5 research outputs found

    Pengembangan Program Tahunan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 3 Kasihan Tahun Ajaran 2017/2018.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan program tahunan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 3 Kasihan Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018, dan (2) mengetahui tingkat kelayakan program tahunan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 3 Kasihan Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model Borg & Gall. Dua kelompok subjek validasi program dalam penelitian dan pengembangan ini adalah dua validator ahli yang berkompeten dalam program bimbingan dan konseling praktisi guru bimbingan dan konseling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner validasi ahli, kuesioner validasi praktisi dan pedoman Focus Grup Discussion (FGD). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kategorisasi. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah: (1) menghasilkan produk berupa program tahunan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 3 Kasihan tahun ajaran 2017/2018. (2) berdasarkan hasil uji validasi ahli terhadap program tahunan bimbingan dan konseling mendapatkan rata-rata penilaian sebesar 84% (kategori baik), dan hasil uji validasi praktisi terhadap program tahunan bimbingan dan konseling mendapatkan rata-rata penilaian sebesar 87% (kategori baik). Dapat disimpulkan bahwa program tahunan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 3 Kasihan tahun ajaran 2017/2018 baik dan layak untuk diimplementasikan

    MEASURE : ALTERNATIF MODEL EVALUASI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

    Get PDF
    Program bimbingan dan konseling terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari masing-masing hal tersebut terdapat evaluasi yang bisa memaksimalkan perencanaan dan pelaksanaan evaluasi yang menjadikan layanan BK semakin optimal. Namun pelaksanaan evaluasi terkadang bersifat pengecekan pada akhir semester saja dan tidak menjamin akuntabilitas pelaksanaan evaluasi, serta belum dipahaminya paradigma hubungan kolaborasi antar profesi dalam satuan pendidikan dan kurang adanya respon yang positif dari peserta didik terhadap layanan bimbingan dan konseling. Tujuan evaluasi program bimbingan dan konseling untuk menentukan keberjalanan program melalui berbagai kegiatan di dalam program yang dilakukan para staff yang terlibat dalam program tersebut, untuk kemudian mengambil keputusan atau tindakan-tindakan selanjutnya. Model evaluasi yang ditawarkan adalah MEASURE (Mission, Element, Anayze, Stakholder-Unit, Result, Educate). Model evaluasi MEASURE memaksimalkan kemampuan beradaptasi di program konseling sekolah. Model MEASURE juga mendukung akuntabilitas Model National ASCA. Model evaluasi MEASURE sangat baik diguakan karena model ini berbasis data program bimbingan dan konseling komprehensif. Data program yang sudah dikembangkan menjadi dasar evaluasi program, sehingga guru bimbingan dan konseling akan bertanggung jawab dengan program yang dilaksanakan.

    PEMANFAATAN KOLEKSI REPOSITORI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN STIKES RAJAWALI BANDUNG

    Get PDF
    The library's digital repository collection can be a reference in making student scientific papers. This study aims to: (1) determine the completeness and suitability of digital repository collections; (2) knowing the speed of accessing and searching digital repository collections; and (3) knowing the obstacles of students in utilizing digital repository collections in the STIKes Rajawali Library. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation studies. Informants in this study amounted to 4 people consisting of the head of the library, librarians, and students. The results obtained from this study are (1) an audit of information conducted by librarians to determine the completeness and suitability of digital repository collections to be used by students (2) the existence of digital repositories makes it easier for students to access and search for collections that can be done anywhere and anytime via smartphones. and laptops (3) students' obstacles in using digital repository collections are still not compatible with all types of smartphones and lack of promotion so that there are still many students who are confused about the use of digital repositories. The conclusion is that the use of digital repository collections in the STIKes Rajawali Library has been used properly.Keywords: collection utilization; digital repository; STIKES RajawaliABSTRAKKoleksi repositori digital Perpustakan dapat menjadi salah satu referensi dalam pembuatan karya tulis ilmiah mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelengkapan dan kesesuian koleksi repositori digital; (2) mengetahui kecepatan mengakses dan mencari koleksi repositori digital; serta (3) mengetahui hambatan mahasiswa dalam menafaatkan koleksi repositori digital di Perpustakaan STIKES Rajawali. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang terdiri dari kepala perpustakaan, pustakawan dan mahasiswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) audit informasi yang dilakukan oleh pustakawan menentukan kelengkapan dan kesesuian koleksi repositori digital untuk dimanfaatkan oleh mahasiswa (2) keberadaan repositori digital mempermudah mahasiswa dalam mengakses dan mencari koleksi yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui smartphone dan laptop (3) hambatan mahasiswa dalam menafaatkan koleksi repositori digital masih belum kompatibelnya di semua jenis smartphone dan kurangnya promosi sehingga masih banyak mahasiswa yang kebingungan dalam penggunaan repositori digital. Simpulan didapat bahwa pemanfaatan koleksi repository digital di Perpustakan STIKES Rajawali sudah dimanfaatkan dengan baik

    PENGEMBANGAN PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMKN 3 KASIHAN TAHUN AJARAN 2017/ 2018

    No full text
    This study aims to: (1) develop an annual program of guidance and counseling at Kasihan 3 State Vocational School in Yogyakarta in the 2017/2018 academic year, and (2) find out the feasibility level of the annual guidance and counseling program at Kasihan 3 Vocational School Yogyakarta in 2017 / 2018. This research is a research development model of Borg & Gall. The two groups of program validation subjects in this research and development are two expert validators who are competent in the guidance and counseling program of teacher guidance and counseling. The data collection instruments used were expert validation questionnaires, practitioner validation questionnaires and guidelines for Focus Group Discussion (FGD). The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis techniques using categorization. The results of this research and development are: (1) producing a product in the form of an annual program of guidance and counseling at SMK Negeri 3 Pity for the academic year 2017/2018. (2) based on the results of expert validation tests on the annual program of guidance and counseling getting an average rating of 84% (good category), and the results of practitioners' validation tests on the annual program of guidance and counseling getting an average rating of 87% (good category) . It can be concluded that the annual program of guidance and counseling in State Vocational High School 3 Kasihan 2017/2018 school year is good and feasible to implement

    Annual program development guidance and counseling in vocational high school

    No full text
    This study aims to generate annual program in vocational guidance and counseling to be used by teachers in vocational guidance and counseling. This study is a development using the 4D model (Define, Design, Depelovment, Dissemination). The instrument used in this study is a non-test instrument that is inventory development tasks. Data were analyzed and produce an annual program bimbinan and vocational counseling. This product is validated by expert guidance and counseling as well as in the validation by the practitioner / teacher guidance and counseling in schools. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. The annual program of vocational guidance and counseling in the overall in both categories with some revisions based on advice and input from experts
    corecore