6 research outputs found

    Analisa Dan Desain Sistem Seleksi Calon Penerima Beasiswa

    Get PDF
    Beasiswa merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan pendidikan anak-anak yang berada pada keluarga dengan ekonomi menengah kebawah. Menurut dinas pendidikan dan kebudayaan terdapat 45 juta lebih siswa aktif dari tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat SMA/SMK. Pemerintah meluncurkan program unggulan yaitu Program Indonesia Pintar. Dimana anak-anak dari golongan ekonomi menengah kebawah mendapat bantuan dari pemerintah. Hal ini membantu kelangsungan pendidikan anak-anak. Akan tetapi variabel yang digunakan masih cenderung minimal untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan beasiswa. Dan juga cara yang dilakukan masih terbilang sederhana untuk mentukan siapa yang berhak mendapat bantuan. Metode yang digunakan untuk menganalisa adalah metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Sedangkan untuk tujuan pengembangan disediakan DFD dan ERD untuk pengembanganya. Hasil dari penelitian menunjukan ada 6 kriteria yang bisa dijadikan penilaian yaitu gaji orang tua, pekerjaan orang tua, status orang tua, jumlah saudara, geolokasi, dan nilai rata-rata siswa. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sistem yang menggunakan AHP lebih tepat dalam memberikan urutan siswa calon penerima beasiswa. Hasil tersebut dapat digunakan untuk menentukan urutan dan prioritas siswa yang mendapatkan beasiswa. Sehingga siswa yang mampu tetapi mendapatkan beasiswa bisa dikurangi semaksimal mungkin. Rancangan sistem berupa ERD dan DFD menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan dan mudah dirawat. ============================================================================================================ Scholarships are very important for the continuity of education of children who are in families with lower middle-class economy. According to the education and cultural offices there are 45 million more active students from elementary school level to high school / vocational school level. The government launched a flagship program that is Program Indonesia Pintar. Where children from lower middle class get help from the government. This helps the continuity of children's education. However, the variables used still tend to be minimal to determine who is eligible for a scholarship. And also the way it is done is still fairly simple to determine who is entitled to help. The method used to analyze is Analitycal Hierarchy Process (AHP) method. While for development purposes provided DFD and ERD for its development. The results of the study indicate that there are 6 criteria that can be used as the assessment of parental salary, parent's job, parental status, number of siblings, geolocation, and the average value of students. The results of this study also indicate that the system using AHP is more appropriate in giving the sequence of students receiving the scholarship. These results can be used to determine the order and priority of students who receive scholarships. So that students who can afford but get a scholarship can be reduced as much as possible. The system design of ERD and DFD shows that the system is easy to use and easy to maintain

    Analisis dan Desain Sistem Informasi Berbasis Website Gereja Katolik Santo Yusup Jember

    Get PDF
    An organization or community institution consists of a group of people who work together for the purposes or interests of their organization or institution. .  Paroki Santo Yusup Jember is a community institution located on Jalan R.A. Kartini 28, Jember. As a community institution that requires an integrated information needed for all their activities, both about displaying information, registering, processing the required data in a practical and efficient manner. With the creation of this information system, all information and all registrations will be greatly assisted and facilitate the work of the Church secretariat effectively and precisely in the future. Therefore, a journal was created for the Analysis and Design of Website-Based Information Systems for Gereja Katolik Santo Yusup Jember. It is hoped that the existence of this information system can help in the effectiveness and efficiency of activities around the church

    Pengembangan Aplikasi Buku Tamu Berbasis Web pada SD XYZ

    Get PDF
    Buku tamu penting agar pihak sekolah bisa mengetahui jumlah banyaknya tamu, mengetahui data tamu seperti nama, institusi, dan jam kedatangan serta mengetahui tujuan dari kedatangan tamu di sekolah. SD XYZ masih menggunakan sistem buku tamu manual, dimana buku tamu dilakukan pengisian saat tamu datang ke sekolah ke dalam buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi buku tamu berbasis web pada SD XYZ. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak sekolah, penggunaan sistem informasi untuk pengelolaan data tamu sangat dibutuhkan oleh SD XYZ. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Pre-Processor).  Berdasarkan hasil uji coba black box testing dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur pada sistem informasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik sehingga sistem informasi buku tamu dapat digunakan pihak sekolah untuk melakukan pengelolaan data tamu yang datang ke sekolah dan memudahkan pencarian data tamu tamu. Sistem juga dapat menghasilkan laporan berupa data list tamu sehingga kepala sekolah dapat mengetahui list tamu yang mengunjungi sekolah dan juga dapat melihat informasi keperluan kunjungan tamu

    Pengembangan Aplikasi Pemilihan Program Studi Untuk Siswa SMA Menggunakan Model Analytical Hierarchy Process (AHP)

    No full text
    ABSTRAK   Basatha, Rizky. 2015. Pengembangan Aplikasi Pemilihan Program Studi Untuk Siswa SMA Menggunakan Model Analytical Hierarchy Process (AHP). Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Muladi, S.T., M.T. (2) Triyana Widyaningtyas, S.T., M.T.   Kata Kunci: aplikasi, SMA, program studi, AHP. Pemilihan program studi merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh para siswa-siswi SMA untuk menentukan ilmu yang akan didalami. Namun pemilihan program studi masih menjadi kesulitan bagi siswa SMA Laboratorium UM. Hal ini disebabkan oleh siswa SMA yang memiliki minat yang sangat tinggi terhadap program studi idaman mereka. Tetapi mereka kurang mengerti karakteristik dan kebutuhan program studi yang akan didalami. Dan kebanyakan dari mereka kurang kesiapan dalam hal materi dan mental untuk menjalani program studi yang dipilih. Dengan begitu maka dikembangkanlah Aplikasi Pemilihan Program Studi Untuk Siswa SMA Menggunakan Model AHP (Analytical Hierarchy Process). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menghasilkan rancangan dan palikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi berbasis web sebagai aplikasi untuk membantu siswa SMA dalam menentukan program studi yang akan dipilih, dan (2) mengukur tingkat keberhasilan produk sistem pendukung keputusan yang dikembangkan.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan waterfall, yang memiliki tahap-tahap sebagai berikut: (1) analisa kebutuhan, (2) desain sistem, (3) implementasi dan uji coba, (4) integrasi dan tes sistem, (5) operasi dan pemeliharaan. Hasil pengujian kepada user dibagi dalam 3 kategori yaitu: 1) pengujian ahli media, 2) pengujian user guru, dan 3) pengujian user siswa. Dari pengolahan data keseluruhan diperoleh persentase tingkat kesesuaian output dan efisiensi sistem pendukung keputusan sebesar 89%% diterima yang berarti bahwa layanan sistem pendukung keputusan program studi berbasis web yang dikembangkan termasuk dalam kualifikasi valid. Secara fungsional, sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan

    Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Gitar Berbasis Android Menggunakan Metode Fast Fourier Transform

    Get PDF
    Smartphone adalah perangkat yang dapat membantu pekerjaan dalam berbagai hal. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan smartphone semakin sering kita jumpai, salah satu contohnya adalah penggunaan smartphone sebagai media pembelajaran mandiri. Dengan belajar secara mandiri tentunya dapat menekan biaya pengeluaran untuk mengikuti kursus. Pada kasus kali ini kursus yang dimaksud adalah kursus belajar alat musik gitar. Dalam penelitian ini dirancang dan dibuat aplikasi berjudul “Learn Guitar Chords” yang bertujuan untuk dapat membantu para pemusik maupun non-pemusik untuk dapat memahami dan memainkan alat musik gitar. Aplikasi ini dikembangkan dengan memanfaatkan sistem operasi Android serta menggunakan Android Studio dalam pengembangannya. Berdasarkan hasil pengujian black box testing, fitur tuner pada aplikasi berhasil mendapatkan frekuensi dari suara inputan user menggunakan metode Fast Fourier Transform dengan baik serta berhasil menjalankan fitur-fitur tambahan seperti metronome, chord library, dan mini game yang dapat membantu pengguna untuk meningkatkan keahlian bermusiknya. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan menggunakan metode kuesioner terhadap 30 responden. Aplikasi ini tergolong mudah untuk digunakan sehingga dapat membantu untuk meningkatkan keahlian bermusik pengguna. Hal ini dapat dibuktikan oleh 30 responden yang sudah mencoba aplikasi Learn Guitar Chords

    Workshop Pelatihan Learning Management System Secara Online Dengan Menggunakan Google Classroom Untuk Guru SMAK St. Albertus, Malang.

    Get PDF
    Proses pembelajaran adalah salah satu aspek yang terdampak perkembangan teknologi, seorang guru dituntut tidak hanya mampu menyampaikan materi dengan baik tapi sekaligus juga menjadi fasilitator yang baik dalam menyampaikan materi sebagai bentuk proses pembejaran yang efektif dan efisien, kendala dari permasalahan pembelajaran konvensional dapat diatasi dengan menyediakan sarana pembelajaran yang baik dan fleksibel menggunakan aplikasi berbasis Learning Management System (LMS), dalam proses pengabdian masyarakat dilakukan proses pelatihan kepada para guru SMA dari SMAK St. Albertus Malang dan fasilitator dari pelatihan ini adalah dosen Institut Informatika Indonesia, pada pelatihan ini menggunakan metode interaktif dan praktek langsung dengan menggunakan salah satu aplikasi LMS yaitu Google Classroom. Aplikasi ini dipilih karena mudah digunakan dan telah dikenal secara umum, selain pelatihan dengan menggunakan Google Classroom, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan umum tentang fitur dan fasilitas google lainnya, hasil dari pelatihan ini adalah adanya penambahan wawasan baru yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran dikelas dan meningkatkan interaksi antara para guru dan murid sehingga kualitas pembelajaran pada kelas tersebut menjadi lebih baik
    corecore