasi laba dapat digunakan untuk memprediksi arus kas operasi satu tahun yang akan datang; (2) Informasi arus kas operasi tahun 2005-2006 berpengaruh terhadap arus kas operasi tahun 2006-2007. Hasil uji t memperoleh nilai thitung (5,483) diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05), maka H2 diterima. Artinya informasi arus kas operasi dapat digunakan untuk memprediksi arus kas operasi satu tahun yang akan datang; (3) Informasi laba dan arus kas operasi secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi arus kas operasi satu tahun yang akan datang. Hasil uji F memperoleh nilai Fhitung = 27,465 diterima pada taraf signifikansi 5%

    GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA WONOSOCO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DESA YANG BERKEMBANG TAHUN 2013-2019

    Get PDF
    Leadership style is a set of characteristics used by a leader to influence subordinates achieving organizational goals or can also be said that leadership style is often applied by a leader, such as giving orders, assign tasks, discipline, reprimand, communicate, and so forth. Wonosoco village is a village that has a leader who can build a more developed village. Successful development includes infrastructure development, community economy, and food security. Wonosoco village was originally just a small village with all its limitations and shortcomings on the economy and agriculture. However, since the village is led by Setiyo Budi who has open and transparent leadership all the limitations and shortcomings are improved. Due to the transfer of funds from the government and the village's original revenue (PADes), all the development went well. For a good performance in building Wonosoco village, Setiyo Budi was awarded as the best performing Village Head of sub-district level. There are various leadership styles, including democratic leadership styles, authoritarian styles, and freedom styles. From those several leadership styles, the researcher aims to explain which one approaches the leadership style of Setiyo Budi in leading Wonosoco Village. The research was conducted by using qualitative method with Descriptive-Evaluative type. Technique of collecting data is done by interview, documentation and literature study. The results show that Setiyo Budi's leadership is very good. The leadership style used by Setiyo Budi is a democratic style and an authoritarian style, in which the two styles are applied according to the conditions. Setiyo Budi also runs the role of village head well, such as the role of problem solver, the role of decision makers, the role of supervision, the role of information delivery, the role of motivator, the role influence, and the role communication relationship. Setiyo Budi is a democratic leader, as evidenced by his involvement of subordinates in every decision making. Suggestions that the author gives is a leader must establish a good relationship in leadership. Because the leader is a guardian and decision maker for whoever is led. Especially for a leader in governance in leadership will have an impact on society

    Petunjuk Penulisan Naskah

    Full text link
    corecore